3.2 Pengkajian
Pengkajian yang dilakukan pada Anak W terdiri dari
pengkajian fisik dan pemeriksaan penunjang. Pengkajian fisik
yang dilakukan awalnya dilihat dari status nutrisi anak,
eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas bermain, serta
kebersihan diri. Anak W masih minum susu formula, sudah
mendapatkan makanan berupa nasi, dan banyak minum air
putih. Intake anak W tiap harinya: susu, air putih, nasi,
depakene 2x 2 cc, dan sanmol 3x 150 mg. Anak W buang air
besar berwarna kuning dan konsistensi padat, buang air kecil
ditampung menggunakan diapers yang selalu ditimbang setiap
7 jam sehingga urine dapat terpantau dengan baik. Diuresis
selalu berubah-rubah perharinya dengan jumlah rata-rata ±450
ml/7 jam. Anak tidur dengan durasi sekitar 8-10 jam dan
sering terbangun akibat bising dan bila disentuh. Selama
diruang rawat anak tampak sering digendong ibunya untuk
jalan-jalan diluar kamar. Ibu dan Ayahnya tampak mengajak
berbicara dan bermain. Anak tampak lebih bersih dari awal
masuk rawat inap. Kulit anak sawo matang, dimandikan 2x
sehari dengan cara di lap di atas tempat tidur.