Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA TINDAKAN FISIOTERAPI DADA

Nama Mahasiswa : Amanda Desvilianty

NIM : 201563011007

1. Tindakan yang akan dilakukan : Fisioterapi Dada


Nama Klien : Tn. F
Diagnosis medis : TB Paru
2. Diagnosa Keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
DS : Pasien mengatakan
3. Prinsip Tindakan dan Rasional

Fase prainteraksi

 Baca catatan perawatan


Rasional : untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita, lama rawat, dan
perkembangan serta keluhan yang diderita sebelumnya
 Sebutkan tindakan
Rasional : Mengkonfirmasikan Tindakan yang akan dilakukan
 Cuci tangan
Rasional : mencegah perpindahan mikroogrganisme, menjaga kebersihan tangan
 Persiapan alat : Handscoon
 Cuci tangan sebelum ke pasien
Rasional : mencegah transmisi mikroogranisme kepada pasien, melindungi pasien
terhindar dari penularan

Fase orientasi

 Ucapkan salam dan perkenalkan diri


 Identifikasi pasien
 Jelaskan tujuan dan prosedur
 Kontrak waktu
 Beri kesempatan untuk bertanya
 Informed consent
 Dekatkan alat jaga privasi, kenyamanan

Fase Kerja

 Hitung rr/menit
 Auskultasi lapang paru 10 titik pada bagian anterior dan posterior dapat dilakukan
dlm posisi fowler atau supine sesuai kondisi pasien

Postural Drainage

 Posisikan pasien pada posisi yang sesuai dengan tempat secret berada/penumpukan
yang menjadi gangguan paru. Serta pertimbangkan kondisi klien

Perkusi

 Dilakukan pada bagian apex posterior sebelumnya Latihan nafas dalam


 Atur posisi pasien
 Lakukan clapping dengan posisi tangan telungkup bukan hanya seluruh telapak
tangan
 Tutpi klien dengan menggunakan baju/menggunakan kain tambahan jika tidak
memakai pakaian
 Tepuk dengan dilakukan selama 2-3 menit dengan anjurkan pasien bernafas normal

Vibrasi

 Bersiap pada bagian yg telh diperkusi lalu lakukan getarkan slma 2-3 menit dengn
menggunakan ketdua tanagn tumpukan teampatkan pada area penumpukan. Secara
cepat dan bertenanaga .
 Dilakukan saat pasien exhalasi
 Lakukan hitung frekuensi pernafasan
 Lakukan auskultasi pada semua lapang paru pasien

Tahap Terminasi

 Simpulkan hasill kegiatan


Rasional : memberi informasi atas kegiatan yng dilakukan kepada klien
 Evaluasi respon ps
Rasional : mengetahui apakah ada perubahan/semakin memberat atau tidak saat
selama Tindakan
 Berikan reinformenct sesuai dgn kemampuan ps
 Lakukan kontrak kegiatan selanjutnya
 Akhiri kegiatan denagn salam wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh/selamat siang,sore,pagi
 Cuci tangan saat meninggalkan ruangan ps
Dokumentasi Tindakan
 Tanggl dan jam pelaksanaan
 Data (Ds/do sebelum tindakan)
 Tindakan keperawatan dilakukan
 Respon sesudah tindakan : Data (Ds/do sesudah tindakan)
 Nama dan ttd perawat
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat Tindakan tersebut dan cara pencegahannya
- Trauma Thoraks
Pencegahannya : perlu diperhatikan posisi perawat/terapis, kecepatan, ketapatan
Tindakan .
5. Tujuan Tindakan tersebut dilakukan
Membantu frekuensi Pernafasan Kembali normal, mengembangkan ekspansi dada, untuk
mengatasi obstruksi pernafasan mengembaliakan fungsi paru supaya dapat bekerja secara
optimal dalam memenuhi kebutuhan tubuh
6. Hasil yang didapat dan maknanya
Pasien merasa akan melaksanakan pengeluran sputum, rileks.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri :
- Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak adanya suara
nafas tambahan,
- posisi semifowler untuk memaksimalkan ventilasi
- ajarkan klien untuk batuk efektif dan motivasi untuk membuang sputum (secret)
- monitor status pernafasan dan oksigenasi

kolaborasi :

- berikan obat brokodilator, sesuai kondisi

Anda mungkin juga menyukai