Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam 2. Diagnosa keperawatan: Insomnia berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik Nama klien : Diagnosa medis : 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Prinsip tindakan Rasional
Cuci tangan Mencegan penyebaran mikroorganisme
Tahap Pra Interaksi
Melihat data klien Memastikan data klien benar Tahap Orientasi Mengucapkan salam Menerapkan etika keperawatan Menyapa dan menyebut nama klien Menerapkan etika keperawatan Menjelaskan tujuan dan prosedur Klien memahami tujuan tindakan tersebut Menanyakan persetujuan kesiapan Bersedia atau tidak bersedia klien klien dilakukan tindakan teknik relaksasi distraksi Tahap Interaksi Mengucapkan basmalah Menerapkan nilai Islami Mengatur posisi yang nyaman sesuai Agar klien mendapat posisi yang kondisi klien nyaman Mengatur lingkungan yang tenang Agar klien dapat berkonsentrasi dan nyaman Meminta klien menarik nafas Mengisi ruang paru kiri dan kanan perlahan dari hidung selama 5 detik dengan udara (O2) atau dengan hitungan 1-5 Hembuskan perlahan melalui mulut Mengeluarkan udara yang ada di paru selama 7-10 detik kiri dan kanan Lakukan beberapa kali teknik Memaksimalkan relaksasi nafas dalam relaksasi nafas dalam Minta klien lakukan sendiri teknik Agar klien lebih bisa melakukannya relaksasi nafas dalam sendiri (mandiri) Terminasi Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien setelah dilakukan relaksasi nafas dalam Membereskan alat dan merapikan Menjaga kebersihan tempat tidur pasien Berpamitan kepada pasien Menjaga komunikasi yang baik dengan pasien Mencuci tangan Mencegan penyebaran mikroorganisme
Dokumentasi Mencatat hari, tanggal, jam, dan
tindakan yang telah dilakukan kepada pasien
4. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya: Bahaya : klien tidak mampu berkonsentrasi saat melakukan teknik relaksasi. Pencegahan: Bantu klien agar dapat memfokuskan pikirannya. 5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: Meningkatkan kenyamanan pasien 6. Hasil yang di dapat dan maknanya: Pasien merasa rileks sehingga dapat beristirahat atau tidur. 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi): Mandiri: Ajarkan teknik distraksi. Kolaborasi: dilakukan dengan dokter. Banjarmasin, 14 April 2020
Preseptor Klinik Ners Muda
(Wika Rispudyani Rosefa, Ns., M. Kep) (Khairunnisa)