Anda di halaman 1dari 19

Manfaat Medis dibalik Senam Taichi bagi

Orang Tua
REP | 20 February 2012 | 23:48

Dibaca: 1229

Komentar: 2

Pasti anda pernah mendengar senam Tai chi bukan? Tai chi merupakan sebuah senam yang
berasal dari Cina. Olah raga ini terdiri dari berbagai urutan gerakan untuk melatih koordinasi
tubuh dan keseimbangan. Senam ini merupakan kombinasi meditasi, pengaturan pernafasan dan
berbagai gerakan olah tangan dan kaki dengan kecepatan lambat. Tai chi telah berkembang di
negeri tirai bambu sejak abad ke 16. Senam ini telah mengalami berbagai perkembangan dan
modifikasi gaya. Tai chi tidak melibatkan kontak tubuh, tidak memerlukan peralatan khusus dan
dapat dilakukan dimana saja.
Orang tua (berusia diatas 60 tahun) cenderung berada dalam keadaan inaktif, hal ini pada
akhirnya menyebabkan pengaruh negatif terhadap kesehatan, kualitas hidup dan juga
meningkatkan ketergantungan terhadap orang lain. Keadaan inaktif ini bukan tanpa
alasan, berbagai kondisi medis orang tua membuatnya lebih rentan terhadap gangguan
keseimbangan. Berbagai permasalahan medis yang umumnya terjadi pada orang tua,
diantaranya: osteoporosis, arthritis, atau gangguan muskuloskeletal lainnya. Pemilihan olah raga
yang aman untuk golongan umur ini diperlukan untuk mencegah risiko-risiko yang akan
memperburuk kondisi orang tua yang semakin renta. Karakteristik Tai chi membuat olah raga ini
merupakan pilihan yang aman untuk orang tua. Namun, bagaimana manfaat senam tradisional
Cina inidari segi medis?
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 256 orang tua berusia 70 sampai 92 tahun,
Tai chi sebanyak tiga kali seminggu selama enam bulan menurunkan kejadian jatuh pada orang
tua yang melakukan Tai chi dibandingkan mereka yang melakukan olah raga peregangan biasa.
Kejadian jatuh merupakan kejadian yang umum ditemui pada orang tua sehingga pencegahan
jatuh akan mengurangi berbagai komplikasi lainnya seperti patah tulang bahkan kematian. Selain

itu kelompok orang tua yang melakukan Tai chi juga merasa lebih percaya diri, hal ini
ditunjukkan dengan berkurangnya rasa takut untuk jatuh. Peningkatan keseimbangan orang tua
yang melakukan Tai chi disebabkan karena berbagai gerakan senam ini umumnya melatih
keseimbangan dan koordinasi otot. Hal ini pada akhirnya dapat diaplikasikan pada kegiatan
sehari-hari orang tua yang memerlukan koordinasi otot. Senam Tai chi meningkatkan performa
orang tua dalam beraktivitas, hal ini tentu saja akan meningkatkan kualitas hidup dan
menurunkan tingkat ketergantungan dengan orang lain.
Selain manfaat pada orang tua, Tai chi ternyata juga meningkatkan koordinasi gerak pada
penyandang Parkinson. Parkinson adalah sebuah penyakit dengan karakteristik gangguan gerak
dan berkurangnya keseimbangan tubuh akibat berkurangnya senyawa kimia dopamin di basal
ganglia otak. Pada tahap yang lebih lanjut, penyandang Parkinson akan kehilangan stabilitas
dalam bergerak, kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan kemungkinan terjatuh yang
lebih besar.Pada penyandang Parkinson, Tai chi terbukti menurunkan gangguan keseimbangan
dibandingkan olah raga beban dan olah raga peregangan otot. Selain itu, Tai chi juga terbukti
aman untuk penyandang Parkinson karena efek samping yang ditemui minimal.
Berbagai penelitian menyimpulkan senam Tai chi sebanyak tiga kali seminggu selama enam
sampai sepuluh bulan memberikan manfaat yang nyata pada orang tua. Beberapa penelitian
diatas masih berskala kecil dan Tai chi belum menjadi rekomendasi resmi medis untuk kalangan
orang tua. Namun karena Tai chi adalah senam yang sederhana, murah dan aman, membuat
senam ini patut dicoba oleh orang tua. Keuntungan lainnya yang bisa didapat dari senam ini
adalah peningkatan rasa percaya diri orang tua karena dapat bersosialisasi dengan teman
seusianya dalam sebuah kelompok. Senam Tai chi bisa menjadi alternatif olah raga yang tidak
hanya menyegarkan namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Silahkan mencoba dan
rasakan manfaatnya!
Daftar Pustaka

1. Taiji

from

medical

viewpoint.

Diunduh

darihttp://www.taiji.de/taiji/head2e/index.htm (14 Febuari 2012)

2. Li F, Hammer P, Fisher KJ, McAuley E, Chaumeton N, Eckstrom E et al. Tai chi


and fall reductions in older adults: a randomized controlled trial. J Gerontol A Biol
Sci Med Sci 2005;60:187-94.

3. Li F, Harmer P,Fitzgerald K,Eckstrom E, Stock R,Galver J et al. Tai chi and


postural stability in patients with parkinsons disease. N Eng J Med
2012;366:511-9.

4. Hackney ME, Earhart GM. Tai chi improves balance and mobility in people with
parkinson disease. Gait Posture 2008;28:456-60.

SENAM TAICHI
Posted: Juli 29, 2010 in Uncategorized
Tag:http://www.tribun-medan.com/read/artikel/2500/BERITA-FOTO--Senam-Taichi-di-LapanganMerdeka-Medan

2
Kamis (27/7/2010)sore di lapangan Merdeka Medan, ada delapan orang saling mengelilingi
berhadapan. Usia mereka rata-rata di atas 40-an. Berdiri di atas matras masing-masing dalam posisi
kuda-kuda. Tanpa berbicara satu dengan yang lain, mereka seperti terhanyut dalam alunan musik Cina
yang berasal dari tape recorder yang diletakkan di tengah. Ternyata mereka sedang melakukan
gerakan senam taichi, ala film Taichi Master-nya Jet Li. Gerakan tangan yang digerakkan secara
gemulai diiringi teknik pengambilan napas yang tepat dan tetap dalam posisi kuda-kuda yang
sempurna.
aichi merupakan satu jenis seni bela diri yang berasal dari negeri China. Berbeda dengan jenis bela diri

lainnya, Taichi justru menonjolkan unsur kelembutan, gerakannya air mengalir, dan luwes. Awam
melihatnya seperti tarian yang indah yang gerakannya lambat, namun di balik itu semua Taichi
ternyata mengandung tenaga tersembunyi, bahkan mampu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap
serangan penyakit.

Gerakan-gerakan Tai Chi memiliki banyak manfaat terapeutik, artinya berlatih Tai Chi dapat membantu
kesembuhan suatu penyakit atau gangguan pada tubuh. Seperti meredakan stres, meringankan rasa
sakit pada persendian, meningkatkan keseimbangan dan kelenturan tubuh. Dengan rajin berlatih Tai
Chi, kita akan dapat merasakan adanya energi yang secara aktif mengalir di seluruh tubuh kita.
Perasaan tenang yang kita peroleh setelah rajin ber-Tai Chi merupakan aspek mediatif, yang membuat
partikel-partikel dalam tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, rajin berlatih Tai
Chi membuat kita merasa percaya diri dan perasaan kita terasa makin nyaman.

Adapun manfaat Taichi bagi vitalitas tubuh antara lain :

# Meningkatkan kelenturan dan kekuatan


Kenikmatan dan lama bercinta membutuhkan tubuh dan stamina yang baik. Tubuh kurang lentur dapat
menurunkan perasaan untuk bercinta. Latihan rutin Tai Chi bukan hanya akan meningkatkan
kelenturan tubuh Anda saat bercinta, namun juga membuat perasaan nyaman lebih sensitif.

# Pernapasan menjadi lebih kuat


Umumnya kita melakukan proses bernapas secara tidak baik. Pada saat bernapas, kita sering hanya
menggunakan bagian paling atas dada dan mengeluarkannya dengan cara seperti terengah-engah,
hanya untuk mendapatkan oksigen untuk bertahan hidup. Itu berarti selama ini badan kita kerapkali
kekurangan oksigen, yang mengakibatkan fungsi organ-organ tubuh tidak bekerja optimum.

Berlatih Tai Chi membiasakan kita bernapas secara benar. Hal ini akan meningkatkan vitalitas dan
kemampuan aktivitas hubungan intim. Keahlian bernapas secara baik yang kita latih lewat ber-Tai Chi,
penting untuk mengontrol orgasme dan menjaga kekuatan otot punggung.

# Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan semangat


Gerakan Tai Chi dapat mengaktifkan seluruh tubuh berikut organ-aliran organ tubuh, seperti limpa,

sehingga kerja limpa membersihkan racun menjadi semakin efektif. Jika seluruh organ tubuh membaik,
maka secara pasti kekebalan tubuh akan meningkat.

Ketenangan yang didapat dari berlatih Tai Chi dapat menurunkan stres, sehingga memberi
kesempatan lebih leluasa bagi tubuh untuk melakukan pemulihan. Seperti mengganti sel-sel rusak dan
memperbaiki sel-sel rusak, sehingga mempercepat proses pemulihan gangguan tubuh dan
penyembuhan suatu penyakit.

# Meningkatkan relaksasi
Gerakan lentur beraturan, konsentrasi penuh sebagai bagian dari meditasi dalam gerak, latihan
pernapasan yang terjaga. Semua muatan dalam Tai Chi itu menjadikan tubuh mengalami relaksasi
sempurna. Kondisi ini akan mengaktifkan hormon bercinta seperti endomorfin dan meningkatkan
sensitivitas ujung-ujung saraf perasa. Jangan heran jika setelah rajin berlatih Tai Chi: pandangan,
sentuhan, belaian, ciuman hangat dari pasangan akan terasa memberikan desiran lebih hebat dari
sebelumnya!

Tai Chi mampu membuktikan bagaimana tubuh mengendalikan gula darah, hal itu akan memberi
manfaat pada sistem kekebalan tubuh, yang kemudian akan memicu aktivitas yang berlebihan dengan
hadirnya kadar gula yang tinggi dalam darah.

Taijiquan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Taijiquan
()

Yang Chengfu dalam gaya Yang Taijiquan.

Juga

t'ai chi ch'an; taijiquan

dikenal
sebagai

Fokus

Campuran

Kekerasa Kompetisi, kontak ringan (tanpa serangan),


n

kontak penuh (serangan, tendangan dll)

Negara

Tiongkok

asal

Pencipta http://en.wikipedia.org/wiki/Zhang_Sanfeng

Praktisi
terkenal

Chen Wangting, Chen Changxing, Chen Fake, Yang Luch'an, Yang Chengfu, Wu Ch'uan-yu, Wu Chien-ch'uan,
Wu Yu-hsiang, Sun Lu-t'ang,
Wang Pei-sheng

Orang

Tao Yin

tua
Olahraga No

olimpik

Taijiquan (Hanzi tradisional: ; bahasa Tionghoa: ; Pinyin: tijqun; Wade-Giles:


t'ai4 chi2 ch'an2), adalah sebuah bentuk seni beladiri dan senam kesehatan aliran halus dari
Tiongkok. Taichi terbagi menjadi berbagai "gaya" yang pada dasarnya berasal dari satu akar dan
konsep dasarnya hampir sama, namun bentuk gerakannya berbeda-beda, sehingga menambah
khazanah pengetahuan para pecinta Taichi.
Adapun gaya-gaya Taichi yang terkenal adalah gaya Chen, gaya Yang, gaya Sun dan gaya Wu.
Yang paling terkenal adalah gaya Yang, gaya ini telah menjadi standar pengajaran Taichi ke seluruh
dunia, yaitu lewat sebuah rangkaian gerak yang disebut "Beijing 24 step" atau Senam Taichi gaya 24
langkah yang telah distandardisasi oleh pemerintah Tiongkok sebagai bentuk baku untuk
mengajarkan Taichi.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Menurut legenda Taichi diciptakan oleh Zhang Sanfeng (di Indonesia dikenal sebagai Thio Sam
Hong) seorang pendeta Tao yang hidup pada abad ke-12, dan dari ajaran dia ini kemudian
dikembangkan oleh Chen Wangting pada abad ke-15. Dari ajaran Chen Wangting inilah lahir Taichi
gaya Chen, gaya yang tertua. Gaya Chen ini kemudian dimodifikasi lagi oleh murid-murid di
generasi berikutnya, sehingga lahirlah gaya Yang, didirikan oleh Yang Luchan pada abad ke-16,
gaya Wu oleh Wu Yuxiang pada abad ke-17 dan gaya Sun oleh Sun Lutang pada abad ke-19.
Senam Taichi kemudian berkembang menjadi bentuk latihan yang digemari, karena memiliki
manfaat kesehatan yang baik dan, dengan latihan yang tekun dan sangat mendalam, bisa
digunakan untuk pembelaan diri. Oleh karena itu, pemerintah Tiongkok kemudian menciptakan jurus
standar untuk pengajaran senam Taichi ini sebagai bagian dari olahraga Wushu , yang dikenal
dengan nama 24 langkah Taiji Beijing pada tahun 1956, dan 42 langkah Taiji kompetisi pada tahun
1989. Kedua set standard ini dianggap lebih mudah untuk diajarkan dan ditampilkan daripada jurus
tradisional yang lebih panjang dan sulit.

Taiji di Indonesia[sunting | sunting sumber]


Hingga kini, senam Taichi masih menjadi bagian dari pelajaran di berbagai klub wushu dan kungfu di
Indonesia. Atlit Wushu Indonesia, Zaenab, berhasil memperoleh medali perunggu di nomor Taichi
yang diadakan pada Asian Games 1998di Bangkok, Thailand.
Selain dikembangkan di klub-klub Wushu, dikembangkan juga senam Taiji di klub-klub khusus Taiji
yang tidak menekankan pada kompetisi Wushu, misalnya di klub PORPI (Persatuan Olahraga
Pernapasan Indonesia), Klub Taichi Adipranata, dan masih banyak lagi klub-klub lainnya. Selain itu
juga terdapat beberapa Master Taiji yang bersifat independen, yang tidak mendirikan perguruan
khusus, tapi mengajarkan kepada beberapa murid tertentu secara personal.

Manfaat Senam Taichi


Senam Taichi kini sudah banyak dilakukan oleh oaring-orang diseluruh Indonesia. Senam taichi yang
mulanya hanya terbatas dilakukan oleh kalangan perguruan wushu dan kungfu sekarang sudah banyak
diikuti olah masyarakat luas. Senam taichi banyak di gelar di lapangan-lapangan pedesaan dan
perkotaan. Acara senam taichi biasanya dilakukan pada waktu pagi hari sebelum matahari terbit, sore,
atau malam hari. Senam Taichi banyak diikuti oleh orang tua dan orang-orang yang sedang menderita
gejala penyakit darah tinggi, gejala penyakit jantung, sakit rheumatic , dan lain sebagainya. Keikutsertaan
mereka dalam senam Taichi kebanyakan berasal dari mulut-ke mulut dari orang yang sudah merasakan
manfaatnya. Setelah mengikuti senam Taichi badan mereka terasa segar dan penyakit yang sering
kambuh sekarang sudah tidak lagi.
Beberapa manfaat senam Taichi antara lain:
1.
Mencegah Jatuh Pada Orang Tua .Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 256
orang tua berusia 70 sampai 92 tahun, Tai chi sebanyak tiga kali seminggu selama enam bulan
menurunkan kejadian jatuh pada orang tua yang melakukan Tai chi dibandingkan mereka yang
melakukan olah raga peregangan biasa. Kejadian jatuh merupakan kejadian yang umum ditemui pada
orang tua sehingga pencegahan jatuh akan mengurangi berbagai komplikasi lainnya seperti patah tulang,
strok akibat penyakit darah tinggi.
2.
Meningkatkan Keseimbangan Tubuh. Peningkatan keseimbangan orang tua yang melakukan
Tai chi disebabkan karena berbagai gerakan senam ini umumnya melatih keseimbangan dan koordinasi
otot. Hal ini pada akhirnya dapat diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari orang tua yang memerlukan
koordinasi otot.
3.
Meningkatkan Performa Seseorang. Senam Tai chi meningkatkan performa dalam beraktivitas,
hal ini tentu saja akan meningkatkan kualitas hidup
4.

Meningkatkan Rasa percaya diri

5.

Meningkatkan Koordinasi Gerakan Tubuh

6.
Bagi orang yang sudah tua atau lanjut usia, senam Taichi lebih aman karena menggunakan
gerakan-gerakan yang lambat
7.

Senam taichi tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan dimana saja.

8.

Melancarkan peredaran darah

9.
Aman untuk penderita Parkinson dan penyakit-penyakit lain. Parkinson adalah sebuah
penyakit dengan karakteristik gangguan gerak dan berkurangnya keseimbangan tubuh akibat
berkurangnya senyawa kimia dopamin di basal ganglia otak. Pada tahap yang lebih lanjut, penyandang
Parkinson akan kehilangan stabilitas dalam bergerak, kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
dan kemungkinan terjatuh yang lebih besar. Pada penyandang Parkinson, Tai chi terbukti menurunkan
gangguan keseimbangan dibandingkan olah raga beban dan olah raga peregangan otot. Selain itu, Tai
chi juga terbukti aman untuk penyandang Parkinson karena efek samping yang ditemui minimal.
10.

Senam Taichi dapat menyegarkan badan

Olah raga ini terdiri dari berbagai urutan gerakan untuk melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan.
Senam ini merupakan kombinasi meditasi, pengaturan pernafasan dan berbagai gerakan olah tangan
dan kaki dengan kecepatan lambat. Tai chi telah berkembang di negeri tirai bambu sejak abad ke 16.

Senam ini telah mengalami berbagai perkembangan dan modifikasi gaya. Tai chi tidak melibatkan kontak
tubuh, tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan dimana saja.
Posted by Nur Taufik at Thursday, January 22, 2015

Sejarah Senam Taichi


Senam Taichi berasal dari daratan China. Senam Taichi adalah senam yang terhitung sudah tua. Senam
Thaici menurut legenda China diciptakan oleh Zhang Sanfeng (di Indonesia dikenal sebagai Thio Sam
Hong) yaitu seorang pendeta Tao yang hidup pada abad ke-12, dan dari ajaran beliau ini kemudian
dikembangkan oleh Chen Wangting pada abad ke-15. Dari ajaran Chen Wangting inilah lahir Taichi gaya
Chen, yaitu Taichi gaya yang tertua. Gaya Chen ini kemudian dimodifikasi lagi oleh murid-murid di
generasi berikutnya, sehingga lahirlah gaya Yang, didirikan oleh Yang Luchan pada abad ke-16, gaya Wu
oleh Wu Yuxiang pada abad ke-17 dan gaya Sun oleh Sun Lutang pada abad ke-19.
Kata Tai Chi pertama kali ditemukan didalam Kitab Perubahan pada zaman dynasti Zhou. Disana
dikatakan : Dimana ada Tai Chi disitu tercipta kedamaian dan harmoni antara positive dan negative .
Tai Chi sendiri berarti supremacy atau yang tertinggi, kemutlakan, ke-ekstreem-an dan keunikan. Tai Chi
Quan mengambil nama dari implikasi dari superioritas. Tai Chi Quan menemukan namanya ketika
seorang master Wushu sekuler dari Shanxi, master Wang Zongyue menggunakan phylosophy positivenegative dari Kitab Perubahan untuk menjelaskan prinsip2 dari Chuan.
Banyak pendapat berlainan tentang asal muasal Tai Chi Quan. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah
ciptaan dari Zhang Sanfeng pada jaman dinasti Song (961 1279) sementara yang lain mengatakan
bahwa itu diciptakan oleh Han Gongyue dan Cheng Lingxi pada jaman dinasti Liang (502 557). Ada
juga yang mengatakan bahwa itu diciptakan oleh Xu Xuanping atau Li Daozi pada jaman dinasti Tang
(618 907). Hingga saat ini tidak ada catatan sejarah yang dapat membuktikan kebenarannya. Antara
legenda dan catatan bercampur menjadi satu. Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Tang Hao,
seorang ahli sejarah Wushu, Tai Chi Quan pertama kali dilatih dan dipraktekkan didalam keluarga Chen
dilembah Chenjia yang terletak di desa Wenxian di propinsi Henan. Penggubah pertama dari Tai Chi
Chuan adalah Chen Wangling, seorang guru dan ahli bela diri. Chen menggabungkan pemahaman2nya
tentang latihan olah bathin peninggalan leluhurnya; falsafah tentang positive dan negative didalam Kitab
Perubahan dan teori ilmu pengobatan China jalan darah dan aliran darah, aliran udara dan energy
didalam tubuh manusia dengan latihan dan praktek Wushu dalam keseharian
Seiring dengan berjalannya waktu senam Taichi kemudian berkembang menjadi bentuk latihan yang
digemari oleh masyarakat luas, karena memiliki manfaat kesehatan yang baik. Dengan latihan yang
tekun dan mendalam, Senam Taichi selain untuk kesehatan juga bisa digunakan untuk pembelaan diri.
Dalam hal ini pemerintah Tiongkok kemudian menciptakan jurus standar untuk pengajaran senam Taichi
ini sebagai bagian dari olahraga Wushu , yang dikenal dengan nama 24 langkah Taiji Beijing pada tahun
1956, dan 42 langkah Taiji kompetisi pada tahun 1989. Kedua set standard ini dianggap lebih mudah
untuk diajarkan dan ditampilkan daripada jurus tradisional yang lebih panjang dan sulit.
Di Indonesia senam taichi dikembangkan oleh perguruan wushu dan kungfu. Selain dikembangkan di
klub-klub Wushu, dikembangkan juga senam Taichi di klub-klub khusus Taichi yang tidak menekankan
pada kompetisi Wushu, misalnya di klub olahraga Pernapasan, dan masih banyak lagi klub-klub lainnya.

Gerakan Senam untuk Lansia, Tai Chi dari China


POSTED BY DEPHI CHUTE POSTED ON 8:04 PM WITH NO COMMENTS

Gerakan Senam untuk Lansiatentu berbeda dengan Gerakan Senam Orang


yang lebih Muda. Sebagai alternative yang bisa dipilih adalah Gerakan
Senam Tai Chi yang dikembangkan di China. Para lansia di China selalu
menyempatkan diri untuk berolahraga ditaman yang memang disediakan
oleh pemerintah. Dan yang paling sering dilakukan adalah Senam Tai Chi.
Metode Gerakan Senam Tai Chi
Beberapa media seperti kipas, selendang, tongkat atau pedang akan mereka
gunakan dalam gerakan-gerakan Senam Tai Chi yang lemah lembut. Gerakan
Senam ini biasanya juga diiringi dengan suara musik yang lembut (Musik
Senam Tai Chi bisa anda download disini). Aktifitas senam Tai chi baik
dilakukan dipagi hari hingga jam 9 pagi, dan bagus untuk Kesehatan
Lansia hingga umur 90 tahun maupun kaum mudanya juga boleh ikut.
Gerakan Senam yang pelan, lembut dan serasi mengikuti alunan Musik
Senam Tai Chi, mengisyaratkan bahwa senam ini memang cocok untuk orang
tua. Gerakan Tai Chi merupakan senam meditasi yang bermanfaat untuk
kesehatan fisik dan juga jiwa. Hal ini dikarenakan Gerakan Senam untuk
Lansia Tai Chi, dilakukan juga melatih olah fisik dan pernafasan. Gerakan
yang lembut dan pelan serasi dengan tarikan dan hembusan nafas.
Gerakan Senam Tai Chi juga diyakini dapat membantu kesembuhan suatu
penyakit ataupun gangguan jiwa pada tubuh (Meredakan stress),

meningkatkan keseimbangan dan kelenturan tubuh. Perasaan yang tenang


saat melakukan gerakan senam Tai Chi menciptakan rasa nyaman, yang
disebabkan adanya energi yang secara aktif mengalir kedalam tubuh. Untuk
video gerakan senam tai chi bisa anda lihat disini.

Ringkasan:

Gerakan Senam untuk Lansia harus lebih lembut, namun memberi


manfaat yang beragam,

Senam Tai Chi dengan tempo gerakan yang lambat cocok untuk Lansia,

Musik dan Video download senam tai chi bisa anda dapatkan di
halaman ini.

SEJARAH DAN ASAL MUASAL TAI CHI


Kata Tai Chi pertama kali ditemukan didalam Kitab Perubahan pada zaman dynasti Zhou.
Disana dikatakan : Dimana ada Tai Chi disitu tercipta kedamaian dan harmoni antara positive
dan negative . Tai Chi sendiri berarti supremacy atau yang tertinggi, kemutlakan, ke-ekstreeman dan keunikan. Tai Chi Quan mengambil nama dari implikasi dari superioritas. Tai Chi Quan
menemukan namanya ketika seorang master Wushu sekuler dari Shanxi, master Wang
Zongyue menggunakan phylosophy positive-negative dari Kitab Perubahan untuk menjelaskan
prinsip2 dari Chuan.

Banyak pendapat berlainan tentang asal muasal Tai Chi Quan. Ada yang mengatakan bahwa itu
adalah ciptaan dari Zhang Sanfeng pada jaman dinasti Song (961 1279) sementara yang lain
mengatakan bahwa itu diciptakan oleh Han Gongyue dan Cheng Lingxi pada jaman dinasti
Liang (502 557). Ada juga yang mengatakan bahwa itu diciptakan oleh Xu Xuanping atau Li
Daozi pada jaman dinasti Tang (618 907). Hingga saat ini tidak ada catatan sejarah yang
dapat membuktikan kebenarannya. Antara legenda dan catatan bercampur menjadi satu.
Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Tang Hao, seorang ahli sejarah Wushu, Tai Chi Quan
pertama kali dilatih dan dipraktekkan didalam keluarga Chen dilembah Chenjia yang terletak di
desa Wenxian di propinsi Henan. Penggubah pertama dari Tai Chi Chuan adalah Chen
Wangling, seorang guru dan ahli bela diri. Chen menggabungkan pemahaman2nya tentang
latihan olah bathin peninggalan leluhurnya; falsafah tentang positive dan negative didalam Kitab
Perubahan dan teori ilmu pengobatan China jalan darah dan aliran darah, aliran udara dan
energy didalam tubuh manusia dengan latihan dan praktek Wushu dalam keseharian. Dia
mengambil hal2 yang baik dari macam2 perguruan atau sekolah pada jaman dinasty Ming,
Khususnya tentang 32 gerakan Qi Jiguang dari Chuan (jurus2 Chuan yg banyak) dan kemudian
mendirikan sekolah Tai Chi Quan.

Setelah perkembangan ber-tahun2, berbagai gaya Tai Chi diciptakan. Yang paling populer dan
berkembang luas adalah 5 gaya berikut : Tai Chi Quan gaya Chen, Tai Chi Quan gaya Yang, Tai
Chi Chuan gaya Wu , Tai Chi Quan gaya Wu Yuxiang dan Tai Chi Quan gaya Sun. Meskipun
banyak gaya dan bentuk, tetapi gerak Tai Chi Chuan tetap kalem, lembut, relax tetapi penuh
konsentrasi. Dalam Tai Chi Quan tulang punggung adalah pusat gerak putaran (pivot) dimana
semua bagian badan yang lain bergerak disekelilingnya. Kekuatan dan daya dibangun dari
tulang punggung dan pinggang sebelum disalurkan ke tangan dan kaki. Gerakannya semua
dilakukan dengan perlahan, terus menerus berkesinambungan dan lembut. Kekerasan
dibangun didalam kelembutan. Yang ada berasal dari yang tiada. Semua pelaku Tai Chi diminta
bernafas secara halus dan terus menerus. Energy yang berasal dari dalam di cerminkan dalam
gerak dan tindakan diluar.

Teori Tai Chi dikembangkan ketika Wang Zongyue menulis buku On Tai Chi Quan. Selanjutnya
teori tentang Tai Chi semakin matang dengan tulisan2 tentang Tiga belas jurus dasar, Tiga
belas sikap, Rahasia tentang tiga belas sikap kuda2, Inti dari seni bela diri, Sejarah seni bela
diri, Pertarungan tangan kosong Tai Chi, dan Lima Unsur Dasar.

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Tai Chi Quan adalah aktifitas untuk meningkatkan
kesehatan dan penyembuhan. Lebih lanjutnya adalah karena efek dari fungsi otak. Berlatih Tai
Chi membawa lebih banyak darah mengalir membawa oksigen memasuki bagian yang
terlindung, ke cerebral cortex - bagian otak yang merupakan pusat2 sensor, pusat syaraf
motorik, pusat bicara, penciuman dll, dan juga ke modulla oblongata yang menjadi pusat
syaraf otonom, sehingga bagian2 yang tidak aktif menjadi terbangun dan terangsang untuk
berfungsi aktif. Sebagai hasilnya fungsi otak akan terlatih dan terpacu dengan terus menerus
karena latihan Tai Chi Quan. Berbagai penyakit yang terjadi karena tidak berfungsinya sistim
syaraf akan tersembuhkan.

Tai Chi dan Tai Chi Chuan.

Tai Chi Chuan juga disebut phylosophy Tai Chi, artinya segala sesuatu yang berhubungan
dengan pemikiran Tai Chi dalam phylosophy klasik Cina kuno. Untuk belajar Tai Chi Chuan, kita
harus mengerti pemikiran tersebut yang akan membantu kita memahami tehnik Tai Chi Chuan.
Pada intinya, Tai Chi Quan mendasarkan semua aktifitas alam semesta, termasuk aktifitas
tubuh manusia, pada pengertian tentang keseimbangan.Tai Chi merujuk pada pengertian lama
dalam phylosophy China. Keberadaan / keseimbangan alami yang berputar terus menerus.
Keberadaan manusia adalah statusnya sebagai bagian dari alam semesta. Seperti keberadaan
seorang bayi didalam kandungan ibu. Lao Zi, pendeta Taoisme, menulis bahwa dalam hidupnya
manusia akan selalu berhadapan dan mengalami tekanan2 keadaan hidup yang akan
mengakibatkan ketidak seimbangan dalam dirinya dan menyebabkan sakit. Dengan demikian
manusia harus berlatih agar tubuhnya dan pikirannya bisa menjadi relax seperti keadaan bayi
didalam kandungan. Phylosophy klasik China tersebut mengatakan bahwa segala sesuatu
berasal dari Tai Chi. Seluruh proses tersebut tertulis didalam Kitab Perubahan yang ditulis
pada masa dynasty Zhou (1100 221 BC).Tai Chi menyebabkan dua hal yang berlawanan.
Dua hal tersebut menyebabkan terjadinya empat musim dan empat musim melahirkan delapan
fenomena alam (ledakan surga, bumi, halilintar, angin, air, api, gunung dan danau). Delapan
fenomena alam melahirkan segalanya. Dua hal yang berlawanan tersebut yaitu Yin (negative)
dan Yang (positif) masih tetap ada didalamnya dan mengendalikan semua sistim agar berjalan
seimbang.

Gambar di bawah merupakan simbol Tai Chi, dimana hitam melambangkan Yin dan putih
melambangkan Yang, menyesuaikan perubahan bentuk satu dengan lainnya dan juga saling
tergantung satu dengan lainnya. Keadaan yang harmonis dan seimbang antara Yin dan Yang
disebut kondisi Tai Chi.

Tubuh manusia juga tergantung pada keseimbangan antara Yin dan Yang. Jika Yin dan Yang
seimbang, maka badan dan pikiran kita juga akan berada dalam kondisi yang bagus.
Sebaliknya, ketidak seimbangan menyebabkan orang menjadi sakit. Sehingga untuk menjaga
kesehatan, seseorang harus menjaga keseimbangan Yin Yang nya.

Menyerang dan bertahan juga merupakan bentuk keseimbangan yin-yang. Jika hubungan
antara serangan dan pertahanan di atur dengan baik tujuan utama dalam pertarungan juga
akan tercapai. Dengan demikian pencapaian keseimbangan yin-yang dalam tubuh kita
merupakan hal penting dalam menguasai pertarungan. Tidak hanya dalam perkelahian tetapi
memenangkan pertarungan hidup.
Dasar pemikiran phylosophis Tai Chi diatas adalah esensi pokok yang berada didalam setiap
latihan Tai Chi Quan.

Yin dan yang dibagi dalam semua gerak latihan; hubungan antara yin yang terdapat didalam
semua gerak Tai Chi Quan, apakah dalam keadaan jadi atau didalam proses gerak. Adalah
satu keniscayaan yang jelas antara kosong dan isi, atas dan bawah dalam setiap gerakan.
Dalam gerak tan-pien (cambuk tunggal), tangan yang didepan adalah telapak tangan terbuka
dan bersifat yang dan tangan yang dibelakang adalah tangan pancing yang bersifat yin
(gambar kiri). Dalam gerak ular melata, yin-yang terbagi di keempat anggauta badan (gambar
kanan)
Jika kepala sedikit mendongak, dia bersifat yang dan selangkangan yang sedikit terbuka dan
merendah bersifat yin.

Dalam gerak tan-pien (cambuk tunggal), tangan yang didepan adalah telapak tangan terbuka
dan bersifat yang dan tangan yang dibelakang adalah tangan pancing yang bersifat yin
(gambar kiri). Dalam gerak ular melata, yin-yang terbagi di keempat anggauta badan (gambar
kanan)

Jika berat badan berada di tungkai kiri maka ia menjadi kokoh dan bersifat yang sedang
tungkai kanan dalam keadaan kosong dan bersifat yin.
Pada saat yang bersamaan elemen2 yin dan yang mempunyai kecenderungan untuk
melakukan perubahan ke keadaan yang sebaliknya. Demikianlah gerak Tai Chi Quan berubah
secara tetap dan lembut berkesinambungan seperti awan yang bergerak atau air yang mengalir
Ada gerak lengkung dan melingkar disetiap gerakan: Simbol Tai Chi berbentuk bulat. Antara yin
dan yang bergerak harmonis, terjadi perubahan secara terus menerus dalam gerakan yang
lembut. Gerak lingkar adalah bentuk kondisi alami dari struktur tubuh manusia, memudahkan
pertukaran bentuk dan mengatur hubungan yin-yang secara lembut.
Gerak dan diam ada bersama sama. Pergerakan senam Tai Chi Quan adalah perlahan dan
santai. Dikatakan diam didalam gerak dan gerak didalam diam untuk mencapai relaxasi dari
pikiran dan tubuh kita. Pada saat yang bersamaan, pada posisi kuda2 yang kokoh, akan ada
gerak dalam kondisi diam tersebut sehingga pergerakan tidak terhenti sehingga pikiran dan
energy tidak terhenti. Gerak dan diam adalah dua hal yang berlawanan antara yin dan yang.
Kebersamaan antara gerak dan diam membentuk pemikiran dasar Tai Chi Quan : Ada yin
didalam yang dan ada yang didalam yin.

Keras dan lembut terpadu. Jika terlalu keras akan mudah dipatahkan; Jika terlalu lembut akan
mudah rusak. Tai Chi Chuan mengutamakan kelembutan untuk mencapai keras. Dalam gerak
yang ringan dan lembut terdapat penekanan - yang dibantu dengan daya pikir pada saat yang
bersamaan. Dimana ada gerak tubuh disana ada pengendalian pikiran. Emosi kemarahan
adalah perubahan bentuk dari luapan kekerasan. Pada saat berlatih, gerakan dilakukan
dengan lembut sedangkan keras di implikasikan dalam bentuk kuda-kuda. Dengan demikian
tercapailah gerakan menyeluruh, apakah pada saat maju atau mundur, pada saat naik atau
merendah atau pada saat membuka dan menutup. Pada saat satu bagian bergerak, maka
seluruh badan mengikuti bergerak. Hal ini secara efektif melatih kemampuan menyatukan gerak
tubuh dan harmonisasi yin dan yang.

Dasar Tai Chi adalah suatu system yang sangat kuat dan terdapat didalam Tai Chi Quan
dengan segala bentuk geraknya. Pembahasan diatas adalah beberapa bentuk ilustrasi saja.
Dari waktu ke waktu sejalan dengan latihan dan pendalaman kita, kita akan semakin mengenal
apa itu Tai Chi Quan.

Di Tulis ulang oleh : Muhammad Nurussalam, dr., MARS

Sumber : Bp. Djoko Pratjojo praktisi Tai Chi Chuan.

Beberapa Pamahaman Yang Salah Tentang TAI CHI

Ditulis oleh Koh Lie

Selama ini ada pemahaman umum yang salah mengenai Tai chi.

Pertama, orang memahami bahwa berlatih tai chi adalah melakukan gerakan "tarian" tai chi
yang lembut dan indah dipandang. Aspek penting yang dilupakan adalah jikung. Orang malah
memandang jikung adalah latihan untuk kesehatan, yang terpisah dari tai chi. Berlatih tai chi
tidak bisa dipisahkan dari berlatih jikung karena jikung merupakan aspek inti dari tai chi. Berlatih
tai chi tanpa berlatih jikung hanya akan mendapat sedikit sekali manfaat (baca: dari pada tidak
olah raga sama sekali). Gerakan lembut tai chi hanyalah kulit semata, tetapi isinya ada pada
jikung. Berlatih jikung ibarat kita mengisi energi (sehingga latihan tai chi disebut latihan tenaga
dalam). Inilah rahasianya mengapa para master tai chi bisa begitu hebat bela dirinya.

Kedua, orang berlatih Tai chi hanya ditujukan untuk kesehatan. Sejarah lahirnya Tai chi adalah
untuk beladiri. Dalam legenda, suatu hari Zhang San Feng menyaksikan pertarungan antara
seekor ular dan bangau. Pertarungan tersebut memberi inspirasi untuk merubah gaya
Shaolinnya yang keras menjadi gaya yang lebih lunak. Gaya ini yang kemudian berkembang
menjadi berbagai aliran tai chi yang sekarang ini. Orang yang berlatih Tai chi hanya untuk
kesehatan tanpa memikirkan aspek beladirinya akan kehilangan esensinya, tetapi orang yang
berlatih Tai chi untuk beladiri pasti akan mendapatkan aspek kesehatannya. Dalam Tai chi
harus selalu ada keseimbangan antara Yin (aspek beladiri) dan Yang (aspek kesehatan).

Ketiga, latihan tai chi bukanlah obat bagi suatu penyakit. Pemaham ini yang umumnya
menyebabkan seseorang yang berlatih karena menderita penyakit tertentu akan berhenti
berlatih karena tidak segera mendapatkan kesembuhan penyakitnya. Tetapi berlatih tai chi
secara teratur bisa membantu untuk mempercepat penyembuhan dari penyakit. Perlu dipahami,
misalnya penderita asma, dia menderita penyakit tersebut sudah bertahun-tahun. Sudah tentu
dia tidak akan sembuh hanya dengan berlatih selama satu-dua bulan saja. Tetapi dari
pengalaman, biasanya mereka mulai merasa enak setelah berlatih selama sekitar satu bulan.

ILMU TAI CHI PRO PATRIA

Latihan tai chi Pro Patria merupakan ilmu yang sudah turun-temurun diwarisi dari para
pendekar terdahulu. Latihannya meliputi jikung dan tai chi chuan. Latihan jikung menjadi
dasarnya, sedangkan latihan tai chi merupakan aplikasi beladirinya (Walau demikian, orang
yang berlatih tai chi hanya untuk kesehatan tetap bisa berlatih, dengan mengurangi porsi latihan
untuk beladirinya).

Latihan jikung di Pro Patria sendiri sangat banyak dan beragam, tetapi secara garis besar
(berdasar tingkat "keras"-nya) bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu: jikung lunak, jikung
menengah, dan jikung "keras". Pengelompokkan ini hanya untuk memudahkan untuk kelompok
mana latihan jikung tersebut diberikan. Misalnya, jikung lunak lebih ditujukan untuk orang
pemula (belum pernah berlatih) atau orang tua. Tetapi bukan berarti jikung keras tidak bisa
untuk orang tua atau pemula. Dengan sedikit perubahan bentuk, latihan tersebut bisa
diterapkan untuk semua orang. Dan sebaliknya, belum tentu orang yang sudah sering berlatih
bisa dengan mudah berlatih jikung lunak. Karena setiap latihan jikung mempunyai tingkat
kesulitan dan tantangan sendiri-sendiri.

Latihan tai chi Pro Patria yang lebih dikembangkan adalah tai chi gaya Yang. Latihannya dibagi
menjadi beberapa tingkatan: tingkat dasar, menengah, dan tingkat lanjut.

Materi tingkat dasar yaitu wu shing chuan atau tai chi panca unsur. Gerakan tai chi panca unsur
meliputi lima gerakan utama tai chi yang meliputi: gerakan unsur logam (Lo Shi Yao Pu), unsur
air (Tan Pien), unsur kayu (San Thong Pi'), unsur api (Yu Teng Ciau), dan unsur tanah (Lan Jie
Hwe), ditambah dua gerakan penghubung (Ye Ma Fen Cung dan Co Sia Se Tu' Li').

Gambar 1: Potongan Gerakan Tai Chi Wu Shing Chuan

Materi tai chi tingkat menengah yaitu tai chi gaya Yang yang disederhanakan atau lebih dikenal
dengan tai chi 24 jurus. Materi ini yang diberikan karena sudah mencakup semua aspek
gerakan beladiri tai chi.

Materi tai chi tingkat lanjut meliputi latihan tui shou atau tangan melekat dan aplikasi beladiri
berpasangan. Aplikasi berpasangan ini meliputi latihan dengan sasaran benda mati, untuk
melatih pelepasan/ledakan energi, dan berpasangan dengan lawan (sparring), untuk melatih
teknik beladirinya.

Referensi :
Artikel Sufi. Tai-Chi Dan Gerakan Dalam Sholat, www.sufinews.com, Publikasi 27 Februari
2004
Eric Chaline, Die Kunst des Tai Chi : bungen fr Korper, Seele und Geist. Terjemahan dari
Tai Chi for Body, Mind and Spirit, Quattro Inc., 1998
Majalah Nirmala, 6 Manfaat Tai-Chi.
Schule an der Haardt. Was ist Tai Chi Chuan? Was bewirkt Tai Chi Chuan?, www.tai-chikung.de
http://en.wikipedia.org/wiki/Tai_chi.
Wong Kiew Kit The art of Shaolin Kung Fu
Zhang Fuxing Handbook of Tai Chi Chuan
Stewart Mc Farlane Tai Chi for Health, Strength and Fitness

Prinsip Tai-Chi Tubuh manusia merupakan miniatur dari alam semesta. Sistem
gerakan yang lembut dalam Tai-Chi bertujuan mengarahkan energi individual ke
dalam jaringan energi sesuai dengan hukum alam. Jika tubuh harmonis dengan
alam, maka kesehatan fisik akan terjaga dan pikiran akan jernih, sehingga menjadi

tenang dan kuat. Dalam alam semesta semua gerakan berpola memutar. Bumi
berputar pada porosnya ketika mengorbit matahari, matahari pun berputar
mengorbit pusat galaksi Milky Way. Dan Milky Way berputar pula mengelilingi alam
semesta. Hidup ini pun bersiklus. Tai-Chi merupakan rangkaian gerakan yang
memutar dan merefleksikan hukum mikrokosmis. Tai-Chi mengungkap prinsipprinsip kosmis (hukum alam) yaitu gerakan melingkar yang kemudian menjadi
simbol Tai-Chi. Gerakan melingkar atau berputar adalah gerakan yang dinamis dan
menghindari titik akhir (puncak), karena puncak itu adalah titik akhir dari
pertumbuhan sekaligus awal dari kemerosotan.
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin

Anda mungkin juga menyukai