Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Khairunnisa Hari/Tanggal :


NPM : 1914901110086 Ruangan :
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemasangan Nebulizer
Nama klien :
Diagnosa Medis :

2. Diagnosa Keperawatan :
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mukus berlebihan

3. Prinsip tindakan dan rasional:


Tindakan Rasional
 Tahap Pre Interaksi  Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back status klien 1. Ketepatan tindakan yang
akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
 Tahap Orientasi  Tahap Orientasi
1. Memberi salam 1. Menerapkan etika islami
2. Mendekatkan alat 2. Memudahkan saat tahap
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur kerja
serta meminta persetujuan klien 3. Paisen memahami tujuan
dilakukan tindakan dan
informed consent
 Tahap Kerja
1. Menjaga privasi  Tahap Kerja
2. Masukkan obat kedalam masker 1. Memberikan privasi
sesuai dengan program terapi 2. Memberikan efek terapi
3. Atur posisi pasien senyaman obat pada pasien
3. Posisi nyaman membuat
mungkin
keadaan pasien rileks
4. Hubungkan nebulizer dengan 4. Untuk menyalakan alat
sumber listrik nebulizer
5. Pasangkan masker pada pasien 5. Pemberian nebulizer
dan atur tekanan pada alat 6. Uap yang keluar merupakan
nebulizer bentuk obat yang perlu
6. Instruksikan pasien untuk dihirup pasien
menghirup uap yang dihasilkan 7. Tindakan pemberian
nebulizer dan nafas panjang nebulizer dihentikan
7. Setelah obat yang diberikan telah
habis, matikan nebulizer

 Tahap Terminasi

1. Rapikan pasien kembali 1. Agar pasien merasa nyaman


kembali
2. Melakukan evaluasi tindakan
2. Mengetahui perasaan pasien
mengetahui perasaan pasien setelah diberikan nebulizer
setelah diberikan nebulizer 3. Menjaga kebersihan tempat
3. Membereskan alat dan merapikan tidur pasien
pasien 4. Menjaga komunikasi yang
4. Berpamitan dengan pasien baik dengan pasien
5. Mencegah penyebaran
5. Mencuci tangan
mikroorganisme
6. Melakukan dokumentasi 6. Mencatat tanggal, hari, jam,
dan tindakan yang telah
dilakukan kepada pasien
dan untuk menentukan
intervensi selanjutnya

4. Bahaya yang mungkin terjadi


Bahaya : terapi nebulizer memiliki resiko mual, muntah, bronkospasme
Pencegahannya : perlu adanya pemantauan perkembangan/perubahan yang terjadi pada
pasien.

5. Tujuan Tindakan
Untuk membuat pernafasan pasien menjadi lega, sekret menjadi lebih encer sehingga
bisa mudah dikeluarkan.

6. Hasil yang didapat dan maknanya


Dengan pemberian nebulizer, sesak nafas pasien berkurang, secret lebih encer, dan pasien
lebih nyaman.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri:
a. Berikan posisi yang nyaman pada pasien
b. Pantau TTV, frekuensi dan kedalaman nafas
Kolaborasi : Berikan sesuai dengan resep dokter.

Banjarmasin, 03 Juli 2020


Preseptor Klinik Ners Muda

Susilawati, S. Kep., Ns Khairunnisa

Anda mungkin juga menyukai