Disusun oleh :
Kelompok III
1. Darwati
2. Dewiningsih
3. Mei Triyaningsih
4. Muzaroah
7. Widiana Novitasari
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2016-2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Model Keperawatan menurut Virginia Henderson
1. Definisi Teori Keperawatan Virginia Henderson
2. Model Keperawatan Virginia Henderson
3. Hubungan Model dengan Paradigma Keperawatan
a. Manusia
b. Lingkungan
c. Sehat dan Sakit
d. Keperawatan
1. Konsep Utama Teori Henderson
2. Hubungan perawat-pasien-dokter
3. Aplikasi Teori Henderson dalam Proses Keperawatan
4. Tujuan Keperawatan Menurut Henderson
A. Model Keperawatan menurut Betty Neuman
1. Teori Betty Neuman
2. Perkembangan sistem model Neuman
3. Konsep model sistem Neuman
4.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Teori Keperawatan Virginia Henderson
dan Betty Neuman”.
Makalah ini berisikan informasi tentang definisi keperawatan menurut Virginia
Henderson” atau yang lebih khususnya membahas model keperawatan Virginia Henderson
dan Betty Neuman, serta konsep utama teori Henderson dan Betty Neuman.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
definisi keperawatan menurut Virginia Henderson dan Betty Neuman.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi
keperawatan). Definisinya mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang
pendidikannya. Ia menyatakan bahwa definisi keperawatan harus menyertakan
prinsip kesetimbangan fisiologis. Definisi ini dipengaruhi oleh persahabatan
Henderson dengan seorang ahli fisiologis bernama Stackpole. Henderson sendiri
kemudian mengemukakan sebuah definisi keperawatan yang ditinjau dari sisi
fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah membantu individu, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktifitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan
damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan,
kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu.
Di samping itu, Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan
yang dikenal dengan “The Actifities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa
tugas perawat adalah membantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya
secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung
pada dokter. Akan tetapi, perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter
sewaktu mengunjungi pasien.
Ilmu keperawatan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Seiring
dengan berkembangnya jaman tersebut muncul teori teori yang mendasari konsep
dasar keperawatan khususnya pada model keperawatan bebrapa teori tersebut muncul
karna adanya beberapa factor yang mempengaruhi dan mendasari. Salah satunya
adalah karena adanya Perang dunia. Yang mana pada masa tersebut tenaga medis atau
perawat dilakukan secara sukarela, pelopor dari tenaga perawat tersebut adalah
Florence Nightingale. Dari beberapa pemuka teori salah satu diantara beberapa
tersebut selain nightingale adalah betty neuman. Didalam dunia keperawatan,
Neuman ikut andil dalam perkembangan keperawatan.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menetahui :
1. Definisi teori keperawatan menurut Virginia Henderson
2. Model keperawatan menurut Virginia Henderson
3. Hubungan antara model dengan paradigma keperawatan
4. Macam-macam konsep utama teori Virginia Henderson
5. Hubungan perawat-pasien-dokter menurut Virginia Henderson
6. Sistem aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatan
7. Tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson
8. Model keperawatan menurut Neuman
BAB II
PEMBAHASAN
1. Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik
dalamkeadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan,
perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan
perawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di
atas). Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki
pengetahuan biologis maupun sosial.
2. Kesehatan.
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seseorang dapat
berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting
daripada mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat,
diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan
meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki
kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
3. Lingkungan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek
lingkungan
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka,
namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan
lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat
sebagai dasar dalam memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui
saran-saran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik
keagamaan untuk memperkirakan adanya bahaya.
1. Hubungan perawat-pasien-dokter
a. Hubungan Perawat Pasien
Tiga tingkatan hubungan perawat pasien dapat di kenali :
1. Perawat sebagai substitute (pengganti) bagi pasien.
2. Perawat sebagai helper (penolong).
3. Perawat sebagai partner (rekan) dengan pasien.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam
definisinya tentang teori keperawatan dan empat belas komponen asuhan
keperawatan dasar, tidak rumit dan cukup jelas. Oleh karena itu, dapat
digunakan sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh sebagian besar
perawat tanpa kesulitan. Banyak idenya disajikan dan digunakan di seluruh
dunia baik di negara maju maupun negara berkembang untuk memandu
kurikulum keperawatan dan praktek. Hal ini divalidasi oleh permintaan untuk
publikasi ICN, yang pada 1972 berada di cetakan ketujuh.
Jika saran dapat dibuat untuk meningkatkan konsep keperawatan
Henderson, itu adalah penggabungan teori. Sebagai contoh, akan menarik
untuk melihat bagaimana holisme atau teori sistem umum menjelaskan
hubungan antara komponen asuhan keperawatan dasar. Konfirmasi dari ada
tidaknya daftar komponen yang diprioritaskan diperlukan untuk memperjelas
apa yang perawat harus dilakukan jika masalah yang diajukan adalah selain
fisik.
Neuman model system dikembangkan berdasarkan pada teori umum
dan memandang klien sebagai suatu system terbuka yang bereaksi terhadap
tressor dan lingkungan. Variabel klien adalah fisiologis, psikologis, social
budaya, perkembangan dan spiritual. Intervensi keperawatan terjadi melalui
tiga cara pencegahan yaitu pencegahan primer, sekunder dan tertier. Model ini
digunakan dalam pendidikan keperawatan, riset, administrasi dan langsung
dipelayanan keperawatan.
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari
tentang teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan
tentang teori keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan
dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena
teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik
keperawatan.
Sebagai perawat ada baiknya kita harus mengetahui tindakan apa yang
harus kita berikan jika menghadapi kondisi pasien atau klien yang
memberikan respon atau tindakan yang diakibatkan adanya tekanan atau
stressor terhadap pasien dan akibat yang mungkin bisa terjadi
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi, Ns. S. Kep. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
ECG.
Basford, Lynn dan Slevin, Oliver. 2006. Teori dan Praktik Keperawatan.Jakarta : Penerbit
Buku Kedokterran ECG.
Si Torus, DR. Ratna S. Kp, M. App, Sc. 2005. Model Praktik Keperawatan Profesional di
Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
ECG.
Harmer, B., & Henderson, V. A. 1955. Buku dari prinsip dan praktik keperawatan. New
York:Macmillan.
file:///D:/GENERASI PERAWAT KREATIF KOMUNIKASI DALAM
KEPERAWATAN.html.
http://abiperawat.blogspot.com/2007/05/model-keperawatan-mira-levine.html
www.keperawatan.net
ilmukeperawatan.com
www.keperawatan-undip.ac.id
Perry, Potter, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik :
Edisi 4, Jakarta EGC