0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
326 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen analisis tindakan keperawatan (DOPS) pelepasan kateter pada pasien diabetes meliputi diagnosa retensi urine akibat poliuri, tujuan mencegah infeksi saluran kemih, dan hasil yang didapat yaitu pelepasan kateter dapat mencegah terjadinya infeksi.
Ringkasan dokumen analisis tindakan keperawatan (DOPS) pelepasan kateter pada pasien diabetes meliputi diagnosa retensi urine akibat poliuri, tujuan mencegah infeksi saluran kemih, dan hasil yang didapat yaitu pelepasan kateter dapat mencegah terjadinya infeksi.
Ringkasan dokumen analisis tindakan keperawatan (DOPS) pelepasan kateter pada pasien diabetes meliputi diagnosa retensi urine akibat poliuri, tujuan mencegah infeksi saluran kemih, dan hasil yang didapat yaitu pelepasan kateter dapat mencegah terjadinya infeksi.
Melepas selang kateter dari dalam kandung kemih Nama klien : Ny. D Diagnosa medis : DM Tipe 2 2. Diagnosa keperawatan: Retensi urine berhubungan dengan poliuri (sering berkemih) 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: No. Prinsip tindakan Rasional 1. Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang di pengobatan pasien berikan sesuai dengan program pengobatan pasien 2. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme 3. Pasang sarung tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme 4. Mempersiapkan alat yang di Dengan menyiapkan alat dengan perlukan untuk tindakan pelepasan benar maka dapat mempermudah kateter dan mempercepat pelepasan keteter. 5. Mengidentifikasi pasien, Mencegah terjadinya salah menjelaskan tujuan dan prosedur pasien dan memberikan tindakan penjelasan agar pasien memahami tindakan yang akan dilakukan 6. Menanyakan persetujuan atau Untuk mengetahui kesediaan kesiapan pasien pasien untuk dilakukan tindakan 7. Memasang sampiran Untuk menjaga privasi pasien 8. Menyiapkan pasien dengan posisi Agar memudahkan melepas dorcal recumbent dan melepaskan kateter yang terpasang pakaian bagian bawah pasien 9. Memasang perlak/pengalas Menjaga kebersihan tempat tidur pasien 10. Memasang selimut Untuk menjaga privasi pasien 11. mendekatkan alat di dekat pasien Mempermudah melakukan tindakan 12. Melakukan aspirasi balon kateter Untuk memudahkan hingga isinya habis mengeluarkan selang kateter 13. Menarik kateter perlahan hingga Mengurangi rasa sakit saat lepas (pasien diminta untuk menarik kateter keluar menarik nafas dalam. 14. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien setelah di lakukan pelepasan 15. Membereskan alat dan merapikan Menjaga kebersihan tempat tidur pasien pasien 16. Berpamitan dengan pasien Menjaga komunikasi yang baik dengan pasien 17. Melepas sarung tangan dan Mencegah penyebaran mencuci tangan mikroorganisme 18. Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah di lakukan kepada pasien
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya: Bahaya : Adanya perlawanan pada pelepasan kateter Pencegahannya : Saat pelepasan kateter pastikan tidak ada air didalam balon kateter 5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: Menghindari adanya infeksi di saluran perkemihan 6. Hasil yang didapat dan maknanya: Dengan pelepasan kateter dapat mencegah terjadinya infeksi. Diabetes Mellitus
Hiperglikemia
Glukosuria
Diuresis osmotik
Poliuri (retensi urine)
Pemasangan kateter
Dilakukan pelepasan kateter agar tidak infeksi
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): - Memeriksa adanya tanda-tanda peradangan atau infeksi - Memantau pola berkemih pasien dalam waktu 4 jam setelah dilakukan pelepasan kateter.