Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemasangan OGT pada bayi
Nama klien: By. Ny. A
Diagnosa medis: BBLR

2. Diagnosa keperawatan:
Ketidakefektifan Pola Menyusu Bayi berhubungan dengan prematuritas

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

No Prosedur kerja Rasional


1 Tahap pra interaksi
 Mencuci tangan  Mencegah infeksi nasokomial
 Menyiapkan alat  Persiapan melakukan tindakan
- Handskun bersih dan steril
- Plester
- Gunting plester
- Selang OGT sesuai ukuran
- Spuit 3 cc
- Handscraft
- Bengkok
2 Tahap orientasi
 Memberikan salam dan  Menjalin keakraban
memperkenalkan diri kepada
pasien dan kelaurga
 Menjelaskan tujuan dan prosedur  Agar pasien/keluarga
pelaksanaan memahami tujuan tindakan
yang dilakukan
 Menanyakan kepada pasien atau  Menghargai hak pasien dan
keluarga, apakah bersedia inform consent
dilakukan tindakan
3 Tahap kerja
 Membaca basmallah  Memulai tindakan secara
 Mengatur posisi pasien Islami
 Memudahkan pemasukan
 Mencuci tangan dan memakai selang dan mencegah aspirasi
hand skun bersih  Menghindari terjadinya infeksi
 Bersihkan area sekitar mulut silang
dengan menggunakan tisue  Mencegah adanya sumbatan di
 Mengganti handskun dengan mulut
handskun steril  Penerapan konsep steril,
menghindari infeksi
 Ukur panjang selang yang akan nosokomial
dimasukkan: ukur jarak dari tepi  Perkiraan dari jarak mulut ke
mulut, ke telinga bawah dan lambung
prosesus xipoideus, pastikan
selang tidak menyentuh kulit
bayi
 Beri tanda pada panjang selang  Menandai batas selang masuk
yang telah diukur ke lambung
 Masukkan selang di mulut  Memulai tindakan pemasangan
sampai batas yang ditandai selang OGT
 Lanjutkan memasang selang  Mencegah aspirasi
sepanjang mulut, jika tertahan
putarlah selang dan jangan
dipaksakan untuk masuk
 Memeriksa letak selang:  Memastikan selang OGT
- Memasang spuit pada ujung masuk ke lambung bukan
selang OGT, memasang saluran pernafasan.
diagfragma stetoskop pada
perut di kuadran kiri atas
(lambung), suntikkan udara
dengan cepat dan dengarkan
dengan stetoskop
- Aspirasi pelan-pelan untuk
mendapatkan isi lambung
 Fiksasi selang OGT dengan  Mencegah selang OGT tertarik
plester dan hindari penekanan keluar atau lepas
pada dagu
 Evaluasi setelah terpasang selang  Observasi kemungkinan
OGT adanya tanda-tanda aspirasi
4 Tahap terminasi
 Membereskan alat dan pasien,  Menjaga kebersihan dan
lepas sarung tangan dan kenyamanan
mencuci tangan
 Melakukan pendokumentasian  Pencatatan dokumentasi
intervensi keperawatan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
 Masuknya udara atau mikroorganisme ke lambung melalui selang OGT
Pencegahan: menjaga kebersihan selang OGT dan menutup rapat ujung selang
 Apabila masuk ke saluran pernafasan, bisa terjadi aspirasi
Pencegahan: pastikan bayi tidak tersedak dan pastikan kembali selang masuk ke
lambung

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Untuk mengecek residu dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi

6. Hasil yang di dapat dan maknanya:


Hasil : Selang OGT terpasang dengan baik, pemberian makan lewat OGT sudah
dilakukan
Makna : Kebutuhan nutrisi pada bayi terpenuhi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa
Mandiri : Memberitahukan dan mengingatkan keluarga waktu pemberian nutrisi
Kolaborasi : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi

Banjarbaru, Januari 2020

Ners muda

Norseha Rakhmatullah, S.Kep

Preseptor Klinik

Noor Fithriyah, S.Kep.,Ns.


ANALISIS TINDAKAN

DOPS PEMASANGAN SELANG OGT

Oleh :

Norseha Rakhmatullah, S.Kep.


19149011100052

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2020

Anda mungkin juga menyukai