Anda di halaman 1dari 17

KONSEP TEORI DAN MODEL

KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA


HENDERSON
Disusun oleh KELOMPOK II:
1. DIAN AGNI PUJIHESTUTI
2. MOCHAMAD EKO SETYAWAN
3. NOVI LESTARI S
4. CICIK NURMA TRISTANTI
5. ACHMAD RIDHO ISTIQFARIN

6. UMMU ZULFAH
DEFINISI TEORI KEPERAWATAN
MENURUT VIRGINIA HENDERSON

• keperawatan sebagai “penolong individu, saat sakit atau


sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan
untuk kesehatan, pemulihan , atau kematian yang damai dan
individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka
mempunyai kakuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer
dan Henderson, 1955; Henderson, 1996)
mendapatkan semua
perawat dan klien
kebutuhan dan
bekerjasama bersama
mencapai tujuannya
Tujuannya:
 Bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan
kesehatan lainnya
 Membantu klien mendapatkan kekuatannya
lagi
 Membantu klien melaksanakan 14 kebutuhan
dasar
MODEL KEPERAWATAN MENURUT
VIRGINIA HENDERSON

Model konsep aktivitas sehari-hari dikenal dengan “The


Activities of Living” dengan memberikan gambaran tugas
perawat yaitu mengkaji individu baik yang sakit ataupun sehat
dengan memberikan dukungan kepada kesehatan,
penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
Prinsip-prinsip dasar dari model
Henderson

1.Fungsi unik dari keperawatan


2.Upaya pasien ke arah kemandirian
3.Asuhan keperawatan dasar berdasarkan kebutuhan
dasar
4.Perencanaan asuhan yang akan diberikan
HUBUNGAN ANTARA MODEL KEPERAWATAN
DENGAN PARADIGMA KEPERAWATAN

Manusia Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan


Lingkungan Lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal dan
kondisi yang memengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia
Sehat adalah kemandirian dan sakit adalah
Sehat dan Sakit
ketergantungan
Tujuan dari keperawatan adalah untuk membantu
Keperawatan individu memperoleh kembali kemandiriannya
sesegera mungkin
KONSEP UTAMA TEORI VIRGINIA
HENDERSON

1. Manusia

2. Keperawatan 14 kebutuhan dasar menjadi


3. Kesehatan fokus asuhan keperawatan
4. Lingkungan
Ke 14 kebutuhan dasar pasien adalah sebagai berikut:

1. Bernapas secara normal


2. Makan dan minum dengan cukup.
3. Membuang kotoran tubuh.
4. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang sesuai.
7. Menjaga suhu tubuh tetab dalam batas normal dengan
menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan.
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta serta melindungi integumen.
9. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa
takut, atau pendapat.
11. Beribadah sesuai dengan keyakinan.
12. Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.
13. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.
14. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada
perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang
tersedia.
APLIKASI TEORI VIRGINIA HENDERSON DALAM
PROSES KEPERAWATAN

1. Pengkajian Keperawatan
Henderson menyatakan bahwa keperawatan dibutuhkan oleh individu yang
dipengaruhi oleh usia, latar belakang budaya, keseimbangan emosional, dan
kapasitas fisik, serta intelektualnya.

2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan berhubungan dengan bagaimana mengidentifikasi
kemampuan individu untuk menentukan kebutuhannya dengan atau tanpa
bantuan yang turut memperhitungkan kemampuan, keinginan, dan pengetahuan.
3. Perencanaan (intervensi) keperawatan

• Henderson menyarankan penulisan rencana perawatan dapat


diikuti dengan kebutuhan perawatan secara bertahap. Dia
menekankan bahwa perawatan harus selalu disusun sesuai
dengan kebutuhan individu, dan rencana terapi dari dokter.

• Perencanaan yang selalu diperbaharui harus didasarkan pada


kebutuhan individu tersebut, lebih dispesifikan, dan dapat
diimplementasikan, serta disesuaikan dengan adanya terapi
medis.
4. Implementasi keperawatan
• Implementasi keperawatan harus tertuju pada bantuan terhadap
kebutuhan pasien sesuai dengan 14 komponen kebutuhan.
• Fungsi utama dari perawat ini tentu saja harus dilakukan untuk mendukung
rencana terapi medis, sehingga perawat perlu melakukan tidakan-tindakan yang
disarankan medis dalam perawatan.
5. Evaluasi
Henderson mendasarkan evaluasi terhadap setiap perawat didasarkan pada
kecepatan atau derajatnya dalam mendorong kegiatan pasien secara independent
kembali seperti hari-hari normal .
TUJUAN KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA
HENDERSON

Untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan


kesehatan dan membantu klien untuk mempertahankan/ mendapatkan
kembali kemandiriannya secepat mungkin

Klien sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang


mempunyai 14 kebutuhan dasar
HUBUNGAN PERAWAT – PASIEN – DOKTER
MENURUT VIRGINIA HENDERSON
Perawat berfungsi
1. Perawat sebagai pengganti untuk melengkapi
(substitute) bagi pasien kekurangan pasien

Menolong/
2. Perawat sebagai penolong (helper) membantu pasien
bagi pasien untuk mandiri

3. Perawat sebagai mitra (partner) Bersama - sama


bagi pasien merumuskan rencana
perawatan bagi pasien
KEKUATAN DAN KELEMAHAN DARI TEORI
HENDERSON
KEKUATAN :
 Henderson adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dari
profesi perawat.
 Teori Henderson didasari oleh keanekaragaman pengalaman yang ia
miliki selama karir keperawatannya, bukan teori/ model yang abstrak
semata.
 Henderson mendefinisikan profesi keperawatan: bahwa profesi
keperawatan adalah profesi yang mandiri yang tidak hanya
tergantung pada instruksi dokter.
 Asumsi Henderson mempunyai validitas karena mempunyai
keserasian dengan riset ilmuan dibidang yang lain seperti konsep
Maslow.
KELEMAHAN :

 Pandangan dan pendapatnya hanya berfokus pada satu pihak


yaitu pada penyembuhan fisik semata atau pada upaya
memandirikan pasien.
 Teori kurang pragmatis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai