TINDAKAN KEPERAWATAN
ALIH BARING
NURIA ADELIANI
119078
SEMARANG
2021
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
Tahap kerja :
a. Merubah posisi dari terlentang ke
miring
Rasional : untuk merubah adanya
tekanan tubuh pada daerah – daerah
tertentu
b. Menata beberapa bantal disebelah
pasien lalu memiringkan pasien
kearah bantal yang disiapkan
Rasional : bantal akan menjadi
penyangga untuk klien dengan
kelemahan sistem anggota gerak tubuh
c. Menekukkan lutut kaki yang atas
Rasional : lutut kaki yang ditekuk bisa
jadi pengunci tubuh agar pasien tidak
terguling jatuh
d. Memastikan posisi pasien aman
Rasioanal : memastikan keselamatan
pasien
e. Merubah posisi dari miring ke
terlentang
Rasional : mengembalikkan posisi
pasien ke posisi semula sebelum
tindakan selanjutnya
f. Meluruskan kedua lutut
Rasional : mengembalikkan posisi
semula klien
g. Memastikan posisi klien aman
Rasional : memastikan keselamatan
pasien
h. Merapikan pasien
Rasional : memastikan klien kembali
rapi
Tahap Terminasi :
a. Amati respon klien setelah dilakukan
tindakan
Rasional : salah satu indikator untuk
mengevaluasi hasil dari tindakan
secara verbal
b. Berikan reward kepada klien dengan
mengucapkan pujian serta terima
kasih karena sudah bekerjasama
dengan baik
Rasional : memberikan timbal balik
yang positif kepada klien, dapat
membuat klien merasa dihargai
c. Berpamitan
Rasional : menunjukkan sikap yang
sopan dan BHSP tetap berjalan
d. Bereskan alat-alat yang sudah
digunakan
Rasional : menjaga kebersihan alat
yang digunakan
e. Cuci tangan
Rasional : mencegah resiko infeksi
f. Dokumentasi tindakan yang dilakukan
atau laporkan hasil tindakan kepada
perawat yang bertugas
Rasional : sebagai bukti ontetik telah
dilakukan tindakan dan menentukan
intervensi selanjutnya
Ivana(2015)
6 Bahaya yang mungkin Jika tirah baring dilakukan secara tidak tepat
terjadi akibat tindakan salah satu resikonya akan membahayakan
tersebut dan cara keslamatan pasien
pencegahan Cara pencegahan : Sebaiknya tirah baring
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
berpengalaman dengan tepat,benar dan
sesuai prosedur
(olvin(2018)
7 Hasil yang didapat dan Hasil yang di dapat dan maknanya :
makna 1. Resiko terjadinya Ulkus Dekubitus
berkurang
2. Rasiko lesi /lecet pada daerah tertentu
berkurang
(Aini,2013)
8 Identifikasi tindakan Identifikasi tindakan keperawatan lainnya
keperawatan lainya yang yang dapat dilakukan untuk mengatasi
dapat dilakukan untuk masalah/diagnosa tersebut:
mengatasi masalah atau 1. Perawatan Integritas kulit
diagnosa tersebut (SIKI:I.11353)
a. Observasi
-identifikasi penyebab gangguan
integritas kulit
b. Terapeutik
-ubah posisi tiap 2 jam jika tirah
baring
-lakukan pemijatan di area
penonjolan tulang,jika perlu
c. Edukasi
-Anjurkan menggunakan pelembab
9 Evaluasi diri tentang Saat melakukan alih baring hendaknya
pelaksanaan tindakan memperhatikan prinsip tindakan dan tidak
tersebut lupa memastikan keslamatan pasien,
sehingga tidak hanya manfaat yang didapat
pasien juga terjamin keslamatanya
(Olvin,2018)
Daftar pustaka
Aini. (2013). Pengaruh alih baring terhadap kejadian dekubitus pada pasien
stroke yang mengalami hemiparesis di Ruang Yudistira di RSUD Kota
Semarang. 2013.
Ivana. (2015). Pengaruh alih baring posisi miring 30 derajat terhadap indikator
kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap RSUD Soreang
Kabupaten Bandung tahun 2015.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta : DPP PPNI.