Oleh :
Gabriel Hezekiah Hadisaputro
112020025
Pembimbing:
dr. Edi Setiawan, Sp. PD
2
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah umum yang dipakai untuk
menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih. Infeksi ini
dapat mengenai laki-laki maupun perempuan dari semua umur pada anak,
remaja, dewasa ataupun umur lanjut. Akan tetapi dari kedua jenis
kelamin, ternyata perempuan lebih sering dibandingkan laki-laki dengan
angka populasi umum 5- 15%. Untuk menyatakan adanya ISK harus
ditemukan bakteri di dalam urin. Penyakit infeksi ini merupakan salah satu
penyakit infeksi yang sering ditemukan di praktik umum, walaupun
bermacam-macam antibiotika yang sudah tersedia luas di pasaran. Data
penelitian epidemiologi klinik melaporkan hampir 25-35% dari semua pria
dewasa pernah mengalami ISK selama hidupnya.4
1
setelah infeksi saluran nafas. Mikroorganisme paling sering menyebabkan
ISK adalah jenis bakteri aerob. Saluran kemih normal tidak dihuni oleh
bakteri atau mikroba lain, karena itu urin dalam ginjal dan buli-buli biasanya
steril. Walaupun demikian uretra bagian bawah terutama pada wanita dapat
dihuni oleh bakteri yang jumlahnya makin kurang pada bagian yang
mendekati kandung kemih1,5
ETIOLOGI
2
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
Tabel 1.Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
7 Enterococci 2-10
3
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
Obstruksi saluran kemih
Litiasis
Diabetes Melitus
Instrumentasi: Kateter
Kehamilan dan peserta KB
Senggama
Penyakit Sikle-cell
Diabetes Mellitus pasca transplatasi ginjal
Nekrosis papilar
KLASIFIKASI
1. Anatomi
A. Perempuan
B. Laki-laki
PATOFISIOLOGI
Sejauh ini diketahui bahwa saluran kemih atau urin bebas dari
mikroorganisme atau steril. Infeksi saluran kemih terjadi pada saat
mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih dan berkembangbiak di
dalam media urin. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui 4 cara,
yaitu :1,2
- Ascending
- Hematogen
- Limfogen
- Peranan sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari imunitas selular dan
humoral.
DIAGNOSIS
Gambaran klinis
8
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
Gambar 2. Hubungan antara lokasi infeksi dengan gejala klinis
Laboratorium
- Eritrosit
9
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
> 10 per mikroliter urin atau > 10.000 per ml urin. Piuria yang steril
dapat ditemukan pada keadaan : 12
Infeksi tuberkulosis, Urin
terkontaminasi dengan antiseptik, Urin terkontaminasi dengan leukosit
vagina, Nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik), Nefrolitiasis,
Tumor uroepitelia
- Silinder
- Bakteri
10
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
Tabel 3. Kriteria Catteli untuk diagnosis bakteriuria yang bermakna1,4
Wanita, simtomatik
Laki-laki,simtomatik
Pasien asimtomatik
c. Tes Kimiawi
PENATALAKSANAAN
- Pengobatan supresif.1
12
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Bawah
KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain
obstruksi saluran kemih, sepsis, infeksi kuman, gangguan fungsi ginjal, syok
septik9
PROGNOSIS
DAFTAR PUSTAKA
1. Tessy A, Ardaya, Suwanto. Infeksi Saluran Kemih. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid II. Edisi 3. Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2001
2. Purnomo BB. Dasar-Dasar Urologi. Edisi 2. Jakarta : Sagung Seto;2003.Gardjito W,
Puruhito, Iwan A et all. Saluran Kemih dan Alat Kelamin Lelaki. Dalam : Buku Ajar
Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta : Penerbit EGC;2005.
3. Rani HAA, Soegondo S, Nasir AU et al. Standar Pelayanan Medik Ilmu Penyakit
Dalam. Edisi 2004. Jakarta : Pusat Penerbitan IPD FKUI;2004.
4. Sukandar E. Infeksi Saluran Kemih Pasien Dewasa. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid 2. Edisi VI. Jakarta : Pusat Penerbit IPD FK UI. 2014;2131-2138.
5. Gardjito W, Puruhito, Iwan A et all. Saluran Kemih dan Alat Kelamin Lelaki. Dalam :
Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta : Penerbit EGC;2005.
6. Widayati A, Wirawan IPE, Kurharwanti AMW. Kesesuaian Pemilihan Antibiotika
Dengan Hasil Kultur Dan Uji Sensitivitas Serta Efektivitasnya Berdasarkan Parameter
Angka Lekosit Urin Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Di Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta (Juli – Desember2004). Yokyakarta : Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma;2005.
11. Cunha JP, Doerr S, Balentine JR. Urinary Tract Infection. Disitasi dari
https://www.emedicinehealth.com/urinary_tract_infection_uti/article_em.htm. Pada
tanggal 21 Juli 2021. Perbaharuan terakhir [Juli 2020]
15
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA
12. Siregar P. Manfaat Klinis Urinalisis dalam Nefrologi. Disampaikan pada : Pertemuan
Ilmiah Nasional VII PB. PABDI. Medan;2009.
16
FKIK UKRIDA – RSUD KOJA