Disusun oleh:
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
BONDOWOSO
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT atas limpahan
Rahmat serta karunianya semata sehingga tugas mata kuliah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tugas ini bertujuan untuk memenuhi mata kuliah KMB
I (Askep Sistem Perkemihan). yang menjadi salah satu mata kuliah yang wajib di
Program Studi DIII Keperawatan Universitas Bondowoso. Penulis yakin tanpa
adanya bantuan dari semua pihak, maka tugas ini tidak akan dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada.
1. Ibu Yuana Dwi Agustin SKM, M.Kes sebagai ketua Program Studi DIII
Keperawatan Universitas Bondowoso.
2. Bapak Damon Wicaksi, SST, M.Kes sebagai dosen pengampu mata kuliah
KMB I (Askep Sistem Perkemihan).
3. Semua pihak yang telah membantu mengerjakan makalah ini.
Penulis
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR...................................................................................I
DAFTAR ISI................................................................................................II
Definisi 1
Etiologi 3
Manifestasi Klinis 3
Patofisiologi 4
Woc 8
Pemeriksaan Penunjang 9
Penatalaksanaan 9
Pencegahan 10
Komplikasi 12
Pengkajian 14
Masalah Keperawatan.......................................................................19
Intervensi 20
Kesimpulan 25
Saran 26
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................27
REVRENSI..................................................................................................28
ii
BAB I
LANDASAN TEORI
Definisi
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu keadaan dimana kuman atau
mikroba tumbuh dan berkembang biak dalam saluran kemih dalam jumlah
dimana terdapat mikroorganisme dalam urin yang jumlahnya sangat banyak dan
1
atau kandung kemih. Namun, infeksi saluran kemih umumnya terjadi di uretra dan
kandung kemih. Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan
dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine dialirkan dari ginjal melalui
ureter menuju kandung kemih. Setelah ditampung di kandung kemih, urine akan
melalui uretra. Setelah itu, bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jika
ginjal sampai kandung kemih dengan jumlah bakteriuria yang bermakna. (ISK)
kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, virus
atau mikroorganisme lain. Infeksi saluran kemih dapat terjadibaik di pria maupun
wanita dari semua umur, dan dari kedua jenis kelamin ternyata wanita lebih sering
menderita daripada pria). (ISK) merupakan faktor resiko yang penting pada
terjadinya insufisiensi ginjal atau stadium terminal sakit ginjal. Infeksi saluran
kemih terjadi secara asending oleh sistitis karena kuan berasal dari flora fekal
yang menimbulkan koloni perineum lalu kuman masuk melalui uretra. (ISK) ialah
Pertumbuhan bakteri yang mencapai > 100.000 unit koloni per ml urin segar
pancar tengah (midstream urine) pagi hari, digunakan sebagai batasan diagnosa
ISK.
2
Etiologi
bakteri Escherichia coli (E. coli) di saluran kemih. Bakteri ini sebenarnya hidup di
Infeksi saluran kemih sebagian besar disebabkan oleh bakteri,virus dan jamur
tetapi bakteri yang sering menjadi penyebabnya. Penyebab ISK terbanyak adalah
bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus dan akan
naik ke sistem saluran kemih antara lain adalah Escherichia coli, Proteus sp,
dijumpai pada pasien ISK. Selain mikroorganisme, ada faktor lain yang dapat
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis infeksi saluran kemih sangat bervariasi, dari tanpa gejala
uretritis, sistitis) hingga cukup berat (pielonefritis akut, batu saluran kemih dan
bakteremia).
Gejala yang timbul antara lain rasa nyeri pada saluran kemih, rasa sakit saat
buang air kecil atau setelahnya, anyang-anyangan, warna air seni sangat pekat
seperti air teh, nyeri pada bagian pinggang, hematuria (kencing berdarah),
perasaan tertekan pada perut bagian bawah, rasa tidak nyaman pada bagian
3
panggul serta tidak jarang pula penderita mengalami panas tubuh. Kasus
infeksi dan umur penderita. Infeksi saluran kemih atas pielonefritis yang paling
sering dijumpai, ditandai dengan adanya demam, nyeri perut atau pinggang, mual,
spesifik berupa mudah terangsang, tidak nafsu makan dan berat badan yang
Patofisiologi
yang dapat terjadi melalui jalur ascending atau hematologi dan limfatik.
E.Coli adalah bakteri yang paling umum untuk menyebabkan infeksi seluran
kemih.
tuberculosis, yang menyebabkan infeksi primer ditempat lain pada tubuh manusia.
Ginjal merupakan lokasi yang sering ditemukan abses pada pasien dengan
Patofisiologi ISK melalui jalur limfatik sangat jarang terjadi dengan bukti
kejadian yang sedikit. Sedangkan jalur ascending adalah yang paling sering.
4
Pada sebagian besar kasus ISK, infeksi awal bermula dari uretra lalu ke kandung
kemih melalu jalur ascending. Infeksi yang naik dan berkelanjutan ke ureter dan
ginjal merupakan jalur utama penyebab infeksi pada parenkim ginjal. Hal ini
memberikan penjelasan yang logis terhadap tingkat kejadian ISK yang lebih
tinggi pada wanita, dimana saluran uretra wanita yang lebih pendek dibandingkan
infeksi yang berkelanjutan dan bergejala. Interaksi antara inang, bakteri patogen
dan faktor lingkungan menentukan apakah invasi jaringan dan infeksi yang
1. Faktor Inang
saluran kemih, yaitu aliran urin yang tinggi, frekuensi berkemih yang sering, efek
baterisidal dari mukosa kandung kemih, sekresi protein yang berikatan dengan
adhesi fimbrial pada dinding bakteri, dan respon inflamasi yang dimediasi oleh
Hubungan seksual
serviks
5
Pemakaian spermisida yang akan meningkatkan pH vagina dan bersifat
flora vagina, seperti lactobacilli protektif yang merupakan flora normal dan akan
Pada wanita tertentu dengan antigen p1 dalam darah, ditemukan reseptor sel
2. Bakteri Patogen
fimbrae) yang bersifat spesifik berikatan dengan sel uroepitelial, hal tersebut
kemih.
adalah Proteus mirabilis dan Klebsiela sp yang juga mampu menempel atau
6
Pada individu dengan kelainan struktural dari saluran kemih ataupun pada
3. Faktor lingkungan
ISK. Kolonisasi flora saluran pencernaan (biasanya E. coli) pada introitus vagina
dan area periuretral merupakan tahap awal yang penting dalam terjadinya ISK.
Adanya benda asing seperti batu atau kateter urin akan membuat perlukaan
7
WOC ISK
Traktus Urinarius
Kandung kemih
Ureter Uretra
Sisitis
Ureteritis Uretiritis
Reaksi antigen
antibodi Otot saluran kemih
Inflamasi
terlalu lemah
MK : HIPERTERMI
Obstruksi Nyeri saat
saluran kemih berkemih
Kekhawatiran
klien akan
MK :Gangguan MK:Nyeri akut penyakitnya
Eleminasi Urin
MK : Ansietas
8
Pemeriksaan penunjang
yang tepat.
Penatalaksanaan
kontraindikasi.
9
b) Perubahan pola hidup diantaranya :
b. Penatalaksanaan Medis
a) Obat-obatan
3. Anti biotik jangka panjang ( baik dengan obat yang sama atau
di ganti )
Pencegahan
berkemih;
produk lain untuk area kewanitaan harus dihindari karena hanya akan
mengiritasi mukosa;
10
6. Setelah berhubungan intim, buang air kecil. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kelembapan.
Jika infeksi ini tidak segera diatasi, kondisi ini akan memicu urosepsis, yaitu
kondisi ketika bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah. Hal tersebut
berbahaya jika urosepsis terjadi karena tekanan darah turun, hingga syok sampai
11
Komplikasi
ISK kerap tidak disadari oleh penderitanya, ini menyebabkan penyakit ini
tidak ditangani dengan cepat. Padahal, ISK yang tidak dirawat dengan cepat dan
tepat bisa menyebabkan komplikasi. Bahkan, ISK juga bisa mengarah pada
Merangkum dari Mayo Clinic, beberapa komplikasi ISK yang mungkin terjadi
1. Infeksi berulang
Hal ini lebih rentan terjadi pada perempuan. Wanita bida mengalami dua
ISK juga dapat terjadi di sekitar ginjal. Infeksi ginjal akut atau kronis
ISK juga bisa disebabkan oleh kehamilan. Pada kasus-kasus ibu hamil,
ISK dapat menyebabkan kondisi yang tidak diharapkan seperti berat badan
Kondisi ini terjadi pada pria. Penyebabnya adalah uretritis rekuren, yang
12
5. Sepsis
jiwa, terutama jika infeksi berjalan dengan cara naik ke saluran kemih ke
ginjal Anda.
13
BAB II
(ASKEP TEORI)
Pengkajian
1) Identitas klien
Pada klien penderita Infeksi saluran kemih dapat terjadi baik di pria maupun
wanita dari semua umur, dan dari kedua jenis kelamin ternyata wanita lebih
Keluhan utama yang sering terjadi pada pasien infeksi saluran kemih ,nyeri
saat berkemih, sering bolak balik kamar mandi tetapi kemih yang di
Riwayat kesehatan saat ini berupa uraian mengenai penyakit yang di derita
oleh klien dan mulai timbulnya keluhan yang di rasakan sampai klien
lain selain Rumah Sakit umum serta pengobatan apa yang pernah di berikan
Perlu ditanyakan pada keluarga apakah salah satu anggota keluraga ada
yang pernah mengalami sakit yang sama dengan pasien atau penyakit yang
6) Riwayat psikososial
14
penderita sehubungan dengan penyakitnya serta tanggapan keluarga
a. Pola persepsi
eliminasi urine.
b. Pola nutrisi
akibat nafsu makan yang kurang karena mual, muntah saat makan hanya
c. Pola eliminasi
Eliminasi alvi klien tidak dapat mengalami konstipasi oleh karena tirah
d. Pola aktivitas/istirahat
Penderita sering mengalami susah tidur, letih, lemah, karena nyeri yang di
alami.
15
1. Pemeriksaan fisik persistem
1. Keadaan umum
2. Kesadaran
A. Secara Kualitatif
sekelilingnya.
terhadap nyeri.
16
2. Secara Kuantitatif dengan GCS (Glasgow Coma Scale)
N
Komponen Nilai Hasil
o
Tidak berespon
1
Suara tidak dapat dimengerti
2
Bicara kacau atau kata-kata
1 Verbal 3
tidak tepat
4
Bicara membingungkan
5
Orientasi baik
1 Tidak berespon
2 Ekstensi abnormal
3 Flexi abnormal
2 Motorik
4 Menarik area nyeri
5 Melokalisasi nyeri
6 Dengan perintah
1 Tidak berespon
Reaksi
2 Rangsang nyeri
3 membuka
3 Dengan perintah
mata
4 Spontan
17
Nilai Motorik
Respon Skala
Kekuatan normal 5
Kelemahan sedang 4
Gerakan trace 1
7) Sistem Pernafasan
8) Sistem Kardiovaskuler
darah
9) Sistem Neurologi
mental, disorentasi.
Inspeksi : Pada pasien ISK , Lakukan inspeksi pada daerah meatus ( pembukaan
yang dilalui urine untuk meninggalkan tubuh) apakah terjadi adanya oliguria, dan
disuria.
Perkusi : pada perkusi terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah abdomen
18
11) Sistem Pencernaan
Masalah Keperawatan
1. Nyeri Akut
4. Ansietas
5. Hipertermia
19
Intervensi
menurun (5)
2. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun
Terapeutik
(5)
1. Kontrol lingkungan yang memperberat
menurun (5)
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Gelisah menurun
Edukasi
(5)
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
rasa nyeri
Kolaborasi
perlu
20
Gangguan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri BAK ( I.11349 )
SDKI (D.0040) jam diharapkan gangguan 1. Identifikasi kebiasaan BAK sesuai usia
Edukasi :
21
membaik(5) - Bersihkan genital dan kulit sekitar
Edukasi
urine
- Jelaskan program
penanganan inkontinensia
urine
Kolaborasi
22
Ansietas Tujuan : Dalam waktu SIKI (1.09314)
SDKI (D.0080)
4x24 jam klien tidak Observasi
1. Verbalisasi Terapeutik
23
3. Pucat (5) 3. Pahami situasi yang membuat ansietas
meyakinkan
Edukasi
prognosis
persepsi
mengurangi ketegangan
6. Latih teknik
relaksasi Kolaborasi
jika perlu
Hipertermia Tujuan : Dalam waktu SIKI (1.15506)
SDKI (D.0130)
3x24 jam klien tidak Observasi
24
KH : SLKI (L.14134) (dehidrasi)
aspirin
Edukasi
Kolaborasi
25
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Infeksi saluran kemih atau ISK adalah suatu istilah umum yang
serius bagi jutaan orang di setiap tahun. Infeksi Saluran Kemih merupakan
utama terjadi isk, yaitu ansending dan hematogen.Dalam penyakit ISK ini
spesific antigen (PSA) test, pengumpulan urin 24 jam, urinalysis, urine flow
26
Saran
Untuk perawat atau teman sejawat agar dapat memprioritaskan
masalah sesuai kebutuhan dasar manusia dan masalah utama klien tersebut,
dan rencana tindakan dapat dilakukan dengan baik. Untuk perawat agar
kebersihan alat genital supaya tidak terjadi atau menderita penyakit yang
27
DAFTAR PUSTAKA
28
REVERENSI
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54