Anda di halaman 1dari 13

PARADIGMA KEPERAWATAN

MENURUT HENDERSON
Manusia - individu sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat di pisahkan: jiwa dan raga adalah satu kesatuan.
Lingkungan - seluruh faktor eksternal dan kondisi
yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
manusia.
Sehat dan Sakit- sehat adalah kualitas tertentu, yang
oleh henderson yang di hubungkan dengan
kemandirian. Sakit adalah keterbatasan kemandirian.
Keperawatan membantu individu memperoleh
kembali kemandiriannya segera mungkin.
Model konsep keperawatan di jelaskan oleh Virginia
Henderson adalah model konsep aktivitas sehari-hari
dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu
mengkaji individu baik yang sakit ataupun sehat
dengan memberikan dukungan pada kesehatan,
penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
TEORI KEPERAWATAN HENDERSON
Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam
melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi
terhadap kesehatan dan penyembuhannya, dimana
individu tersebut akan mampu mengerjakannya tanpa
bantuan bila ia memiliki kekuatan, kemampuan, dan
pengetahuan yang dibutuhkan.Dan hal ini dilakukan
dengan cara membantu mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin.
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
MENURUT HENDERSON
1. Bernapas secara normal.
2. Makan dan Minum secukupnya.
3. Eliminasi.
4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang di kehendaki.
5. Istirahat dan tidur.
6. Memilih cara berpakaian; Berpakaian dan melepas pakaian.
7. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal.
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi.
9. Menghindari bahaya dari lingkungan.
10. Berkomunukasi dengan orang lain.
11. Beribadah menurut keyakinan.
12. Bekerja yang menjanjikan prestasi.
13. Bermain dan berpartisipasi dalam berbagai bentuk reaksi.
14. Belajar, Menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada
perkembangan dan kesehatan normal.
MENURUT HENDERSON,KE-14 KEBUTUHAN DASAR YANG
HARUS MENJADI FOKUS TERSEBUT DIPENGARUHI OLEH:

Usia
Kondisi Emosional(mood dan temperamen).
Latar belakang sosial dan budaya.
Kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan,
kemampuan dan ketidakmampuan sensorik, dan
status mental.
SEBAGAI RINGKASANNYA PRINSIP-PRINSIP DASAR
DARI MODEL HENDERSON SEBAGAI BERIKUT:
Fungsi unik dari perawat.
Upaya pasien ke arah kemandirian.
Asuhan keperawatan dasar berdasarkan kebutuhan
dasar manusia.
Perencanaan yang akan diberikan.
HUBUNGAN PERAWAT DENGAN
KLIEN
a. Perawat sebagai pengganti bagi klien
Henderson melukiskan pandangan ini ketika
ia mengatakan bahwa perawat adalah kesadaran dari
yang tidak sadar, kehidupan dari yang bunuh diri, kaki
dari yang di amputasi, mata bagi yang baru saja buta,
alat bergerak bayi, pengetahuan dan percaya diri bagi
ibu muda,penyambung lidah bagi yang terlalu lemah
atau menarik diri untuk bicara.
b. Perawat sebagai perbantuan bagi klien
Henderson mengatakan Kemandirian adalah
suatu hal yang relative, tidak satupun kita tidak
bergantung pada orang lain, tetapi kita mencoba
memberi kemandirian dalam kesehatan, bukan
ketergantungan dalam kesakitan.
c. Perawat sebagai mitra klien
Sebagai mitra, Ners dan klien bersama-sama
memformulasikan rencana perawatan. Adapun
diagnosanya selalu ada kebutuhan dasar yang perlu
dipenuhi, tetapi kebutuhan ini dimodifikasi oleh
patologi dan kondisi ini seperti usia, status emosional,
fisik dan intelektual.
HUBUNGAN PERAWAT DENGAN
DOKTER
Henderson menekankan agar perawat tidak mengikuti
perintah dokter karena perawat memiliki tugas yang
unik.
Perawat harus membuat rencana keperawatan
bersama klien lalu mengusulkan kepada dokter untuk
disesuaikan dengan program pengobatannya.Lebih
luas Henderson menegaskan agar para perawat
membantu klien dengan manajemen keperawatannya
ketika dokter tidak ada(Marriner Ann, 1986).
PERAWAT SEBAGAI ANGGOTA TIM
KESEHATAN
Henderson menggambarkan fungsi masing-masing
profesi kesehatan dan keluarga sebagai suatu irisan
dalam suatu lingkaran, besarnya ukuran dari irisan
tersebut sangat tergantung pada apa yang dibutuhkan
klien, dan karenanya besarnya ukuran irisan tersebut
akan berubah sesuai dengan kemajuan kondisi klien.
APLIKASI TEORI KONSEP
HENDERSON PADA PRAKTIK
KEPERAWATAN
Berdasarkan KDM menurut Henderson, aplikasi yang
dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan:
1. Memberikan fasilitas oksigenasi jika pasien sesak
nafas.
2. Pemilihan dan penyediaan makanan.
3. Membantu pasien dalam hal BAB dan BAK.
4. Mengetahui tentang prinsip-prinsip keseimbangan
tubuh, miring, dan bersandar.
5. Membantu pasien untuk mendapatkan posisi tidur
yang baik dan merubahnya agar tidak terjadi lecet.
TERIMA KASIH
KELOMPOK 2:
LIA NADIA LEREBULAN
VITRALIS TANDIABANG
SITTI RAJA
LEA BATMOMOLIN
HUSNUL KHATIMAH
MAKDALENA DASKUNDA
KRISTINA URATH
ELISABETH TRISNA WATI
NURUL MUTMAINNAH
SURIANTI
HARDIANTI MULIANI PUTRI

Anda mungkin juga menyukai