Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

TEKNIK BATUK EFEKTIF

Tugas Mandiri Keperawatan Dasar Profesi (KDP)

Dosen Pembimbing :
Ns. NurulAinulShifa, S,Kep., MKM

di SusunOleh :
KRISMEN PEROS DEMROMJ RIRY
NPM : 18190100040

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
TAHUN 2020
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN
MENGAJARKAN BATUK EFEKTIF.
 
A. Definisi
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak
secara maksimal.

B. Tujuan
Batuk efektif dan nafas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan
inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi, yang bertujuan :
1. Merangsang terbukanya sistem kolateral
2. Meningkatkan distribusi ventilasi3.
3. Meningkatkan volume paru dan memfasilitasi pembersihan saluran nafas
(Jenkins1996).
 
C. Indikasi
Dilakukan pada pasien seperti: COPD/ PPOK, Emphysema, fibrosis, asma,chest
infeksion, pasien bet rest atau post operasi.

D. Masalah keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif.
 
E. Rasionalisasi tindakan
No Tindakan Rasional Tindakan
1 Mengatur posisi duduk  Mempertahankan kenyamanan pasien
2 Anjurkan klien minum air hangat Memudahkan pengeluaran secret
3 Meminta klien meletakkan satu tangan Merasakan pergerakan dada dan
di dada dan satu tangandi abdomen abdomen ketika inspirasi
4 Meminta klien nafas dalam 4-5 kali Memaksimalkan pengeluaran secret
5 Memasang perlak dan bengkok  Mencegah kontaminasi

 
F. Prosedur kerja
ALAT
Kertas tissue
Bengkok
Perlak/ alas
Sputum pot berisi desinfektan
Air minum hangat
Tahap Pra Interaksi
Melakukan pengecekan program terapi
Mencuci tangan
Membawa alat di dekat pasien dengan benar
Tahap Orientasi
Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan pada keluarga/klien
Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
Tahap Kerja
Membaca tasmiyah dan menjaga privacy pasien
Mempersiapkan pasien
Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan 1 tangan di abdomen
Melatih pasien melakukan nafas perut ( menarik nafas dalam melalui hidung hingga 3
hitungan, jaga mulut tetap tertutup) (1,2,3)
Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen( cegah lengkung pada
punggung)
Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan (4,5,6)
Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan( lewat mulut bibir seperti
meniup) (7,8,9)
Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari otot
Memasang alas/ perlak dan bengkok (di pangkuan pasien bila duduk atau di dekat
mulut bila tidur miring)
Meminta pasien melakukan nafas dalam 2 kali, yang ketiga : inspirasi, tahan dan
batukkan dengan kuat pada saat hitungan ke 7
Menampung lendir dalam sputum pot
Merapikan pasien
Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Membaca tahmid dan berpamitan dengan klien
Membereskan alat-alat
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
 
G. Kesenjangan teori
Ada kesenjangan antara teori dan  praktek  yaitu  pada  prakteknya,  tidak
meminta klien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari otot
abdomen,dan tidak memasang perlak.

Anda mungkin juga menyukai