Anda di halaman 1dari 29

TERAPI MUSIK

PENGERTIAN

 Terapi musik adalah materi yang mampu mempengaruhi


kondisi seseorang baik fisik maupun mental.
 Musik adalah segala sesuatu yang menyenangkan,
mendatangkankeceriaan, mempunyai irama (ritme), melody,
timbre (tone colour) tertentu untuk membantu tubuh dan
pikiran saling bekerja sama (Fauzi, 2006).
 Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan
mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi,
ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir
sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat
untuk kesehatan fisik dan mental.

 Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan


meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Ketika musik
diterapkan menjadi sebuah terapi, musik dapat
meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik,
mental, emosional, sosial dan spiritual.
 Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima
oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak
yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi
musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan
kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan ke bagian
otak yang memproses emosi (sistem limbik).
 Pengaruh musik yang besar bagi pikiran dan tubuh kita.
Contohnya, ketika mendengarkan suatu alunan musik
(meskipun tanpa lagu), seketika bisa merasakan efek dari
musik tersebut. Ada musik yang membuat gembira, sedih,
terharu, terasa sunyi, semangat, mengingatkan masa lalu dan
lain-lain.
JENIS MUSIK TERAPI

 Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan


untuk terapi musik. Namun kita harus tahu pengaruh setiap
jenis musik terhadap pikiran. Setiap nada, melodi, ritme,
harmoni, timbre, bentuk dan gaya musik akan memberi
pengaruh berbeda kepada pikiran dan tubuh kita. Dalam
terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah
atau tujuan yang ingin kita capai.

 Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik


memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony.
Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa,
sedangkan harmony mempengaruhi roh.
DUA MACAM TERAPI MUSIK

 Dalam dunia penyembuhan dengan musik, dikenal 2 macam


terapi musik, yaitu:

 1 . Terapi Musik Aktif.


 Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main
menggunakan alat musik, menirukan nada -nada, bahkan
membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien berinteraksi
aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik aktif
tentu saja dibutuhkan bimbingan

 2.Terapi Musik Pasif.


 Inilah terapi musik yang murah, mudah dan efektif. Pasien
tinggal mendengarkan dan menghayati suatu alunan musik
tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya.
MANFAAT TERAPI MUSIK

 sepuluh manfaat utama terapi musik menurut para pakar terapi musik .

1 . Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran


perasaan rileks, tubuh lebih ber tenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi
musik memberikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami
relaksasi yang sempurna. Dalam kondisi relaksasi (istirahat) yang
sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami re -produksi,
penyembuhan alami berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan
dan pikiran mengalami penyegaran.

2. Meningkatkan Kecerdasan
Sebuah efek terapi musik yang bisa meningkatkan intelegensia
seseorang disebut Efek Mozar t. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh
Frances Rauscher et al dari Universitas California. Penelitian lain juga
membuktikan bahwa masa dalam kandungan dan bayi adalah waktu yang
paling tepat untuk menstimulasi otak anak agar menjadi cerdas. Hal ini
karena otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat
baik apabila mendapatkan rangsangan yang positif. Otak janin pun akan
ter stimulasi untuk belajar sejak dalam kandungan.

3. Meningkatkan Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan
dan mood tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan
muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Begitu juga
sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun
menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Dari
hasil penelitian, ternyata jenis musik tertentu bisa
meningkatkan motivasi, semangat dan meningkatkan level
energi seseorang.

4. Pengembangan Diri
Musik ternyata sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri
seseorang. musik yang Anda dengarkan menentukan kualitas
pribadi Anda. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang
yang punya masalah perasaan, biasanya cenderung
mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya.
 5. M eningkatkan Kem am puan M engingat
Terapi musik bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Hal
ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak
berdekatan dengan memori. Sehingga ketika seseorang melatih otak
dengan terapi musik , maka secara otomatis memorinya juga ikut terlatih.
Atas dasar inilah terapi musik banyak digunakan di sekolah -se kolah
modern di Amerika dan Eropa untuk meningkatkan prestasi akademik
siswa. Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi musik banyak digunakan
untuk menangani masalah kepikunan dan kehilangan ingatan.

 6. Kesehatan Jiwa
Seorang ilmuwan Arab, Abu Nasr al -Farabi (873 -950M ) dalam bukunya
''Great Book About Music'', mengatakan bahwa musik membuat rasa
tenang, sebagai pendidikan moral, mengendalikan emosi, pengembangan
spiritual, menyembuhkan gangguan psikologis. Pernyataannya itu tentu
saja berdasarkan pengalamannya dalam menggunakan musik sebagai
terapi. Sekarang di zaman modern, terapi musik banyak digunakan oleh
psikolog maupun psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan
kejiwaan, gangguan mental atau gangguan psikologis.
 7. M engurangi Rasa Sakit
Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf
yang ber tanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung
dan fungsi otak , yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut
penelitian, kedua sistem ter sebut bereaksi sensitif terhadap musik .
Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang
membuat kita menegangkan otot -otot tubuh, hasilnya rasa sakit
menjadi semakin parah. Mendengarkan musik secara teratur
membantu tubuh relaks secara fisik dan mental, sehingga membantu
menyembuhkan dan mencegah rasa sakit. Dalam proses per salinan,
terapi musik ber fungsi mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa
sakit. Sedangkan bagi para penderita nyeri kronis akibat suatu
penyakit, terapi musik terbukti membantu mengatasi rasa sakit.

 8. M enyeimbangkan Tubuh
 Menurut penelitian para ahli, stimulasi musik membantu
menyeimbangkan organ keseimbangan yang terdapat di telinga dan
otak . Jika organ keseimbangan sehat, maka kerja organ tubuh lainnya
juga menjadi lebih seimbang dan lebih sehat.
 Meningkatkan Kekebalan Tubuh
 Dr John Diamond dan Dr David Nobel, telah melakukan riset
mengenai efek dari musik terhadap tubuh manusia dimana
mereka menyimpulkan bahwa: Apabila jenis musik yang kita
dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka
tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan sejenis hormon
(serotonin ) yang dapat menimbulkan rasa Nikmat dan senang
sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya
sistem kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih sehat.

 10. Meningkatkan Olahraga


Mendengarkan musik selama olahraga dapat memberikan
olahraga yang lebih baik dalam beberapa cara, di antaranya
meningkatkan daya tahan, meningkatkan mood dan
mengalihkan Anda dari setiap pengalaman yang tidak nyaman
selama olahraga.
MUSIK BISA MEMPENGARUHI TUBUH DAN
PIKIRAN

I L U S T R A S I : M U S I K YA N G D I T E R I M A O L E H T E L I N G A D I S A L U R K A N K E O TA K
S E B A G A I D ATA D I G I TA L S E H I N G G A O TA K M E R E S P O N S E S U A I D E N G A N " I S I D ATA
D I G I TA L " T E R S E B U T.
I LU S T R A S I : B A H WA OTA K A DA L A H P E N G E N DA L I DA N M E M P E N G A RU H I K I N E R JA S E LU R U H
O R G A N D I T U B U H . A R T I N YA , K E T I K A OTA K D I S T I M U L A S I , O R G A N - O R G A N D I T U B U H J U G A I K U T
TERPENGARUH.
 tubuh kita adalah sumber suara dan bahwa organ-organ tubuh
sekaligus dapat dianalogikan sebagai seperangkat alat
musik.
 Proses biologis yang dilakukan oleh organ-organ tubuh
misalnya lambung atau jantung menghasilkan berbagai
macam suara  sehat  bunyi yang indah
 Hector Berlioz (seorang komponis Perancis), M. Getry
melakukan observasi mengenai kinerja musik pada nadi dan
sirkulasi darah. Dilaporkan bahwa dengan memainkan alat
perkusi genderang, akan melipatgandakan cardiac output.
 Di pusat rehabilitasi di Amerika, para pasien stroke disuruh
berbaris sambil mendengarkan musik berirama march lewat
walkman. Ternyata, jenis musik ini mampu menstimulasi
otak . Tujuan perawatan ini agar si pasien terbiasa dengan
irama dan kebutuhan telinga dalam bisa terpenuhi. Dengan
ini, lama kelamaan mereka dapat bergerak normal lagi walau
tanpa musik. Hasil penyelidikan menunjukkan, kemampuan
koordinasi motorik otak yang terlatih tadi lama kelamaan
akan menunjukkan perbaikan
 pada pasien Alzheimer yang kemampuan berpikirnya hampir
hilang sama sekali. Ketika dimainkan musik yang dikenal oleh
pasien sewaktu masih muda, tiba-tiba pasien tersebut jadi
ingat akan tempat dan orang-orang yang pernah dikenalnya.
 Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa efek biologis
dari suara dan musik dapat mengakibatkan:
 Energi otot akan meningkat atau menurun terkait dengan
stimuli irama.
 Tarikan napas dapat menjadi cepat atau berubah secara
teratur.
 Timbulnya berbagai efek pada denyut jantung, tekanan darah,
dan fungsi endokrin.
 Berkurangnya stimulus sensorik dalam berbagai tahapan.
 Kelelahan berkurang atau tertunda, tetapi ketegangan otot
meningkat.
 Perubahan yang meningkatkan elektrisitas tubuh.
 Perubahan pada metabolisme dan biosintesis pada beberapa
proses enzim.
TIGA SISTEM SARAF DALAM OTAK YANG
AKAN TERPENGARUH OLEH MUSIK
1 . Sistem Otak Yang Memproses Perasaan
 Musik adalah bahasa jiwa, ia mampu membawa perasan
kearah mana saja. Musik yang didengar akan merangsang
sistem saraf yang akan menghasilkan suatu perasaan.
Perangsangan sistem saraf ini mempunyai arti penting bagi
pengobatan, karena sistem saraf ambil bagian dalam proses
fisiologis. Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak
harmonis, maka akan mengganggu sistem lain dalam tubuh
kita, misalnya sistem pernapasan, sistem endokrin, sistem
immune, sistem kardiovaskuler, sistem metabolik, sistem
motorik , sistem nyeri, sistem temperatur dan lain sebagainya.
Semua sistem tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar
musik yang tepat.
2. Sistem Otak Kognitif
Aktivasi sistem ini dapat terjadi walaupun seseorang tidak
mendengarkan atau memperhatikan musik yang sedang
diputar. Musik akan merangsang sistem ini secara otomatis,
walaupun seseorang tidak menyimak atau memperhatikan
musik yang sedang diputar. Jika sistem ini dirangsang maka
seseorang akan meningkatkan memori, daya ingat,
kemampuan belajar, kemampuan matematika, analisis,
logika, inteligensi dan kemampuan memilah, disamping itu
juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya keseimbangan
sosial.
3. Sistem Otak Yang Mengontrol Kerja Otot
Musik secara langsung bisa mempengaruhi kerja otot. Detak
jantung dan pernafasan bisa melambat atau cepat secara
otomatis, tergantung alunan musik yang didengar. Bahkan
bayi dan orang tidak sadar pun tetap terpengaruh oleh alunan
musik. Bahkan ada suatu penelitian tentang efek terapi musik
pada pasien dalam keadaan koma. Ternyata denyut jantung
bisa diturunkan dan tekanan darah pun turun, kemudian
begitu musik matikan, maka denyut jantung dan tekanan
darah kembali naik . Fakta ini juga bermanfaat untuk
penderita hipertensi karena musik bisa mengontrol tekanan
darah.
TEKNIK & SAAT TEPAT MEMBERI TERAPI MUSIK

1 . EFEKTIF SAMPAI USIA 3 TAHUN


 otak janin sudah bekerja di usia kehamilan 16 minggu.
Setelah melalui proses pembentukan, kesempurnaannya
terjadi di usia kandungan 18-20 minggu. “Di usia inilah,”
“terapi musik paling baik mulai dilakukan, karena
perlengkapan pendengaran janin sudah semakin sempurna.”
Namun, sejak di trimester pertama pun ibu sudah boleh
melakukannya, meski janin belum dapat bereaksi. Terapi ini
lebih ditujukan kepada ibu untuk mengurangi kadar stres saat
menjalani masa mual-muntah
 terapi musik paling efektif diterapkan sejak di dalam
kandungan hingga usianya 3 tahun. Mengapa demikian?
Karena selama periode itu, otak anak mengalami
pertumbuhan dan kemudian perkembangan yang amat pesat.
Namun, bukan berarti di usia selanjutnya terapi musik tidak
akan membawa manfaat, hanya saja potensi rangsangannya
semakin berkurang dari tahun ke tahun. Jadi, sampai usia
berapa pun musik tetap bermanfaat. Namun, jika tujuannya
untuk merangsang kecerdasan sebaiknya jangan sampai
lewat dari usia 8 tahun.
2. MENGATUR JADWAL
menentukan sendiri waktu terapi yang tepat, boleh pagi, siang,
sore atau malam. Yang penting, ketika sudah memilih
waktunya, harus konsisten dengan waktu tersebut
3. PILIHAN LAGU DAN MUSIK
 tidak hanya memperdengarkan gubahan musik klasik. Selingi
dengan lagu anak-anak agar ibu bisa sekalian mengajak bayi
berkomunikasi
 Pada anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme, terapi
musik ini harus dipandu oleh tenaga ahli yang mengerti
kondisinya. Mulai jenis musik dan frekuensinya harus disusun
berdasarkan kondisi kasus per kasus
 Pada anak yang terlalu aktif, terapi musik yang diberikan
pada intinya harus bisa memuaskan emosi yang sering
berlebihan. Bisa dengan musik klasik jenis tertentu atau
diberikan alat musik pukul seperti rebana
 bila anak terlalu pasif, jenis musik yang diberikan harus
dapat merangsangnya agar menjadi aktif. Biasanya, dipilih
musik yang bernuansa ramai
CARA MELAKUKAN

1. Relaksasi Fisik.
Untuk mencapai relaks secara fisik , dapat menggunakan
teknik progresif relaksasi. Pilihlah posisi yang paling
nyaman, bisa sambil tiduran ataupun duduk.
2. Tujuannya untuk membawa ke suasana di mana mereka bisa
melupakan ketegangan dan kecemasan yang dirasakan
3. Stimulasi atau Rangsangan Musik pada Janin
mendengarkan musik dengan konsentrasi dan kesadaran
penuh. Alunan suaranya mesti bisa merasuki pikiran tanpa
ada gangguan berupa ketidakstabilan emosi, suara berisik,
dan kurang konsentrasi.
 Saat mendengarkan musik, ambil posisi sekitar setengah
meter dari tape atau dapat menggunakan walkman. Usahakan
volume suaranya jangan terlalu keras ataupun lemah, tetapi
sedang-sedang saja. Intinya, volume tersebut dapat
menyamankan dan membuat konsentrasi penuh. Pada ibu
hamil, sesekali, boleh menempelkan earphone ke perut ibu
agar janin bisa mendengar lebih jelas. Ketiga cara ini, sama
baiknya
 Waktu yang diperlukan untuk terapi sekitar 30 menit setiap
hari. Asalkan bisa berkonsentrasi dengan baik, dalam sehari
boleh satu, dua, atau tiga lagu yang didengarkan. Bila
banyaknya jenis lagu malah membuyarkan konsentrasi,
sebaiknya pilih satu jenis saja dalam sehari
PENGGUNA TERAPI MUSIK

 Anak-anak: manfaat terapi musik bagi anak-anak adalah bagi mereka


yang mengalami gangguan fisik atau mental. Anak-anak yang
mengalami kesulitan belajar, gangguan bicara, masalah perilaku,
gangguan emosi.
 Dewasa: Manfaat terapi musik bagi orang dewasa adalah bagi mereka
yang mengalami gangguan mental, neurologis, masalah
penyimpangan , klien sakit akut atau kronis, dan pasien yang terisolir
dalamlembaga rehabilitasi.
 Manula: Manfaat terapi musik bagi manula adalah mereka yang
membutuhkan rehabilitasi, klien alzheimer, parkinson dan stroke.
 Pengguna lain: Efektif bagi persalinan dengan tujuan mereduksi
stres.
SIMPULAN

 terapi musik berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi


dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun,
sistem saraf, sistem endokrin, sistem pernafasan, sistem
metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem
lainnya dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut,
dinyatakan bahwa musik dapat digunakan untuk membantu
penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress,
depresi, rasa nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi,
kelumpuhan, aritmia, kanker, psikosomatis, mengurangi rasa
nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.
 meskipun manfaat terapi musik sangat besar, terapi musik
tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan medis.
Terapi musik digunakan sebagai terapi pengobatan pelengkap
yang bisa mempercepat proses penyembuhan suatu penyakit

Anda mungkin juga menyukai