Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN DOPS DI RUANG ICU RSUD

RATU ZALECHA MARTAPURA

Nama : Siti Aisyah Tanggal : Juli 2017


NPM : 1614901110189 Ruangan : IGD

1. Identitas Klien : Ny. M ( 62 Tahun)


2. Diagnosa Medis : Stroke
3. Tindakan Keperawatan : Pemasangan NGT
4. Diagnosa Keperawatan :
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kesulitan
mengunyah dan menelan.
5. Data:
Ny. M (62 Tahun) dibawa ke ruang IGD dengan keluhan penurunan kesadaran
sejak pagi tadi, keluarga mengatakan klien mengalami stroke sejak 10 tahun
yang lalu dan hanya dirawat di rumah saja, TTV: TD: 160/90 mmHg, Suhu:
37,5oc RR: 24 x/m, N: 116 x/m, Spo2 : 97%, kesadaran stuporkoma,
menggunakan alat bantu pernafasan NRM 10 lpm. Klien dianjurkan di pasang
NGT dan kateter urine.

6. Prinsip Tindakan dan Rasional:

Prinsip Tindakan Rasional


Tahap Prainteraksi Validasi data agar tidak terjadi
1. Melakukan pengecekan program terapi kesalahan dalam pemberian
2. Mencuci tangan tindakan.
3. Meletakkan alat didekat pasien
Tahap Orientasi Komunikasi terapeutik, klien
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien paham dan mngerti prosedur
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan yang akan diberikan dan klien
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien bersedia diberikan tindakan
tersebut.
Tahap Kerja Menggunakan tekhnik steril
1. Menjaga privacy untuk mengurangi
2. Mengatur posisi klien dengan posisi mikroorganisme dalam
semifowler atau fowler (jika tidak ada melakukan tindakan.
kontraindikasi)
3. Memakai sarung tangan
4. Membersihkan lubanga hidung klien
5. Memasang pengalas diatas dada
6. Mengukur panjang NGT dan memberi tanda
(dari prosessus xipoideus kehidung dan belok
ke daun telinga/ujung mandibula).
7. Mengolesi ujung NGT dengan jelly sesuai
dengan panjang NGT yang akan dimasukkan
8. Mengatur pasien pada posisi flexi kepala, dan
masukkan perlahan ujung NGT melalui
hidung ( bila pasien sadar anjurkan untuk
menelan ludah berulang-ulang)
9. Memastikan NGT masuk kedalam lambung
dengan cara: mengnspirasi NGT dengan spuit
atau memasukkan udara 10 cc sambil
diauskultasi diregion lambung dan masukkan
kedalam gelas dan berisi air.
10. Menutup ujung NGT dengan spuit/klem yang
disesuaikan dengan pemasangan.
11. Melakukan fiksasi NGT didepan hidung dan
pipi.
Tahap terminasi Komunikasi terapeutik.
1. Melakukan eveluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
perawatan.

7. Tujuan Tindakan:
a) Memasukkan makanan, obat pasien yang tidak bisa makan melalui mulut
b) Mencegah distensi gaster
c) Melakukan bilas lambung
d) Mengambil spesimen asam lambung untuk diperiksa di laboratorium

8. Bahaya yang dapat terjadi dan cara pencegahannya:


Selang NGT masuk ke dalam paru maka makanan yang akan diberikan akan
masuk ke paru-paru bukan ke lambung dan klien bisa mengalami aspirasi.
Pencegahnnya ukur selang dengan teliti, jika sudah masuk dengarkan baik-baik
menggunakan stetoskop untuk pengecekan bisa juga dengan meletakkan ujung
selang ke dalam gelas berisi air.

9. Analisa Sintesa:
Stroke

Ketidakmampuan mengunyah dan menelan

Resiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Pemasangan NGT

Nutrisi terpenuhi sebagian.

10. Evaluasi (Hasil yang didapat dan maknanya):


a) NGT sudah terpasang.
b) Tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan NGT (tepat masuk ke
lambung).
c) Maknanya nutrisi klien terpenuhi sebagian.

Martapura, Juni 2017

Ners Muda

(Siti Aisyah,S.Kep)
Preseptor Klinik

(Sunardi,S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai