1. Tn Andi
Admission Note
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Usia : 57 tahun
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Pasien laki-laki usia 57 tahun datang ke IGD RSUD. Koja dengan keluhan penurunan kesadaran
dan sulit dibangunkan sejak 1 jam SMRS. Awalnya pasien terlihat mengantuk dan merespon
lambat sejak 4 jam SMRS, kemudian sejak 1 jam SMRS pasien dikeluhkan meracau tidak jelas
dan menjadi sulit dibangunkan. Beberapa hari sebelumnya pasien mengeluh lemas, sesak dan
keringat dingin. Sejak 3 hari SMRS pasien mengalami demam hingga menggigil yang bersifat
naik turun tanpa waktu tertentu yang timbul bersamaan dengan luka pada bagian betis kaki.
Menurut anak pasien, luka di bagian betis /kaki berawal dari benjolan yang terisi cairan,
kemerahan dan nyeri pada saat dipegang. Karena sering digaruk luka menjadi meluas dan
terbuka. Riwayat trauma dan gigitan hewan pada tungkai disangkal oleh pasien. Pasien memiliki
riwayat kencing manis sebelumnya tetapi tidak rutin berobat. Riwayat hipertensi, kejang dan
alergi obat tidak ada. Pasien baru pertama kali mengalami hal ini dan belum pernah berobat
sebelumnya. Pasien juga mengeluh adanya mual, muntah dan kurang nafsu makan hingga asupan
makanan bekurang sejak beberapa bulan terakhir.
RIWAYAT KELUARGA
RIWAYAT KELUARGA
Alergi /
Hipertensi /
Diabetes Melitus /
Jantung /
Ginjal /
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Nyeri ( - ) Radang
( - ) Sekret ( - ) Gangguan penglihatan
( + ) Kuning / Ikterus ( - ) Ketajaman penglihatan
( + ) Conjungtiva anemis
Telinga
Hidung
( - ) Trauma ( - ) Gejala penyumbatan
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret ( - ) Pilek
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir ( - ) Lidah
( - ) Gusi ( - ) Gangguan pengecap
( - ) Selaput ( - ) Stomatisis
Tenggorokan
( - ) Nyeri tenggorokan ( - ) Perubahan suara
Leher
( - ) Benjolan ( - ) Nyeri leher
Dada ( Jantung / Paru – paru)
( - ) Nyeri dada ( - ) Sesak napas
( - ) Berdebar ( - ) Batuk darah
( - ) Ortopnoe ( - ) Batuk
Abdomen (Lambung/ Usus)
( - ) Rasa kembung ( - ) Wasir
( - ) Mual ( - ) Mencret
( - ) Muntah ( - ) Tinja darah
( - ) Muntah darah ( - ) Tinja berwarna dempul
( - ) Sukar menelan ( - ) Tinja berwarna ter
( - ) Nyeri perut ( - ) Benjolan
( - ) Perut membesar
Saluran kemih / Alat kelamin
( - ) Disuria ( - ) Kencing nanah
( - ) Stranguri ( - ) Kolik
( - ) Poliuria ( - ) Oliguria
( - ) Polakisuria ( - ) Anuria
( - ) Hematuria ( - ) Retensi urin
( - ) Kencing batu ( - ) Kencing menetes
( - ) Ngompol (tidak disadari) ( - ) Penyakit prostat
Katamenia
( - ) Leukore ( - ) Perdarahan
( - ) Lain – lain
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 60 kg
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Makan
Frekuensi / Hari : 3x
Jumlah / Hari : 1 porsi
Variasi / Hari : Bervariasi
Nafsu makan : Menurun
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Somnolen
Suhu : 36,6 °C
Nadi : 84 kali/menit
Nafas : 29 kali/menit
Kulit
Suhu : Hangat
Kepala
Rambut : Beruban
Mata
CA -/-, SI -/-
Paru-paru
Jantung
Perut
Anggota Gerak
Ekstremitas Atas Kanan Kiri
Akral Hangat Hangat
Edema - -
Purpura - -
Gerakan Aktif Aktif
Ekstremitas Bawah Kanan Kiri
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak dapat dinilai Tidak ada
Luka Ada Tidak ada
Gerakan Tidak aktif Aktif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leukosit : 14,05 uL
Hematokrit : 42.7%
Trombosit : 265 uL
URINALISA
Makroskopis
Protein : Negatif
Glukosa ; Negatif
Keton : Negatif
Bilirubin : Negatif
Urobilinogen : 1.0 EU
Mikroskopis
Silinder : Negatif
Sel Epitel : 1+
Kristal : Negatif
Bakteria : 1+
GLUKOSA DARAH
RINGKASAN
Laki-laki usia 57 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran dan sulit dibangunkan sejak
1 jam SMRS. Pasien terlihat mengantuk dan merespon lambat sejak 4 jam SMRS, kemudian
sejak 1 jam SMRS pasien meracau tidak jelas dan tidak berespon saat dibangunkan. Beberapa
hari sebelumnya pasien mengeluh lemas, sesak dan keringat dingin, kemudian sejak 3 hari
SMRS pasien demam dan menggigil naik turun tidak tentu waktu yang timbul bersamaan dengan
luka pada betis. Luka di betis berawal dari benjolan yang terisi cairan, kemerahan dan nyeri pada
saat dipegang. Karena sering digaruk luka menjadi meluas dan terbuka. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 131/70 mmHg, nadi 84x/menit, nafas 33x/menit dan suhu 36.6°C.
Didapatkan bengkak dan luka pada kaki kanan. Pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit
14,05 uL, albumin 3.00 g/dL. Hasil urinalisa mendapatkan warna keruh, sel epitel 1+, bakteria
1+. GDS 60 mg/dL.
MASALAH
1. Hipoglikemia
2. Selulitis Pedis Dextra
1. Hipoglikemia
Diagnosis hipoglikemia pada pasien ini berdasarkan keluhan pasien mengalami penurunan
kesadaran, meracau, tidak berespon saat dibangunkan, dan berkeringat dingin sebelum tidak
sadarkan diri sehingga dibawa ke Rumah Sakit. Masalah ini didukung oleh hasil pemeriksaan
gula darah sewaktu yang didapatkan hasil 60 mg/dL. Berdasarkan PERKENI 2015 pasien ini
diklasifikasikan sebagai hipoglikemia berat karena gula darah sewaktu sangat rendah dan
terjadinya penurunan kesadaran. Komplikasi pada pasien ini tidak ditemukan.
Rencana diagnostik
Rencana pengobatan
Rencana edukasi
Diagnosis selulitis pedis dextra pada pasien ini berdasarkan keluhan pasien yaitu adanya
benjolan yang menjadi luka yang muncul tiba-tiba pada betis kanan, kemerahan, bengkak dan
demam. Pasien ini juga memiliki faktor risiko tinggi terjadinya infeksi yaitu diabetes melitus
tidak terkontrol yang menyebabkan pasien rentan terhadap infeksi. Belum ditemukan adanya
komplikasi.
Rencana diagnostik
Rencana pengobatan
- Vicillin 3 x 1
Rencana edukasi
Pasien laki-laki usia 57 tahun dengan hipoglikemia dan selulitis pedis dextra.
Prognosis :
Hipoglikemia
S Masih nyeri dan bengkak pada kaki. Demam sudah tidak ada.
O TD : 120/75 mmHg Nadi : 97x/menit Nafas : 28x/menit Suhu : 36.5°C
A Selulitis pedis dextra dengan keluhan belum membaik.
P Vicillin 3 x 1
Debridement