Nama Kelompok
Kelompok 4 :
1. Megi Adi S
2. Deni papila
3. Nining
4. Yerimia
5. Agit bala
6. Fitra
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Biografi tentang Virginia Henderson
2. Konsep Utama Teori Virginia Henderson
3. Tujuan Keperawatan menurut Virginia Henderson
4. Penegasan teoritis Virginia Henderson
5. Asumsi dan konsep mayor dari Teori Keperawatan Virginia
Henderson
6. Aplikasi Teori Keperawatan Virginia Henderson dalam asuhan
keperawatan
7. Manfaat Teori Virginia Henderson
8. Kekuatan dan Kelemahan Teori Virginia Henderson
BAB II
PEMBAHASAN
Pada saat menulis pada tahun 1960-an, Beliau dipengaruhi oleh aspek negative
dan positif dari praktek keperawatan pada masa itu. Hal tersebut meliputi :
1. Autiritaria dan struktur hirarki di rumah sakit.
2. Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi
fisik semata.
3. Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien merupakanhal
yang tidak mungkin dilakukan pada masa itu.
4. Adanya keanekaragaman yang ia miliki selama karier keperawatannya di
Amerika Serikat diberbagai bidang layanan kesehatan
Kontribusi penting oleh Henderson (1966) adalah definisi perawatan berikut yang
menjadi definisi yang sudah diterima secara umum :
'Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu sehat atau sakit.
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan atau pemulihan atau kematian
yang damai, yang dapat ia lakukan tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan,
kemauan, atau pengetahuan. dan melakukannya dengan cara tersebut dapat
membantunya mendapatkan kemandirian secepat mungkin.'
Dalam tulisan Virginia Henderson edisi ke-6 dengan judul 'The Principles
and Practice of Nursing', ia mengutip beberapa definisi dari sumber termasuk satu
dari piagam WHO.
1. Usia
2. Kondisi emosional (mood & temperamen)
3. Latar belakang sosial dan budaya.
4. Kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan, kemampuan dan
ketidakmampuan sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan lakomotif, dan
status mental
(1) Perawat merawat pasien sampai pasien dapat merawat diri mereka sendiri
sekali lagi.
(2) Pasien keinginan untuk kembali ke kesehatan.
(3) Perawat bersedia untuk melayani dan bahwa “perawat akan mengabdikan
diri untuk hari pasien dan malam.” (Henderson, 1991)
(4) Perawat harus dididik di tingkat universitas di kedua seni dan ilmu
pengetahuan.
(5) Henderson juga percaya bahwa pikiran dan tubuh tidak dapat dipisahkan.
Hal ini tersirat bahwa pikiran dan tubuh saling terkait. (Henderson, 1966,
1991).
1. Pengkajian
a. Core/inti
Data diri pasien yang terdiri dari: umur, pendidikan, jenis kelamin, agama,
nilai-nilai keyakinan serta riwayat timbulnya penyakit.
b. 14 komponen kebutuhan dasar manusia / pasien meliputi:
1. Pernafasan
2. Kebutuhan makan dan minum
3. Eliminasi
4. Posisioning
5. Kebutuhan tidur dan istirahat
6. Kebutuhan dalam berpakaian
7. Cara mempertahankan suhu tubuh dan memodifikasi lingkungan
8. Kebersihan tubuh
9. Kondisi lingkungan
10. Komunikasi
11. Ibadah dan keyakinan
12. Pekerjaan sehari-hari
13. Kebutuhan bermain dan rekreasi
14. Kebutuhan belajar dan menggunakan fasilitas keseahatan
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa dirumuskan berdasarkan dari analisis data dari ke-14 komponen
kebutuhan dasar manusia / pasien.
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi
5. Evaluasi
1. Kekuatan
Henderson adalah ahli teori keperawatan yang memberi pengaruh
besar pada keperawatan sebagai profesi yang mendunia. Henderson
adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dari profesi perawat.
Teori Henderson didasari oleh keanekaragaman pengalaman yang ia
miliki selama karir keperawatannya, bukan teori / model yang abstrak
semata.
Henderson mendefinisikan profesi keperawatan: bahwa profesi
keperawatan adalah profesi yang mandiri yang tidak hanya tergantung
pada instruksi dokter.
Asumsi Henderson mempunyai validitas karena mempunyai
keserasian dengan riset ilmuan dibidang yang lain seperti konsep
Maslow.
2. Kelemahan
3.1 KESIMPULAN
Dari teori Virginia Henderson dapat disimpulkan bahwa teori ini mempunyai
konsep utama 14 kebutuhan dasar yang dapat di terapkan dalam asuhan
keperawatan, Asumsi yang salah satunya adalah Perawat merawat pasien sampai
pasien dapat merawat diri mereka sendiri sekali lagi, serta empat konsep mayor
yaitu Person,Nursing,Health,dan Environment.
Kontribusi penting oleh Henderson (1966) adalah definisi perawatan berikut
yang menjadi definisi yang sudah diterima secara umum :
'Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu sehat atau sakit.
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan atau pemulihan atau kematian
yang damai, yang dapat ia lakukan tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan,
kemauan, atau pengetahuan. dan melakukannya dengan cara tersebut dapat
membantunya mendapatkan kemandirian secepat mungkin.'
3.2 SARAN
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang
teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori
keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini,
diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena teori ini juga sangat
penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://rizmawan.blogspot.co.id/2013/11/model-keperawatan-menurut-
virginia.html
2. http://www.kapukonline.com/2012/02/konseptualkeperawatanvirginiahend
erson.html
3. Virginia Henderson's Need Theory. Available on
http://currentnursing.com/nursing_theory/Henderson.html
4. Perry, Potter. 2005. Fundamental of Nursing. Jakarta : EGC
5. Ahtisham, Younas and Sommer Jacoline. Integrating Nursing Theory and
Process into Practice; Virginia’s Henderson Need Theory. Available on
http://www.internationaljournalofcaringsciences.org/docs/23_ahtisham.pdf
SOAL pilihan ganda!
JAWABAN : A.henderson