0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan4 halaman
Dokumen ini memberikan analisa dan sintesa tindakan keperawatan tentang pemberian makan pasien lewat NGT. Tindakan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien post partum yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi. Tindakan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesejahteraan pasien.
Dokumen ini memberikan analisa dan sintesa tindakan keperawatan tentang pemberian makan pasien lewat NGT. Tindakan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien post partum yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi. Tindakan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesejahteraan pasien.
Dokumen ini memberikan analisa dan sintesa tindakan keperawatan tentang pemberian makan pasien lewat NGT. Tindakan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien post partum yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi. Tindakan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesejahteraan pasien.
Disusun Oleh : DESY SARI DEWI, S.Kep NPM 20.156.03.11.031
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA BEKASI 2021 ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Pemberian makan lewat NGT
2. Identitas klien Nama klien : Ny.E Diagnosa medis : Post partum normal +hhp+pe kesadaran 3. Diagnosa keperawatan: a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 4. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No Prinsip Tindakan Rasional
1. Mengecek program terapi medik Menghindari kesalahan pemberian tindakan kepada pasien 2. Mengecek tindakan yang akan dilakukan Mencegah transmisi mikroorganisme 3. Mencuci tangan Menghindari hilangnya barang- barang pribadi pasien 4. Menyiapkan alat disamping tempat tidur Mempermudah tindakan yang akan dilakukan 5. Mengkaji adanya alergi makanan, bising Untuk menghindari kejadian usus, masalah-masalah yang berkaitan yang tidak diinginkan dengan pemberian makanan melalui NGT 6. Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) Memastikan agar semuanya yang akan diberikan. Sesuai dengan terapi tepat medik 7. Menjaga privacy klien Privacy merupakan salah satu hak klien 8. Membantu klien dalam posisi fowler di Mempermudah tindakan untuk tempat tidur atau duduk di kursi. Jika posisi pemebrian makan dengan duduk merupakan kontraindikasi bagi klien, menggunakan posisi fisiologis posisi miring kanan dengan kepala agak dan bantuan gravitasi tinggi boleh dilakukan 9. Mengecek penempatan/kepatenan NGT : Mengikuti prosedur tindakan menempatkan kateter tip dalam keadaan tertutup pendorongnya diujung selang NGT. Aspirasi isi lambung cek PH 10. Mengkaji residu lambung Mengecek keadaan lambung klien 11. Memberikan makanan via NGT Memudahkan mengangkat sprei - Klem selang dengan cara menekuk ujung selang dengan tangan yang tidak dominan, melepaskan kateter dip dari selang dengan tangann non dominan, kemudian lepaskan pendorongnya dari kateter dip. - Memasukan Kembali suntikan tanpa pendorongnya diujung selang. Tangan yang tidak dominan tetap mengklem selang. Meninggikan ujung selang sekitar 18 inch atau 45 cm dari abdomen klien - Memasukan makanan/formula kedalam suntikan sampai penuh, kemudia buka klem selang sehingga makanan masuk melalui selang perlahan-lahan - Mengisi Kembali kateter tip ketika makanan/formula dalam suntikan sebelumnya masih sedikit (jangan sampai kosong benar )
12. Setelah makan/formula habis, membilas Mengikuti prosedur tindakan
dengan air putih 60 ml, menyisakan air tetap berada di selang NGT, lalu mengklem dan menutup selang NGT 13. Membantu klien mengatur posisi yang Mengikuti prosedur tindakan nyaman sesuai keinginan klien, setelah 30 menit pemberian makan 14. Merapikan dan mebersihkan alat Mengikuti prosedur tindakan 15. Mencuci tangan Mencegah tarnsmisi mikroorganisme 16. Mengevalusi respon klien Lihat keadaan klien 17. Merencanakan tindak lanjut Mengikuti prosedur tindakan 18. Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil Mengikuti prosedur tindakan
5. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya: Bahaya- bahaya yang mungkin terjadi pada pemberian makan lewat NGT pasien bisa aspirasi, dan juga hindari mendorong makanan karena bisa membuat iritasi lambung. Kecepatan yang direkomendasikan adalah pemberian dengan ketinggian 4,5 cm dari abdomen.
6. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Untuk memenuhi kebutuhan status nutrisi metabolisme tubuh
7. Hasil yang didapat dan maknanya
Hasil : pemberian makan melalui selang NGT sudah dilakukan Makna : kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
8. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah / diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): Opsi lain untuk diagnosa klien adalah pemberian nutrisi total parental (TPN) dan intubasi gastrointestinal.