Latar Belakang
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka (perceiver threat of inury or
illness). Hal ini mengacu pada seauh mana seseorang berfikir bahwa
penyakit atau kesakitan betul-betul merupakan ancaman bagi dirinya. Oleh
sebab itu jika ancaman yang dirasakan meningkat, perilaku pencegahan juga
akan meningkat. Penilaian tentang ancaman yang dirasakan didasarkan pada
hal-hal berikut.
a. Ketidak kebalan yang dirasakan (perceiver vulnerability). Individu
kemungkinan dapat menciptakan masalah kesehatannya sendirisesuai
dengan kondisi.
b. Keseriusan yang dirasakan (perceiver severity). Individu
mengevaluasi keseriusan penyakit tersebut muncul akibat ulah
individu tersebut atau penyakit tidak ditangani.
2. Keuntungan dan kerugian (benefits and costs). Pertimbangakan antara
keuntungan dan kerugian perilaku untuk memutuskan tindakan pencegahan
atau tidak yang terkait dengan kesehatan.
3. Petunuk berperilaku juga diduga tepat untuk memulai proses perilaku,
yang disebut dengan keyakinan tehadap posisi yang menonjol (salient
position). Hal ini berupa berbagai informasi dari luar atau nasihat mengenai
masalah kesehatan.
Ancaman, keseriusan, ketidak kebalan, pertimbangan, keuntungan, dan
kerugian dipengaruhi variabel demografi, variabel sosio psikologis, dan variabel
structural. Selanjutnya akan mempengaruhi penilaian atau pengkajian terhadap
masalah kesehatan terdahulu. Hal tersebut merupakan petunjuk untuk melakukan
kecenderungan untuk melakukan pencegahan. Orang yang memiliki pengalaman
dengan penyakit tertentu akan bersikap lain terhadap penyakit tersebut
dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki pengalaman tersebut. Misalnya,
seorang ibu yang sedang anak pertama memiliki kebiasaan sering mengonsumsi
jamu tradisional. Pada saat melahirkan bayinya mengalami distres karena
ketubannya keruh akibat kebiasaan meminum jamu tersebut. Dengan kajadian
tersebut maka pada saat kehamilan berikutnya, ia tidak lagi mengonsumsi jamu
karena takut akan mengalami pengalaman yang tidak baik pada kondisi bayinya.