100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
130 tayangan3 halaman
Esti Wintiawati Smara melakukan tindakan cuci tangan steril sebelum melakukan tindakan keperawatan lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penularan infeksi, dengan mencuci tangan secara benar menggunakan sabun dan air mengalir sesuai prosedur. Tujuannya adalah menghilangkan mikroorganisme pada tangan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
Esti Wintiawati Smara melakukan tindakan cuci tangan steril sebelum melakukan tindakan keperawatan lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penularan infeksi, dengan mencuci tangan secara benar menggunakan sabun dan air mengalir sesuai prosedur. Tujuannya adalah menghilangkan mikroorganisme pada tangan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
Esti Wintiawati Smara melakukan tindakan cuci tangan steril sebelum melakukan tindakan keperawatan lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penularan infeksi, dengan mencuci tangan secara benar menggunakan sabun dan air mengalir sesuai prosedur. Tujuannya adalah menghilangkan mikroorganisme pada tangan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
LOG BOOK Nama : Esti Wintiawati Smara Nim : 113063119025 Ruang : OK
1. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan :
Cuci tangan Steril
2. Nama Klien : NY. D
3. Diagnosa Medis : G2 p1 A0 uk 37 minggu a/i IUGR + Lilitan tali pusar 4. Diagnosa Keperawatan : hubungan pelaksanaan tindakan cuci tangan dengan kejadian infeksi 5. Justifikasi tindakan : Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir. Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomial. 6. Prinsip-prinsip Tindakan dan Rasional : a. Persiapan Alat 1. Air mengalir dari kran yang memenuhi syarat 2. Bak untuk cuci tangan 3. Sikat lembut 4. Pembersih kuku 5. Tempat sampah b. Persiapan Personal 1. Memakai APD lengkap 2. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas cat kuk 3. Cincin dan jam tangan dilepas 4. Lengan baju digulung 10 cm diatas siku 5. Memilih cairan antiseptik yang tepat c. Prosedur Kerja 1. Membuka kran otomatis dengan siku atau tangan 2. Membasahi tangan dan lengan sampai 5 cm di atas siku dibawah air mengalir 3. Buka kemasan spons/sikat lalu membersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir 4. Mengabil sikat dan spons 5. Menuangkan larutan aniseptik secukupnya, melumuri dan menggosokan seluruh permukaan tangan sampai 5 cm diatas siku 6. Menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit 7. Buang sikat dan spons tetap ditangan lau bilas dengan air mengalir mulai dari tangan sampai kuku hingga bersih 8. Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan menggunakan cairan cuci tangan gunakan spons untuk membersihkan tangan kiri dan tangan kanan (mulai dengan menggosokan telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik kemudian seluruh jari secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi pada masing-masing tangan, lalu buang spons kemudian dibilas dibawah air mengalir 9. Lumuri kembali dengan cairan cuci tangan sampai ke pergelangan 10. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke siku untuk mencegah kontaminasi 11. Pastikan larutan antiseptik untuk cuci tangan kontak dengan tubuh dalam waktu yang direkomendasikan 12. Menutup kran air dengan siku jika tidak menggunakan kran otomatis 13. Pertahankan posisi tangan saat menuju kamar operasi 14. Gunakan punggung atau dorong denga kaki untuk membuka kamar bedah jika tidak tersedia pintu otomatis 7. Bahaya yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan dan Pencegahan : a. Alat yang sudah steril didalam kamar operasi akan menjadi tidak steril lagi jika tidak mencuci tangan dengan prosedur yang baik dan benar Pencegahan : Pastikan anda sudah melakukan prosedur cuci tangan steril dengan benar dan jika anda hendak memasang gown maka minta bantuan kepada asisten agar tangan yang sudah steril tidak lagi menyentuh barang yang tidak steril 8. Tujuan Tindakan : Tujuan mencuci tangan adalah untuk menghilangkan mikroorganisme sementara yang mungkin ditularkan ke orang lain dan mencuci tangan merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah dan mengendalikan adanya infeksi nosokomial. 9. Hasil yang Didapat : Mencuci tangan menggunakan sabun yang dipraktikkan secara tepat dan benar dapat mencegah berjangkitnya beberapa penyakit. 10. Identifikasi Tindakan Lain yang Dapat Dilakukan : a. Menggunakan sarung tangan