0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan3 halaman
1. Perawat mengajarkan teknik relaksasi berupa latihan nafas dalam kepada klien untuk mengatasi nyeri akut yang disebabkan oleh cedera biologis.
2. Perawat mengevaluasi klien dalam mempraktikkan latihan dan menganjurkan posisi tubuh tertentu untuk menunjang efektivitas latihan.
3. Hasil latihan menunjukkan pola nafas klien menjadi lebih efektif dalam mengur
1. Perawat mengajarkan teknik relaksasi berupa latihan nafas dalam kepada klien untuk mengatasi nyeri akut yang disebabkan oleh cedera biologis.
2. Perawat mengevaluasi klien dalam mempraktikkan latihan dan menganjurkan posisi tubuh tertentu untuk menunjang efektivitas latihan.
3. Hasil latihan menunjukkan pola nafas klien menjadi lebih efektif dalam mengur
1. Perawat mengajarkan teknik relaksasi berupa latihan nafas dalam kepada klien untuk mengatasi nyeri akut yang disebabkan oleh cedera biologis.
2. Perawat mengevaluasi klien dalam mempraktikkan latihan dan menganjurkan posisi tubuh tertentu untuk menunjang efektivitas latihan.
3. Hasil latihan menunjukkan pola nafas klien menjadi lebih efektif dalam mengur
2. Diagnosa keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan dispatched agen cedera biologis
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :
No Tindakan Rasional 1. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme 2. Mengucapkan salam Menerapkan etika keperawatan 3. Menyapa dan menanyakan Untuk memvalidasi data nama klien 4. Menanyakan cara yang bisa Agar memudahkan klien untuk digunakan agar klien bisa rilex memahami dan mempraktekan apa yang diajarkan 5. Menjelaskan prosedur tindakan Agar klien paham dengan tindakan yang akan dilakukan 6. Mengatur posisi klien senyaman Agar klien merasa nyaman mungkin 7. Praktikkan latihan napas dalam Memberikan gambaran terlebih dahulu melakukan latihan napas dalam kepada klien. 8. Minta klien meletakkan satu Posisi yang nyaman untuk tangan didada dan satu tangan melakukan napas dalam diperut 9. Meminta klien memejamkan Agar klien lebih rilex dan fokus mata 10. Meminta klien memfokuskan Agar klien bisa mengalihkan terhadap hal-hal yang membuat rasa nyeri dan mengurangi rasa dia bahagia dan meminta klien nyeri yang dirasakannya tersenyum 11. Latih klien melakukan nafas Memaksimalkan jalan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup 11. Minta klien merasakan Klien melakukan nafas dalam mengembangnya abdomen yang efektif (cegah lengkung pada punggung) 12. Minta klien menahan nafas 3 Memaksimalkan ekspansi paru hitungan 13. Minta klien menghembuskan Mengatur keluarnya residual nafas perlahan dalam 3 paru hitungan (lewat mulut, bibir seperti meniup) 14. Minta klien merasakan Klien merasakan rileks mengempisnya abdomen dan kontraksi dari otot 15. Jelaskan pada klien untuk Klien melakukan latihan ini bila melakukan latihan ini bila mengalami sesak mengalami sesak. 16. Berpamitan dengan klien Menerapkan etika keperawatan 17. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya. Bahaya : Klien kurang memahami penjelasan perawat menyebabkan ketidaksesuaian dalam mempraktikkan latihan nafas dalam Pencegahannya : Evaluasi bagaimana klien mempraktikkan latihan nafas dalam
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
Pola nafas klien efektif
6. Hasil yang didapat dan maknanya :
Hasil : Klien dapat melakukan latihan nafas dalam Maknanya : Pola nafas klien efektif 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnose tersebut (mandiri & kolaborasi) : Mandiri : Menganjurkan klien posisi fowler/ semi fowler. Kolaborasi : Memasang oksigen
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu