Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Wiwin Nafisyah


Initial Klien : Ny. R
Diagnosa Medis : P2A0 Post Partum Spontan Belakang Kepala
No. RM : 0111XXX
Ruangan : Clement
Hari/Tanggal : Senin, 21 Januari 2019

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah melepas infus.

2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah resiko infeksi. Resiko infeksi
adalah mengalami peningkatan resiko terserang organisme patogenik (Nanda,
2018).
Diagnosa keperawatan pada Ny. R adalah resiko infeksi dengan faktor
resiko prosedur invasive (pemasangan infus).

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


Prinsip-prinsip tindakan atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan tindakan melepas infus, yaitu harus mempertahankan prinsip aseptic
(mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan). Hal ini bertujuan
untuk menghindari terjadinya infeksi nasokomial. Selain itu, saat melepas infus
gunakan sarung tangan untuk mencegah terkena cairan tubuh klien.

4. Prosedur tindakan

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan

1
Pelepasan infus diindikasikan pada klien yang sudah tidak membutuhkan terapi
intravena lagi dan pada klien yang mengalami flebitis atau inflamasi. Adapun
tujuan dari tindakan pelepasan infus adalah:
a. Membuat klien merasa nyaman karena lebih mudah untuk beraktivitas
b. Mengganti set infus dengan yang baru (jika masih membutuhkan terapi
intravena lagi)

6. Analisa tindakan keperawatan


Melepaskan infus adalah pencabutan cairan yang telah dimasukkan ke dalam
tubuh pasien melalui pembuluh darah karena keadaan pasien yang sudah membaik.
Pada saat terpasang infus, tubuh beresiko terkontaminasi dengan
mikroorganisme. Penggunaan IV catheter harus dilakukan rotasi atau dilepas
setiap 72 jam, karena jika tidak dilakukan rotasi dapat menyebabkan flebitis.
Tindakan pelepasan infus dilakukan pada klien yang sudah tidak membutuhkan
terapi intravena lagi dan jika pada tempat penusukan IV catheter terjadi flebitis.
Pada Ny. R, dilakukan pelepasan infus karena klien sudah tidak
membutuhkan lagi terapi intravena, klien akan diberikan terapi oral. Selain itu,
tempat penusukan IV catheter juga tampak bengkak. Oleh karena itu, dilakukan
pelepasan infus pada Ny. R.

7. Resiko yang dapat terjadi


Resiko yang dapat terjadi adalah timbulnya flebitis. Flebitis adalah suatu
peradangan pada pembuluh darah (vena).

8. Hasil yang di dapat dan maknanya


Hasil yang didapat adalah tidak terjadinya flebitis pada klien dan klien
merasa nyaman karena dapat beraktivitas tanpa ada hambatan.

9. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)

2
Tindakan lain yang dapat dilakukan adalah

Banjarmasin, 21 Januari 2019


Mahasiswa,

Wiwin Nafisyah, S.Kep

Mengetahui,
Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(Theresia Labetubun, A. Per. Pen) (Sukinah, Amd. Keb)

Anda mungkin juga menyukai