Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN MEDIKASI INTRAMUSKULAR

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Dasar

Disusun Oleh :

SAMSUDIN
14420202088

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
LAPORAN ANALISA SINTESA
TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN MEDIKASI INTRAMUSKULAR

Nama Klien : Tn.A


Umur : 37 tahun
Alamat : JL. Onta Baru
Diagnosa Medik : GEA Kronik
No.RM : 319508
1. Diagnosa Keperawatan :
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera fisiologis
2. Dasar Pemikiran Peradangan pada saluran pencernaan yaitu peradangan yang terjadi pada
lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari
biasanya yang disebabkan oleh bakteri,virus, dan parasite yang pathogen.
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan
Pemberian medikasi intramuskular
4. Prinsip Tindakan
Tindakan keperawatan dilakukan untuk memberikan medikasi atau obat melalui intravena
a) Alat dan bahan :
1) Spuit 3 cc
2) Obat vial/ampul
3) Aquades/NaCL apabila menggunakan obat vial
4) Kapas alcohol
5) Perlak
6) Handscoon
7) nierbeken
b) Prosedur Pelaksanaan :
1) Mengecek identitas klien
2) Pastikan obat, dosis dan waktu pemberian sudah tepat
3) Cuci tangan
4) Masukkan obat kedalam spuit sesuai order
5) Bebaskan area yang akan dilakukan penusukan dari pakaian dengan cara
menggulung lengan baju
6) Pasang handscoon
7) Desinfeksi area yang akan dilakukan injeksi
8) Injeksikan obat 3 jari dari tulang deltoideus
9) Cubit/angkat bagian otot dan lakukan injeksi dengan kemiringan 90o
10) Lakukan aspirasi, apabila tidak ada darah lanjutkan injeksi obat
11) Cabut spuit secara perlahan dan tahan dibekas penusukan
12) Spuit yang telah dipakai dibuang ke safety box
13) Validasi kembali tindakan yang telah dilakukan ke pasien
14) Rapikan alat
15) Lepas handcoon dan cuci tangan
16) Dokumentasi
5. Analisa Tindakan
Mendapatkan reaksi obat yang lebih cepat / memasukkan obat berupa vaksin
6. Bahaya dan Pencegahan
1) Salah pemberian dosis obat, jenis obat, waktu pemberian, cara pemberian dapat
berakibat fatal bagi klien, Salah memberikan obat dapat menyebabkan komplikasi
bahkan kematian terhadap pasien
2) Lakukan prinsip 7B dalam pemberian obat
a. Benar pasien
b. Benar obat
c. Benar dosis
d. Benar waktu
e. Benar rute
f. Benar dokumentasi
g. Benar edukasi/informasi
7. Hasil yang didapatkan dan Maknanya
a. Pasien mendapatkan terapi obat biasanya berupa
vaksin/codein/metoclopramide/suntik KB/ supsensi penisilin/ hormone
kelamin/insulin
b. Tindakan terapi intramuscular dapat digunakan sebagai pengganti injeksi
intravena sebab beberapa obat dapat mengiritasi pembuluh darah
8. Tindakan Keperawatan lain :
1) Monitor tanda-tanda vital
2) Monitor apakah terdapat edema diarea penusukan
3) Monitor infeksi yang mungkin terjadi selama injeksi
9. Evaluasi Diri
Penulis melakukan tindakan mandiri kepada klien dan telah memahami prosedur dari
tindakan yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai