Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK RELAKSASI

Disusun Oleh:
Kelompok 8
Keperawatan B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2018
Disusun Oleh:
Nia Nur Latifah (1116084)
Hesti Lestari (1116026)
Stephanie Yuniska (1116037)
Neng Silvi Suswanti (1116018)
POKOK PEMBAHASAN

 Definisi Relaksasi
 Tujuan & Manfaat Relaksasi
 Indikasi
 Waktu Yang Dibutuhkan
 Dasar Pemikiran
 Aplikasi klinis terapi relaksasi
 Keterbatasan Terapi Relaksasi
 Jenis Relaksasi
 Jurnal
Definisi
RELAKSASI

Relaksasi adalah suatu tindakan pengurangan


Lowdermilk, D.L., & tekanan mental, fisik, dan emosi melalui suatu
Perry S.E., 2004 aktivitas dengan tujuan tertentu yang dapat
menenangkan pikiran dan fisik seseorang

Sheridan & relaksasi adalah merupakan salah atau teknik yang


Radmacher, 1992 digunakan di dalam terapi perilaku

Relaksasi merupakan suatu terapi yang diberikan


Smeltzer & Bare, 2002 kepada pasien dengan cara menenangkan otot – otot
tertentu, kemudian relaksasi

relaksasi merupakan salah satu cara terapi


Mander 2004
nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan
intensitas nyeri yang dialami klien pasca operasi
RELAKSASI

Relaksasi adalah suatu teknik nonfarmakologis


didalam terapi perilaku dengan tujuan untuk
menenangkan pikiran dan fisik seseorang sehingga
terhindar dari tekanan mental, fisik, ataupun emosi
yang sedang dialami oleh seseorang
Relaksasi bertujuan
untuk mengatasi atau
mengurangi
kecemasan,
menurunkan
ketegangan otot dan
tulang serta secara TUJUAN
tidak langsung dapat
mengurangi nyeri dan
menurunkan
ketegangan yang dapat mengatasi
berhubungan dengan tekanan darah tinggi
fisiologis tubuh. dan ketidakteraturan
denyut jantung,
mengurangi nyeri
MANFAAT kepala, nyeri
punggung, dan nyeri
lainnya serta
mengatasi gangguan
tidur, menringankan
tingkat kecemasan.
Waktu Yang Dibutuhkan

Latihan relaksasi dapat digunakan


pada pasien yang mengalami teknik relaksasi meliputi meditasi,
nyeri, untuk mengurangi rasa nyeri yoga, zen, teknik imajinasi dan
karena kontraksi otot, mnegurangi latihan dan latihan relaksasi
pengaruh dari situasi stress dan progresif. Relaksasi dapat
mengurangi efek samping dari menghilangkan nyeri kepala, nyeri
kemoterapi pada pasien kanker persalinan, antisipasi rangkaian
nyeri akut (misalnya jarum suntik)
dan gangguan nyeri kronis. Untuk
menurunkan rasa nyeri yang dialami
seseorang dengan efektif,
diperlukan waktu 5 – 10 sesi
pelatihan relaksasi untuk
meminimalisasikan rasa nyeri.
INDIKASI
Teknik relaksasi yang efektif
Dasar Pemikiran
menurunkan denyut jantung dan
tekanan darah, menurunkan tegangan
otot, meningkatkan kesejahteraan,
 Relaksasi merupakan pengaktifan
dan mengurangi tekanan gejala pada
dari saraf parasimpatis yang individu yang mengalami berbagai
menstimulasi turunnya semua situasi (misalnya komplikasi dari
fungsi yang dinaikkan oleh sistem pengobatan medis atau penyakit atau
saraf simpatis dan menstimulasi duka cita karena kehilangan orang
naiknya semua fungsi yang terdekat)
diturunkan oleh saraf simpatetis.
Tiap – tiap saraf simpatetis dan
simpatetis tersebut saling
berpengaruh. Aplikasi Klinis
Dengan bertambahnya salah satu
aktivitas sistem yang satu akan Terapi Relaksasi
menghambat atau menekan fungsi
yang lain (Utami, 1993 dalam
Purwanto dan Zulaekah, 2007).
Keterbatasan Terapi
Relaksasi Jenis Relaksasi

 Faktor teknis
 Faktor dari dalam diri konseli
 Faktor dari masalah konseli itu
sendiri
 Relaksasi Benson
 Pelaksasnaan teknik relaksasi
 Relaksasi Musik
memerlukan waktu yang
 Relaksasi Aromaterapi
relative lama dikarenakan
 Relaksasi Modifikasi
dilakukan secara berulang –
ulang
 Membutuhkan sarana dan
prasarana yang cukup banyak
Prosedur Pelaksanaan
b) Tahap latihan
 Belajar untuk tegang dan rileks. Fase permulaan min
30 menit sehari dan fase tengah/lanjut selama 15 atau
20 menit, lakukan 2 atau 3 kali setiap minggu.
 Pada saat latihan observasi macam – macam otot
a) Tahap persiapan  Klien harus bisa membedakan perasaan saat oto
 Kondisi ruangan tegang dan rileks
 Kursi  Apabila saat semua otot rileks penuh, dan merasa
 Pakaian tidak enak makan otot bagian tersebut jangan
digerakkan
 Jangan sampai tertidur saat latihan
 Kemampuan rileks dapat bervariasi dari hari ke hari
 Mengalami perasaan yang umum saat belajar rileksasi
 Tidak perlu takut kehilangan kontrol
 Tidak dianjurkan latihan rileksasi ini satu jam sebelum
tidur
JURNAL

The Effectiveness of Relaxation Therapy in the Reduction of


Anxiety Related Symptoms (A Case Study)

Author : Uzma Ali, Ph.D


Institute of Clinical Psychology, University of Karachi,
Pakistan
Vol.2, No.2: Desember 2010
Daftar Pustaka

Solehati, T & Kokasih, C.E.(2015).Konsep dan Aplikasi Relaksasi


Dalam Keperawatan Maternitas.Bandung:Refika Aditama.
Potter, P.A & Perry, A.G.(2010).Fundamentals of Nursing Buku 2
(ed.7).Singapura: Elsevier.
Ali, Uzma.(2010).The Effectiveness of Relaxation Therapy in the
Reduction of Anxiety Related Symptoms (A Case Study) [Online].
vol.2. (2).Tersedia: http://
ccsenet.org/journal/index.php/ijps/article/view/8523. [4 Maret
2018]

Anda mungkin juga menyukai