Anda di halaman 1dari 11

Standar Prosedur Operasional Cuci Tangan Bedah

(Standard Operational Procedure Surgical Scrub)


Surgical scrub adalah cara cuci tangan bedah yang dilakukan
sebelum operasi.
Pengertian
Dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi dari tangan kepada
pasien selama operasi
Sebagai acuan untuk menetapkan langkah-langkah dalam
Tujuan
melaksanakan cuci tangan bedah sebelum tindakan operasi dimulai
a. Cuci tangan dilakukan ditempat cuci tangan khusus
b. Air yang digunakan adalah air yang mengalir dan sudah teruji
Kebijakan
secara biologis /air steril
c. Antiseptik yang digunakan adalah Chlorhexidine tanpa diencerkan
Prosedur a. Lepaskan perhiasan di tangan dan pergelangan
b. Gunakan skort plastik
c. Pastikan bagian lengan pakaian OK tidak terlalu dekat ke siku
d. Buka keran, biarkan air mengalir sejenak
e. Dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku, alirkan air, basuh dari
jari-jari tangaan sampai pangkal siku .Sedemikian rupa sehingga
seluruh permukaan jari-jari, telapak tangan, punggung tangan,
pergelangan dan lengan bawah terbasuh dan air mengalir ke arah
siku  dan lakukan pada lengan yang satunya.
f. Keluarkan Chlorhexidine secukupnya dengan siku  tangan satu dan
menampungnya dengan tangan lainnya, sabun dengan gentle
g. Ambil sikat steril pada tempatnya dan sikat mulai dari kuku, jari
tangan sampai siku, seslesai sikat di biarkan jatuh di wastafel
h. Cuci dan basuh tangan dengan air dari ujung jari sampai siku
dengan posisi jari tangan tetap diatas
i. Tutup Keran air dengan siku
j. Apabila air yang digunakan bukan air steril basuh tangan dengan
alkohol 70%
k. Lakukan tujuh langkah pencucian tangan sesuai prosedur
l. Seluruh proses 7 langkah tadi dilakukan selama 1 menit, bisa
dibagi2 per langkah atau langkah tadi dilakukan berulang2
m. Biarkan keran air terbuka dan air mengalir sepanjang proses cuci
tangan tadi
n. Dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku, bilaslah seluruh
tangan dan lengan dengan air mengalir sedemikian rupa sehingga
seluruh permukaan terbasuh dan buih dari antiseptik terbasuh
o. Lakukan 7 langkah cuci tangan seperti diatas dengan antiseptik
chlorheksidin sekali lagi.
p. Pertahankan posisi tangan lebih tinggi dari siku, bila perlu
jabatkan kedua tangan. Posisi tangan jangan terlalu tinggi jangan
terlalu dekat dengan wajah.
q. Kenakan jas operasi dan Handschoen dengan lengan dan tangan
masih terbalur antiseptik.
1. Unit Rekam Medik
Unit Terkait 2. Bidang Perawatan
3. Komite Keperawatan

PROSEDUR MENCUCI TANGAN STERIL

A. PERSIAPAN ALAT & BAHAN

1. Sabun anti mikroba


2. Kertas Tisue
3. Handuk steril
4. Kikir pembersih kuku
5. Tempat handuk kotor
6. Bengkok
7. Sikat
8. Spon

 Prinsip perawat cuci tangan steril sebelum asisten pembedahan di ruang operasi
 Jangan sampai mengenai pakaian yang dikenakan perawat
 Saat dan setelah cuci tangan jangan sampai menyentuh benda yang tidak steril

B. PROSEDUR KERJA

1. Lepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakaian panjang ditarik ke atas
2. Inspeksi kuku dan permukaan kulit apakah ada luka
3. Berdiri di depan westafel jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh westafel
4. Seragam yang digunakan harus tetap kering
5. Tuangkan sabun 2 - 5 cc kedalam tangan, sabun tangan lengan hingga 5 cm di atas
siku
6. Bersihkan kuku bila kotor dengan kikir dan letakan pada tempat atau bengkok
7. Basahi sikat / spon dan beri sabun kembali
8. Jumlah gerakan 20 gerakan untuk tangan, 30 gerakan untuk kuku, sikat di pegang
tegak lurus terhadap kuku
9. Sikat jari - jari termasuk sela jari, sikat telapak tangan, punggung tangan
10. Basahi sikat dan beri sabun kembali
11. Bagi tangan menjadi 3 bagian, 1/3 pergelangan tangan bawah dengan arah memutar,
lanjutkan 1/3 bagian tengah dan 1/3 bagian atas. tangan dalam posisi fleksi dengan
jari - jari menghadap ke atas selama prosedur
12. Ulangi langkah ini pada yang satunya lagi (tangan kiri)
13.  Dengan tangan posisi fleksi bilas dengan seksama ujung jari ke siku tangan kiri dan
ulangi pada tangan kanan
14. Matikan kran dengan siku
15. Ambil handuk steril yang ada di atas kemasan pastikan tidak ada apapun atau benda
dekat dari jangkauan anda
16. Buka handuk steril secara maksimal pagang satu bagian putar dari jari ke siku
17. Dengan hati - hati pindahkan handuk ke lengan satunya
18. Buang handuk pada tempat yang disediakan
19. Bila akan menggunakan sarung tangan steril dapat dikeringkan hanya dengan kertas
tisue

C. HASIL

1. Tangan bersih
2. Lingkungan rapi dan bersih

Cuci tangan dan memakai gaun


Pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit.
Sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan kepada anak yang masih kecil, karna salah
satu penyakit pembunuh anak nomor 1 di Indonesia adalah diare, yang dapat dicegah dengan
mengajarkan anak untuk mencuci tangan.FRDSY

Karna pentingnya kegiatan sehat mencuci tangan ini, setiap tanggal 15 Oktober
dicanangkan sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia.

Berikut beberapa penyakit akibat tidak cuci tangan yang dapat dicegah dengan mencuci
tangan dengan benar dan bersih :

      Diare,

      Cacingan,

      Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),

      TBC,

      Penyakit yang mematikan seperti SARS,

      Flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).

A.    Pengertian
Yaitu membersihkan tangan dari segala kotoran dari ujung jari sampai siku dan lengan
dengan cara tertentu sesuai kebutuhan.

B.     Tujuan

      Mencegah terjadinya infeksi yang melalui tanganØ


      Menjaga kebersihan peroranganØ

C.     Macam-macam cara mencuci tangan

      Mencuci tangan bersih


      Mencuci tangan seteril

PEMBAHASAN
1. Mencuci tangan bersih

Tujuan :

      Membebaskan tangan dari kuman dan mencegah kontaminasi

      Memindahkan angka maksimum kulit dari kemungkinan adanya organisme patogen.

      Mencegah atau mengurangi peristiwa infeksi.

      Memelihara tekstur dan integritas kulit tangan dengan cepat

Persiapan alat

      Bak cuci dengan keran air hangat mengalir ( sesuaikan dengan kondisi yang ada)

      Sabun atau disinfektan

      Handuk kerja

      Sikat kuku ( tidak menjadi suatu keharusan )

      Tempat untuk handuk kotor

Prosedur pelaksanaan

      Singsingkan lengan baju seragam yang panjang di atas pergelangan tangan, lepaskan perhiasan
dan jam tangan.
      Pertahankan kuku jari pendek dan terkikir

      Perhatikan permukaan tangan kanan dan jari-jari terhadap adanya luka goresan, atau potongan

pada kulit. Laporkan jika terdapat lesi ketika merawat pasien dengan kerentaan tinggi.

      Berdiri didepan bak cuci, jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh permukaan bak cuci

      Buka keran yang di operasikan dengan tangan

      Hindari memercikan air ke seragam.

      Atur aliran air sehingga suhunya hangat (sesuikan dengan kondisi yang ada)

      Basahi
tangan dan lengan bawah secara menyeluruh di bawah air mengalir. Jaga tangan dan
lengan bawah berada lebih rendah dari siku selama mencuci

      Oleskan 1 ml sabun cair biasa atau 3 ml sabun cair anti septik pada tangan dan gosok sampai
berbusa.

      Cuci
tangan menggunakan banyak busa dan gosokan selama 10-15 sekon. Jalin jari-jari dan
gosok telapak dan punggung tangan dengan gerakan memutar.

      Jika
area di bawah jari-jari kotor, bersihkan dengan kuku jari tangan yang lain dan tambahkan
sabun atau di sikat. Jaga kulit dibawah ( disekitar ) kuku anda tidak mengalami luka atau terpotong.

      Bilas tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh, jaga tangan di atas dan siku bawah.

      Ulangi langkah 9-11, tetapi lama mencuci tangan di perpanjang 1,2,3, menit.

      Keringkan tangan secara menyeluruh, usap dari jari turun ke pergelangan tangan dan lengan
bawah

      Letakan handuk dalam wadah yang telah di sediakan

      Hentikan aliran air dengan siku.

      Untuk menghentikan aliran keran tangan, gunakan tisu kertas bersih dan kering.

      Pertahankan tangan tetap bersih.

2. Mencuci tangan steril (pra bedah)

Definisi

Mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steril khususnya jika akan melakukan
tindakan steril.

Tujuan
      Mencegah infeksi silang

      Membebaskan kuman dan mencegah kontaminasi tangan

Konsep dasar cuci tangan

      Perawat
yang bekerja dalam area steril seperti ruang operasi, ruang bersalin harus melakukan
cuci tangan persiapan bedah.

      Tekniknya memerlukan upaya lebih dari mencuci tangan rutin.

      Selama penyikatan atau scrub bedah, perawat mencuci area yang lebih luas, dari ujung jari ke
siku.

      Biasanya
lama penyikatan 5-10 menit untuk memastikan bahwa semua permukaan kulit
dibersihkan dengan menyeluruh.

Alat dan bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan :

      Bak cuci tangan dengan kran air mengalir

      Sabun antimicrobial

      Sikat tangan

      Handuk steril

Prosedur pelaksanaan

      Lepaskan perhiasan

      Kenakan masker wajah, pastikan bahwa masker menutupi hidung dan mulut dengan baik

      Bila memungkinkan atur aliran air pada suhu hangat

      Alirkan
air. Hidupkan kran dengan siku atau tangan dengan sebelumnya bagian atas kran
ditutupi handuk atau tisu

      Hindari memercikan air keseragam atau baju

      Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dibawah air mengalir. Pertahankan tangan

atas berada setinggi siku selama seluruh prosedur. Pertahankan baju atau seragam dalam keadaan
kering.

      Alirkan 2-5 ml sabun cair ke tangan dan gosok tangan serta lengan sampai 5 cm di atas siku.
      Besihkan kuku dibawah air mengalir dengan pengikir, selanjutnya tempatkan pengikir pada
tempatnya

      Basahi
sikat dan oleskan sabun antimikrobial. Sikat ujung jari, tangan, lengan dengan cara
sebagai berikut :

o   Sikat kuku tangan 15 kali gosokan


o   Lakukan gerakan sirkular, sikat telapak tangan dan permukaan anterior jari, 10 kali gosokan.
o   Sikat bagian samping ibu jari 10 kali gosokan dan bagian posterior ibu jari, 10 kali
o   Sikat bagian samping dan belakang tiap jari, 10 gosokan tiap area.
o   Sikat punggung tangan 10 kali gosokan.

      Cuci sikat, oleskan sabun kembali

      Bayangkan anda membagi lengan menjadi 3 bagian. Sikat setiap pemukaan bagian bawah lengan

dengan gerakan sirkular selama 10 kali gosokan, sikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan
cara yang sama. Letakan sikat pada tempatnya.

      Keringkan tangan secara menyeluruh, usap dari jari turun kepergelangan tangan dan lengan
bawah

      Letakan handuk ke dalam wadah yang telah disediakan

      Hentikan
aliran air menggunakan siku atau pedal kran dari kaki atau gunakan handuk bersih dan
kering atau tisu bersih kering untuk menutup kran tersebut.

Mencuci tangan umumnya dilakukan :

      saat sebelum makan,

      sebelum menyiapkan makanan,

      setelah memegang daging mentah,

      sebelum dan setelah menyentuh orang sakit,

      sesudah menggunakan kamar mandi,

      setelah batuk atau bersin atau membuang ingus,

      setelah mengganti popok atau pembalut,

      sebelum dan setelah mengobati luka,

      setelah membersihkan atau membuang sampah,

      setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan, dll.

 
MEMAKAI GAUN OPERASI (GOWNING)

1.      PENGERTIAN

Gowning adalah suatu istilah yang merupakan suatu teknik/ seni dalam menggunakan
gaun operasi steril.

2.      TUJUAN

 Mencegah terjadinya kontaminasi dari perawat.


 Mencegah pindahnya mikroorganisme dari perawat (teknik pertahanan).

3.      ALAT-ALAT

 Pengering tangan (handuk/waslap steril)


 Gaun operasi

4.      PROSEDUR KERJA

 Menyiapkan alat: pengering tangan (handuk/waslap steril), gaun operasi


 Cuci tangan steril 
 Mengeringkan tangan dengan handuk/waslap steril 
 Mengambil baju dengan cara mengambil baju pada bangian leher dengan tangan kiri sedang
tangan kanan diangkat setinggi bahu. 
 Masukkan tangan kanan dengan posisi membentang ke lubang lengan baju 
 Setelah itu menyusul masukkan tangan kiri ke lubang lengan baju berikutnya tanpa
menyentuh bagian luar baju. 
 Perawat yang menggunakan gaun steril maju dan kemudian tali baju yang ada di leher dan
pinggang bagian belakang  ditalikan oleh orang kedua (asisten) dengan hati-hati, jangan
sampai menyentuh baju bagian depan serta menalikannya dengan simpul sederhana agar
mudah melepasnya. 
 Menghindari menyentuh benda lain di sekitarnya.

SRU

SURGICAL ASEPSIS “(Teknik Tanpa Singgung, Scrubbing,


Gowning, Gloving)”
Dipublikasi pada 26/04/2012 oleh Community Health Center Of Batu Putih

33

A.Tindakan Tanpa Singgung


Sebelum operasi dimulai perawat kamar operasi bertanggung jawab menyiapakan alat dan
bahan steril dan BMHP yang akan diperlukan selama proses operasi. Menyiapkan alat – alat
steril untuk operasi dilakukan sebelum memakai baju steril. Adapun prosedurnya;

1.Mengecek tanggal kadaluarsa dari set steril atau alat – alat yang akan digunakan,
memastikan bahwa alat / set masih terbungkus dua duk dan tidak dalam keadaan terbuka
( masih disegel )

2.Membuka penutup alat steril yang pertama dengan tanpa memegang area yang steril,
( pegang bagian duk yang hanya akan kontak dengan meja instrument atau bagian bawah
duk), pertahankan duk kedua, pastikan semua bagian meja tertutup oleh duk steril bagian
pertama yang telah dibuka, dan pertahankan jarak perawat 10 – cm 20 dari area steril.

3.Menyiapkan BMHP yang dibutuhkan ( pisau bedah, spuit, benang dan sarung tangan yang
sesuai ukuran tangan tim operasi) buka tanpa menyentuh alat tersebut, pastikan alat
diletakkan di area steril dengan jarak minimal 2cm dari ujung meja, bila perlu gunakan alat
korentang untuk mengambil dan mengatur alat operasi.

4.Menuangkan cairan antiseptic atau cairan yang diperlukan untuk operasi kedalam kom
steril, tuangkan dengan hati – hati tanpa menyentuh cairan dan jarak antara botol dengan kom
steril kira – kira 10 – 20 cm.

B. Scrubbing
Tindakan untuk membebaskan tangan dari kuman yang bersifat patogen dengan memakai
desinfeksitan dan air yang mengalir agar tangan dan lengan terbebas dari mikroorganisme.
Langkah – langkah yang dilakukan ;

1.Memebasai tangan sampai lengan bawah dan siku dengan air hangat ( agar pori – pori
membuka )

2.Mengambil cairan desinfektan dan meratakannya keseluruh permukaan sampai dengan


siku. (gunakan teknik mencuci tangan)

3.Membilas tangan dengan posisi telapak tangan lebih tinggi dari siku.

4.Mengambil kembali cairan desinfektan dan meratakannya keseluruh permukaan sampai


dengan siku. (gunakan teknik mencuci tangan)

5.Mengambil sikat steril, menyikat tangan mulai dari ujung kuku, sela – sela jari, telapak
tangan, punggung tangan sampai dengan lengan bawah selama kurang lebih 3 – 5 menit.

6.Bilas dengan air mengalir dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku.

7.Keringkan tangan dengan handuk steril / washlap steril.

C.Gowning
Berupa tindakan untuk menggunakn alat pelindung diri seperti cap, masker,sepatu / sandal,
baju kamar operasi dan baju steril. Langkah – langkahnya;
1.Menagambil baju dengan cara memegang baju pada bagian leher bagian dalam baju dengan
tengan kiri semenatara tangan kanan diangkat setinggi bahu.

2.Masukkan tangan kanan dengan posisi membentang ke lubang lengan baju, setelah itu
menyusul tangan kiri dimasukkan ke lubang lengan baju berikutnya tanpa menyentuh bagian
luar baju.

3.Perawat yang memakai baju steril melangkah maju kemudian tali baju yang ada pada
bagian leher dibelakang ditarik oleh asisten yang tidak mengenakan baju steril tanpa
menyentuh bagian depan baju, talikan dengan kuat tapi menggunakan simpul yang sederhana
agar mudah saat dilepas.

4.Tim operasi yang sudah memakai baju steril bila berdekatan dengan orang yang tidak
memakai baju steril harus segera membelakangi orang tersebut, sementara jika berdekatan
denag tim operasi yang sudah memakai baji steril harus saling berhadapan. ( Baju bagian
depan sreril dan bagian belakang dianggap tidak steril )

D.Gloving
Berupa tindakan memakai sarung tangan steril dengan metode terbuka maupun tertutup yang
betujuan untuk menjaga kesterilan permukaan alat – alat bagian luar dan memelihara
kebersihan tangan pada waktu melepas sarung tangan.

Langkah – langkah memakai sarung tangan dengan metode terbuka dikamar operasi ;

1.Ambil sarung tangan dari pack dengan cara memegang manset (lipatan sarung tangan)
bagian dalam , pertahankan posisi tangan setinggi pinggang dan jangan sampai sarung tangan
menyentuh benda – benda sekitarnya.

2.Memasukkan sarung tangan pertama pada tangan dimana tangan yang tidak memakai
sarung tangan hanya boleh memegang bagian dalam sarung tangan.

3.Ambil sarung tangan kedua dengan tiga jari tangan yang sudah memakai sarung tangan ,
pegang bagian luar sarung tangan dan masukkan tangan yang belum memakai sarung tangan,
tarik sarung tangan dengan tangan yang satunya , pertahankan posisi tangan setinggi
pinggang dan jangan sampai sarung tangan menyentuh lengan atau badan.

Langkah – langkah memakai sarung tangan dengan metode tertutup di kamar operasi ;

1.Saat memakai baju operasi steril pertahankan kedua ujung tangan tidak keluar dari lengan
baju operasi.

2.Buka sarung tangan, pastikan posisi sarung tangan kanan dan kiri, masukkan ujung baju
operasi ke dalam sarung tangan, tarik sarung tangan dan masukkan kelima jari, ini dilakukan
hanya dengan satu tangan tanpa bantuan tangan yang lainya. (kalau sulit, boleh menggunakan
bantuan tangan satunya yang masih di dalam baju operasi, tidak dikeluarkan dari bajunya)

3.Lakukan prosedur yang sama untuk tangan satunya.

(Dalam ilmu dunia, kebenaran bukanlah sesuatu yang mutlak, jadi silahkan dikoreksi jika ada
kesalahan, “sahabat perawat ”)

Anda mungkin juga menyukai