KOMPLEMENTER MUSIK
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Terapi Komplementer
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat-Nya maka kami
MUSIK”. Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan,
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya dalam memajukan pendidikan.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 4
C. Tujuan ................................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini musik dikenal oleh masyarakat, dimulai sejak jaman prasejarah hingga
sekarang. Pada dasarnya, musik tercipta melalui bunyi-bunyi yang terdengar oleh telinga
kita sebagai suatu susunan irama yang beraturan. Dalam hal ini, semua yang di alam ini
secara tidak langsung bisasebagai alat musik. Selain itu musik merupakan seni budaya
hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang di tata berdasarkan bunyi yang indah , berirama
fungsi ingatan, belajar, mendengar, berbicara, serta analisis intelek dan fungsi kesadaran
suasana yang menenangkan dan menyenangkan seseorang, sehingga musik tidak hanya
tabib muslim menggunakan musik sebagai sarana penyembuhan suatu penyakit, baik
rasa sakit, manajemen stres ataupun stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Beberapa riset juga menunjukan bahwa musik terapi efektif di gunakan untuk
mengoptimalkan status kesehatan seseorang baik fisik maupun mental. Jenis musik yang
kerapkali digunakan sebagai terapi adalah jazz, blues, classic, pop dan rock. Namun di
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami penyakit apa saja yang bias disembuhkan
5. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jurnal penelitian tentang terapi musik
5
BAB II
PEMBAHASAN
rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya
yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk
Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua
orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi
alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan
(meskipun tanpa lagu), maka seketika orangtersebutbisa merasakan efek dari musik
tersebut. Ada musik yang membuat seseoranggembira, sedih, terharu, terasa sunyi,
6
B. MANFAAT TERAPI MUSIK
perasaan rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik
penyegaran.
b. Meningkatkan Kecerdasan
disebut Efek Mozart. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh Frances Rauscher et al
dari Universitas California. Penelitian lain juga membuktikan bahwa masa dalam
kandungan dan bayi adalah waktu yang paling tepat untuk menstimulasi otak
anak agar menjadi cerdas. Hal ini karena otak anak sedang dalam masa
positif.
c. Meningkatkan Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood
tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa
7
pun menjadiluruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Dari hasil
d. Pengembangan Diri
perasaannya. Misalnya orang yang putus cinta, mendengarkan musik atau lagu
bertema putus cinta atau sakit hati. Dan hasilnya adalah masalahnya menjadi
musik yang memotivasi, dalam beberapa hari masalah perasaan bisa hilang dengan
Hal ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan
dengan memori. Sehingga ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik,
maka secara otomatis memorinya juga ikut terlatih. Atas dasar inilah terapi musik
ingatan.
8
f. Kesehatan Jiwa
Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang
bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak,
yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut
bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut,
frustasi dan marah yang membuat kita menegangkan otot-otot tubuh, hasilnya
efek dari musik terhadap tubuh manusia dimana mereka menyimpulkan bahwa:
Apabila jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh
(serotonin) yang dapat menimbulkan rasa nikmat dan senang sehingga tubuh
akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh) dan
9
C. CARA KERJA TERAPI MUSIK
Secara umum, ada dua metode yang sering kali digunakan dalam terapi musik.
masalah yang sedang dihadapi sambil terus mendengarkan musik. "Dengan metode
ini diharapkan klien memiliki keberanian untuk mengungkapkan apa yang selama ini
ia pendam."
Melalui metode ini, terapis dan klien terlibat secara aktif dalam suatu permainan
musik. Prosesnya bisa dilakukan dengan menyanyi bersama atau memberikan klien
alat musik untuk dimainkan dan berimprovisasi dengan alat tersebut. "Tujuannya
a. Relaksasi fisik. Musik dapat mempromosikan relaksasi otot yang tegang, dan
Anda stres.
mengalihkan pikiran Anda dari apa yang mengganggu pikiran Anda, dan membantu
untuk merasa lebih optimis dan positif. Para peneliti menemukan bahwa musik dapat
10
Beberapa cara kerja musik sehingga dapat mempengaruhi kondisi tubuh, antara lain :
2. Mengalihkan perhatian seseorang dari rasa takut, cemas, tegang dan masalah sehari-
hari lainnya.
3. Mengaktifkan hormon endorfin (semacam protein yang dihasilkan di dalam otak dan
5. Menyediakan “liburan mental mini” yang bahkan dapat membawa pikiran seseorang
1. Jantung
Bernyanyi secara teratur ternyata bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
Bernyanyi juga memiliki manfaat fisik, karena itu termasuk dalam aktifitas aerobik
yang meningkatkan kadar oksigen dalam peredaran darah dan melatih otot utama
dari tubuh bagian atas. baik.Bernyanyi juga memiliki manfaat fisik, karena itu
termasuk dalam aktifitas aerobik yang meningkatkan kadar oksigen dalam peredaran
11
2. Intelegensia
Kaitan musik dengan kemampuan otak seseorang sudah lama kita ketahui. Itu
sebabnya banyak pakar yang menyarankan agar janin dalam kandungan secara rutin
diperdengarkan musik. Ahli dari Kanada mengatakan bahwa semakin muda seorang
mengingat lebih baik dibandingkan anak lain yang tidak mendapatkan pelajaran
musik.
3. Dementia
Hasil studi terbaru belum lama ini menunjukkan efek pertunjukan musik hidup (live
music) pada para pasien dementia. Dalam penelitiannya, para pakar kesehatan
meminta sebuah band memainkan lagu-lagu klasik yang populer di depan para
pasien. Seperti sudah diduga, para pasien yang semula tidak bisa melakukan apa-apa
akibat penyakitnya, kini sudah bisa berkomunikasi, bahkan ada yang ikut bernyanyi
4. Kemampuan Belajar
Terapi musik kini banyak dipakai untuk anak-anak autis dan mereka yang memiliki
kesulitan belajar. Spesialisasi musik terapi, Paul Nordoff dan Clive Robbins dari
Nordoff- Robbins Music Theraphy, London. Bahkan mengklaim bahwa anak yang
frustasi, Seperti halnya anak autis, energinya akan meningkat ketika bermain musik.
5. Kanker
Pasien kanker yang harus menjalani kemoterapi biasanya sering mengeluhkan sakit
dan rasa tidak nyaman, tapi setelah mereka diminta mendengarkan musik sambil
12
6. Stres
Penyakit ini banyak dialami oleh warga perkotaan yang sibuk dan harus menghadapi
pada kesehatan fisik seseorang. Menyadari hal tersebut, kini banyak perusahaan
yang menggunakan musik untuk mencegah terjadinya stres pada karyawannya agar
mendengarkan musik saat istirahat siang, perasaan lelah dan depresinya berkurang
sampai 50 persen.
7. Nyeri
Untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, jangan selalu mengandalkan obat,
dengarkanlah musik, demikian saran para pakar. Saran itu didasarkan pada
penelitian yang dilakukan terhadap 500 pasien yang baru menjalani pembedahan
efeknya sama dengan mereka yang mengkonsumsi obat penghilang sakit (paint
killer).
Jurnal penelitian tentang “Musik Untuk Menurunkan Stress” dapat dibuka di alamat
dibawah ini:
I:\7889-13980-1-SM.pdf
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Musik adalah ungkapan perasaan dan pengalaman hidup manusia yang dituangkan
melalui rangkaian nada-nada. Musik adalah suara yang tertata dan teratur. Mendengarkan
musik memiliki pengaruh mendalam pada fisik dan mental seseorang. Mendengarkan
musik secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan karena menghilangkan stress,
depresi, pikiran dan tubuh menjadi rileks sehingga tubuh kembali bertenaga. Manfaat
mendengarkan musik adalah mendapatkan stimulus positif, seperti lebih rileks dan
memperbaiki mood. Mendengarkan musik akan memberikan tenaga baru, mental yang
segar, dan hubungan sosial yang hangat. Rangsangan musik mengaktivasi jalur-jalur
spesifik di dalam beberapa area otak, seperti sistem Limbik yang berhubungan dengan
perilaku emosional. Dengan mendengarkan musik, sistem Limbik ini teraktivasi dan
individu tersebut pun menjadi rileks. Saat keadaan rileks inilah tekanan darah menurun.
Jadinya tidak hanya obat Prozac (antidepresi) saja, yang dapat bekerja di sistem Limbik,
namun juga terapi musik. Selain itu pula alunan musik dapat menstimulasi tubuh untuk
memproduksi molekul yang disebut nitric oxide (NO). Molekul ini bekerja pada tonus
14
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/43252/2/14._BAB_II.pdf
Oktober 2015.
http://bpt.sragenkab.go.id/berita/2009/11nov/6nov09music.html
https://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/R1115088_bab2.pdf
15