Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong


individu, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang
bertujuan untuk kesehatan, pemulihan , atau kematian yang damai dan
individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka mempunyai
kakuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955;
Henderson, 1996). Proses keperawatan mencoba melakukan hal
tersebut dan tujuannya adalah kebebasan. Henderson dalam teorinya
mengategorikan empat belas kebutuhan dasar semua orang dan
mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini :
fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, dan perkembangan.
Bersama perawat dan klien bekerjasama untuk mendapatkan semua
kebutuhan dan mencampai tujuannya, tujuan keperawatan menurut
Virginia Henderson 1955 bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan
kesehatan lainnya (Tomey dan Alligood, 2006), membantu klien
mendapatkan kekuatannya lagi. Dan latar belakang untuk praktik
menurut Henderson yaitu perawat membantu klien melaksanakan empat
belas dasar kebutuhan Henderson, 1966.
         Model konsep keperawatan dijelasakan oleh Virginia Henderson
adalah model konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan
gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik yang sakit
ataupun sehat dengan memberikan dukungan kepada kesehatan,
penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
      Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan
nilai yang dimilikinya diantaranya : pertama, manusia akan mengalami
perkembangan mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam
rentang kehidupan; kedua, dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi
mandiri pada dewasa yang dapat dipengaruhi oleh polah asuh,

1
lingkungan dan kesehatan; ketiga, dalam melaksanakan aktivitas sehari-
hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok diantaranya
terhambat dalam melakukan aktivitas, belum dapat melaksanakan
aktivitas dan tidak dapat melakukan aktivitas.
1.2Rumusan Masalah

1. Mengetahui biografi Virginia Heenderson


2. Bagaimanakah konsep keperawatan Virginia Heenderson.?
3. Bagaimanakah teori keperawatan Virginia Heenderson.?
4. Bagaimana model keperawatan menurut Virginia Keperawatan.?
5. Bagaimanakah paradigma keperawatan menurut Virginia
Heenderson.?

1.3 Tujuan

Dapat meningkatkan pengetahuan tentang teori keperawatan


menurut Virginia Henderson. Serta menambah bahwa pentingnya
mempelajari teori ini untuk melaksanakan praktik keperawatan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 biografi Virginia Heenderson

Kelahiran: 30 November 1897, kota kansas, Missori, Amerika

Meninggal: 19 Maret 1996, Connecticut Hospital Branford,


Connecticut,, Amerika

Kebangsaan: Amerika

Pendidikan: Army School of Nursing (1921), Teacher College


University

2.2 konsep keperawatan Virginia Heenderson

Konsep utama dari Virginia Henderson Berhubungan dengan mata


paradigma yaitu keperawatan,kesehatan,pasien, dan lingkungan,
Henderson percaya bahwa fungsi khusus perawat adalah untuk
membantu individu, baik sakit ataupun sehat, kinerja dalam aktifitas
tersebut berperan untuk kesehatan atau pemulihan (untuk kematian
yang tenang) dimana pasien akan melakukan tanpa bantuan apabila
memiliki kekuatan yang di perlukan, kemauan atau pengetahuan. Dan
membantu pasien untuk melakukan sedemikian rupa untuk membantu
mendapatka kemandirian dengan cepat apabila memungkinkan(Melanie
McEwen).

3
Henderson mendefinisikan pasien sebagai seoran peroran yang
membutuhkan keperawatan, tetapi tidak membatasikeperawata pada
perawatan orang sakit. Henderson tidak mendefinisikan lingkungan
tetapi menciptakan suatu lingkungan yang mendukung adalah salah satu
elemen dari 14 komponen teorinya. Kesehatan tidak secara eksplisit
didefinisikan tetapi diartikan sebagai keseimbangan dalam keseluruhan
kehidupan manusia konsep keperawatan melibatkan kehadiran peraat
pada 14 aktivitas yang membantu individu menuju kemandirian.

Henderson menguraikan definisi keperawatan dengan


mengendentifikasi 4 kebutuhan yang mendasari kebutuhan
keperawatan. Delapan(8) dari keebutuhan ini berkaitan dengan fungsi
tubuh,sedangkan enam(6) lainya berhubungan dengan keselamatan dan
menemukan arti dalam hidup

2.3 Teori Keperawatan Virginia Heenderson

Dalam tulisan Virginia Henderson edisi ke-6 dengan judul "The


Principles and Practice of Nursing", ia mengutip beberapa definisi dari
sumber termasuk satu dari piagam WHO. Dia memandang kesehatan
dalam kaitan demgan kemampuan pasien untuk memenuhi 14
komponen kebutuhan dasar hidup untuk memandirikan pasien. 14
komponen kebutuhan dasar hidup tersebut meliputi :
1. Bernafas dengan normal
2. Makan dan minum cukup.
3. Pembuangan eliminassi tubuh.
4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang nyaman.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian pantas, berpakaian dan menanggalkan pakaian.
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi normal dengan
memodifikasi Lingkungan.
8. Menjaga kebersihan tubuh dan memelihara kesehatan dan
melindungi kulit

4
9. Menghindari bahaya dilingkungannya dan menghindari cedera yang
lain.
10. Komunikasi dengan orang lain dalam pernyataan emosi, kebutuhan,
ketakutan dan pendapat.
11. Beribadah menurut kepercayaan seseorang.
12. Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa pemenuhan akan
kebutuhan.
13. Kebutuhan hiburan atau rileksasi seperti rekreasi
14. Belajar, menemukan atau mencukupi keingintahuan akan
pertumbuhan dan kesehatan yang normal dan dapat menggunakan
fasilitas kesehatan yang tersedia
Menurut Henderson, ke-14 kebutuhan dasar yang harus menjadi
fokus tersebut dipengaruhi oleh :
1.Usia
2.Kondisi emosional (mood & temperamen)
3. Latar belakang sosial dan budaya.
4.Kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan, kemampuan dan
ketidakmampuan sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan
lakomotif, dan status mental
2.4 Model keperawatan Virginia Heenderson

1.auritarian dan struktur hierarki di rumah sakit


2. sering terdapat fokus satu pihak yang pada penyembuhan gangguan
fungsi semesta
3. adanya keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karier
keperawatan di amerika serikat di berbagai bidang layanan kesehatan
2.5 Paradigma Keperawatan Virginia Heenderson

Paradigma Keperawatan Menurut Virginia Henderson Definisi


paradigam keperawatan menurut Virginia Hnderson (Aini, 2018)

1. Manusia

5
Individu terdiri dari 4 dasar elemen yang merupakan bagian
dari 14 kebutuhan dasar manusia, yaitu terdiri dari kebutuhan
biologis (1-9), psikologis (10,14), social (12-13), dan spiritual (11).
Individu merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jiwa dan
raganya adalah kesatuan. Setiap manusia berupaya untuk
mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosionalnya.

2. Lingkungan
Individu berada dalam hubungan timbal balik dengan
keluarga. Masyarakat mengharapkan perawat untuk membantu
individu yang tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri.
Masyarakat harus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas
pendidik keperawatan yang memungkinkan perawat lebih
memahami pasien sebagai penerima asuhan keperawatan dan
lingkungan yang mempengaruhi seseorang. Virginia Henderson
mendifinisikan lingkungan sebagai salah stu faktor eksternal dan
kondisi mempengaruhi kehidupan dan sebagai perkembangan
manusia.
3. Sehat dan sakit
Definisi dari kesehatan didasarkan pada kemampuan individu
untuk memenuhi fungsinya secara independen dari 14 elemen.
Perawat harus ,menekan dukungan kesehatan, mencegah gelaja
penyakit, dan pengobatan penyakit. Kesejahteraan dan kesehatan
sangat dibutuhkan. Kesehatan dapat mempengaruhi oleh usia,
lingkungan, budaya, kemampuan fisik dan intelektual individu,
keseimbangan emosiobal seseorang. Fungsi perawat menurut
Virginia Henderson adalah sebagai professional medis independen.
4. Keperawatan
Tujuan utama dari keperawatan adalah mempertahankan
kemandirian maksimal individu sehingga dapat menjalankan
kehidupan yang berharga. Bila potensi invidu tidak memuaskan,
kurangnya independensi dikompensasikan dengan pemberi asuhan
keperawatan yang tepat. Fungsi perawat adalah memulihkan

6
kesehatan, membantu invidu memperoleh kembali kemandirian
dengan segera mungkin atau mengoptimalkan kesejahteraan.
Kesehatan dan kesejahteraan yang sehat tercermin dari kemandirian.
Tepatnya keperawatan didefisinikan perawat untuk memberikan
kegiatan keperawatan secara mandiri.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan

Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson


dalam definisinya tentang teori keperawatan dan empat belas komponen
asuhan keperawatan dasar, tidak rumit dan cukup jelas. Oleh karena itu,
dapat digunakan sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh
sebagian besar perawat tanpa kesulitan. Banyak idenya disajikan dan
digunakan di seluruh dunia baik di negara maju maupun negara
berkembang untuk memandu kurikulum keperawatan dan praktek. Hal
ini divalidasi oleh permintaan untuk publikasi ICN, yang pada 1972
berada di cetakan ketujuh.
Jika saran dapat dibuat untuk meningkatkan konsep keperawatan
Henderson, itu adalah penggabungan teori. Sebagai contoh, akan
menarik untuk melihat bagaimana holisme atau teori sistem umum
menjelaskan hubungan antara komponen asuhan keperawatan dasar.
Konfirmasi dari ada tidaknya daftar komponen yang diprioritaskan
diperlukan untuk memperjelas apa yang perawat harus dilakukan jika
masalah yang diajukan adalah selain fisik.
       Mengingat waktu di mana Henderoson dipublikasikan kepada
definisi keperawatan, ia pantas banyak mendapat pujian sebagai
pemimpin dalam pengembangan praktik keperawatan, pendidikan, dan,
lisensi. Karyanya harus dianggap sebagai awal dan dorongan bagi
perawat mengejar gelar akademis tertinggi. Ini sangat penting untuk
analisis praktik keperawatan dan untuk mengidentifikasi dan menguji
teori dasar untuk perawatan pasien.

8
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi, Ns. S. Kep. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit


Buku Kedokteran ECG.
Basford, Lynn dan Slevin, Oliver. 2006. Teori dan Praktik
Keperawatan.Jakarta : Penerbit Buku Kedokterran ECG.
Si Torus, DR. Ratna S. Kp, M. App, Sc. 2005. Model Praktik Keperawatan
Profesional di Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai