Anda di halaman 1dari 13

ELEKTIF (KEPERAWATAN KOMPLEMENTER)

TERAPI HEALING TOUCH

DosenPembimbing
Nur Hasanah, SKM,M.Kes

Disusun Oleh :
1. Pungky Wahyuni Djadiati (P27820118053)
2. Ulfa Solfadilla (P27820118048)
3. Lailul Fitriyani (P27820118049)
4. Salda Aisyah Hediani (P27820118050)
5. Hikmatus Saniyah A. (P27820118051)
6. Fina Fitriyah (P27820118052)
7. Findy Ella Verania (P27820118053)

TINGKAT 1I REGULER B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO SURABAYA
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izin dan kehendak-Nya
makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektif. Adapun yang kami bahas dalam
makalah ini mengenai “Terapi Healing Touch”.
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan dikarenakan
terbatasnya Ilmu Pengetahuan penulis mengenai hal yang berkenaan dengan penulisan
makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya penulis berterimakasih kepada dosen
pembimbing, yakni Nur Hasanah, SKM,M.Kes yang telah memberikan limpahan ilmu
berguna kepada kami.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Surabaya, 18 Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................................i

Kata Pengantar.........................................................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 LatarBelakang..........................................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup........................................................................................................2
1.3 Tujuan Khusus.........................................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan..............................................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................................3

2.1 Konsep Remaja.......................................................................................................3


2.1.1 Pengertian Remaja........................................................................................3
2.1.2 Perkembangan remaja..................................................................................3
2.1.3 Tahapan Perkembangan Remaja..................................................................4
2.1.4 Masalah Kesehatan Spesifik pada Remaja...................................................5

BAB III TINJAUAN TEORI...................................................................................................6

3.1 Pengkajian..............................................................................................................6
3.2 Analisa data............................................................................................................8
3.3 Diagnosa Keperawatan...........................................................................................9
3.4 Intervensi Keperawatan..........................................................................................9
3.5 Evaluasi................................................................................................................10

BAB IV PENUTUP................................................................................................................11

4.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
4.2 Saran....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................12


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terapi komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda
dari pengobatan konvensional didunia kedokteran yang mengandalkan obat kimia dan
operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang
digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik
sentuhan, massase dan manajemen stress. Terapi komplementer merupakan terpai
tambahan bersama dengan terapi utama yang berfungsi sebagai terapi sportif untuk
mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi terhadap
penatalaksanaan pasien keseluruhan.

Di Amerika sendiri terapi komplementer kedokteran dibagi menjadi empat jenis


terapi: Chiropractic, Teknik Relaksasi, Terapi Massase, dan Akupuntur. Pada zaman
modern seperti saat ini, Healing Touch telah dikembangkan dan diteliti oleh Dolores
Krieger, seorang professor di New York University School of Nursing dan Dora Kunz,
seorang natural healer ditahun 1970. Mereka menjelaskan, didasarkan pada teori bahwa
tubuh, pikiran, serta emosi membentuk bidang energi yang kompleks. Berdasarkan
prinsip terapi sentuhan tangan ini, kesehatan merupakan indikasi dari keseimbangan
getaran energi tubuh dan penyakit menandakan ketidak seimbangan getaran energi
tubuh. Studi-studi ilmiah membuktikan, terapi sentuhan tangan ini bisa membantu
menyembuhkan luka, mengurangi rasa sakit, serta membuat relaks.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari healing touch?
2. Bagaimana sejarah islamic healing touch?
3. Apa fungsi terapi healing touch?
4. Apa tujuan dari terapi healing touch
5. Apa manfaat healing touch?
6. Apa saja dampak dari terapi healing touch?
7. Bagaimana cara penggunaan terapi healing touch?
8. Bagaimana cara kerja healing touch?
9. Apa Kelebihan dari Terapi Healing Touch ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian dari healing touch.
2. Mengetahui sejarah islamic healing touch.
3. Mengerti fungsi terapi healing touch.
4. Mengerti tujuan terapi healing touch
5. Mengerti manfaat healing touch.
6. Mengerti dampak dari terapi healing touch.
7. Mengerti cara penggunaan terapi healing touch.
8. Mengerti cara kerja healing touch.
9. Mengerti Kelebihan terapi Healing Touch
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Healing Touch


Healing Touch atau terapi sentuhan lembut dalam kondisi rileks untuk
memberikan keseimbangan energi fisik, emosi dan spiritual yang bertujuan dalam
proses penyembuhan. Terapi ini dapat menselaraskan kondisi bioenergi, pikiran dan
program terapi medis. Healing Touch berhubungan dengan penyembuhan spiritual atau
penyembuhan energi, sentuhan serta penyembuhan jarak jauh. Tahun 1970-an para
perawat mengembangkan bentuk Healing Touch khusus yang disebut Therapeutic
Touch buat menyediakan pendekatan penyembuhan yang lebih menyeluruh (melihat
badan dan pikiran secara keseluruhan. bukan sebagai komponen-komponen yang
terpisah). Inti dari healing touch adalah percaya bahwa energi-energi yang vital atau
tekenan hidup mengalir secara bebas melalui ruang dan terus secara berkelanjutan dalam
kehidupan setiap makhluk hidup. Pada orang yang sehat, energi ini bergerak keluar
masuk tubuh dengan seimbang. Dipercayai bahwa penyakit diakibatkan oleh aliran
energi yang tak seimbang. Para pelaku Healing Touch menggunakan tangan mereka
buat mengubah aliran energy dan mengembalikan kesehatan. Healing Touch tak
membutuhkan kontak antara praktisi dengan pasien selama masa pengobatan. Para
praktisi menggerakan tangannya beberapa inci di atas tubuh pasien. Terapeutik touch
(terapi yang dilakukan dengan sentuhan adalah salah satu pengobatan energi ymg
dilakukan dengan cara si teraoetis (orang yang melakukan terapi / pengobatan)
menggerak-gerakan telapak tangan di Sekitar wilayah energi pasieenya. Praktik terapi
ini didasarkan pada kepercayaan bahwa setiap makhluk hidup atau bahkan benda yang
dikatakan hidup memiliki wilayah energi kehidupan yang dapat dilihat atau dirasakan di
luar tubuhnya.

2.2 Sejarah Islamic Healing Touch


Bagaimanapun sebagai seorang muslim kita yakin dan percaya bahwa
kesembuhan hanyalah milik-Nya. Peran dokter sebagai penyebabnya, tersurat pada
dialog anatra Nabi Ibrahim A.S dengan Allah SWT. Pada suatu ia bertanya kepada
Allah. "Wahai Tuhanku! Dari manakah asalnya penyakit?, Allah menjawab “Dari aku.”,
Ibrahim A.S bertanya lagi "Dari manakah datangnya obat7.", Allah menjawab "Dari
aku.”, Ibrahim AS masih bertanya "Jika demikian, apa peran dokter?", Allah menjawab
"Dia adalah orang yang aku kirim dan di tangannya terletak penyebab
kesembuhan.”(Ibn AI- Qaiyim AI-Jauziah). Salah satu metode pengobatan Qur'ani
adalah terapi sentuhan atau dikenal dengan healing touch . terapi ini merupakan
bentuk penyembuhan yang menggunakan tangan yang langsung menyentuh kulit dalam
mengobati beragam penyakit dalam tubuh. Kulit adalah orgm terkuat yang dapat
menerima rangsangan pada tubuh manusia, dan ketika reseptor sensoriknya dirangsang
hormon oksitoksin (yang membuat anda merasa lebih baik) dilepaskan. Dan pada Saat
yang bersamaan kotisok (hormon stress) berkurang. Hal inilah yang menyebabkan
mengapa sentuhan memilki kekuatan yang menyembuhkan. Sentuhan tangan pada
pengobatan Quranic Healing mengkombinasikan antara sentuhan tangan dengan
menggunakan gelombang suara yang dapat mempengaruhi getaran sistern tubuh,
khususnya pada organ yang tidak normal. Organ ini akan merespon suara tertentu untuk
mengembalikan sistern getarannya yang orisinal. atau dengan kata Iain mengembalikan
kondisi kesehatannya

2.3 Fungsi Terapi Healing Touch


Orang menggunakan healing touch untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Para pendukung healing touch percaya ini berguna untuk menyembuhkan luka,
menyembuhkan infeksi mengurangi rasa sakit dan cemas. Beberapa studi telah
menunjukan bahwa seperti yoga dan meditasi, healing touch mengurangi kecemasan dan
stress. Penelitian kecil sudah dilakukan terhadap efek healing touch, susah untuk
melakukannya dengan cara tradisional, tapi beberapa studi menunjukan bahwa teknik ini
berhasil.

2.4 Manfaat Healing Touch


Sebagian besar studi menunjukan bahwa Healing Touch bias meredakan sakit
sepada akibat kontraksi Otot (tension headache) dan mengurangi rasa sakit akibat
terbakar, ostheoarthritis atau akibat operasi. Selain itu, terapi ini juga berfungsi
mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki fungsi area-area yang mengalami
arthritis.

Healing Touch juga bisa membuat Anda relaks. Ada juga pasien kanker,
penyakit jantung, dan pasien luka bakar yang melaporkan bahwa Healing Touch 
mengurangi kecemasan secara signifikan. Secara umum, relaksasi  yang ditimbulkan
terapi ini bisa mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, serta memperbaiki
pernapasan. Dengan relaks, kadar kolesterol Anda juga bisa menurun, sistem kekebalan
tubuh meningkat.  Terapi ini juga Insya Allah bisa mengobati berbagai penyakit fisik
jika dipadukan dengan pengobatan medis dan herbal, segala macam penyakit psikis
(kejiwaan) dan termasuk juga penyakit non fisik ( sihir, santet, teluh, guna-guna,
gangguan jin dll).

2.5 Cara Penggunaan Terapi Healing Touch


1. Penggunaan telapak tangan
Diriwayatkan dari 'Utsman Ibn Abi Al-Ash Ats-Tsaqafi bahwa ia berkata, "aku
telah datang kepada Rasulullah SAW mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja
membinasahkanku". Maka beliau berkata kepadaku "letakan tanganmu di atas bagian
tubuhmu yang sakit. lalu bacakanlah:

‫ج أَا َمرِّ َش ْن ِم ِهتِ ُر ُدقُ َوهللِ أَبِ ُذوْ ُعا‬ َ ‫( َر ِذا َح‬7x) ‫ب‬
ِ ‫او ْد‬ ِ ُ ‫هللاِ ِم ْسا‬

"Dengan nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodratnya dari
kejahatan berbagai penyakit baik penyakit yang sedang menimpaku maupun yang
akan datang".
2. Penggunaan jari-iemari tangan
Jari-jemari ditempelkan. digesekan, di usap dan bisa juga ditekan/ketuk
ditempat yang sakit. Dari Aisyah Radhiallahu 'anha bahwasannya Nabi SAW itu
apabila ada seorang yang mengeluh karena ada sesuatu yangdirasa sakit pada dirinya
atau ada luka baik kecil maupun besar. maka Nabi SAW berdoa dengan menggunakan
jari tanganya sedemikian. Sufyanbin 'Uyainah yang meriwayatkan hadist ini
menunjukan cara menggunakan jari itu, yakin telunjuknya diletakan di bumi Ialu
diangkat dan di waktu meletakan itu mengucapkan doa yang artinya:
"Dengan menyebutkan nama Allah. ini adalah tanah bumi kita, dicampur dengan
ludah sebagian dari kita, dengan dapat disembuhkan orang sakit diantara kita, dengan
ijin Tuhan kita"
3. Usapan/sapuan
Praktisi QHT (Quranic Healing Tecnology) mengusapkan telapak tangan
ditempat atau daerah yang sakit dengan niat mengobati penyakit atau membuang
penyakit. Usapan atau sapuam mempunyai dua fungsi:
a. Sapuan membuang penyakit
Menggesekan tangan di daerah yang sakit sembari
beniat membuang penyakit Ialu membaca ayat ruqyah. Dari Ibnu Abbas bahwa
wanita dengan mebawa anaknya pada Rasulullah SAW dan berkata "wahai
Rasul, ia terkena penyakit gild". Kemudian Rasulullah SAW memantrainya
(meruqyah) dan mengusap dadanya, Ialu anak itu muntah dan keluar dari
mulutnya seperti binatang kecil Ialu bergerak.
b. Sapuan menyembuhkan penyakit
Menggesekan tangan di daerah yang sakit sembari beniat menyembuhkan
penyakit Ialu membaca ayat ruqyah. Dari Aisyah RA berkata: "Bahwa Nabi SAW
pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya dengan
bacaan Al-Mu'awwidzat, swat AI- Ikhlash dan Al-Mu'awwidzatain. Maka ketika
beliau kristis. akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan kedua tanganya
ke tubuhnya karena keberkahan tanganya" (HR. Bukhari. Muslim).
4. Hembusan nafas
Praktisi QHT menghembuskan nafas dalam meakukan terapi penyembuhan:
a. Menghembuskan nafas / hawa di tempat yang sakit Dari Jabir bin Abdullah ia
berkata: "Kami pemah keluar bersama Rasulullah SAW dalam perang Dzatur Riqa'.
ada wanita membawa anaknya yang dikuasai syaithan, maka Rasulullah SAW
berkata "Dekatkanlah anak itu padaku".Kemudian rasulullah SAW membuka
mulutnya dan meludah keddam mulut anak itu seraya berkata "pergilah musuh
Allah".
b. Menghembuskan nafas di media air
Ali bin ali thalib berkata: "seekor kalajengking telah menyengat Rosulullah
di Saat beliau shalat. Ketika selesai shalat, beliau berkata, "semoga Allah melaknat
kalajengking, yang tidak membiarkan orang yang sedang solat atau Iainnya.
Kemudian disuapkan ke bagian yang sakit sambil membaca surat al-kafirun. surat
al-falaq dan swat an-nas " (HR. Ath-Thabrani dan disahkan oleh syekh Al-Albani
hadist no. 548).
c. Tepukan/ Ketukan
Praktisi QHT melakukan tehnik tepukan untuk mengobati penyakit dari
Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata : “telah diceritakan kepadamu ummu abbad
dari bapaknya bahwa kakeknya az-zari pergi menemui rasululloh Saw dengan
membawa anaknya yang gila. diceritakan bahwa punggung anak itu seraya berkata
"keluarlah wahai musuh Allah". Kemudian anak itu menatap dengan pandangan
yang sehat tidak seperti sebelumnya.

2.6 Cara kerja Healing Touch


Ada dua teori yang mendukung cara kerja terapi ini. Teori pertama menyatakan
kalau rasa sakit yang sebenarnya berkaitan dengan pengalaman menyakitkan baik secara
fisik maupun mental (seperti infeksi, cidera, atau hubungan yang tidak harmonis) yang
tertinggal dalam sel-sel tubuh. Rasa sakit yang tersimpan dalam dalam sel-sel ini
bersifat merusak serta mengganggu cara kerja sel-sel lain di dalam tubuh. Hasilnya
adalah penyakit. Dan terapi ini diyakini bisa mengembalikan kesehatan dengan cara
memulihkan komunikasi antara sel-sel.

Teori kedua berdasarkan pada prinsip-prinsip fisika kuantum. Darah, yang


mengandung besi, menghasilkan bidang elektromagnetik saat bersirkulasi di dalam
tubuh. Berdasarkan teori ini, kadang-kadang kita bisa melihat bidang ini yang disebut
dengan medan elektromagnetik tubuh. Secara umum, Healing Touch didasarkan pada
ide bahwa keseimbangan aliran gelombang energi yang menghasilkan kesehatan
optimal. Para Quranic Healer mengalirkan gelombang energi Ilahiyah (dari hasil
pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa Rasulullah) pada tangan mereka dan kemudian
menyeimbangkan kembali ketidak stabilan energi tubuh seorang pasien. Saat menerima
Healing Touch, Pasien biasanya akan merasa hangat, relaks, nyaman serta hilangnya
rasa sakit, pada kasus-kasus tertentu akan mengeluarkan emosi negatif dan semua
penyakit (yang berhubungan dengan racun, kuman penyakit) keluar dari tubuh baik
melalui keringat maupun muntahan.

2.7 Kelebihan dari Terapi Healing Touch


1. Dapat tercapai kondisi relaksasi hanya dengan sentuhan sederhana.
2. Mensupport energi alamiah tubuh menuju keselarasan.
3. Cocok untuk segala umur.
4. Dapat diterapkan pada pasien•pasien yang mnegalami gangguan jantung
5. Dapat berjalan selaras dengan program medis

2.8 Tujuan dari Terapi Healing Touch


1. Merestorasi keselarasan dan keseimbangan sistern energi tubuh.
2. Mensupport diri pasien melalui proses sentuhan untuk meningkatkan kemampuan
tubuh, pikiran, emosi dan spiritual dalam mencapai kondisi kesehatan yang optimal.

2.9 Dampak Terapi Healing Touch


Berikut ada empat damfak positif dari terapi healing touch:
2. Perkembangan otak
Klien yang sakit sangat membutuhkan sentuhan hangat. Menurut penelitian
yang dilakukan Alice Sterling Honing, PhD, seorang Profesor di Syracuse
University. klien yang jarang disentuh otaknya lebih kecil 20% dibantingkan
dengan yang sering disentuh.
3. Tingkah laku
Tingkah laku anak yang sering sidentuh penuh kasih
sayang akan lebih baik dibandingkan dengan yang jarang disentuh. Sentuhan juga
bisa membuat orang dewasa lebih bahagia dan berefek menenangkan. Seseorang
yang memiliki gangguan tingkah laku jugabisa ditenangkan dengan terapi sentuhan.
4. Kesehatan
Sentuhan terbukti memiliki kekuatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
dan mengurangi hormon stres. Saat seseorang diberikan sentuhan kadar Oxytocin
akan meningkat dan menimbulkan efek menenangkan.
5. Penyembuhan
Menurut American Hospital Association. sekitar 37% rumah sakit di Amerika
memiliki terapi penyembuhan altematif selain medis. Salah satunya adalah terapi
sentuhan. Terapi sentuhan yang biasanya dilakukan dengan pemijatan bisa
mengatasi saraf yang tegang pada pasien. Hal tersebut bisa membantu proseS
penyembuhan menjadi lebih cepat.
Adapun Dampak positif dan Negatif dari Terapi Healing Touch, antara lain :
a. Dampak Positif
1) Mengurangi rasa nyeri contohnya pada osteoarthritis
2) Meningkatkan daya tahan tubuh
3) Peningkatan produksi hormone yang mampu dikendalikan
4) Membuat kulit menjadi lebih peka terhadap rangsang
5) Melancarkan sirkulasi darah
6) Merelaksasikan otot dan mengurangi stress
b. Dampak negatif
1) Cenderung memelukan waktu yang lama
2) Beberapa terapi terkadang menimbulkan efek samping
3) Mengganggu proses metabolism tubuh
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Healing Touch atau terapi sentuhan lembut dalam kondisi rileks untuk memberikan
keseimbangan energi fisik, emosi dan spiritual yang bertujuan dalam proses
penyembuhan. Terapi ini merupakan bentuk penyembuhan yang menggunakan tangan
yang langsung menyentuh kulit dalam mengobati beragam penyakit dalam tubuh. Kulit
adalah orgm terkuat yang dapat menerima rangsangan pada tubuh manusia, dan ketika
reseptor sensoriknya dirangsang hormon oksitoksin (yang membuat anda merasa lebih
baik) dilepaskan. Dan pada Saat yang bersamaan kotisok (hormon stress) berkurang. Hal
inilah yang menyebabkan mengapa sentuhan memilki kekuatan yang menyembuhkan.
Orang menggunakan healing touch untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Para
pendukung healing touch percaya ini berguna untuk menyembuhkan luka,
menyembuhkan infeksi mengurangi rasa sakit dan cemas. Sebagian besar studi
menunjukan bahwa Healing Touch bisa meredakan sakit sepada akibat kontraksi Otot
(tension headache) dan mengurangi rasa sakit akibat terbakar, ostheoarthritis atau akibat
operasi. Healing Touch juga bisa membuat Anda relaks.
Ada dua teori yang mendukung cara kerja terapi ini. Teori pertama menyatakan
kalau rasa sakit yang sebenarnya berkaitan dengan pengalaman menyakitkan baik secara
fisik maupun mental (seperti infeksi, cidera, atau hubungan yang tidak harmonis) yang
tertinggal dalam sel-sel tubuh. Teori kedua berdasarkan pada prinsip-prinsip fisika
kuantum.

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat bersifat membangun bagi pembaca
pada umumnya. Dan penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya, Jefri. 2015. Healing Touch (Online). Tersedia http://jefry-sanjaya-


stikesmuhkudus.blogspot.co.id/2015/12/healing-touch.html. Diakses pada 18 Agustus
2019 : 10.40

No Name. 2017. Makalah Terapi Healing Touch (Online). Tersedia https://idocslide.com/the-


philosophy-of-money.html?utm_source=makalah-terapi-healing-touch. Diakses pada
18 Agustus 2019 : 10.38

Exo, Karty. 2016. Bab II (Terapi Healing Touch) (Online). Tersedia


https://www.scribd.com/document/326489162/BAB-II-Terapi-Healing-Touch.
Diakses pada 18 Agustus 2019 : 10.59
Sugianto, Edi. Healing Touch (Sentuhan Penyembuhan) (Online). Tersedia
http://www.naqsdna.com/2013/01/ruqyah-quranic-healing-technology.html. Diakses
18 Agustus 2019 : 11.01
Unknown. 2013. Konsep Complementary dan Alternatif Terapi (Online). Tersedia
http://monalisapearce.blogspot.co.id/2013/11/konsep-complementary-dan-
alternatif.html. Tersedia 18 Agustus 2019 : 11.04
Tarigan, Ikarowina. 2009. Healing Touch (Online). Tersedia
http://ikatarigan.blogspot.co.id/2009/04/healing-touch.html. Tersedia 18 Agustus 2019
: 12.30

Anda mungkin juga menyukai