TERAPI MUSIK
OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah “MAKALAH KOMUNITAS II TENTANG TERAPI MUSIK” ini dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih atas masukan dan sumber
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan materi dengan baik.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.Kami mengucapkan terima kasih pada dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingannya selama kami mengikuti mata kuliah tersebut.
Sekian dan terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini musik dikenal oleh masyarakat, dimulai sejak jaman prasejarah
hingga sekarang. Pada dasarnya, musik tercipta melalui bunyi-bunyi yang terdengar
oleh telinga kita sebagai suatu susunan irama yang beraturan. Dalam hal ini, semua
yang di alam ini secara tidak langsung bisasebagai alat musik. Selain itu musik
merupakan seni budaya hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang di tata berdasarkan
bunyi yang indah , berirama atau dalam bentuk lagu.
Musik berfungsi untuk menentramkan pikiran dari beban kemanusiaan dan
menghibur manusia. Musik memberi rangsangan pertumbuhan fungsi-fungsi otak
seperti fungsi ingatan, belajar, mendengar, berbicara, serta analisis intelek dan
fungsi kesadaran (Satiadarma, 2004). Musik memberi nuansa yang bersifat
menghibur, menumbuhkan suasana yang menenangkan dan menyenangkan
seseorang, sehingga musik tidak hanya berpengaruh terhadap kecerdasan berfikir
saja tetapi juga kecerdasan emosi.Beberapa tabib muslim menggunakan musik
sebagai sarana penyembuhan suatu penyakit, baik jasmani maupun rohani (Al
Kinddhy, 1997)
Terapi musik mulai berkembang di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.
Hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa musik selain memiliki aspek estetika,
juga aspek terapetik, sehingga musik banyak digunakan untuk membantu
panyembuhan, menenangkan, dan memperbaiki kondisi fisiologis pasien maupun
tenaga medis dalam dunia kedokteran disebut Complementary Medicine ( Halim,
2003).
Terapi musik sekarang digunakan secara komprehensif termasuk untuk
mengatasi rasa sakit, manajemen stres ataupun stimulasi pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
Beberapa riset juga menunjukan bahwa musik terapi efektif di gunakan
untuk mengoptimalkan status kesehatan seseorang baik fisik maupun mental. Jenis
musik yang kerap kali digunakan sebagai terapi adalah jazz, blues, classic, pop dan
rock. Namun di Indonesia kebanyakan menggunakan musik classic dan jazz sebagai
terapi.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari terapi musik
2. Untuk mengetahui tujuan dari terapi musik
3. Untuk mengetahui sejarah terapi musik
4. Untuk mengetahui aplikasi terapi musik dalam keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk dapat memanfaatkan peranan musik bagi kesehatan perlu dikaji terlebih
dahulu suatu musik dengan langkah sebagai berikut :
a. Jika musik belum terlalu dikenal, kenali musiknya terlebih dahulu, kenali
iramanya.
b. Ikuti iramanya, pejamkan mata, rasakan kesan yang ditimbulkan,
perhatikan bayangan yang muncul di dalam alam pikiran.
c. Jika musik tersebut mengandung syair, coba mengerti dan pahami
syairnya.
d. Hindari musik keras dan hingar-bingar yang kurang beraturan. Hal ini akan
menghambat proses psikofisik ke keseimbangan.
e. Gunakan musik tradisional seperti bunyi tambur, genta dan gamelan
bertenaga untuk membangkitkan gairah hidup.
f. Gunakan senandung internal untuk memperoleh rasa kedamaian.
DAFTAR PUSTAKA