MENCUCI TANGAN
PENGERTTIAN
Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-
benar hilang. Menurut Purhito (1995) mencuci tangan merupakan salah
satu syarat utama yang harus dipenuhi sebelum melakukan tindakan
keperawatan., misalnya : memasang infus, mengambil spesimen.
KLASIFIKASI
Mencuci tangan dibagi menjadi dua macam yaitu mencuci tangan biasa
dan mencuci tangan steril. Mencuci tangan biasa digunakan untuk
mengawali sesuatu tindakan keperawatan seperti melakukan
injeksi,memberikan makanan pada pasien ,dll. Sedangkan mencuci
tangan steril khusus digunakan pada saat akan melakukan operasi atau
saat berada di dalam ruangan ICU.
Persiapan alat
PENGERTIAN :
Menggunakan sarung tangan merupakan tindakan yang sangat
diperlukan karena penggunaan sarung tangan adalah salah satu cara
untuk mengurangi resiko transmisi patogen yang dapat ditularkan
oleh darah.
TUJUAN
Penggunaan sarung tangan adalah mencegah terjadinya penularan
kuman
Alat
PERSIAPAN ALAT
a. Bak cuci dengan keran air hangat mengalir (sesuai dengan kondisi yang
ada)
b. Sabun atan desinfektan
c. Handuk kerja
d. Sikat kuku
e. Tempat untuk handuk kotor
Mencuci tangan bersih (Medical Aseptic)
1 Singsingkan lengan baju seragam yang panjang diatas pergelangan
tangan. Lepaskan perhiasan dan jam tangan
2 Pertahankan kuku jari pendek dan terkikir.
3 Perhatikan permukaan tangan dan jari – jari terhadap adanya luka goresan
atau potongan pada kulit. Laporkan jika terdapat lesi ketika merawat klien
dengan kerentanan tinggi.
4 Berdiri di depan bak cuci, jaga agar tangan dan seragam tidak menyemtuh
permukaan bak cuci. Jika tamgan menyentuh bak cuci selama mencuci
tangan, ulangi proses mencuci tangan dari awal. Gunakan bak cuci
dengan keran yang mudah dijangkau.
5 Buka keran yang dioperasikan dengan tangan.
6 Hindari memercikkan air ke seragam.
7 Atur aliran air hingga suhunya hangat.
8 Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh di bawah air
mengalir. Jaga tangan dan lengan bawah berada lebih rendah dari siku
selama mencuci.
9 Oleskan 1 ml sabun cair biasa atau 3 ml sabun cair antiseptic pada tangan
dan gosok sampai berbusa. Jika menggunakan sabun batangan,pegang dan
gosok sampai berbusa.
10 Cuci tangan menggunakan banyak busa dan gosokkan selama 10-15 detik.
Jalin jari-jari dan gosok telapak dan punggung tangan dengan gerakan
memutar.
11 Jika area di bawah jari-jari kotor,bersihkan dengan kuku jari tangan yang
lain dan tambahkan sabun atau disikat.
12 Bilas tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh,jaga tangan di
atas dan siku di bawah.
13 Ulangi langkah 9-11,tetapi lama mencuci tangan diperpanjang 1-3 menit.
14 Keringkan tangan secara menyeluruh,usap dari jari turun ke pergelangan
tangan dan lengan bawah.
15 Letakkan handuk dalam wadah yang telah di sediakan.
16 Hentikan aliran air dengan siku.
17 Pertahankan tangan tetap bersih.
EVALUASI
SIKAP
DOKUMENTASI
JUMLAH NILAI
PERSIAPAN ALAT
SIKAP
DOKUMENTASI
JUMLAH NILAI
DESINFEKSI
a. Pengertian
b.Tujuan
c.Prosedur pelaksanaan
Luka
Cuci luka khususnya luka kotor dengan betadine dan H2O2
Kulit
Cuci kulit atau jaringan tubuh yang akan dioperasi dengan larutan
iodium tinktur 3% dan dilanjutkan dengan alcohol.
Vulva
Cuci vulva dengan larutan sublimat 1: 1000 atau PK 1 : 1000
Peralatan
Merendam peralatan perawatan atau kedokteran setelah dipakai
dalam larutan lisol 3% -5% sekurang-kurangnya 2 jam.
a.Pengertian
b.Tujuan
d.Cara pembuatan
Kegunaan
Mencuci tangan dan peralatan,seperti alat
tenun,logam,kaca,karet/plastik, kayu bercat dan yang berlapis formika.
Persiapan alat
Sabun padat,sabun krim,atau sabun cair.
Gelas ukur/spuit
Timbangan (jika ada)
Pisau atau sendok makan
Alat pengaduk
Air panas atau hangat dalam tempatnya.
Ember atau Baskom.
Prosedur pelaksanaan
Kegunaan
Lisol 0,5% : Mencuci tangan.
Savlon 0,5% : Mencuci tangan
Lisol 1% :Desinfeksi peralatan perawatan atau
kedokteran.
Savlon 1% : Merendam peralatan perawatan/kedokteran.
Lisol 2-3% : Merendam peralatan yang digunakan pasien
pengidap.
penyakit menular, selama 24 jam.
Persiapan alat
Larutan lisol
Gelas ukur
Ember berisi air
Ember atau baskom
Kreolin
Prosedur pelaksanaan
Membuat larutan lisol atau kreolin0,5%
Campurkan 5cc larutan lisol ke dalam 1 liter air
Kegunaan
Savlon 0,5% : Mencuci tangan
Savlon 1% : Merendam peralatan perawatan /kedokteran
Persiapan alat
Savlon
Gelas ukur
Ember berisi air secukupnya
Prosedur pelaksanaan
Membuat larutan savlon 0,5%
Campurkan 5cc savlon ke dalam 1 liter air.
EVALUASI
SIKAP
DOKUMENTASI
JUMLAH NILAI
STERILISASI
a. Pengertian
Suatu tindakan membunuh kuman patogen dan apatogen beserta sporanya
pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas
tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
b. Tujuan
Membebaskan alat-alat keperawatan dari kontaminasi bakteri,virus, jamur dll.
c. Macam-macam sterilisasi
1.Cara Khusus (boiling)
Yaitu mensterilkan alat dalam air yang mendidih ( 100º C) selama ± 15-20
menit misalnya alat dari logam.
o Pinset
o Gunting
o Arteri Klem
o Kram klem
o Spekulum
o Nalpuder
o Kaker klaim
o Korentang
o Kassa
o Tampan
o Dak operasi
o Jas operasi
o Pinset
o Gunting dll.
4.Radiasi Ultraviolet
Mikroorganisme di udara dapat dibunuh dengan penyinaran memakai
Ultraviolet.Untuk memperoleh hasil yang baik maka bahan-bahan yang akan
disterilkan baik yang berupa cair,gas atau aerosol harus dilewatkan/ditempatkan
langsung dibawah sinar ultraviolet dalam lapisan-lapisan tipis,biasanya
penyinaran ini digunakanuntuk mensterilkan ruangan misalnya : kamar operasi,
kamar obgine.
Kekurangan UV :
SIKAP
DOKUMENTASI
JUMLAH NILAI