OLEH:
Putu Febri Winanda, S.Kep
21089142066
Uncomplicated % Complicated
Gram negatif
Escherichia coli 70 – 90 21 – 54
Proteus mirabilis 1–2 1 – 10
Klebsiella spp. 1–2 2 – 17
Citrobacter spp. <1 5
Enterobacter spp. <1 2 – 10
Pseudomonas <1 2 – 19
aeruginosa
Others <1 6 – 20
Gram positif
Staphylococcus 5 – 10 1–4
Saprophyticus
Enterococcus spp. 1–2 1 – 23
Group B <1 1–4
streptococcus
Staphylococcus <1 1 – 23
aureus
Others <1 2
Mual muntah
Oliguria
Hipertermi
Kekurangan
vulume cairan
Gangguan
eliminasi urine
Depresi saraf
perifer
Nyeri akut
6. Klasifikasi
1. Pyelonefritis
Infeksi yang naik dari ureter ke ginjal, tubulus reflux urethrovesikal
dan jaringan intestinal yang terjadi pada satu atau kedua ginjal.
2. Gagal Ginjal
Terjadi dalam waktu yang lama dan bila infeksi sering berulang atau
tidak diobati dengan tuntas sehingga menyebabkan kerusakan ginjal baik
secara akut dan kronik.
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
4) Pemeriksaan Fisik
Menurut Asmadi, pemeriksaan fisik yang dapat di lakukan yaitu :
a. Kepala dan rambut : Tidak ada kelainan
b. Wajah : Ekspresi wajah meringis
c. Mata : Bila terjadi hematuria, kemungkinan konjungtiva
anemis
d. Telinga : Tidak ada kelainan
e. Hidung : Tidak ada kelainan
f. Mulut & gigi : Bibir kering dan lidah kotor
g. Leher : Tidak ada kelainan
h. Perut
Inspeksi : frekuensi napas meningkat Perut
Palpasi : distensi abdomen & nyeri tekan suprapubik.
i. Ekstremitas atas danb awah: Terpasang infus dan Kateter
j. Kulit
Inspeksi : Kulit kering
11. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
a. Nyeri Akut
b. Resiko infeksi
c. Hipertermi
d. Kekurangan volume cairan
e. Gangguan eliminasi urine
12. Rencana Asuhan Keperawatan
Takikardi Tidak ada perubahan warna Monitor intake dan output terjadi
Takipnea kulit dan tidak ada pusing Berikan anti piretik Suhu ruangan harus diubah
5. Gangguan eliminasi urin Setelah diberikan asuhan Urinary Retention Care Untuk mengetahui kondisi
keperawatan selama …x24 jam Lakukan penilaian kemih kandung kemih
Batasan Karakteristik
: diharapkan gangguan eliminasi urin yang komprehensif Merangsang reflex kandung
Disuria
Kriteria hasil : berfokus pada kemih bisa membantu
Sering berkemih
Anyang- Kandung kemih kosong secara inkontinensia (misalnya, mengetahui kondisi
anyangan penuh output urin, pola berkemih kandung kemih.
Inkontinensia Tidak ada residu urine > 100-
Nokturia 200 cc kemih, fungsi kognitif, dan Dengan merekan output
Retensi Intake cairan dalam rentang masalah kencing urine bisa membantu
Dorongan normal
Bebas dari ISK praeksisten)
Faktor Yang Tidak ada spasme bladder mengetahui balance cairan
Berhubungan : Balance cairan seimbang Merangsang refleks klien
Obstruksi
anatomic kandung kemih dengan Pemberian obat diuretic
Penyebab menerapkan dingin untuk membantu klien dalam
multiple
Gangguan perut, membelai tinggi kelancaran berkemih
sensori motorik batin, atau air
lnfeksi saluran
kemih
Anjurkan pasien / keluarga
untuk merekam output
urin, sesuai dengan input
CEMPAKA. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Klien An.S Dengan Infeksi Saluran
Kemih Di Ruangan Anak Rsud Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018
Oleh. Cempaka.
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Definisi Infeksi Saluran Kemih Infeksi, 5–32. Irawan,