Anda di halaman 1dari 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KEBERSIHAN TANGAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Kelompok I :
Agit Bala Putra
Fitra Rizkyandi
Indra
Jassya Ayu Rinita
M. Ridwan
Muhammad Amin Fauzi
Nira Ayih Norma Y
Ponding Amriyadi
Rudiyanto

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2022/2023
KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT
TEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4
SERBAYA

Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur RS TEBA SERBAYA
OPERASIONAL Tanggal Terbit
PROSEDUR
23 Desember 2022
Dr. M. Ridwan, Sp. KK
Kebersihan tangan adalah proses pembersihan kotoran dan
mikroorganisme pada tangan yang di dpat melalui kontak
dengan pasien, petugas kesehatan lain dan permukaan
lingkungan (flora transien) dengan menggunakan
sabun/antiseptik dibawah air mengalir atau menggunakan hand
rub berbasis alkohol
1. Pembersihan Tangan Dengan Cairan Antiseptik (Hand
Rub) adalah mencuci tangan dengan menggunakan
cairan antiseptik berbahan dasar alkohol gel di seluruh
permukaan telapak tanagn untuk meminimalkan
pertuimbuhan mikroorganisme tanpa menggunakan air
dan handuk (pada tangan yang bersih)
PENGERTIAN 2. Pembersihan Tangan Dengan Sabun Antiseptik
/Cairan/Larutan Dan Air Mengalir (Hand Wash) adalah
mencuci tangan dengan air mengalir dengan
menggunakan sabun/ cairan antiseptik yang bertujuan
membersihkan tangan dan transien mikroorganisme di
tangan (pada tangan yang kotor)
3. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada
tindakan operasi adalah :
a. Proses menghilangkan atau menghancurkan
mikroorganisme transien dan mikroorganisme yang
tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam
folikel rambut yang tidak dapat dihilangkan seluruhnya
(flora residen)
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat
dan sabun di bawah air mengalir dengan prosedur
tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas
dari mikroorganisme

1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme


TUJUAN 2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petuga ke
pasien, dari pasien ke petugas, daripasien ke pasien
serta lingkungan sekitar pasien
3. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian
infeksi
1. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus
dilakukan oleh semua petugas kesehatan, keluarga,
pengunjung yang berhubungan langsung dengan pasien
atau lingkungan pasien
2. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan
sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindkan
aseptik, setelah terpajan dengan cairan tubuh pasien,
KEBIJAKAN sesudah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan
area sekitar pasien
3. Setiap ruangan harus tersedia fasilitas :
a. Wastafel dengan air yang mengalir dengan kran
bergagang panjang
b. Sabun atau cairan antiseptik yang mengandung
chlorhexidine 2% dan 4% untuk pembersihan tangan
operasi
c. Cairan Handrub
d. Pengering tangan (tissue/paper, towel/handuk satu kali
pakai)
e. Gambar prosedur pembersihan tanagn di semua fasilitas

A. Pembersihan Tangan dengan Menggunakan Sabun Dan


Air (Hand Wash)
Langkah – Langkah :
1. Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan
menggunakan air mengalir
2. Tuangkan sabun ke telapak tangan 3- 5 cc
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari – jari tangan
kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
PROSEDUR 5. Gosok kedua telapak tangan dan sela – sela jari
6. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci san
saling digosokkan
7. Gosok ibu jari dengan gerakan berputar dalam
8. genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
9. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari
kanan dan lakukan sebaliknya
10. Bilas kedua tangan dengan menggunakan air mengalir
11. Keringkan kedua tangan dengan menggunakan tissue
atau handuk sekali pakai
12. Gunakan bekas tissue atau handuk untuk menutup kran
airSekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 40-
60 detik)

B. Pembersihan Tangan dengan Menggunakan Cairan


Antiseptik (Hand Rub)
Langkah – langkah :
1. Tuangkan laritan antiseptik berbasis alkohol ke telapak
tangan sebanyak 3-5 cc
2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari – jari tangan
kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela – sela jari
5. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci san
saling digosokkan
6. Gosok ibu jari dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari
kanan dan lakukan sebaliknya
8. Sekarang tangan sudah aman ( prosedur dilakukan 20 –
30 detik)

C. Cara Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash)


Langkah – Langkah:
1. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin,
gelang dan jam tangan
2. Basahi tangan dengan menggunakan air mengalir
3. Gunakan cairan antiseptik
4. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan
bilas dengan air mengalir
5. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik. Sebarkan ke
seluruh permukaan tangan dan lengan bawah
6. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk
membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan
7. Bersihkan kuku seara menyeluruh, kemudian jari-jari,
sela-sela jari, telapak tangan dan punggung tangan
8. Cuci tiap jari seakan – akan mempunyai empat sisi
9. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap
tangan
10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub,
bagian lengan bawah juga di scrub, pastikan gerakan
dari bawah lengan menuju siku
11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju
siku
12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh,
pastikan tangan ditahan lebih tinggi dari siku
13. Biarkan air sisa menetes melewati siku
14. Keringkan dengan handuk steril
15. Sekarang tangan sudah aman (Prosedur dilakukan 2 – 5
menit)

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja


PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman ¼
TEBA
SERBAYA

Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur RS TEBA SERBAYA
OPERASIONAL Tanggal Terbit
PROSEDUR
23 Desember 2022
Dr. M. Ridwan, Sp. KK
Melindungi petugas puskesmas dari bahaya bekerja di dalam
PENGERTIAN puskesmas.

Sebagai bahan acuan petugas dalam melakukan penggunaan


TUJUAN alat pelindung diri (APD)
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas
ALAT Alat :
a. Penutup kepala
b. Masker bedah
c. Masker N95
d. Pelindung wajah (Face shield)
e. Pelindung mata (Goggles)
f. Handschoen
g. Hazmat (Coverall)
h. Gaun (Gown)
i. Celemek (Apron)
j. Baju kerja
k. Alas kaki
l. Sepatu pelindung
PROSEDUR A. PERSIAPAN
1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang mudah
dijangkau dan dilihat
2. 2. Menyediakan akses sarana cuci tangan berupa air mengalir
dan sabun atau hand sanitizer

B. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


Alat pelindung diri disesuaikan dengan area (fasyankes/luar
fasyankes). Cara menggunakan alat pelindung diri (APD) :
1. Level 1
a. Ganti Baju Kerja
b. Cuci Tangan dengan Handrub
c. Memakai Penutup Kepala
d. Memasang Masker surgical
e. Memasang Handshcoen
f. Memakai Alas kaki (sepatu)
2. Level 2
a. Ganti Baju Kerja
b. Cuci Tangan dengan Handrub
c. Memakai Penutup kepala
d. Memakai Masker N 95
e. Memasang Goggles
f. Memakai Apron / Gown
g. Memasang Handschoen steril
h. Alas Kaki (Sepatu)
3. Level 3
a. Ganti Baju Kerja
b. Cuci Tangan Dengan Handrub
c. Memasang penutup Kepala
d. Memakai Masker N 95
e. Memasang Goggles
f. Pasang Handschoen non Steril
g. Memakai Hanzmat
h. Menggunakan Apron
i. Memasang Handschoen Steril
j. Memakai Boots

C. PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


1. Lepaskan apron
2. Lepaskan penutup kepala dan leher
3. Lepaskan sarung tangan luar
4. Lepaskan gown/cover all
5. Lepaskan goggle/face shield
6. Lepaskan masker
7. Lepaskan sepatu boot
8. Lepaskan sarung tangan dalam
9. Terapkan kebersihan tangan/hand hygiene di setiap
tahapan
10. Semua tahapan dilaksanakan sesuai dengan prinsip
pelepasan yang benar dan buang ke tempat sampah
infeksius

BAGAN ALUR

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja


REKAM No Yang Dirubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan
HISTORIS
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT
TEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4
SERBAYA

Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur RS TEBA SERBAYA
OPERASIONAL Tanggal Terbit
PROSEDUR
23 Desember 2022
Dr. M. Ridwan, Sp. KK
Kegiatan untuk menjaga kebersihan lingkungan
sebagai upaya pencegahan pengendalian infeksi di fasilitas
PENGERTIAN pelayanan kesehatan
Untuk Menjaga Lingkungan Tempat Kerja Yang bersih,
TUJUAN Sehat,Aman Dan Nyaman serta mencegah timbulnya infeksi
nosokomial.
KEBIJAKAN Dilaksanakan oleh semua unit pelayanan yang melayani
pasien sebelum dan sesudah pelayanan pasien.
PROSEDUR A. Persiapan alat :
• 1.sapu
• 3.cikrak
• Tempat Sampah medis
• Tempat Sampah non medis
• 4.lap basah
• 5.lap kering
• 6.larutan desinfektan

• 9 alat pengepel
• 10.pengharum ruangan

B.Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Membersihkan dan menata ruangan sebelum
melaksanakan pelayanan
3. Menyiapkan dan membersihkan tempat tidur pasien Bagi
petugas pelayanan rawat inap
4. Mendekontaminasikan tempat tidur unit pelayanan medis
5. Setelah Selesai Melaksanakan Tugas,Alat Peralatan
yang dipakai di bersihkan dan ditata kembali.
6. Membersihkan ruangan setelah pelayanan
7. Mencuci tangan
UNIT TERKAIT 1. Loket
2. UGD
3. Poli KIA / KB
4. Poli Gigi
5. Poli Umum
6. Poli Refraksi
7. Poli TB DOTS
8. Poli IMS
9. Rawat Inap
10. Ruang Bersalin
11. Pustu
12. Polindes
13. Ponkesdes
14. Apotik

Anda mungkin juga menyukai