A. DEFINISI
Membersihkan ujung jari tangan sampai ke siku dengan cara menggosok dengan sabun dan
sikat atau scrub secara bersama yang kemudian dibilas dibawah air mengalir
B. TUJUAN
a. Membuang kotoran dan organism yang menempel dari tangan
b. Sebagai pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi
c. Sebagai persiapan operasi
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
A. DEFINISI
Menggosok dengan sabun secara bersama seluruh permukaan kulit tangan yang kemudian
dibilas dibawah air mengalir
B. TUJUAN
a. Membuang kotoran dan organism yang menempel dari tangan
b. Sebagai pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Kerja :
1. Lepaskan jam tangan dan perhiasan. Gulung lengan panjang ke atas sampai
ke atas siku.
2. Berdiri di depan wastafel dan atur jarak. Pakaian tidak boleh menyentuh
wastafel.
3. Membuka kran, mengatur kecepatan aliran air. Hindari percikan air
mengenai pakaian.
4. Membasahi tangan sampai pergelangan. Pertahankan agar posisi tangan
selalu lebih rendah dari siku agar air dapat mengalir ke jari-jari tangan.
5. Mengambil sabun cair ± 1 sdt (secukupnya) dari dispenser atau bila tidak
ada basahi sabun batangan hingga berbusa lalu kembalikan sabun
batangan ke tempatnya.
6. Dengan gerakan menggosok dan berputar, gosokkan sabun ke tangan
meliputi daerah telapak tangan, punggung tangan, jari-jari, sela-sela jari,
pergelangan dan lengan bawah.
7. Lanjutkan gerakan menggosok selama minimal 30 detik.
8. Membilas tangan dengan air mengalir dari ujung tangan ke pangkal tangan.
9. Mempertahankan posisi tangan menghadap ke atas sebelum mengeringkan
tangan.
10. Mengeringkan tangan dari ujung ke pangkal dengan menggunakan lap
tangan atau tisu (paper towel) atau pengering. Perhatikan: bila
mengeringkan tangan dengan handuk, satu sisi untuk satu tangan.
11. Mematikan kran air dengan menggunakan tisu yang dipakai untuk
mengeringkan tangan atau dengan siku.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
A. Definisi
Sarung tangan merupakan salah satu bentuk APD (Alat pelindung diri) saat akan
melakukan tindakan keperawatan.
B. Tujuan
1. Memberikan perlindungan tambahan terhadap adanya kemungkinan perpindahan
kotoran dan organisme yang menempel dari tangan, dan
2. Sebagai pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi nosokomial.
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Kerja :
1. Lepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakaian panjang di tarik ke atas
2. Inspeksi kuku dan permukaan kulit apakah ada luka
3. Perawat mencuci tangan
4. Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan dengan memisahkan sisi
- sisinya
5. Jaga agar sarung tangan tetap di atas permukaan bagian dalam pembungkus
6. Identifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan sarung tangan pada tangan yang
dominan terlebih dahulu
7. Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan pegang tepi
mancet sarung tangan untuk menggunakan sarung tangan dominan
8. Dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan selipkan jari - jari ke dalam
mancet sarung tangan kedua
9. Kenakan sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan
10. Jangan biarkan jari -jari tangan yang sudah bersarung tangan menyentuh setiap
bagian atau benda yang terbuka
11. Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet biasanya akan jatuh ke tangan
setelah pemakaian sarung tangan
12. Setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan kedua tangan ibu jari adduksi ke
belakang
13. Pastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya memegang alat - alat steril
1. Pegang bagian luar dari satu mancet dengan tangan bersarung tangan, hindari
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
A. Definisi
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur suhu tubuh yang dilaksanakan dengan
meletakkan alat pengukur atau termometer air raksa. Termometer air raksa adalah termometer
cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa sering disebut
termometer maksimum karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air
raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik. Ketika suhu
turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas. Hal itu disebabkan adanya
konstraksi yang menghambat air raksa untuk kembali ke keadaan semula. OIeh karena itu,
untuk mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita harus mengibas-ngibaskan termometer ini
dengan kuat.
B. Tujuan
Mendeteksi suhu tubuh klien
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
f. Buku catatan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur Tindakan Yang Akan Dilakukan
4. Menjaga Privasi Klien
5. Doa Bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
TEMPERATUR AXILA
1. Minta klien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien merasa nyaman.
2. Gulung lengan baju klien atau buka baju atas sampai axila terlihat
3. Keringkan daerah axila dengan kassa.
4. Pastikan thermometer siap (jika menggunakan thermometer raksa suhu awal <35°C).
5. Pasang thermometer pada daerah tengah axila, minta klien untuk menurunkan lengan
atas dan meletakkan lengan bawah diatas dada.
6. Jelaskan pada klien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 5 menit atau sampai
alarm berbunyi pada thermometer elektrik.
7. Ambil thermometer dan baca hasilnya.
8. Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan sabun-savlon-
air bersih lalu keringkan dengan kasa.
TEMPERATUR ORAL
1. Minta Klien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien merasa nyaman.
2. Siapkan thermometer atau turn on pada thermometer elektrik.
3. Tempatkan ujung thermometer dibawah lidah Klien pada sublingual.
4. Minta Klien menutup mulut.
5. Jelaskan pada Klien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 3-5 menit atau
sampai alarm berbunyi pada thermometer elektrik.
6. Ambil thermometer dan baca hasilnya.
7. Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan sabun-savlon-
air bersih lalu keringkan dengan kassa.
Temperatur Anal
C. Tujuan
Mendekteksi suhu tubuh klien.
D. Indikasi
1. Semua klien baru,
2. Klien dengan keadaan demam (suhu tubuh ≥ 37,5°C).
No Langkah Kegiatan
b. Kertas tissue
c. Sarung tangan
d. Kapas alcohol
e. bengkok
f. Buku catatan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur Tindakan Yang Akan Dilakukan
4. Menjaga Privasi Klien
5. Doa Bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Membawa alat-alat ke dekat Klien.
2. Meminta atau membantu Klien membuka pakaian pada daerah ketiak.
3. Mengeringkan ketiak klien dengan tissue.
4. Tekan tombol on/off pada layar baca LCD akan menunjukkan angka 188.8 ini
menandakan termometer bekerja dengan baik dan daya baterai penuh.
5. Sesaat setelah itu akan menampilkan nilai pembacaan suhu sebelumnya.
6. Kemudian memposisikan termometer secara tepat di ketiak.
7. Menutup lengan atas dan menyilangkan lengan bawah di dada.
8. Mengambil termometer dari ketiak klien dan membaca angka pada air termometer
digital.
9. Mencatat hasil pada buku catatan.
10. Mendisinfektan ujung termometer dengan alkohol swab.
11. Merapikan kembali pakaian Klien dan memposisikan klien pada posisi yang nyaman.
12. Mengembalikan alat-alat ke tempat semula.
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
C. Indikasi
1. Semua klien baru,
2. Klien dengan penyakit hipertensi, jantung, dan penyakit kronis lainnya.
3. Klien dengan dehidrasi
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
a. Jam tangan
b. Hanscoen & masker
c. Catatan dan alat tulis
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur Tindakan Yang Akan Dilakukan
4. Menjaga Privasi Klien
5. Doa Bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
C. Indikasi
a. Semua klien baru,
b. Klien dengan keluhan sesak napas
c. Klien dengan penyakit kardiovaskuler
d. Sebelum dan selama tindakan pencegahan
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.
5. Kontrak tindakan selanjutnya
6. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
C. Indikasi
a. Semua klien baru,
b. Klien dengan penyakit hipertensi, jantung, dan penyakit kronis lainnya.
c. Klien dengan dehidrasi
d. Sebelum dan sesudah pembedahan
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
a. Stetoskop
b. Sphygmomanometer aneroid / air raksa
c. APD
d. Alat tulis
e. Buku catatan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur Tindakan Yang Akan Dilakukan
4. Menjaga Privasi Klien
5. Doa Bersama mohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Mintalah Klien buat membuka bagian lengan atas yg akan diperiksa, maka tidak
ada penekanan pada arteri brachialis.
2. Posisi Klien dapat berbaring, setengah duduk atau duduk yg nyaman dengan lengan
bagian volar di atas.
3. Gunakan manset yg tepat dengan ukuran yang sesuai dengan lengan Klien
4. Pasanglah manset melingkar pada bagian lengan tempat pemeriksaan setinggi
jantung, dengan bagian bawah manset 2 – 3 cm tepat di atas fossa kubiti & bagian
balon karet yang menekan tepat di atas arteri brachialis.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
B. Tujuan
1. Memberi oksigen dengan konsentrasi relative rendah jika hanya membutuhkan
oksigen minimal.
2. Memberi oksigen yang tidak terputus saat klien makan atau klien minum.
No Langkah Kegiatan
a. Kanula nasal
b. Selangoksigen
c. Humidifier
d. Cairansteril
e. Tabungoksigendengan flow meter
f. Plester
g. Sarungtangan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama mohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Mencuci tangan
2. Mendekatkan alat ke dekat Klien
3. Memakai sarung tangan
4. Mengkaji adanya tanda gejala hipoksia dan secret pada jalan nafas
5. Menyambungkan kanula nasal ke selang oksigen dan ke sumber oksigen
6. Memberikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan aliran dan memastikan berfungsi
dengan baik :
- Selang tidak tertekuk dan sambungan paten
- Ada gelembung udara pada humidifier
- Terasa oksigen keluar dari kanula
7. Memasang ujung kanula pada lubang hidung Klien
8. Mengatur pita plastic atau selang plastic ke kepala atau kebawah dagu sampai kanula
pas dan nyaman
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
B. Tujuan
Memberi oksigen dalam kadar yang sedang dengan konsentrasi dan kelembapan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan kanula nasal
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
a. Face mask
b. Selangoksigen
c. Humidifier
d. Cairansteril
e. Tabungoksigendengan flow meter
f. Sarungtangan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama mohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Mencucitangan
2. Mendekatkan alat ke dekat Klien
3. Memakaisarungtangan
4. Mengkaji adanya tanda gejala hipoksia dan secret pada jalan nafas
5. Menyambungkan masker ke selang dan sumber oksigen
6. Mengatur pita elastic ketelinga sampai masker terasa pas dan nyaman
7. Memberikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan aliran
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
12.Mencuci tangan
4 Tahap Terminasi :
a. Tanyakan respon klien
b. Beri reinforcement positif
c. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
d. Kontrak tindakan selanjutnya
e. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
4. Rapikanalat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
FISIOTERAPI DADA
A. Definisi
Fisioterapi dada merupakan suatu rangkaian suatu rangkaian tindakan
keperawatan yang terdiri atas perkusi, vibrasi, dan postural drainage. Tindakan
ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan efisiensi pola pernapasan dan
membersihkan jalan napas.
B. Tujuan
1. Mengeluarkan sekresi di jalan napas
2. Mengalirkan dan mengeluarkan sekret yang berlebihan
3. Menurunkan akumulasi sekret pada klien yang tidak sadar atau lemah
4. Memperbaiki ventilasi
5. Meningkatkan efisiensi otot-otot pernapasan
C. Indikasi
1. Klien toleran terhadap posisi head down untuk drainase.
2. Malfungsi mekanisme pembersihan bronchial normal yang mengakibatkan
retensi sputum, penyakit yang terindikasi meliputi : sistik fibrosis, COPD,
ateletaksis akut, abses paru, pneumonia, penyakit yang membutuhkan
perawatan ventilasi.
3. Klien mampu memadukan perintah untuk batuk dan tehnik vibrasi.
4. Klien dalam kondisi perdarahan, metastasis paru, empyema, merupakan
kontraindikasi relative dilakukan vibrasi dan perkusi dada.
5. Modifikasi tehnik pada beberapa Klien dan kondisi diperlukan untuk
keamanan dan keefektifan terapi.
D. Kontraindikasi
1. Perubahan posisi pada Klien kritis dapat menyebabkan stress kardiovaskuler
2. Posisi tredelenburg dapat meningkatkan TIK, tidak disarankan
pada Klien bedah syaraf, penyakit intracranial, hipertensi
3. Klien dalam kondisi perdarahan, metastasis paru, empyema, merupakan
kontraindikasi relative dilakukan vibrasi dan perkusi dada.
4. Pastikan Klien tidak makan setidaknya satu jam terakhir
No Langkah Kegiatan
4. Cuci tangan
5. Pasang sarung tangan
Persiapan Alat :
PEMASANGAN INFUS
A. Definisi
Proses memasukkan jarum abocath ke dalam pembuluh darah vena yang
kemudian disambungkan dengan selang infuse dan dialirkan cairan infuse.
B. Tujuan
1. Memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh ke dalam pembuluh darah vean
untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh atau zat-zat makanan
2. Sebagai media pemberian obat
C. Indikasi
1. Pemberian cairan intervena
2. Pemberian nutrisi parenteral (langsung masuk ke dalam darah) jumlah terbatas
3. Pemberian kantong darah dan produk darah
4. Pemberian obat yang terus menerus (kontinyu)
5. Pra dan pasca bedah
6. Dipuasakan
7. Upaya proflaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur (misalnya pada operasi
besar dengan risiko pendarahan , dipasang jalur infuse intravena untuk persiapan
jika terjadi syok, juga untuk memudahkan pemberian obat).
8. Upaya profilaksis pada Klien-Klien yang tidak stabil, misalnya
risikp dehidrasi (kekurangan cairan) dan syok (mengancam nyawa,
sebelum pembuluh darah kolaps (tidak teraba), sehingga tidak
dapat dipasang jalur infuse.
D. Kontraindikasi
1. Inflamasi (bengkak, nyeri, demam dan infeksi dilokasi pemasangan infus.
2. Derah lengan bawah pada Klien gagal ginjal, karena lokasi ini akan
digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada
tindakan hemodialisis (cuci darah).
3. Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil
yang aliran darahnya lambat (misalnya pembuluh vena di tungkai
dan kaki).
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
3. Alat-alat yang sudah disiapkan dibawa ke dekat penderita di tempat yang mudah
dijangkau oleh dokter/ petugas.
- Dilihat kembali apakah alat, obat dan cairan yang disiapkan sudah sesuai dengan
identitas atau kebutuhan Klien.
- Dilihat kembali keutuhan kemasan dan tanggal kadaluwarsa dari setiap alat, obat
dan cairan yang akan diberikan kepada Klien
4. Perlak dipasang di bawah anggota tubuh yang akan dipasang infus.
5. Memasang infuse set pada kantung infuse :
- Buka tutup botol cairan infus, didesinfeksi dengan dengan kapas alkohol.
- Tusukkan pipa saluran udara, kemudian masukkan pipa saluran infus.
- Tutup jarum dibuka, cairan dialirkan keluar dengan membuka kran selang
sehingga tidak ada udara pada saluran infus, lalu dijepit dan jarum ditutup
kembali. Tabung tetesan diisi sampai ½ penuh.
- Gantungkan kantung infus beserta salurannya pada tiang infus.
6. Cucilah tangan dengan seksama menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih dan kering.
Lengan penderita bagian proksimal dibendung dengan torniket
7. Kenakan sarung tangan steril, kemudian lakukan desinfeksi daerah tempat suntikan
8. Jarum diinsersikan ke dalam vena dengan bevel jarum menghadap ke atas,
membentuk sudut 30-40o terhadap permukaan kulit
9. Bila jarum berhasil masuk ke dalam lumen vena, akan terlihat darah mengalir keluar
10. Turunkan kateter sejajar kulit. Tarik jarum tajam dalam kateter vena (stylet) kira-kira
1 cm ke arah luar untuk membebaskan ujung kateter vena dari jarum agar jarum
tidakmelukai dinding vena bagian dalam. Dorong kateter vena sejauh 0.5 – 1 cm untuk
menstabilkannya
11. Tarik stylet keluar sampai ½ panjang stylet. Lepaskan ujung jari yang memfiksasi
bagian proksimal vena. Dorong seluruh bagian kateter vena yang berwarna putih ke
dalam vena
12. Torniket dilepaskan. Angkat keseluruhan stylet dari dalam kateter vena
13. Pasang infus set atau blood set yang telah terhubung ujungnya dengan kantung infus
atau kantung darah
14. Penjepit selang infus dilonggarkan untuk melihat kelancaran tetesan
15. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit menggunakan plester
16. Tetesan diatur sesuai dengan kebutuhan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
17. Jarum dan tempat suntikan ditutup dengan kasa steril dan fiksasi dengan plester
18. Pada anak, anggota gerak yang dipasang infus dipasang bidai (spalk) supaya jarum
tidak mudah bergeser
19. Buanglah sampah ke dalam tempat sampah medis, jarum dibuang ke dalam sharp
disposal (jarum tidak perlu ditutup kembali)
20. Bereskan alat-alat yang digunakan
4 Tahap Terminasi :
1. Rapikan alat
2. Tanyakan respon klien
3. Beri reinforcement positif
4. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
5. Kontrak tindakan selanjutnya
6. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
7. Cuci tangan
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
MELEPASKAN INFUS
A. Definisi
Suatu prosedur melepaskan set infus (abocath, botol infus, selang infus) dari
vena.
B. Tujuan
1. Membuat klien merasa lebih nyaman karena lebih mudah untuk beraktivitas
2. Mengganti set infuse dengan yang baru (jika ternyata klien masih
membutuhkan terapi intravena).
C. Indikasi
1. Tidak memerlukan terapi intravena lagi
2. Mengalami flebitis, infiltrasi, inflamasi atau tromboflebitis.
Lakukan pemasangan infuse kembali jika diindikasikan.
No Langkah Kegiatan
1. Cuci tangan
2. Pasang sarung tangan bersih
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
PEMASANGAN NGT
A. Definisi
Suatu tindakan memasukkan selang plastic yang lunak (yang disebut dengan selang
NGT, Naso Gastric Tube) dengan melewati hidung dan terakhir di lambung.
B. Tujuan
1. Memnuhi kebutuhan nutrisi dan cairan yang adekuat dengan cara memasukkan
makanan dan minuman.
2. Memasukkan obat bagi klien yang tidak dapat diberikan secara oral
3. Evakuasi isi lambung seperti mengeluarkan racun atau pada klien yang sedang
melaksanakan Operasi pneumonectomy untuk mencegah muntah dan
kemungkinan aspirasi isi lambung sewaktu recovery
4. Mengambil contoh specimen isi lambung untuk pemeriksaan diagnostik
C. Indikasi
1. Pada klien yang tidak mampu memasukkan makanan, minuman dan obat via oral.
2. Pada klien yang mengalami keracunan obat atau makanan sehingga
isi lambung dapat dikeluarkan via selang NGT.
3. Mencegah muntah dan aspirasi pada klien dengan trauma
4. Pada klien yang mengalami perdarahan lambung
5. Klien dengan distensi abdomen karena gas, darah dan cairan.
6. Klien yang memerlukan NGT untuk diagnosa atau analisa isi lambung.
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
3 Tahap Kerja :
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
A. Definisi
Mempersiapkan dan memberikan nutrisi melalui selang ngt
B. Tujuan
1. Dekompressi yaitu membuang dan substansi gas dari saluran
gastrointestinal, mencegah atau menghilangkan distensi abdomen.
2. Memberi makan yaitu memasukkan suplemen nutrisi cair atau
makanan kedalam lambang untuk klien yang tidak dapat menelan
cairan.
3. Kompressi yaitu memberi tekanan internal dengan cara
mengembangkan balon untuk mencegah pendarahan internal pada
esofagus.
C. Indikasi
1. Klien dewasa
a. Klien dengan perdarahan pada saluran pencernaan atas
b. Klien dengan keadaan koma
2. Klien Bayi/Balita
a. Bayi yang tidak dapat makan
b. Bayi dengan kanker
c. Bayi dengan sepsis
d. Bayi dengan trauma
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
Stetoskop
Pengalas
Tissue / kassa
Air minum
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama mohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pakai sarung tangan bersih
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Cuci tangan
3. Beri reinforcement positif
4. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
5. Kontrak tindakan selanjutnya
6. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
Persiapan Alat :
a. Persiapan ampul
1) Tepuk bagian atas ampul perlahan dan cepat dengan jari sampai cairan
turun dari leher ampul.
2) Tempatkan kassa kecil disekeliling leher ampul.
3) Patahkan leher ampul dengan cepat dan mejauhi tangan.
4) Pegang ampul atas ke bawah, atau taruh permukaan datar.
5) Masukkan spuit ke tengah lubang ampul yang terbuka.
6) Jangan sampai ujung jarum menyentuh dinding ampul.
7) Tarik medikasi ke dalam spuit dengan cara menarik plunger ke belakang
secara perlahan.
8) Jika gelembung udara teraspirasi, jangan mengeluarkan udara ke dalam
ampul.
9) Untuk mengeluarkan kelebihan gelembung udara, keluarkan jarum dari
ampul. Pegang spuit dengan jarum menghadap ke atas. Tepuk sisi spuit
agar gelembung naik ke atas. Tarik sedikit plunger, dan dorong plunger
ke atas untuk mengeluarkan udara. Jangan mengeluarkan medikasi.
10) Jika spuit menyimpan obat berlebih, gunakan wastafel untuk
membuang. Pegang spuit secara vertikal dengan ujung jarum mengarah
ke atas dan miringkan sedikit ke arah wastafel. Perlahan keluarkan
kelebihan medikasi ke dalam wastafel. Cek kembali level medikasi pada
spuit dengan memegang spuit secara vertikal.
11) Ganti jarum spuit.
b. Vial yang mengandung larutan
1) Lepas penutup pada atas vial untuk membuka penutup karet, jaga
penutup karet tetap steril.
2) Ambil spuit dan lepaskan tutup jarum. Tarik plunger untuk mengambil
udara ke dalam spuit sesuai dengan volume medikasi yang akan ditarik
dari vial.
3) Dengan vial berada pada permukaan datar, masukkan jarum dengan
ujung bevel masuk ke tengah tutup karet. Berikan tekanan pada ujung
jarum selama insersi.
4) Masukkan udara ke dalam vial, tahan plunger. Tahan plunger dengan
tekanan konsisten, plunger makin terdorong ke belakang oleh tekanan
udara di dalam vial.
5) Balikkan vial sambil memegang spuit dan plunger. Pegang vial antara
ibu jari dan jari tengah tangan non dominan. Pegang ujung barel spuit
dengan plunger dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan dominan untuk
menahan tekanan vial.
6) Jaga ujung jarum di bawah permukaan cairan.
7) Biarkan tekanan udara dari vial mengisi spuit dengan obat secara
bertahap, jika perlu,tarik sedikit plunger untuk mendapatkan jumlah
larutan yang benar.
8) Jika volume yang diinginkan sesuai, posisikan jarum pada ruang udara
vial, tepuk sisi barel dengan hati-hati untuk mengeluarkan gelembung
udara. Keluarkan gelembung udara di ujung spuit ke dalam vial.
9) Keluarkan jarum dari vial dengan menarik barel spuit.
10) Pegang spuit sejajar mata, pada sudut 90˚, untuk memastikan volume
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
b. IM
1) Posisi tangan non dominan pada tanda anatomik yang benar dan tarik
kulit kebawah untuk memberikan suntikan pada Z-track.
2) Jika masa otot klien sedikit, ambil otot tubuh antara ibu jari dan telunjuk.
3) Masukkan jarum dengan cepat pada sudut 90˚ pada otot. Setelah jarum
masuk, ambil ujung bawah spuit barel dengan tangan non dominan.
Pindahkan tangan dominan pada ujung plunger. Hindari menggerakkan
spuit ketika menarik plunger kebelakang untuk mengaspirasi obat. Jika
terlihat darah pada spuit, keluarkan jarum, buang medikasi dan spuit dan
ulangi prosedur.
4) Jika tidak ada darah suntikkan medikasi perlahan.
c. ID
1) Dengan tangan non dominan, rentangkan kulit pada area dengan jari
telunjuk atau ibu jari.
2) Dengan jarum hampir menyentuh kulit klien, masukkan perlahan pada
sudut 5 - 15˚ sampai terasa ada tahanan. Kemudian masukkan jarum
melalui epidermis sekitar 3mm dibawah permukaan kulit.
3) Suntikkan medikasi perlahan. Secara normal, resistensi akan terasa. Jika
tidak, jarum terlalu dalam, keluarkan dan mulai dari awal.
4) Sambil memasukkan medikasi, perhatikan gelembung kecil sekitar 5 mm
seperti gigitan nyamuk terlihat pada permukaan kulit.
5) Lingkari area injeksi dari tuliskan waktu injeksi.
15. Keluarkan jarum sambil memberikan kassa alkohol atau kapas secara perlahan-
lahan di atas area.
16. Jangan memijat area setelah injeksi.
17. Pisahkan jarum dan spuit, kemudian buang ke box sefety.
18. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
19. Rapikan klien.
20. Rapikan peralatan.
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
B. Tujuan
1. Meningkatkan rasa nyaman klien akibat distensi abdomen
2. Menghitug sisa urine (residu) dalam kandung kemih
3. Sebagai media pemeriksaan specimen urine
4. Mengosongkan kandung kemih secara optimal sebelum
pembedahan
C. Indikasi
1. Distensi abdomen
2. Akan mengalami operasi atau tindakan pembedahan atau post
operasi
3. Klien dengan inkontinensia
4. Mengalami retesi urine yang akut
5. Mengalami obstruksi seperti pembesaran prostat, struktur uretra,
dan prolaps organ pelvis
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
Persiapan Alat :
1. Pengalas
2. Bengkok
3. Spuit 10 cc
4. Sampiran
5. Sarung tangan bersih
6. Selimut mandi
7. Klem
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
5. Buka plaster dan kasa pada bagian penis (jika klien laki-laki), jika wanita maka
tindakan ini tidak diperlukan
6. Memasukkan spuit 10cc ke selang kateter, kemudian keluarkan cairan yang
berada di balon kateter secara perlahan- lahan
7. Anjurkan klien untuk melakukan relaksasi nafas dalam
8. Keluarkan selang kateter secara perlahan-lahan saat klien inspirasi
9. Rapikan alat dan klien
10. Lepaskan sarung tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
Persiapan Alat :
Pinset bersih
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan bersih
2. Pasang perlak pengalas dibawah bokong klien
3. Ganti selimut dengan selimut mandi.
4. Letakkan bengkok disamping klien
5. Buka set steril dengan teknik aseptic
6. Isi kom dengan cairan nacl 0,9% dan betadinne 70%
7. Pasang sarung tangan steril
8. Pasang duk lubang di daerah perineum
9. Bersihkan area perineal
Pria : pegang penis arah 90⁰ dan tarik preputium dengan menggunakan tangan
non dominan. Bersihkan penis dari arah meatus kea rah gland penis dengan
tangan dominan .
Wanita : buka labia mayora dengan tangan non dominan lalu bersihkan dengan
tangan dominan dari arah atas kebawah. Lakukan hal yang sama pada labia
minora dan meatus uretra
10. Bersihkan selang kateter dari area meatus uretral 10 cm dg cairan desinfektan
11. Fiksasi selang pada posisi yang aman dan nyaman
12. Periksa kepatenan selang kateter dan kantong urin
13. Angat pengalas bokong
14. Pasang kembali selimut klien
15. Rapikan alat dan klien
16. Lepaskan sarung tangan
17. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Sarung tangan
2. Pengalas
3. Tiag infuse
4. Air hangat
5. Kateter
6. Cone tip
7. Jeli
8. sabun
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan
2. Letakkan pengalas dibawah kolostomi
3. Isi kantung irigasi pada tiang infuse
4. Alirkan air ke dalam selang dan hindari adanya udara dalam selang
5. Lepaskan kantung stoma lalu pasang plastic irigasi sdan masukkan ujung selang
ke stoma
6. Letakkan plastic irigasi ke dalam kloset atau kantung pembuangan
7. Hubungkan cone tip kateter dan beri jeli
8. Masukkan cone tip ke dalam stomadan tangan tetap memegang cone tip
9. Alirkan air dnga alirang yang cukup 10-15 menit
10. Lambatkan aliran jika terdapat tanda-tanda kram abdomen
11. Klem kateter dan tutup stoma 15-20 menit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Sarung tangan
2. Bidan sesuai ukuran (melewati dua persendian ekstremitas yang cedera)
3. Mitela atau oerban elastic
4. Kasa steril jika perlu
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan
2. Atur posisi senyaman mungkin
3. Buka pakaian yang menutupi area fraktur
4. Lakukan penghentian perdarahan dengan balut tekan, jika terjadi perdarahan
5. Lakukan perawatan luka, pada fraktur terbuka atau terdapat luka
6. Periksa pulsasi, motorik dan sensorik (PMS)
7. Pasang bidai melewati dua persendian
8. Fiksasi bidai dengan mitela atau perban elastic
9. Periksa kembali pulsasi, motorik dan sensorik (PMS)
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Posisikan klien semi fowler
2. Pasang tisu atau handuk
3. Pasang masker dan sarung tangan bersih
4. Lapaskan balutan kotor
5. Lepaskan sarung tangan
6. Buka set ganti balutan steril
7. Isi kom steril dengan cairan steril
8. Pakai sarung tangan steril dan pertahankan tangan yang dominan tetap steril
selama prosedur
9. Lepaskan oksigen dengan tangan non dominan, jika terpasang oksigen
10. Lepaskan inner kanul trakeostomi dengan tangan non dominan
11. Bersihkan inner kanul menggunakan tangan dominan dengan sikat steril dan bilas
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Posisikan klien berbaring dengan kepala miring kea rah mata yang akan diirigasi
2. Tempatkan pengalas di bawah wajah
3. Pasang sarung tangan
4. Bersihkan garis kelopak dan bola mata secara perlahan dengan bola kapas dari
bagian dalam ke luar kantus
5. Isi spuit irigasi atau penetes mata sekitar 2,5 cm di atas kantus dalam
6. Minta klien melihat ke atas
7. Irigasi secara perlahan dengan mengarahkan cairan ke dalam kantung konjungtiva
bawah kea rah kantus luar
8. Lanjutkan irigasi sampai mata bersih
9. Keringkan kelopak mata dan area wajah dengan bola kapas
10. Rapikan Klien dan alat-alat
11. Lepaskan sarung tangan
12. Cuci tangan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan
2. Jaga privasi dengan memasnag tirai atau menutup pintu kamar
3. Posisikan duduk atau berbaring dengan kepala miring kea rah telinga yang akan
diirigasi
4. Tempatkan handuk dibawah kepala dan bahu Klien
5. Tuangkan larutan irigasi kedalam baskom
6. Bersihkan daun telinga dan saluran telinga luar dengan kain kasa atau bola kapas
7. Isi spuit dengan cairan irigasi 50 cc atau sesuai kebutuhan
8. Tarik daun telinga dengan lembut ke arah atas dan belakang (pada dewasa dan
anak >3 tahun) atau tarik daun telinga kea rah bawah dan belakang pada anak <3
tahun
9. Irigasi telinga dengan memasukkan cairan irigasi secara perlahan-lahan
10. Lanjutkan irigasi sampai semua serumen atau debris hilang
11. Keringkan aurikel dan berikan bola kapas pada meatus auditori dengan bola
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Lakukan penimbangan Berat Badan (BB) dan Pengukuran panjang Badan (PB) 1
bulan sekali
2. Catat hasil pengukuran BB dan PB ke dalam grafik pertumbuhan
3. Periksa status riwayat antenatal care ibu
4. Periksa status riwayat pemberian asi ekslusif
5. Identifikasi kesiapan orang tua untuk memberikan MP-ASI
6. Identifikasi adanya factor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan
terjadi stunting pada anal (seperti pola pemberian makan, perilaku hidup bersih
dan sehat)
7. Rujuk anak ke spesialis anak, jika dalam sua kali pengukuran berturut-turut tidak
ada kenaikan berat badan atau bahkan mengalami penurunan untuk pemeriksaan
lebih lanjut
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasnag sarung tangan, jika perlu
2. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
3. Identifikasi toleransi fisik dalam melakukan ambulasi
4. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi
5. Rendahkan posisi tempat tidur
6. Atur posisi fowler
7. Fasilitasi kaki menggantung di samping tempat tidur (jika di kursi, posisikan
Klien duduk tegak dan kaki rata di lantai)
8. Fasilitasi Klien untuk berdiri di samping tempat tidur
9. Anjurkan melapor jika Klien merasa pusing (jika pusing, dudukkan kembali
Klien di tempat tidur)
10. Pastikan lantai bersih dan kering
11. Fasilitasi berpindah dengan menggunakan tongkat atau kruk
12. Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
13. Dorong melakukan ambulasi yang lebih jauh sesuai toleransi
14. Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
15. Libatkan keluarga dalam membantu Klien melakukan ambulasi
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan, jika perlu
2. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
3. Identifikasi toleransi fisik dalam melakukan mobilisasi
4. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
5. Berikan posisi miring kakan selama maksimal 2 jam dan berikan sokongan
bantal pada punggung
6. Berikan posisi miring kiri selama 2 jam dan berikan sokongan bantal pada
punggung
7. Berikan posisi terlentang selama maksimal 2 jam
8. Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
9. Libatkan keluarga dalam membantu Klien melakukan mobilisasi
10. Lepaskan sarung tangan, jika memakai
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan jika perlu
2. Tempatkan pada kasur terapeutik, jika tersedia
3. Posisikan senyaman mungkin
4. Pertahankan sprei tetap kering, bersih dan tidak kusut
5. Pasang siderails, jika perlu
6. Posisikan tempat tidur dekat dengan nurse station, jika perlu
7. Dekatkan posisi meja tempat tidur
8. Berikan latihan rentang gerak sendi aktif atau pasif
9. Pertahankan kebersihan Klien
10. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari
11. Berikan stocking antiembolisme, jika perlu
12. Ubah posisi setiap 2 jam
13. Monitor komplikasi tirah baring (meliputi kehilangan massa otot, sakit punggung,
konstipasi, stress, depresi, kebingungan, perubahan irama tidur,infeksi saluran
kemih, sulit buang air kecil, pneumonia)
14. Lepaskan sarung tangan, jika menggunakan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Sarung Tangan
2. Baskom berisi air
3. Rolls padding
4. Gips
5. Pengalas
6. Handuk
7. Sabun
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Cuci tangan dan memakai sarung tangan
2. Mengatur posisi klien.
3. Daerah yang akan dipasang gips untuk dicukur bila perlu, dibersihkan, dan dicuci
dengan sabun, kemudian dikeringkan dengan handuk.
4. Sokong bagian tubuh yang akan di gips
5. Pasang padding pada bagian yang akan dipasang gips secara sirkuler.
6. Masukkan gips dalam baskom berisi air, rendam beberapa saat sampai gelembung-
gelembung dari gips habis keluar. Selanjutnya diperas untuk mengurangi jumlah air
dalam gips.
7. Pasang gips secara merata pada bagian tubuh, pembalutan gips secara melingkar
mulai dari distal ke proksimal tidak terlalu erat. Pada waktu membalut, lakukan
gerakan berkesinambungan agar terjaga ketimpang tindihan lapisan gips.
8. Sokong gips selama pengerasan dan pengeringan dengan telapak tangan. Jangan
diletakkan pada pemukaan keras atau pada tepi yang tajam dan hindari tekanan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
pada gips.
9. Rapikan klien.
10. Rapikan peralatan.
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan
2. Periksa tanda-tanda infeksi (seperti gips berbau, eritema, demam)
3. Periksa tanda-tanda gangguan sirkulasi atau fungsi neurologi (5P meliputi pain,
pale, pulseless, parestesi, paralisis)
4. Monitor sirkulasi dan fungsi neurologis pada bagian proksimal dan distal dari
lokasi pemasangan gips
5. Monitor tanda-tanda drainase dari luka dibawah gips
6. Periksa retak atau kerusakan pada gips
7. Topang gips dengan bantal sampai gips kering
8. Hindari meletakkan gips pada permukaan yang keras atau tajam selama masa
pengeringan
9. Bersihkan kulit sekitar area pemasangan dari sisa material gips
10. Atasi segera gangguan sirkulasi (seperti reposisi gips, lakukan rentang gerak
ekstremitas, hilangkan tekanan akibat gips)
11. Hindari gips menjadi basah (seperti gunakan pelindung yang sesuai saat mandi
atau kaus kaki atau sarung tangan pelindung)
12. Posisikan gips pada bantal untuk mengurangi ketegangan
13. Tinggikan ekstremitas yang terpasang gips di atas level jantung
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
Persiapan Alat :
1. Materi
2. Media
3. Alat peraga, jika perlu
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Jadwalkan edukasi sesuai kesepakatan
2. Identifikasi pengetahuan tentang perawatan perineum
3. Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar
4. Anjurkan selalu menjaga area genital agar tidak lembab
5. Anjurkan menggunakan air bersih saat membilas area genitalia
6. Anjurkan membersihkan area genitalia dari arah depan ke belakang
7. Anjurkan pemakaian pakaian dalam yang bersih
8. Anjurkan mengganti pembalut setelah BAK atau ketika pembalut penuh
9. Ajarkan menilai perdarahan pascasalin abnormal
10. Ajarkan penggunaan pembalut yang tepat
11. Evaluasi pemahaman klien tentang edukasi yang telah diberikan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Alat tulis
2. Formulir pemantauan gerak janin
3. Jam atau penunjuk waktu
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Anjurkan posisi nyaman miring kiri
2. Anjurkan ibu mencatat waktu pada saat merasakan gerakan janin
3. Lakukan penghitungan frekuensi gerakan janin (minimal terdapat 10 kali gerakan
dalam 12 jam)
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Doppler
2. Jam atau pengukur waktu
3. Jeli
4. tisu
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Identifikasi status obstetric ibu
2. Identifikasi riwayat obstetric ibu
3. Identifikasi adanya penggunaan obat, diet dan merokok
4. Identifikasi pemeriksaan kehamilan sebelumnya
5. Anjurkan ibu berbaring dengan posisi terlentang
6. Buka pakaian pada bagian perut ibu
7. Lakukan maneuver Leopold untuk menentukan posisi janin
8. Tentukan punctum maksimum
9. Berikan jeli pada perut ibu
10. Tempelkan dopler pada perut ibu pada punctum maksimum
11. Hitung denyut jantung janin Selama satu menit
12. Informasikan hasil pemantauan DJJ
13. Bersihkan perut ibu dengan menggunakan tisu
14. Rapikan klien dan alat
15. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Jaga privasi ibu
2. Atur posisi ibu dorsal recumbent
3. Pasang sarung tangan bersih
4. Amati pengeluaran lochea (COCA)
a. Consistency : lochea yang keluar berupa gumpalan atau cairan
b. Odor : lochea berbau busuk atau amis
c. Color : rubra (0-3 hari), serosa (4-7 hari), alba (>7 hari)
d. Amount : banyaknya jumlah lochea yang keluar
5. Informasikan hasil pemeriksaan lochea
6. Rapikan klien
7. Lepaskan sarung tangan
8. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Jaga privasi ibu
2. Atur posisi dorsal recumbent
3. Letakkan perlak dibawah bokong Klien
4. Buka pakaian bagian bawah ibu
5. Pasang sarung tangan
6. Lakukan vulva hygiene
7. Inspeksi area vulva, kemungkinan adanya kemerahan, edema, lecet, varises
8. Lakukan penilaian luka perineum menggunakan skala REEDA (redness,
echimosis, edema, discharge, approximation) 0-15
9. Pakaikan pembalut dan pakaian bawah ibu
10. Rapikan pakaian dan alat-alat yang digunakan
11. Informasikan hasil pemeriksaan
12. Lepaskan sarung tangan
13. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Atur posisi klien secara litotomi
2. Pasang perlak dan pispot
3. Identifikasi kondisi vulva
4. Guyur genita luar dengan air bersih
5. Buka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
6. Bersihkan vulva mulai dari labia mayor kanan, labia mayora kiri, labia minora
kanan, labia minora kiri, vestibulum, perineum dengan arah dari klitoris ke anus
dengan kapas basah
7. Pasang pembalut dan celana dalam
8. Rapikan klien dan alat yang digunakan
9. Lepaskan sarung tangan
10. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pilih alat kompres yang nyaman dan mudah didapat (seperti kemasan gel beku,
kain dan handuk)
2. Periksa suhu alat kompres
3. Pilih lokasi kompres
4. Balut alat kompres dingin dengan kain pelindung, jika perlu
5. Lakukan kompres dingin pada daerah yang sudah di pilih
6. Hindari penggunaan kompres pada jaringan yang terpapar terapi radiasi
7. Rapikan klien dan alat yang digunakan
8. Lepaskan sarung tangan
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pilih alat kompres yang nyaman dan mudah didapat (seperti kemasan gel beku,
kain dan handuk)
2. Periksa suhu alat kompres
3. Pilih lokasi kompres
4. Balut alat kompres hangat dengan kain pelindung, jika perlu
5. Lakukan kompres hangat pada daerah yang sudah di pilih
6. Hindari penggunaan kompres pada jaringan yang terpapar terapi radiasi
7. Rapikan klien dan alat yang digunakan
8. Lepaskan sarung tangan
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
2. Monitor frekuensi nadi dan tekanan darah sebelum memulai pengaturan posisi
3. Elevasikan bagian kepala tempat tidur dengan sudut 60 – 90 derajat
4. Letakkan bantal dibawah kepala dan leher
5. Pastikan klien dalam posisi nyaman
6. Rapikan kliean dan alat yang digunakan
7. Lepaskan sarung tangan
8. Cucui tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
2. Monitor frekuensi nadi dan tekanan darah sebelum memulai pengaturan posisi
3. Elevasikan bagian kepala tempat tidur dengan sudut 30 - 45 derajat
4. Letakkan bantal dibawah kepala dan leher
5. Pastikan klien dalam posisi nyaman
6. Rapikan kliean dan alat yang digunakan
7. Lepaskan sarung tangan
8. Cucui tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Posisikan semi fowler
2. Auskultasi suara napas
3. Pasang oksimetri nadi
4. Letakkan pengalas dibawah dagu atau dada
5. Hubungkan selang penyambung ke sauction
6. Hubungkan selang penyambung dengan ujung selang suction
7. Nyalakan mesin suction dan atur tekanan negative, sesuai kebutuhan (dewasa 120
– 150 mmHg, Anak 100-120 mmHg, bayi 60-100 mmHg)
8. Berikan oksigenasi 100% minimal 30 detik dengan selang oksigen
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
H Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Identifikasi indikasi penggantian botol WSD
a. Botol telah terisi ¾ penuh, atau
b. Botol telah terpasang 3 hari
2. Posisikan klien semi fowler (pada pneumotoraks) atau fowler (pada hemotoraks)
3. Buka set WSD baru dengan tetap mempertahankan ke sterilan
4. Isi botol WSD dengan cairan steril hingga ujung selang terendam 2 cm
5. Klem selang dada dan selang WSD
6. Desinfeksi ujung selang dada dengan alcohol swab
7. Sambungkan selang dada dengan selang WSD baru
8. Plester sambungan selang
9. Buka klem selang dada
10. Amati adanya undulasi pada selang
11. Gunting kelebihan selang pada tempat tidur dan amankan dengan karet gelang
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
atau peniti
12. Ganting WSD di samping tempat tidur dengan posisi selalu lebih rendah dari
insersi selang dada
13. Lakukan perawatan luka pada area insersi selang dada dengan teknik steril
14. Rapikan klien dan alat yang digunakan
15. Lepaskan sarung tangan
16. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Posisikan klien tidur terlentang
2. Letakkan bantal di bahu dan kepala klien
3. Rapikan klien dan alat-alat yang digunakan
4. Lepaskan darung tangan
5. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pasang sarung tangan, jika perlu
2. Atur posisi berbaring
3. Turunkan posisi tempat tidur bagian kepala
4. Atur hingga posisi kepala terletak lebih rendah dari kaki
5. Lepaskan sarung tangan
6. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama mohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Campurkan obat denga pelaru
2. Sambungkan perfusor line ke spuit dan pastikan tidak ada gelembung udara
3. Pasang three way jika belum terpasang
4. atur three way untuk menutup aliran intravena ke Klien
5. sambungkan perfusor line ke three way
6. atur three way untuk membuka aliran intravena ke Klien
7. hubungkan syringe pump ke sumber listrik
8. hidupkan mesin syringe pump dan pastikan mesin berfungsi dengan baik
9. pasang spuit ke mesin syringe pump
10. atur kecepatam aliran sesuai dosis obat yang diprogramkan
11. tekan tombol start untuk memulai mengalirkan obat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Unit fototerapi
2. Penutup mata yang tidak tembus cahaya
3. Kain/tirai putih
4. Thermometer
5. Formulir pemakaian fototerapi
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Lakukan pemeriksaan fungsi unit fototerapi
2. Ukur suhu bayi, jika <36,5 derajat celcius lakukan fototerapi dalam incubator
3. Buka baju bayi kecuali diapers
4. Pasang penutup mata selama bayi dilakukan fototerapi
5. Letakkan bayi dibawah unit fototerapi dengan jarak 45-50 cm
6. Nyalakan tombol lampu fototerapi
7. Pasang kain/tirai putoh di atas unit fototerapi
8. Rapikan klien dan alat yang digunakan
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
TRIAGE
A. Definisi
Suatu cara untuk menseleksi atau memilih korban berdasarkan tingkat
kegawatan.
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : P I-PII-PIII.
6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII dikirim ke BP / rawat jalan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Lakukan pengukuran neck collar
2. Lakukan imobilisasi leher Klien secara manual dengan kedua lengan perawat
3. Masukkan neck collar secara perlahan ke bagian belakang leher dengan sedikit
melewati leher
4. Letakkan bagian neck collar yang bertekuk tepat pada dagu
5. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
6. Lepas sarung tangan
7. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
6. Tanyakan respon klien
7. Beri reinforcement positif
8. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
9. Kontrak tindakan selanjutnya
10. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
4. Respon Klien (SOAP)
5. Tanggal, Jam.
6. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Identifikasi kemampuan batuk
2. Atur posisi semi fowler dan fowler
3. Anjurkan menarik napas melalui hidung selama 4 detik, menahan napas selama 2
detik, kemudian menghembuskan napas dari mulut dengan bibir dibulatkan
(mecucu) selama 8 detik
4. Anjurkan mengulangi tindakan menarik napas dan hembuskan sebanyak 3 kali
5. Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam yang ke 3
6. Kolaborasi pemberian mukolitik dan ekspektoran, jika perlu
7. Rapikan klien dan alat
8. Lepaskan sarung tangan
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pakai sarung tangan dan masker
2. Periksa integrritas balon ETT
3. Pasang madrin pada bagian dalam ETT
4. Lumasi ETT dengan jeli
5. Posisikan klien terlentang dengan leher ekstensi
6. Lakukan pendampingan klien selama pemasangan dilakukan operator :
a. Buka mulut Klien dengan teknik cross finger
b. Masukkan blade laringoskop dengan tangan kiri sampai epiglottis terlihat
jelas
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Periksa integritas balon LMA
2. Lumasi bagian posterior LMA dengan jeli
3. Posisikan klien terlentang dengan kepala ekstensi
4. Buka mulut Klien dengan teksnik cross finger (ibu jari dantelunjuk)
5. Lakukan suction, jika perlu
6. Masukkan LMA ke dalam faring dan teruskan hingga terasa ada tahanan
7. Kembangkan balon LMA
8. Sambungkan LMA dengan BVM
9. Periksa ketepatan posisi LMA dengan auskultasi bunyi paru
10. Fiksasi LMA dengan plester
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Masker nebulizer
2. Masker dan selang nebulizer sesuai ukuran
3. Obat inhalasi sesuai program
4. Cairan NaCl sebagai pengencer, jika perlu
5. Sumber oksigen, jika tidak menggunakan mesin nebulizer
6. Sarung tangan
7. Tisu
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Posisikan klien senyaman mungkin dengan posisi semi fowler atau fowler
2. Masukkan obat ke dalam chamber nebulizer
3. Hubungkan selang ke mesin nebulizer atau sumber oksigen
4. Pasang masker menutupi hidung dan mulut
5. Anjurkan untuk melakukan napas dalam saat inhalasi dilakukan
6. Mulai lakukan inhalasi dengan menyalakan mesin nebulizer atau mengalirkan
oksigen 6-8 L/Menit
7. Monitor respon klien hingga obat habis
8. Bersihkan daerah mulut dan hidung dengan tisu
9. Rapikan klien dan alat yang digunakan
10. Lepaskan sarung tangan
11. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
6. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
7. Perkenalkan Diri
8. Jelaskan Prosedur
9. Jaga Privasi
10. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Pilih vena yang akan dilakukan penusukan
2. Pasang pengalas dibawah area vena yang dipilih
3. Lakukan pembendungan dengan memasang torkniket 5-10 cm di atas area
penusukan
4. Anjurkan membuka dan mnegpalkan tangan beberapa kali untuk membantu vena
berdilatasi
5. Bersihkan area penusukan dengan sudut 20 – 30 derajat celcius dengan bevel
menghadap ke atas
6. Aspirasi sampel darah sesuai kebutuhan (jika menggunakan spuit) atau pegang
adapter lalu tekan tabung vakum dan biarkan darah masuk sampai sesuai
kebutuhan (jika menggunakan vacutainer)
7. Lepaskan torniket
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1.Mesin EKG beserta electrode dan kabel listrik (power) dan kabel untuk ground
2.Kertas Interpretasi EKG, Pulpen, pensil
3.Silokain Jelly/ air
4.Kapas Alkohol dalam tempatnya
5.Kertas tissue
6.Memeriksa Fungsi alat sehingga siap digunakan
7. Sarung tangan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
b) Pasang lead V2
c) Pasang lead V3
d) Pasang lead V4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
e) Pasang lead V5
f) Pasang lead V6
No Langkah Kegiatan
1 Tahap Pra Interaksi :
1. Doa sebelum memulai kegiatan
2. Baca catatan keperawatan/ catatan medis
3. Kaji kebutuhan Klien
4. Cuci tangan
5. Pasang sarung tangan
Persiapan Alat :
Pastikanlokasisudahamanuntukmemberikanpertolongan.
Respon Pastikankorbantidaksadar
Panggil, tepukataugoyangtubuhkorbansecaraperlahan
Periksajalannafasdansingkirkansegalabentuksumbatanjalannafas
4 Tahap Terminasi :
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan
sholawat tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4. Kontrak tindakan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 1. Dokumentasi :
2. Respon Klien (SOAP)
3. Tanggal, Jam.
4. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Tentukan lokasi lengan yang akan di ukur (pengukuran dilakukan pada lengan
yang tidak dominan) dan diukur tepat ditengah antara bahu dan siku
2. Posisikan klien tegak berdiri dengan lengan di samping tubuh
3. Tekuk (fleksi) tangan yang akan dilakukan pengukuran dengan sudut 90 derajat
4. Lingkarkan meteran atau pita antara bahu dan siku mengitari lengan, tidak terlalu
longgar atau ketat
5. Baca hasil pengukuran dengan teliti
6. Rapikan klien dan alat yang digunakan
7. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Baringkan bayi pada alas datar dan aman
2. Lepaskan sepatu dan hiasan kepala bayi
3. Tempelkan kepala bayi pada ujung pengukur pada batas angka 0
4. Pegang kepala bayi dengan lembut agar tidak bergerak
5. Tahan lutut bayi agar lurus
6. Tempelkan telapak kaki bayi pada pengukur dengan posisi telapak kakifleksi
7. Baca hasil pengukuran dengan teliti
8. Rapikan klien dan alat
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Tiang pengukur
2. Alat tulis
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Anjurkan melepas alas kaki
2. Anjurkan berdiri tegak menghadap lurus ke arah depan
3. Pastikan bagian belakang kepala, punggung, bokong, dan tumit menempel pada
tiang pengukur
4. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel ke ubun-ubun
5. Baca hasil pengukuran dengan teliti
6. Rapikan klien dan alat yang digunakan
7. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Tiang pengukur
2. Alat tulis
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Letakkkan timbangan pada permukaan yang datar
2. Pastikan posisi awal menunjukkan angka 0
3. Anjurkan melepas alas kaki, jaket atau barang lainnya yang dapat mempengaruhi
hasil penimbangan
4. Fasilitasi Klien anak/dewasa berdiri di atas timbangan tanpa berpegangan atau
baringkan bayi dengan hati-hati di atas timbangan
5. Bacalah angka yang ditunjukkan oleh timbangan
6. Baca hasil pengukuran dengan teliti
7. Rapikan klien dan alat yang digunakan
8. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Handuk kecil
2. Minyak kelapa
3. Washlap
4. Air hangat
5. Baskom kecil
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Anjurkan ibu untuk membuka pakaian bagian atas
2. Atur posisi ibu duduk membungkuk dengan payudara menggantung
3. Letakkan handuk di pangkuan ibu untuk menampung tetesan asi
4. Oleskan minyak kelapa secukupnya di kedua telapak tangan pemijat dan di daerah
punggung ibu yang akan di pijat
5. Temukan titik pijat antara tulang servikal dan thorakal di bagian bahu
6. Pijat di antara tulang belakang 1 cm dari kanan dan kiri tulang belakang (tidak
memijat di atas tulang belakang secara langsung)
7. Pijat dengan ibu jari (4 jari dalam posisi menggenngam) yang digerakkan secara
melingkar hingga turun sejajar payudara bagian bawah (tali bra)
8. Lakukan pijatan dari atas ke bawah selama kurang lebih 1 menit atau sesuai
kenyamanan ibu
9. Periksa pengeluaran asi pada saat atau setelah pemijatan
10. Anjurkan ibu untuk memerah payudara sesuai kenyamanan ibu, apabila payudara
terasa bengkak
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (suah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Atur klien posisi Sim
2. Lepaskan obat dari wadahnya dan berikan jeli pada ujungnya
3. Anjurkan napas dalam untuk merilekskan sfingter anus
4. Regangkan bokong dengan tangan non dominan
5. Masukkan obat secar perlahan melalui anus, melalui sfingter anal internal dan
mengenai dinding rectal
6. Tarik jari dan bersihkan area anal
7. Anjurkan mempertahankan posisi selama 5 menit
8. Rapikan klien dan alat yang digunakan
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Monitor adanya perubahan status mental yang mendadak (akut)
2. Monitor adanya perilaku abnormal yang berfluktuasi (hilang-timbul atau keparahan
meningkat-menurun)
3. Monitor kemampuan memusatkan perhatian (misalnya mudah teralih atau sulit
mengikuti pembicaraan)
4. Monitor adanya pemikiran tidak tertata atau tidak koheren (misalnya percakapan
melantur atau tidak relevan, aliran gagasan tidak jernih atau tidak logis, berganti-
ganti topic secara tidak terduga)
5. Atur interval pemantauan sesuai dengan kondisi Klien
6. Rapikan klien dan alat yang digunakan
7. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Periksa ketajaman visual dengan menggunakan bagan kartu snellen atau bahan
bacaan lainnya seperti Koran, gambar visual
2. Periksan ketajaman pendengaran dengan mengamati percakapan klien dengan
orang lain atau dengan melakukan tes bisikan atau tes garpu tala (weber dan rinne)
3. Periksa ketajaman penciuman dengan meminta klien mengidentifikasi aroma
tertentu (misalnya lemon, garam, gula)
4. Periksa ketajaman indra taktil dengan melakukan sentuhan ringan, sensasi tajam
dan tumpul pada dua arah/ekstremitas, sensasi panas dingin, sensasi getaran, indra
posisi dan stereognosis
5. Atur interval pemantauan sesuai dengan kondisi klien
6. Rapikan klien dan alat yang digunakan
7. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Siapkan lingkungn yang tenang dan nyaman
2. Kenakan klien pakaian yang nyaman dan tidak membatasi pergerakan
3. Anjurkan duduk di kursi atau berbaring dalam posisi terlentang
4. Bacakan penryataan (skrip) yang disiapkan, berhenti sejenak minta mengulang
secara internal
5. Gunakan pernyataan yang menimbulkan perasaan senang, ringan atau melayang
pada bagian tubuh tertentu
6. Anjurkan mengulangi pernyataan kepada diri sendiri untuk mendapatkan perasaan
lebih dalam pada bagian tubuh yang dituju
7. Lakukan latihan selama 15-20 menit
8. Buat jadwal latihan selama 3 kali sehari
9. Rapikan klien dan alat yang digunakan
10. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Sediakan ruangan yang tenang dan nyaman
2. Atur posisi klien senyaman mungkin
3. Identifikasi masalah yang dialami
4. Anjurkan membayangkan suatu tempat yang sangat menyenangkan yang pernag
atau yang ingin dikunjungi (seperti gunung, pantai, dll)
5. Anjurkan membayangkan berada dalam kondisi yang sehat bersama dengan orang
yang di kasihi atau dicintai dalam suasana yang nyaman
6. Periksa respon perubahan emosional
7. Rapikan klien dan alat yang digunakan
8. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Tempatkan pasien di tempat yang tenang dan nyaman
2. Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan
3. Berikan posisi yang nyaman (misal dengan duduk bersandar atau tidur)
4. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi rileksasi
5. Latih melakukan teknik napas dalam :
a. Anjurkan tutup mata dan konsetntrasi penuh
b. Ajarkan melakukan inspirasi dengan menghirup udara melalui hidung secara
perlahan
c. Demonstrasikan menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 2 detik
dan menghembuskan napas selama 8 detik
6. Monitor respon klien selama dilakukan prosedur
7. Rapikan klien dan alat yang digunakan
8. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah dan suhu
2. Tempatkan klien di tempat yang tenang dan nyaman
3. Anjurkan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman
4. Berikan posisi yang nyaman, misal dengan duduk bersandar atau tidur
5. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
6. Anjurkan menegangkan otot 20-30 detik, masing-masing 8-16 kali
7. Anjurkan menegangka otot kaki selama tidak lebih dari 5 detik untuk menghindari
kram
8. Anjurkan focus pada sensai otot yang menegang atau otot yang rileks
9. Anjurkan bernapas dalam dan perlahan
10. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah dan suhu
11. Rapikan klien dan alat yang digunakan
12. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Baskom mandi dua buah, masing-masing berisi air dingin dan air hangat
2. Pakaian pengganti
3. Kain penutup
4. Handuk besar
5. Handuk kecil untuk mengeringkan badan
6. Sarung tangan pengusap/waslap
7. Tempat untuk pakain kotor
8. Sampiran
2 Tahap Orientasi :
6. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
7. Perkenalkan Diri
8. Jelaskan Prosedur
9. Jaga Privasi
10. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Tinggikan tempat tidur jika perlu
2. Tutup pintu dan sampiran/sketsel
3. Ganti selimut dengan selimut mandi
4. Tanggalkan baju klien
5. Cuci bagian muka , telinga, leher
letakkan handuk dibawah kepala klienbersihkan mata dari cantus dalam ke cantus luar
menggunakan waslap, dan tidak diberi sabun, penggunaan sabun muka disesuaikan
dengan kebiasaan klien, kemudian dibilas dan dikeringkan.
bersihkan daun telinga dan leher menggunakan waslap dan sabun
6. Cuci lengan klien:
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
letakkan handuk dibawah lengan klien yang jauh dari bidan dan meninggikan lengan
dengan cara memegang bagian siku , kemudian mencuci lengan dari pergelangan
tangan ke ketiak, bilas dengan air bersih lalu dikeringkan . Ulangi lagi untuk tangan
yang lain
7. Mencuci dada dan perut klien
Miringkan klien kearah membelakangi bidan, lalu letakkan handuk besar melintang di
bawah punggung klien. Kembalikan klien pada posisi supineturunkan selimut mandi
hingga batas atas pubis, cuci dada hingga perut menggunakan waslap dan sabun
bilas dada dan perut dengan air bersih, stlh selesai dikeringkan.
8. Mencuci punggung
Miringkan pasien membelakangi bidanCuci dengan sabun, bilas dan keringkan
punggung sampai pantat
Massage punggung dapat dilakukan pada tahap ini
9. Oleskan lotion atau baby oil pada bagian-bagian penonjolan tulang
Jika terdapat luka decubitus, oleskan antiseptik
10. Mencuci kaki
Membuka selimut mandi 1 sisi kaki (mulai dari bagian kaki yang terjauh dari bidan)
Letakkan handuk dibawah kaki yang akan dicuci
Cuci dengan sabun, bilas dan keringkan
Cuci kaki yang satu dengan cara yang sama.
11.Mencuci genetalia
Buka selimut mandi hingga didaerah pubis
Atur klien pada posisi litotomi
Cuci organ genital dengan sabun, bilas dengan air bersih dan keringkan
Kembalikan pada posisi supinasi,
12. Bantu klien memakai baju bersih
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. handuk 2 buah
2. talang
3. baskom berisi air hangat
4. Gayung
5. Shampo dan tempatnya
6. Sisi dua buah
7. Kasa/kapas
8. Ember kosong
9. Sarung tangan bersih
10. Celemek
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi
2. Mengatur posisi tidur pasien dengan kepala di pinggir tempat tidur
3. Memasang perlak dan handuk di bawah kepala
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
12. perlak
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Atur posisi pasien setengan duduk/duduk
2. Memasangan perlak/handuk dibawah dagu pasien
3. Mmembantu pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
4. Membantu menyiapkan sikat gigi dan pastanya
5. Membantu pasien menyikat gigi bagian depan, samping dan dalam
6. Membantu pasien untuk berkumur dan menyiapkan bengkok
7. Mengeringkan bibir menggunakan tisu
8. Rapikan pasien dan alat yang digunakan
9. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Mempersiapkan alat dengan meletakkan alat-alat tenun yang sudah dilipat dan
disusun diatas meja bersih
2. Memasang alas kasur dan mengikatkan tali-talinya kearah dalam pada rangka tempat
tidur pada tiap sudut
3. Meletakkan laken dengan lipatan memanjang yang menentukan garis tengahnya
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Memindahkan alat perlengkapan milik klien yang ada di tempat tidur
2. Membantu klien tidur miring menjauhi bidan, dengan memperhatikan KU klien
3. Melepas laken, perlak, steak laken dengan menggulungnya kearah punggung
klien ,bagian kotor berada dalam gulungan
4. Menggulung linen bersih ke tengah tempat tidur , dan meletakkannya dibelakang
pungung klien
5. Klien dibantu untuk membalikkan posisi kehadapan bidan dengan melewati gulungan
linen bersih tersebut
6. Melepas laken dan selimut penutup, melipatnya dan meletakkannya pada ember
7. Semua linen kotor diambil kemudian dimasukkan ke dalam tempat kain kotor.
Gulungan linen bersih dibentangkan, dirapikan dengan memasukkan sisa-sisa linen
pada sisi tempat tidur ke bawah kasur
8. Klien dikembalikan pada posisi supinasi (posisi nyaman)
9. Memasang selimut dan boven laken yang bersih sambil memakaikannya
10. Melepas bantal dengan hati-hati sambil menyangga kepala klien
11. Melepas sarung bantal yang kotor dan menggantikannya dengan yang bersih
14. Membantu klien tidur dengan posisi yang nyaman
15. Mencuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
Persiapan Alat :
1. 2 penggaris
2. Spidol
3. Senter (bila perlu)
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Pen Insulin
2. Jarum Insulin (1 mm/ 2 mm/ 3 mm/ 4 mm)
3. Kapas alkohol
4. Sarung Tangan bersih
5. Bengkok
6. Alat pengait/ tang
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
a. Safety box
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Mengatur posisi klien.
2. Periksa insulin meliputi warna dan pengumpalan
3. Buka pelindung jarum
4. Pasang jarum
5. Buka penutup luar jarum
6. Pakai sarung tangan
7. Bersihkan area penyuntikan dengan kapas alkohol.
8. Buka penutup dalam jarum
9. Pegang tegak lurus pen dengan jarum mengarah keatas.
10. Putar ke arah angka 2 unit.
11. Tekan untuk membuang gelembung udara.
12. Putar dosis sesuai anjuran
13. Cubit area penyuntikan
14. Pegang pen insulin dengan menggenggam
15. Suntik tegal lurus
16. Tekan sampai angka nol, dan tahan sampai 10 detik
17. Lepaskan jarum dengan alat pengait/ tang
18. Buang jarum ke dalam safety box.
19. Rapikan klien
20. Rapikan peralatan
21. Cuci tangan
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Kursi
2. Koran
3. Baju dan celana olahraga
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Menjaga privasi klien.
2. Mengatur posisi klien.
3. Mengajak klien berdoa dahulu sebelum tindakan dimulai.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
5. Gerakkan jari-jari kedua kaki anda seperti bentuk cakar danLuruskan kembali. (lakukan 10
kali).
6. Angkat ujung kaki, tumit tetap diletakkan di atas lantai, turunkan ujung kaki, kemudian
angkat tumitnya dan turunkan kembali.(lakukan 10 kali).
7. Angkat kedua ujung kaki anda, putar kaki pada pergelangan kaki, ke arah samping,
turunkan kembali ke lantai dan gerakkan ke arah tengah. (lakukan 10 kali).
8. Angkat kedua tumit anda, putar kedua tumit ke arah samping, turunkan kembali ke lantai
dan gerakkan ke tengah.(lakukan 10 kali).
9. Angkat salah satu lutut, danLuruskan kaki anda, gerakkan jari-jari kaki anda ke depan,
turunkan kembali kaki anda, bergantian kiri dan kanan. (lakukan 10 kali).
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
10. Luruskan salah satu kaki anda di atas lantai, kemudian angkat kaki tersebut, gerakkan
ujung-ujung jari ke arah muka anda, turunkan kembali tumit anda ke lantai. (lakukan 10
kali).
11. Seperti latihan sebelumnya tetapi kali ini dengan kedua kaki bersamaan. (lakukan 10 kali).
12. Angkat kedua kaki anda, luruskan dan pertahankan posisi tersebut, gerakkan kaki anda pada
pergelangan kaki, ke depan dan belakang. (lakukan 10 kali).
13. Luruskan kaki 10 kali anda dan angkat, Putar kaki anda pada pergelangan kaki, tuliskanlah
diudara dengan kaki anda angka-angka 0 s/d 9. (lakukan 10 kali).
14. Selembar koran dilipat-lipat dengan kaki menjadi bentuk bulat seperti bola. Kemudian
dilicinkan kembali dengan menggunakan kedua kaki dan setelah itu disobek-sobek.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
15. Kumpulkan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki dan letakkanlah diatas lembaran
koran lainnya, akhirnya bungkuslah semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
No Langkah Kegiatan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Anjurkan pasien berbaring telentang dengan lutut ditekuk
2. Anjurkan pasien untuk mengangkat bagian panggul ke atas dan tahanlah 3 sampai
10 detik bagian tengah perut ketika akan kembali ke lantai
3. Anjurkan pasien untuk menurunkan panggul dan mengendurkan otot
4. Anjurkan pasien untuk mengulangi 4-5 kali
5. Anjurkan untuk melakukan latihan secara rutin
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Bak instrument yang berisi : pinset anatomi, pinset sirugis 2 buah, gunting debridment,
kasa steril
2. Kom 3 buah
3. Sarung tangan
4. Gunting plester
5. Plester
6. Alcohol
7. Betadine/desinfektan lain
8. NaCl 0,9 %
9. Bengkok 2 buah : 1 berisi cairan desinfektan
10. Verband
11. Obat luka sesuai kebutuhan
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
12. Bak instrument yang berisi : pinset anatomi, pinset sirugis 2 buah, gunting debridment,
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Melakukan uji pembukaan mata
Memberikan salam pada pasien kemudian amati kemampuan pasien berespon
terhadap salam perawat
Jika pasien belum dapat membuka maka, lakukan rangsangan nyeri dengan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
No Langkah Kegiatan
Persiapan Alat :
1. Tensimeter
2. Penggaris dan alat tulis
2 Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
5. Doa bersama memohon kesembuhan
3 Tahap Kerja :
1. Posisikan pasien baring
2. Mengukur tekanan darah pasien
3. Menghitung batas tekanan yang akan dipertahankan (MAP atau MABP)
4. Memompa kembali mansetnya pada batas x mmHg dan mempertahankan selama
2-5 menit
5. Perhatikan timbulnya petekie pada kulit dibawah lengan bawah bagian medial
pada sepertiga proximal
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID
6. Baca hasil tes apakah positif/negative (uji dinyatakan positif apabila pada 1 inci
persegi (2.8x2.8 cm)di dapat lebih dari 10 atau lebih petekie)
4 Tahap Terminasi :
1.Tanyakan respon klien
2.Beri reinforcement positif
3.Ajarkan amalan untuk kesembuhan penyakit (surah al anbiya ayat 83-84 dan sholawat
tibbil qulub 10 kali sambil memegang bagian yang sakit)
4.Kontrak tindakan selanjutnya
5.Akhiri kegiatan dengan mengucapkan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi :
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat