Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

BATUK EFEKTIF

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

DISUSUN OLEH :
RATNA PURNAMASARI
18200100055

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
2020
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
MENGAJARKAN BATUK EFEKTIF

A. Definisi
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal.

B. Indikasi
Dilakukan pada pasien seperti: COPD/ PPOK, Emphysema, fibrosis, asma, chest
infeksion, pasien bet rest atau post operasi.

C. Tujuan Tindakan
Batuk efektif dan nafas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan
inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi, yang bertujuan:
1. Mengeluarkan udara dari dalam paru dan saluran napas sehingga sesak berkurang
2. Menghemat energi dan mengeluarkan dahak secara maksimal
3. Melatih otot pernafasan agar dapat bernafas dengan baik

D. Masalah keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif

E. Rasionalisasi tindakan
No. Tindakan Rasionalisasi tindakan
1. Mengucapkan salam Menciptakan komunikasi terapeutik dan
Memperkenalkan diri mengurasi ansietas pada pasien
Menjelaskan tujuan tindakan
2. Mencuci tangan Menjaga sterilisasi tindakan
3. Menanyakan klien apakah sudah Mengevaluasi kemampuan dan
tahu cara melakukan batuk pengetahuan pasien
efektif
4. Menjelaskan prosedur batuk Pasien mengerti tentang prosedur tindakan
efektif dan membimbing klien
5. Mengatur posisi duduk Mempertahankan kenyamanan pasien
6. Anjurkan klien minum air Memudahkan pengeluaran secret
hangat
7. Meminta klien meletakkan satu Merasakan pergerakan dada dan abdomen
tangan di dada dan satu tangan ketika inspirasi
di abdomen
8. Meminta klien nafas dalam 4-5 Menjaga pasien dalam kondisi rileks
kali
9. Pada inspirasi selanjutnya nafas Memaksimalkan pengeluaran sputum
ditahan selama 2 detik
10. Batukkan dengan kuat Menghemat energi pasien untuk tidak
mengulang
11. Memasang perlak dan bengkok Mencegah kontaminasi
12. Menampung lendir dalam Mencegah penularan
sputum pot
13. Melakukan evaluasi Mengetahui kondisi pasien setelah tindakan
dan pengaruh tindakan pada pasien
14. Merapikan alat Menjaga kelengkapan dan kerapihan alat
15. Mencuci tangan Menjaga kebersihan tangan

F. Prosedur Tindakan
Persiapan Alat
1. Pot sputum
2. perlak
3. pengalas
4. tisu.
5. Sarung tangan tidak steril
6. Masker
7. Air hangat
Pelaksanaan
1. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan Pasang
sampiran
2. Perawat cuci tangan
3. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
4. Menanyakan klien apakah sudah tahu cara melakukan batuk efektif
5. Menjelaskan prosedur batuk efektif dan membimbing klien
6. Mengatur posisi duduk
7. Anjurkan klien minum air hangat
8. Meminta klien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen
9. Meminta klien nafas dalam 4-5 kali
10. Pada inspirasi selanjutnya nafas ditahan selama 2 detik
11. Memasang perlak dan bengkok dipangkuan klien
12. Batukkan dengan kuat.
13. Menampung lendir dalam sputum pot
G. Kesenjangan teori
Ada kesenjangan antara teori dan praktek yaitu pada prakteknya, tidak meminta
klien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari otot abdomen.

Anda mungkin juga menyukai