Pembimbing
Oleh :
112020062
1
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU JIWA
RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDJAN
Nama : Sri Ayu Mega Santika
Pembimbing: Tanda Tangan
Dr. H. Muh Danial Umar Sp.KJ, M. Kes
I. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Tn. S
Umur/tanggal lahir : 34 Tahun/ Serang, 15 Maret 1987
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Dinas Lingkungan Hidup
Status Perkawinan : Cerai hidup
Alamat : Jalan Raya Pandeglang Km 5, Kampung Kepuh, Desa
Sindangheula, Pabuaran, Kabupaten Serang
2
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG :
Alloanamnesis
Pasien datang dengan adiknya ke RSJ dr. Soeharto Heerdjan karena berperilaku
kasar kepada ibunya mulai sejak 2 bulan lalu. Awalnya pasien mendapat bisikan perintah
dari seseorang, setelah mendapat bisikan pasien mulai berperilaku kasar kepada ibunya.
Pasien kadang suka marah-marah kepada ibunya dan terlihat sangat benci kepada ibunya.
Setiap diberi makan dan minuman oleh ibunya, pasien tidak pernah mau memakan atau
meminumnya. Selain itu dalam 2 bulan ini, pasien setiap diajak ngobrol tidak pernah
nyambung dan sering membicarakan topik-topik yang aneh tentang masalah gaib. Pasien
sering mengaji di kamar mandi, mengaji di depan magic com dan setiap kambuh pasien
sering menggali tungku di dapur rumahnya. Pasien juga sering memberikan air minum
yang sudah diberikan ayat suci kepada orang lain. Adik pasien mengatakan gejala yang
diderita pasien ini sering hilang timbul selama 2 bulan ini.
Autoanamnesis
Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan apapun, pasien merasa telah di
bohongi oleh kedua adiknya yang mengatakan bahwa akan pergi jalan-jalan ke pantai
namun membawa pasien ke RSJ dr. Soeharto Heerdjan. Pasien merasa bahwa adik dan
ibunya salah, karena mencari duit dengan jalan pesugihan dan tidak izin kepada pasien.
Pasien juga mengatakan dia tidak mau bekerja karena merasa dimainkan, karena uangnya
di pegang oleh orang lain dan dia tidak pernah dikasih uangnya. Selama 2 bulan itu
pasien sering mendengar bisikan perintah dari seseorang untuk mengirimi doa untuk
orang tua yang sudah meninggal dan tokoh masyarakat yang sudah meninggal. Adanya
bisikan ini, membuat pasien selalu mengirimi doa setiap waktu dengan cara mengaji,
dzikir setiap waktu dan shalat lima waktu. Pasien mendengar bisikan tersebut sekitar
jam 1 malam saat akan shalat tahajud. Selain itu pasien merasa dirinya memiliki
kekuatan, dimana apabila keluarganya disakiti dia akan membuat hujan dan
menghilangkan matahari. Pasien juga mengatakan mempunyai dua cincin yang dia
amankan dan dia puasakan, apabila cincinnya hilang orang tua pasien yang akan terkena
imbas dan mengalami stres.
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
1. Riwayat Gangguan Psikiatrik
Pasien baru pertama kali mengalami gejala tersebut dan baru pertama kali
dirawat di RSJ dr. Soeharto Heerdjan. Pasien tidak pernah merasakan senang maupun
sedih berlebihan. Pasien tidak memiliki perasaan cemas dan khawatir akan sesuatu.
3
2. Riwayat Gangguan Medik
Pasien tidak memiliki riwayat gangguan medik yang mempengaruhi gejalanya saat
ini.
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Pasien tidak memiliki riwayat pemakaian zat psikoaktif
4. Riwayat Perjalanan Penyakit
Tingkat
Keparahan
4
kasar pada ibunya. Menurut adik pasien, sebelum timbulnya gejala pasien sering murung
tidak mau bergaul dengan orang lain hanya dirumah saja.
E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Di keluarga tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit gangguan jiwa.
Keterangan :
Laki-laki meninggal
Perempuan meninggal
Laki-laki hidup
Perempuan hidup
Pasien
Gambar 1. Diagram Keluarga Pasien
2. Kesadaran
Kesadaran sensorium/neurologis : Compos mentis
Kesadaran psikiatri : Tampak / Tidak tampak terganggu
3. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Sebelum wawancara : Pasien sedang duduk di bangku setelah dilakukan pemeriksaan
tanda-
tanda vital oleh perawat
Selama wawancara : Pasien duduk dengan tenang dan tidak ada gerakaan tanpa
tujuan
Sesudah wawancara : Pasien tetap duduk di bangku dengan tenang
5
4. Sikap terhadap Pemeriksa
Pasien bersikap kooperatif, aktif menjawab pertanyaan, ada kontak mata pada pemeriksa.
5. Pembicaraan
a. Cara Berbicara : Pasien berbicara spontan, volume sangat kecil, intonasi
kurang
baik, artikulasi kurang jelas, bahasa sulit dipahami.
b. Gangguan Berbicara : Tidak ada
B. ALAM PERASAAN ( EMOSI )
1. Suasana Perasaan (mood) : Hipotim
2. Afek : Menyempit
3. Keserasian : Serasi
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : Halusinasi auditorik (memerintah pasien untuk mengirimi doa
pada orang tua yang sudah meninggal dan tokoh masyarakat yang sudah
meninggal)
b. Ilusi : Tidak ada
c. Depersonalisasi : Tidak ada
d. Derealisasi : Tidak ada
6
Jangka pendek : Baik (dapat menyebutkan sarapan hari ini menggunakan nasi
dan ayam)
Segera : Baik (dapat mengulang kata jeruk-mangga-alpukat)
7. Pikiran abstraktif : Buruk (tidak dapat menyebutkan persamaan jeruk dan bola)
8. Visuospasial : Baik (Pasien dapat menggambar jarum jam yang
menunjukkan pukul 10.14)
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktivitas : Bicara spontan
Kontinuitas : Asosiasi longgar
2. Isi pikir
Waham : Waham kebesaran (memiliki kekuatan
membuat hujan dan tidak ada matahari apabila keluarganya tersakiti, memiliki
dua cincin yang apabila cincin tersebut hilang orang tuanya yang akan kena
imbasnya mengalami stres)
Preokupasi dalam pikiran : Tidak ada
Obsesi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
F. PENGENDALIAN IMPULS
Pasien dapat mengendalikan impulsnya, saat wawancara pasien tampak tenang.
G. DAYA NILAI
7
Daya nilai sosial : Baik (pasien mengetahui perbuatan mencuri adalah salah)
Uji daya nilai : Baik (pasien mengetahui hal apa yang dia lakukan apabila
ketika pasien sedang di bioskop mendapati adanya asap)
Daya nilai realitas : Terganggu (adanya halusinasi dan waham)
H. TILIKAN :
Tilikan derajat 1 : Pasien menyangkal total terhadap penyakitnya.
I. RELIABILITAS
Baik, dapat dipercaya.
B. STATUS NEUROLOGI
1. Saraf Kranial (I-XII) : Tidak ditemukan kelainan
8
2. Gejala Rangsang Meningeal : Tidak ditemukan kelainan
3. Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
4. Pupil : Isokor, diameter 3 mm, reflex cahaya +/+
5. Oftalmoskopi : Tidak ditemukan kelainan
6. Motorik : Normotoni, normotrofi
7. Sistem Saraf Vegetatif/Otonom : Dalam batas normal
8. Fungsi Luhur : Dalam batas normal
9. Gangguan Khusus : Tidak ditemukan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan pemeriksaan Laboratorium pada saat masuk RSJ dr. Soeharto Heerdjan
dan didapatkan semua dalam batas normal.
9
a. Aksis I : Gangguan Klinis dan Kondisi Klinis yang Menjadi Fokus
Perhatian Khusus
10
e. Aksis V : Penilaian Fungsi Secara Global
GAF current : 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik)
Psikoterapi supportif
11
(dr. H. Muh Danial Umar, Sp. KJ, M. Kes)
12