REFERENSI
1. Kusmiyati . 2007. Penuntun Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan. Fitramaya. Yogyakarta.
2. Uliyah, Hidayat. 2006. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.
Salemba Medika. Jakarta.
DASAR TEORI
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir
dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur
pencucian tangan yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat
dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan,
penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai
salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan
mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung
dengan pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua
tangan terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh
selaput lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien)
setelah melepas sarung tangan.
PETUNJUK
1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
2. Baca dan pelajari lembar kerja/ job sheet yang sudah disediakan
3. Ikuti petunuk instruktur
4. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan
PEKERJAAN LAB
1. PERALATAN
2. PROSEDUR PELAKSANAAN
N
LANGKAH KERJA GAMBAR
O
1 Siapkan peralatan dan bahan
yang dibutuhkan
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
9 Mengeringkan tangan
menggunakan handuk steril atau
diangin-anginkan. Seka tangan
dimulai dari ujung jari hingga
siku. Untuk tangan yang
berbedah gunakan sisi handuk
yang berbeda.
Key Point
EVALUASI
itu tidak penting, mulailah dari sekarang membiasakan diri untuk selalu mencuci
tangan dengan baik dan benar agar hidup Anda dan keluarga dapat lebih sehat.
Penilaian :
Penilaian setiap langkah kerja sebagai berikut :
Tidak mampu : Langkah tidak dikerjakan atau diabaikan.
Kurang mampu : Langkah dikerjakan tetapi salah
Mampu sebagian besar : Langkah dikerjakan dengan baik dan benar
Sangat mampu/sempurna : Langkah dikerjakan dengan baik dan benar
serta sistematis
Petunjuk :
1. Langkah tidak dikerjakan atau diabaikan
2. Langkah dikerjakan tetapi salah
3. Langkah dikerjakan dengan baik dan benar
4. Langkah dikerjakan dengan baik dan benar serta sistematis
Penilaian Ket
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3
A Tahap Pre Interaksi
1. Pastikan tindakan sesuai dengan advis dalam
catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat:
a. Tempat cuci tangan
b. Sabun disinfektan
c. Sikat Tangan/steril
d. Handuk Steril
B Sikap & Perilaku
1. Sabar dan teliti
C Tahap Kerja
1. Menggunting kuku/memeriksa jari tangan
2. Melepas perhiasan dan jam tangan
3. Membuka kran air
4. Membasahi kedua tangan dan lengan bawah
sampai siku dibawah air mengalir.
5. Mengambil sabun disinfektan dengan menekan
menggunakan siku sebanyak 5 ml (1x pompa)
6. Gosok kedua telapak tangan, punggung tangan,
sela-sela jari, punggung jari, ibu jari, ujung-ujung
jari/kuku, pergelangan tangan sampai siku
7. Bilas dengan air mengalir, posisi kedua tangan
menghadap keatas.
8. Ambil sikat steril, lalu ambil sabun disinfektan
dengan menggunakan siku sebanyak 5 ml
(1xpompa).
9. Gosok kedua ujung kuku, sela-sela jari, punggung
kuku, telapak tangan dan pergelangan tangan sampai
siku bawah dengan menggunakan sikat steril
10. Bilas dengan air mengalir, posisi kedua tangan
menghadap keatas.
11. Bilas sikat sampai bersih dan kembalikan ke
tempatnya
12. Tutup kran air dengan siku
13. Lap kedua tangan dengan menggunakan handuk
steril dari ujung jari kearah siku (1 bagian handuk
untuk 1 tangan).
14. Posisi tangan menggenggam dan menghadap
keatas.
D Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
4. Cuci tangan
E Dokumentasi
1. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan
beserta respon klien
F Teknik
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai
dengan kondisi klien.
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati hati dan cermat
4. Menghargai privasi atau budaya klien
5. Bekerja secara sistematis
Catatan :
Kriteria keberhasilan mahasiswa adalah mampu melakukan Cuci tangan bersih
dan steril sesuai dengan urutan daftar tilik dengan tepat dan benar