DAN TIDUR
Tidur dapat
diklasifikasikan
dalam 2 kategori
NREM
REM
(Non- Rapid Eye
(Rapid Eye Movement)
Movement)
NREM (Non- Rapid Eye Movement)
• Tidur jenis ini berlangsung pada tidur malam yang terjadi selama 5-20 menit, rata-rata
timbull setiap 90 menit. Periode pertama terjadi selama 800-100 menit. Namun
apabila kondisi orang sangat lelah, maka awal tidur sangat cepat bahkan jenis tdur ini
tidak ada.
• Ciri tidur REM adalah sebagai berikut:
Biasanya disetai dengan mimpi aktif
Lebih sulit dibangunkan dari pada selama tidur nyenyak NREM
Tonus otot selama tidur nyenyak sangat tertekan, menunjukan inhibisi kuat proyeksi
spinal atas sistem pengaktivasi retikularis.
Frekuensi jantung dan pernapasan menjadi tidak teratur.
Pada otot perifer, terjadi beberapa gerakan otot yang tidak teratur.
Mata cepat tertutup dan terbuka, nadi cepat dan irregular, tekanan darah
meningkat atau berfluktuasi, sekresi gaster meningkat, dan metabolisme meningkat.
Tidur ini penting untuk keseimbangan mental, emosi, juga berperan dalam belajar,
memori, dan adaptasi.
Siklus Tidur
• Selama tidur, individu melewati tahap tidur NREM dan
REM. Siklus tidur yang komplit normalnya berlangsung
selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya melaui
empat hingga lima siklus selama 7-8 jam tidur. Siklus
tersebut dimulai dari tahap NREM yang berlanjut ke
tahap REM. Tahap NREM I-III berlangsung selama 30
menit, kemudia diteruskan ke tahap IV selama 20
menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III
dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul
sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit .
Kebutuhan Tidur
• Kebutuhan tidur pada manusian bergantung
pada usia dan tingkat perkembangan.
Umur Tingkat perkembangan Jumlah kebutuhan tidur
Insomnia
Insomnia Insomnia Insomnia
Insomnia
Insial
Insial Intermiten Terminal
Terminal
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PEMENUHAN
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR
Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
Pengkajian
Identitas
Riwayat 1. Keluhan utama
kesehatan 2. Riwayat kesehatan keluarga
3. Riwayat penyakit Sebelumnya
4. Pengkajian Pola Gordon
Pengkajian pola
Gordon
5. Pemeriksan fisik