Anda di halaman 1dari 12

TEORI KEPERAWATAN

VIRGINIA HENDERSON
Kel.8
Anggota :
1. Wiwit ika y
2. Neli agustin
3. mufifatun
BIOGRAFI VIRGINIA HENDERSON
• Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang penting, yang telah
memberi pengaruh besar pada keperawatan sebagai teori yang
mendunia. Ia lahir pada tahun 1897 di kota Kansas, Missouri, Amerika Serikat.
Ia memulai karir keperawatan di Army School of Nursing pada tahun 1918.

• Di tahun 1960-an, ia membuat model konseptual ketika profesi keperawatan


mulai mencari identitas. Masalah intinya adalah apakah perawat cukup
berbeda dengan prrofesi yang lain dalam layanan kesehatan dalam
kinerjanya. Pertanyaan ini merupakan hal penting sampai tahun 1950-an
sebab perawat lebih sering hanya melakukan instruksi dokter. Virgina
Henderson merupakan orang pertama yang mencari fungsi unik dari
keperawatan
DEFINISI TEORI KEPERAWATAN
VIRGINIA HENDERSON

tugas unik perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan sehat
maupun sakit, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal
dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia
memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan atau pengetahuan untuk itu
(tugas perawat).
KONSEP UTAMA TEORI KEPERAWATAN
VIRGINIA HENDERSON

1. Manusia
2. Keperawatan
3. Kesehatan
4. Lingkungan
MANUSIA
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan atau kematian yang damai,
serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson ada 14 kebutuhan dasar manusia:
1. Bernafas secara normal.
2. Makan dan minum dengan cukup.
3. Membuang kotoran tubuh.
4. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang sesuai.
7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan.
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen.
9. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut atau pendapat.
11. Beribadah sesuai dengan keyakinan.
12. Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.
13. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.
14. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan kesehatan serta
menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
KEPERAWATAN
• Menurut Henderson, perawat mempunyai fungsi yang unik yaitu untuk
membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai
anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di
dalam penanganan perawat berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14
kebutuhan dasar manusia). Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus
memiliki pengetahuan biologis maupun sosio.
KESEHATAN
• Sehat adalah siklus hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi
bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada
mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian
dan saling ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan
kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak serta pengetahuan
yang cukup.
LINGKUNGAN
• Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan.
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk memperkirakan adanya bahaya.
• Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien. Menurut Henderson, hubungan perawat dengan
klien terbagi menjadi tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
a. Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien.
b. Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien.
c. Perawat sebagai mitra (partner) bagi pasien.
APLIKASI DARI TEORI KEPERAWATAN
VIRGINIA HENDERSON
Pada tahap penilaian (pengkajian), perawat menilai kebutuhan dasar pasien berdasarkan 14 komponen
diatas. Dalam mengumpulkan data, perawat menggunaka metode observasi, indra penciuman, peraba, dan
pendengaran. Setelah data terkumpul, perawat menganalisis data tersebut dan membandingkannya dengan
pengetahuan dasar tentang sehat-sakit. Hasil analisis tersebut menghasilkan diagnosis keperawatan yang
akan muncul. Diagnosis keperawatan, menurut Henderson,dibuat dengan mengenali kemampuan individu
dalam memenuhi kebutuhannya dengan atau tanpa bantuan, serta dengan mempertimbangkan kekuatan
atau pengetahuan yang dimiliki individu.
Tahap perencanaan, menurut Henderson, meliputi aktivitas penyusunan rencan perawatan sesuai
kebutuhan individu termasuk di dalamnya perbaikan rencana jika ditemukan adanya perubahan serta
dokumentasi bagaimana perawat membantu individu dalam keadaan sehat atau sakit. Selanjutnya, pada
tahap implementasi, perawat membantu individu memenuhi kebutuhan dasar yang telah disusun dalam
rencana perawatan guna membantunya meninggal dalam keadaan damai. Intervensi yang diberikan perawat
sifatnya individual, bergantung pada prinsip fisiologis, usia, latar belakang budaya, keseimbangkan
emosional, dan kemampuan intelektual serta fisik individu. Terakhir, perawat megevaluasi pencapaian
kriteria yang diharapkan dengan menilai kemandirian pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
TEORI VIRGINIA HENDERSON
Kelebihan:
 Henderson adalah ahli teori keperawatan yang memberi pengaruh besar pada
keperawatan sebagai profesi yang mendunia. Henderson adalah orang pertama
yang mencari fungsi unik dari profesi perawat.
 Teori Henderson didasari olehkeaneragaman pengalaman yang ia miliki selama
karir keperawatannya, bukan teori/model yang abstrak semata.
 Henderson mendefinisikan profesi keperawatan : bahwa profesi keperawatan
adalah profesi yang mandiri yang tidak hanya tergantung pada instruksi dokter.
 Asumsi Henderson mempunyai validitas karena mempunyai keserasian dengan
riset ilmuan dibidang lain seperti konsep maslow.
Kekurangan:
 Pandangannya hanya berfokus pada satu pihak yaitu pada penyembuhan fisik
semata atau pada upaya memandirikan pasien.
 Teori kurang pragmatis.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai