Oleh :
Waktu : 30 Menit
I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Ny.A sering mengalami gangguan terkait pola eliminasi urin. Salah
satu faktor penyebabnya adalah adanya faktor menopose sehingga
menyebabkan kekurangan hormone estrogen. Selain itu Ny.A tidak
mengetahui dampak yang dapat diakibatkan bagi kesehatan jika kebiasaan
hal ini terus dilakukan. Untuk itu perlu diadakan pendidikan kesehatan
terhadap Ny.A untuk dapat meningkatkan perilaku hidup sehat.
B. Karakteristik Peserta Didik
Pendidikan Ny.A tamat pendidikan SMA sehingga sangat minim
mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan kesehatan terkait
dengan gangguan pola eliminasi urin.
1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit,
diharapkan peserta dapat mempraktikkan latihan kegel untuk
mengatasi inkontinensia urin
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit,
diharapkan peserta dapat :
1) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan inkontinensia urin
2) Menyebutkan bagaimana cara mengatasi inkontinensia urin
3) Menyebutkan apa tujuan dari senam kegel
4) Menyebutkan berapa lama sekali mengkontraksikan otot
perkemihan
5) Menyebutkan berapa kali sehari dilakukan latihan senam
kegel
2. Strategi Pelaksanaan
a. Metode : Ceramah, tanya jawab
b. Media : Leaflet
c. Sumber : Media dan alat yang digunakan merupakan milik
penyuluh
d. Garis besar materi (penjelasan terlampir)
a) Pengertian inkontinensia urin dan senam kegel
b) Manfaat senam kegel
c) Kapan dilakukan senam kegel
d) Demonstrasi senam kegel
3. Sasaran : Ny. A yang mengalami inkontinensia urin
4. Waktu
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Maret 2021
Jam : 08.30 – 09.00 WIB
Tempat : Rumah Ny.A
5. Proses Penatalaksanaan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Ket.
1. Pendahuluan a. Salam a. Menjawab 1 menit 3 menit
pembuka salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan 1 menit
c. Menyampaika c. Menyimak 1 menit
n tujuan penyuluh
penyuluhan
2. Kerja 1. Penyampaian 25
materi: menit
a. Pengertian a. Mendengarkan 15 menit
inkontinen dengan penuh
sia urin perhatian
dan senam
kegel
b. Manfaat
senam
kegel
c. Kapan
dilakukan
senam
kegel
d. Demonstr
asi senam
b. Menanyakan 2 menit
kegel
hal-hal yang
2. Memberi belum jelas
kesempatan
peserta untuk c. Mendengarkan 2 menit
bertanya dan
memperhati-
3. Menjawab
kan jawaban
pertanyaan
dari penyuluh
d. Menjawab 2 menit
pertanyaan dari
penyuluh
4. evaluasi
6. Setting Tempat
Penyuluh
Peserta
7. Pengorganisasian
a. Ula Hovi Roseifa (Penyaji)
b. Atika Ummul Azizia (Dokumentasi)
8. Rencana Evaluasi
Tahap Evaluasi Indikator Keberhasilan
Struktur a. Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai
dengan masalah keperawatan.
b. Lokasi penyuluhan sudah dipersiapkan 15 menit
sebelum penyuluhan dimulai.
c. Media yang digunakan dalam penyuluhan
semuanya lengkap dan siap digunakan. Media
yang digunakan yaitu berupa leaflet.
Proses a. Peserta berada ditempat sesuai waktu yang telah
ditentukan.
b. Peserta tetap mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai.
c. Peserta kooperatif dan aktif dalam penyuluhan
dengan memperhatikan materi yang
disampaikan dan bertanya pada penyuluh
mengenai hal-hal yang belum dimengerti
Hasil a.Peserta dapat menjelaskan apa yang
dimaksud dengan inkontinensia urin
Lampiran 1: Materi
BERITA ACARA
Pada hari ini Jumat, 19 Maret 2021 pukul 08.30-09.00 WIB di Rumah
Ny.A Lingkungan Krajan Tanggul Wetan, Tanggul, Kabupaten Jember, Propinsi
Jawa Timur telah dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan Kebutuhan Dasar
Gangguan eliminasi urin.
DAFTAR HADIR
1 1
2 2
3 3
3. Tahap selanjutnya yakni membuka kaki dan letakan kedua jari diantara uretra
dan anus, tekan punggung bawah ke lantai sekali lagi dan cobalah untuk
merasakan sensasi pengencangan di area ini. Jika dengan cara ini masih
belum merasakannya, maka bisa dicoba ketika ingin menghentikan aliran
urin pada saat buang air kecil. Rasakan sensasi yang masuk ke dalam
tindakan itu, mengangkat otot di dekat kandung kemih, dan cobalah meniru
gerakan ini ketika Anda melakukan latihan di atas. Namun cara Ini hanya
disarankan untuk dicoba sekali saat mempelajari tentang otot. Jangan ulangi
ini sebagai latihan, atau justru dapat menyebabkan masalah kemih.
4. Jika, latihan tersebut sudah cukup lancar, lanjutkan dengan menguncupkan dan
mengendurkanya dengan lebih keras dan menahanya lebih lama (sekitar 10
detik). Lakukan senam kegel sebanyak 2-3 kali sehari, selama sekitar 8-12
minggu sebelum akhirnya dilakukan penilaian ulang untuk pengelolaan lebih
lanjut jika klien belum mengalami perbaikan (Price et.al, 2010). Latihan untuk
mengatasi masalah pada eliminasi urin ini perlu dilakukan secara konstan
setiap hari, hasilnya tidak akan didapat dalam waktu satu hari, kebanyakan
orang akan dapat merasakan perubahan setelah 3-4 minggu dengan berlatih
beberapa menit setiap hari (Widianti et.al 2010).
9. EVALUASI a. Evaluasi respon klien.
b. Berikan reinforcement positif.
c. Lakukan kontrak untuk latihan atau exercise selanjutnya.
d. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik.
REFERENSI
Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. (2004). Buku Ajar Keperawatan
Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar (10 ed., Vol. 5).
Jakarta: EGC.
Pengertian Inkontinensia Urin
inkontinensia urin adalah
pelepasan urin dalam jumlah yang cukup
banyak secara tidak sadar dan tidak
terkontrol, sehingga dapat dianggap sebagai
kondisi yang disebabkan karena usia.