Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN KESEHATAN KEBUTUHAN DASAR ELIMINASI URIN

PADA PASIEN DENGAN INKONTINENSIA URIN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Oleh :

Ula Hovi Roseifa

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Kebutuhan dasar manusia

Sub pokok bahasan : Pola eliminasi urin

Sasaran : Ny. A yang mengalami gangguan pola eliminasi urin


(Inkontinensia urin)

Hari/tanggal : Jum’at, 19 Maret 2021

Waktu : 30 Menit

Tempat : Rumah Ny.A

Penyuluh : Ula Hovi Roseifa

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Ny.A sering mengalami gangguan terkait pola eliminasi urin. Salah
satu faktor penyebabnya adalah adanya faktor menopose sehingga
menyebabkan kekurangan hormone estrogen. Selain itu Ny.A tidak
mengetahui dampak yang dapat diakibatkan bagi kesehatan jika kebiasaan
hal ini terus dilakukan. Untuk itu perlu diadakan pendidikan kesehatan
terhadap Ny.A untuk dapat meningkatkan perilaku hidup sehat.
B. Karakteristik Peserta Didik
Pendidikan Ny.A tamat pendidikan SMA sehingga sangat minim
mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan kesehatan terkait
dengan gangguan pola eliminasi urin.
1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit,
diharapkan peserta dapat mempraktikkan latihan kegel untuk
mengatasi inkontinensia urin
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit,
diharapkan peserta dapat :
1) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan inkontinensia urin
2) Menyebutkan bagaimana cara mengatasi inkontinensia urin
3) Menyebutkan apa tujuan dari senam kegel
4) Menyebutkan berapa lama sekali mengkontraksikan otot
perkemihan
5) Menyebutkan berapa kali sehari dilakukan latihan senam
kegel
2. Strategi Pelaksanaan
a. Metode : Ceramah, tanya jawab
b. Media : Leaflet
c. Sumber : Media dan alat yang digunakan merupakan milik
penyuluh
d. Garis besar materi (penjelasan terlampir)
a) Pengertian inkontinensia urin dan senam kegel
b) Manfaat senam kegel
c) Kapan dilakukan senam kegel
d) Demonstrasi senam kegel
3. Sasaran : Ny. A yang mengalami inkontinensia urin
4. Waktu
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Maret 2021
Jam : 08.30 – 09.00 WIB
Tempat : Rumah Ny.A

5. Proses Penatalaksanaan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Ket.
1. Pendahuluan a. Salam a. Menjawab 1 menit 3 menit
pembuka salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan 1 menit
c. Menyampaika c. Menyimak 1 menit
n tujuan penyuluh
penyuluhan

2. Kerja 1. Penyampaian 25
materi: menit
a. Pengertian a. Mendengarkan 15 menit
inkontinen dengan penuh
sia urin perhatian
dan senam
kegel

b. Manfaat
senam
kegel

c. Kapan
dilakukan
senam
kegel

d. Demonstr
asi senam
b. Menanyakan 2 menit
kegel
hal-hal yang
2. Memberi belum jelas
kesempatan
peserta untuk c. Mendengarkan 2 menit
bertanya dan
memperhati-
3. Menjawab
kan jawaban
pertanyaan
dari penyuluh
d. Menjawab 2 menit
pertanyaan dari
penyuluh
4. evaluasi

3. Penutup a. Menyimpulkan a. Mendengarkan 1 menit 2 menit


b. Salam penutup b. Menjawab
salam
TOTAL WAKTU 30 menit

6. Setting Tempat

Penyuluh

Peserta

7. Pengorganisasian
a. Ula Hovi Roseifa (Penyaji)
b. Atika Ummul Azizia (Dokumentasi)

8. Rencana Evaluasi
Tahap Evaluasi Indikator Keberhasilan
Struktur a. Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai
dengan masalah keperawatan.
b. Lokasi penyuluhan sudah dipersiapkan 15 menit
sebelum penyuluhan dimulai.
c. Media yang digunakan dalam penyuluhan
semuanya lengkap dan siap digunakan. Media
yang digunakan yaitu berupa leaflet.
Proses a. Peserta berada ditempat sesuai waktu yang telah
ditentukan.
b. Peserta tetap mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai.
c. Peserta kooperatif dan aktif dalam penyuluhan
dengan memperhatikan materi yang
disampaikan dan bertanya pada penyuluh
mengenai hal-hal yang belum dimengerti
Hasil a.Peserta dapat menjelaskan apa yang
dimaksud dengan inkontinensia urin

b.Peserta dapat menyebutkan bagaimana cara


mengatasi inkontinensia urin

c.Peserta dapat menyebutkan apa tujuan dari


senam kegel

d.Peserta dapat menyebutkan berapa lama


sekali mengkontraksikan otot perkemihan

e.Peserta dapat menyebutkan berapa kali


sehari dilakukan latihan senam kegel

Lampiran 1: Materi

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


“ELIMINASI URIN”

1. Pengertian Inkontinensia Urin


Menurut International Continence Society dalam Vitriana (2002),
inkontinensia urin didefinisikan sebagai keluarnya urin secara tidak sadar yang
menimbulkan masalah social dan hygiene serta secara obyektif tampak nyata.
Sedangkan menurut Setyono (2001), inkontinensia urin adalah pelepasan urin
dalam jumlah yang cukup banyak secara tidak sadar dan tidak terkontrol, sehingga
dapat dianggap sebagai kondisi yang disebabkan karena usia.
2. Faktor penyebab inkontinensia urin
Adapun beberapa penyebab inkontinensia urin adalah :
a. Faktor usia yang menyebabkan terjadinya perubahan fungsi
kandung kemih
b. Faktor psikologis seperti stress
c. Cuaca yang dingin
d. Pengaruh obat – obatan
e. Komplikasi dari penyakit seperti infeksi saluran kemih,
kehilangan control spinkter dan perubahan tekanan yang
tiba – tiba pada abdominal
3. Tanda dan gejala inkontinensia urin
Tanda dan gejala inkontinensia urin yang umum terjadi adalah :
a.Keluarnya urin secara tidak sadar atau tidak terkontrol
b. Kesulitan dalam menahan keinginan untuk berkemih
c.Sering BAK pada siang hari dan meningkat pada malam
hari
d. Keluarnya urin dalam jumlah yang banyak
4. Akibat inkontinensia urin
Inkontinensia urin dapat menyebabkan :
a. Infeksi saluran kemih
b. Infeksi kulit sekitar kemaluan
c.Decubitus
d. Gangguan tidur
e.Ruam pada kulit
f. Masalah kebersihan
g. Masalah psikologis
5. Penatalaksanaan gangguan eliminasi urin
Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
inkontinensia urin, yaitu :
a. Intake cairan yang cukup
b. Latihan buang air kecil teratur
c. Biasakan buang air secara teratur
d. Latihan otot dasar panggul / latihan kegel
6. Definisi senam kegel
Latihan otot dasar panggul dikembangkan pertama kali oleh Dr. Arnold
Kegel pada tahun 1940 dengan tujuan menguatkan otot dasar panggul dan
mengatasi stress inkontinensia urin. Latihan ini berupa latihan ODP secara
progresif pada otot Levator ani yang dapat dikontraksikan secara sadar yang
selanjutnya dikenal dengan Kegel Exercise (Rahajeng, 2010). Kegel exercise
atau senam kegel merupakan terapi non operatif yang paling sering dilakukan
untuk mengatasi stress inkontinensia karena membantu meningkatkan tonus
dan kekuatan otot pada uretra dan periuretra (Bobak, 2004 dalam Yanthi,
2011).
7. Manfaat senam kegel
Senam kegel memiliki manfaat terkait dengan fungsi otot Pubococcygeus.
Senam kegel tidak hanya memiliki banyak manfaat untuk wanita, tetapi juga
pada pria, yaitu :
a.Bagi pria
Latihan ini akan meningkatkan kemampuan mengontrol
dan mengatasi ejakulasi dini, ereksi yang lebih kuat dan
kepuasan seksual saat orgasme.
b. Bagi wanita
Latihan ini dapat menguatkan otot rangka pada dasar
panggul sehingga memperkuat fungsi spinkter eksternal
kandung kemih, mencegah prolapse uteri. Beberapa
manfaat senam kegel yaitu menguatkan otot panggul,
mencegah ngompol kecil yang timbul saat batuk atau
tertawa (Mulyani, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Septiasri. 2012. Latihan Kegel dengan Penurunan Gejala Inkontinensia Urine
Pada Lansia. Fakultas Keperawatan USU
Dokumentasi
Lampiran 1 : Berita Acara

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
T.A 2018/2019

BERITA ACARA

Pada hari ini Jumat, 19 Maret 2021 pukul 08.30-09.00 WIB di Rumah
Ny.A Lingkungan Krajan Tanggul Wetan, Tanggul, Kabupaten Jember, Propinsi
Jawa Timur telah dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan Kebutuhan Dasar
Gangguan eliminasi urin.

Jember, 19 Maret 2021

Dosen Pembimbing Mahasiswa,

Ns. Nurfika Asmaningrum, M.Kep.,Ph.D.


Ula Hovi Roseifa
NIP. 19800112 200912 2 002 NIM. 202311101139
Lampiran 2 : Daftar Hadir

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR

Kegiatan Pendidikan kesehatan sebagai upaya menanggulangi gangguan


pola eliminasi urin pada Ny.A. Pada hari Jumat, tanggal 19 Maret 2021 pukul
08.30-09.00 WIB di rumah Ny.A, Lingkungan Krajan Tanggul Wetan, Tanggul,
Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur yang telah dihadiri oleh :

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

1 1

2 2

3 3

Jember, 19 Maret 2021

Dosen Pembimbing Mahasiswa,

Ula Hovi Roseifa


Ns. Nurfika Asmaningrum, M.Kep.,Ph.D.
NIM. 202311101139
NIP. 19800112 200912 2 002
Lampiran 3 : Media Leaflet
Lampiran 4. SOP Senam Kegel
SOP SENAM KEGEL EXERCISE

1. PENGERTIAN Suatu terapi inkontinensia stres dan urgensi untuk


memperkuat otot-otot dasar panggul terutama otot
pubococcygeal atau Pelvic Floor Muscle. Pada orang
dengan Benigna Prostat Hyperplasia dapat memabantu
dalam mengembaikan kontraksi ototo uretra seperti semula.
2. TUJUAN a. Pria dan wanita yang mengalami inkontinesia urine
(tidak mampu menahan buang air kecil).
b. Wanita yang sudah menopouse untuk mempertahankan
kekuatan otot pangguldari peniunan kadar esterogen.
c. Wanita yang mengalami prolaps urteri (turunya rahim)
karena melemahnya otot dasar panggul, juga untuk
wanita yang mengalami masalah seksual.
d. Pria yang mengalami masalah ejakulasi dini serta ereksi
lebih lama
3. HAL YANG PERLU a. Temukan otot yang tepat
DIPERSIAPKAN b. Sempurnakan teknik yang digunakan
c. Pertahankan fokus, fokuskan hanya untuk melatih otot
dasar panggul
4. KONTRA INDIKASI a. Penderita penyakit jantung
b. Penderita diabetes
c. Penderita hipertensi
5. INDIKASI a. Pria dan wanita yang memiliki masalah inkontinensia
b. Wanita yang sudah mengalami menopause untuk
mempertahankan kekuatan otot panggul
c. Wanita yang mengalami prolaps uteri (turunnya rahim)
karena melemahnya otot dasar panggul dan melebar
pasca persalinan, juga untuk wanita yang mengalami
masalah seksual.
d. Pria yang mengalami masalah ejakulasi dini serta ereksi
lebih lama.
6. PERSIAPAN KLIEN a. Berikan salam, perkenalkan diri anda.
b. Panggil klien dengan nama kesukaan klien.
c. Bina hubungan saling percaya
d. Jelaskan kepada klien tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan
e. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
f. Menentukan otot yang tepat
g. Anjurkan klien untuk berkemih/buang air kecil terlebih
dahulu
h. Pasien dipersiapkan untuk mengikuti senam
i. Pasien dipersilahkan duduk / berbaring diatas matras /
karpet
j. Bila diperlukan, klien menggunakan pembalut sekali
pakai selama periode latihan untuk menahan urine yang
keluar.
7. PERSIAPAN ALAT a. Pakaian olah raga atau pakaian yang longgar
b. Arloji
c. Matras/Karpet/kursi
d. Tape Recorder + lagu (pelengkap)
e. Peralatan eliminasi jika memungkinkan
f. Ruangan yang nyaman dan tenang
8. TAHAP KERJA
1. Kenali terlebih dahulu otot-otot yang berhubungan dengan senam kegel dan
fungsi kerjanya. Caranya, saat buang air kecil, cobalah untuk menghentikan
pancaran air seni dengan melakukan kontraksi atau menguncupkan otot-otot
ini, kemudian, kendurkan lagi sehingga pancaran air seni kembali lancar,
bagian otot itulah yang akan kita latih (Nurdiansyah, 2011).

2. Tahap berikutnya adalah dengan melakukan kontraksi atau mencupkan otot-


otot dasar panggul mulailah dengan berbaring telentang dengan lutut ditekut,
jaga agar jarak jari kaki anda terpisah. Kemudian tekuk otot perut bagian
bawah dan angkat pnggul sedikit dari lantai. Jika bisa bokong tidak
menempel dengan lantai dan haruss menjaga agar otot inti tetap lentur.
Lakukan latihan ini dengan menahan otot selama 3 detik dan perlahan
mengembalikan otot ke lantai kembali ulangi sebanyak 3 kali. Lakukan
latihan ini sebanyak 3 set dari 10 set yang seharusnya, selain itu harus
diperhatikan posisi otot panggul agar tidak memalingkan atau memutar otot
saat panggul diangkat karena akan membuat otaot tegang (Nurdiansyah,
2011).

3. Tahap selanjutnya yakni membuka kaki dan letakan kedua jari diantara uretra
dan anus, tekan punggung bawah ke lantai sekali lagi dan cobalah untuk
merasakan sensasi pengencangan di area ini. Jika dengan cara ini masih
belum merasakannya, maka bisa dicoba ketika ingin menghentikan aliran
urin pada saat buang air kecil. Rasakan sensasi yang masuk ke dalam
tindakan itu, mengangkat otot di dekat kandung kemih, dan cobalah meniru
gerakan ini ketika Anda melakukan latihan di atas. Namun cara Ini hanya
disarankan untuk dicoba sekali saat mempelajari tentang otot. Jangan ulangi
ini sebagai latihan, atau justru dapat menyebabkan masalah kemih.

4. Jika, latihan tersebut sudah cukup lancar, lanjutkan dengan menguncupkan dan
mengendurkanya dengan lebih keras dan menahanya lebih lama (sekitar 10
detik). Lakukan senam kegel sebanyak 2-3 kali sehari, selama sekitar 8-12
minggu sebelum akhirnya dilakukan penilaian ulang untuk pengelolaan lebih
lanjut jika klien belum mengalami perbaikan (Price et.al, 2010). Latihan untuk
mengatasi masalah pada eliminasi urin ini perlu dilakukan secara konstan
setiap hari, hasilnya tidak akan didapat dalam waktu satu hari, kebanyakan
orang akan dapat merasakan perubahan setelah 3-4 minggu dengan berlatih
beberapa menit setiap hari (Widianti et.al 2010).
9. EVALUASI a. Evaluasi respon klien.
b. Berikan reinforcement positif.
c. Lakukan kontrak untuk latihan atau exercise selanjutnya.
d. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik.

REFERENSI

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. (2004). Buku Ajar Keperawatan

Maternitas (4 ed.). Jakarta: EGC.

Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar (10 ed., Vol. 5).

Jakarta: EGC.
Pengertian Inkontinensia Urin
inkontinensia urin adalah
pelepasan urin dalam jumlah yang cukup
banyak secara tidak sadar dan tidak
terkontrol, sehingga dapat dianggap sebagai
kondisi yang disebabkan karena usia.

SENAM KEGEL Faktor penyebab inkontinensia urin


1. Faktor usia
Ula Hovi Roseifa 2. Faktor psikologis
3. Cuaca
NIM 202311101139 4. Pengaruh obat – obatan

Tanda dan gejala :


1. Keluarnya urin secara tidak sadar
2. Kesulitan menahan keinginan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN berkemih
PROFESI NERS 3. Keluarnya urin dalam jumlah
banyak
FAKULTAS KEPERAWATAN
Penatalaksanaan Inkontinensia Urin
1. Intake cairan yang cukup
UNIVERISTAS JEMBER 2. Latihan buang air kecil teratur
3. Biasakan buang air kecil secara
2021 teratur
4. Latihan otot dasar panggul / senam
kegel
APA SENAM KEGEL ??????
Senam kegel adalah latihan kontraksi
kecil yang terjadi di dalam otot dasar
panggul yang menguatkan uretra, Cara melakukan gerakan senam kegel
kandung kemih, Rahim, dan dubur 1. Kencangkan otot panggul bawah
selama kira – kira 3 detik
2. Selama mengencangkan otot ini
MANFAAT & KEGUNAAN usahakan jangan tahan napasatau
mengencangkan otot perut, paha
1. Menjaga kebugaran tubuh dan pantat
2. Mengurangi masalah 3. Lemaskan kembali otot panggul
bawah selama 3 detik
inkontinensia urin
4. Ulangi lagi latihan ini hingga 10
3. Mencegah ngompol kecil
kali
4. Mencegah turunnya Rahim
5. Mencegah ambeien / wasir

Anda mungkin juga menyukai