Disusun Oleh:
Fakultas Keperawatan
UNIVESITAS KLABAT
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugerah, kesehatan dan hikmat serta perkenaan-Nya sehingga kami boleh menyusun
makalah ini dengan judul “Terapi Musik Klasik di Keluarga” dengan baik.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada dosen dan
sahabat-sahabat satu kelas yang selalu memberikan motivasi serta dukungan bagi kami. Kami
berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun saya
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu,
apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami sangat mengharapkan masukan
lewat saran dan kritikan yang membangun dalam penyempurnaan penulisan di kemudian
hari. Akhir kata semoga Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
3
A. Pengertian Musik Klasik
Musik klasik adalah musik yang komposisinya lahir dari budaya Eropa pada zaman klasik
atau kuno. Dibandingkan dengan musik lainnya, melodi dan frekuensi yang tinggi pada
musik klasik mampu merangsang dan memperdayakan kreatifitas serta menenangkan atau
memberi semangat dan yang jelas musik klasik berperan dalam mempengaruhi perasaan dan
emosi.
Terapi musik klasik adalah penggunaan musik sebagai alat terapis untuk memperbaiki,
memelihara, mengembangkan mental, fisik dan kesehatan emosi. Terapi musik merupakan
suatu bentuk terapi dibidang kesehatan yang menggunakan musik dan aktivitas musik untuk
mengatasi berbagai masalah dalam aspek baik, fisik, psikologis, kognitif dan kebutuhan
sosial individu. Terapi musik 16 dapat digunakan dalam lingkup klinis, pendidikan dan sosial
bagi pasien yang membutuhkan pengobatan atau intervensi pada aspek sosial dan psikologis.
Jenis musik klasik yang mempunyai karakteristik bersifat terapi adalah musik yang
nondramatis, dinamikanya bisa diprediksi, memiliki nada yang lembut, harmonis salah
satunya musik klasik mozart.
Music Klasik Mozart adalah musik yang dapat berpengaruh memperlambat dan
menyeimbangkan otak, selain itu music Mozart yang lemut dan seimbang antara beat, ritme
serta harmoninya dapat memodifikasi gelombang otak. Music klasik Mozart memiliki tempo
60-80 ketukan per menit, tanpa lirik, mengalun, dapat menstimulasi gelombang alpha dan
tetha pada otak yang mengaktifkan sistem limbik sehingga mmembuat tubuh rileks,
menimbulkan efek neuroendokrin dan merangsang pelepasan zat endorphin yang dapat
mengurangi persepsi kecemasan.
1) Terapi aktif Terapi aktif adalah keahlian menggunakan musik dan elemen musik
untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan mental, fiisk,
emosional, dan spiritual. Terapi aktif ini dapat dilakukan dengan cara mengajak
pasien bernyanyi, belajar bermain musik bahkan membuat lagu yang singkat atau
dengan kata lain terjadi interaksi yang aktif antara yang diberi terapi dengan yang
memberi terapi.
2) Terapi pasif Terapi pasif adalah dengan cara mengajak klien mendengarkan musik,
dan hasilnya akan efektif bila pasien mendengarkan musik yang disukainya.
4
B. Tujuan Terapi Musik
Terapi musik mempunyai tujuan membantu mengekspresikan perasaan, membantu
rehabilitasi fisik, memberi pengaruh positif terhadap suasana hati dan emosi, meningkatkan
emosi, serta menyediakan kesempatan yang unik untuk berinteraksi dan membangun
kedekatan emosional. Dengan demikian, terapi musik juga dapat membantu mengatasi stres
atau kecemasan, mencegah penyakit, dan menghilangkan rasa sakit.
1) Tape musik/radio
2) CD Musik
3) Headset
4) Alat-alat musik (jika ada)
6
References
Gusti, N. (2017). Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Kemampuan Bahasa Dan
Bicara Pada Anak Tunawicara Di SLB Peduli Anak Bangsa Payakumbuh 2017.
Retrieved from http://repo.stikesperintis.ac.id/64/1/15%20NOVIA%20GUSTI.pdf
Sesrianty, V., & Wulandari, S. (2018). Terapi Musik Klasik (Alunan Piano) Menurunkan
Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi. Retrieved from
https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/59