Anda di halaman 1dari 5

SENAM TAI CHI

CHUAN
FKEP
UNIVERSITAS
JEMBER
PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :

TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH :

1. PENGERTIAN Senam Tai Chi Cuan adalah program latihan dengan kecepatan
yang rendah (low velocity) dan aman bagi orang dewasa maupun
lansia dengan menggabungkan latihan pernafasan, relaksasi, dan
struktir gerakan yang pelan dan lembut.
2. TUJUAN a. Memperbaiki keseimbangan dan tekanan darah
b. Memperbaiki gerak dengan meningkatnya fleksibilitas dan
kekuatan otot penyokong postur tubuh dan kesimbangan
c. Meningkatan kekuatan fisik
d. Meningkatkan daya tahan kardiorespirasi
e. Meningkatkan kecepatan dan kelenturan tubuh
3. INDIKASI Bermanfaat untuk semua Klien
4. KONTRAINDIKASI a. Klien pasca stroke
b. Klien dengan hipertensi tidak terkontrol
5. PERSIAPAN Klien sebaiknya menggunakan pakaian dengan criteria:
PASIEN a. Tidak menghalangi gerakan, misalnya ketat atau terlalu kendur
b. Cukup ventilasi
c. Menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat (missal
katun, kaos)
d. Tampak rapi dalam penampilan
e. Menggunakan sepatu olah raga atau sepatu datar supaya tidak
menghalangi peregangan betis
6. PERSIAPAN ALAT a. Pakaian olah raga
b. Sepatu
7. CARA KERJA a. Persiapan klien dengan mengkaji tanda-tanda vital terutama
denyut jantung maksimum
b. Latihan dimulai dengan gerakan 1, gerakan pembukaan,
gerakan 2, gerakan 3, gerakan 4, gerakan 5, gerakan 6, gerakan
7, gerakan 8, dan gerakan 9 dengan lama latihan selama 20 –
60 menit.
c. Latihan dilakukan 3 – 5 kali per minggu dengan berselang
satu hari dalam zona latihan
d. Beban latihan menggunakan 60-90% maksimum denyut
jantung, tetapi bagi pemula dianjurkan menggunakan 50-60%
dari VO2 maksimum
e. Pemanasan dan pendinginan 5-10 menit dan latihan ini selama
15-30 menit.
f. Urutan gerakan 1 sampai dengan gerakan 9 adalah sebagai
berikut:
8. HASIL a. Bertambahnya kekuatan fisik
b. Meningkatnya daya tahan kardiorespirasi
c. Meningkatnya kecepatan dan kelenturan tubuh

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Rekomendasi latihan fisik bagi dewasa/lansia yang distandardkan untuk meningkatkan atau
menjaga kebugaran jasmani adalah dengan intensitas latihan fisik sedang sampai berat
(menggunakan 65-80% denyut jantung maksimum) yaitu setidaknya tiga kali per minggu
dengan durasi latihan masing-masing 20-60 menit.
2. Rekomendasi latihan fisik untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah penyakit
pada dewasa/lansia dapat dilakukan dengan instensitas sedang dan teratur. Aktivitas fisik
dapat dilakukan selama 30 menit atau lebih setiap lima atau enam hari seminggu, aktivitas
tersebut termasuk aktivitas fisik diluar olah raga, misalnya berkebun, jalan-jalan, bersepeda,
dan pekerjaan rumah tangga (Ronda, van Assema & Brug, 2001).
3. Menghitung denyut jantung maksimum dan denyut jantung target:
Denyut jantung maksimum (DJM) : 220 – usia (tahun)
Denyut jantung target (DJT) : DJM x 75%
Rentang DJT : 65 – 80% DJM

Anda mungkin juga menyukai