Jawaban !!
Adat istiadat juga semakin terdistorsi oleh cara berpikir sempit yang
mengganggap adat istiadat bertentangan dengan nilai-nilai agama. Pada hal
bagi masyarakat adat, adat itu adalah sebuah proses yang trasenden dimana
kehidupan mereka memberikan kepercayaan segala bentuk hidupnya.
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan prinsip bahwa segala Makhluk
yang ada dilingkungan masyarakat merupakan makhluk yang hidup dan
bertuan.
Setelah beranak pinak suku Kaili Da’a mereka mulai berpencar dan
mencari tempat-tempat yang bebas, dan mulai turun kedaratan lembah
kaili. Demikianlah seterusnya hingga pada suatu saat timbullah
kekuatan besar ditangan seorang laki-laki & pemeberani & banyak
pengikut gabungan kelompok-kelompok yang ditaklukannya kelompok
ini semakin besar dan tersebar dimana-mana dan masih dibawah
kekuasaanya Dia disebut dengan Tomalanggai mulai saat itu mulai
tampak kediktatoran Invas antar suku.
Etnis Kaili
Petani ladang kering dolereng-lereng gunung
Tingkat pendidikan relatif rendah
Pemeluk agam kristen Bala Kesalamatan (Salvation Army)
Kental dengan adat istiadat warisan leluhur
Pertukaran kental dengan konsep resiprositas
Sitem sosial bersifat kekeluargaan dan kebersamaan (Sintuvu)
Tidak mudah menerima inovasi yang dibawah orang dari luar
KESEHATAN DAN PENGOBATAN MASYARAKAT KAILI DA’A
SEHAT
SANDO
Sistem kepercayaan
Kemampuan ekonomi
Sistem pertukaran
Jarak fisik sarana pelayanan kesehatan modern
Waktu buka pelayanan tidak sesuai dengan waktu kebutuhan
pasien
Kesamaan sosial psikologis dengan sando
Jarak sosial psikologis dengan petugas kesehatan
JENIS SANDO
PENGOBATAN SANDO
Kelas : V A (PSIK)