Detik-detik Proses Operan pun tiba pada jam 08.00 Wib, setelah lengkap Karu, Katim
dan perawat shift pagi datang...
Katim : (melihat jam) sudah jam 08.00 nih, sudah waktunya operan sift
malam dengan shift pagi pak...
Karu : baik pak,, mari kita mulai saja operan pagi ini
Katim : baik pak, ayo semua kita mulai operan shift
Karu : Assalamualaikum,,, (membuka acara operan)
Sebelum memulai operan ini alangkah baiknya kita berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing.. berdoa dimulai... selesai.........
Baik, untuk Pj malam, bisa disampaikan laporan pagi ini,.silahkan.........
Meidarsi : Baik, terimakasih pak.. Untuk operan pagi ini ada 3 pasien...Dari ke
empat ini ada 2 pasien baru...di kamar 1 bed 2 dan dikamar 2 bed 3.
Pasien Pertama
A : Pemeriksaan TTV
TD : 130/90 mmHg
P : 80 x/m
R : 30 x/m
T : 37 oC
Terapi IVFD RL 20 tts/m
B : Kekurangan cairan
Telah diberikan terapi IVFD RL 20tts/m
A : Pemeriksaan TTV
TD : 130/80 mmHg
P : 80 x/m
R : 22 x/m
T : 36 oC
B : Hb 10
KGD 145
A : Pemeriksaan TTV
TD : 120/90 mmHg
P : 70 x/m
R : 22 x/m
T : 37 oC
Urine pekat
R : Cek Hb
Kontrol intake & output
Kontrol TTV setiap 3 jam
Cek KGD setiap 2 jam
Role Play:
Karu : Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua, trimakasih atas
kehadiran saudara pada hari ini, sebelum kita memulai meeting morning
pada hari ini, marilah kita panjatkan Puji syukur kehadirat Tuhan YME
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat
berkumpul ditempat ini untuk menyelesaikan tugas sebagai perawat di
Ruang Ar- Fahrudin dengan baik. Berkatilah kegiatan kami pada pagi
hari ini agar dapat berjalan dengan baik. Pada pagi hari ini, kita akan
melakuakn meeting morning, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah koordinasi intern ruang perawatan sebagai wahana informasi dan
komunikasi. Diskusi kita pada hari ini membahas kegiatan
keperawatan dan non keperawatan di ruang bougenville. Adapun
materi yang akan kita diskusikan yaitu:
1) Penerapan proses keperawatan
2) Penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan
3) Kedisiplinan karyawan (kehadiran, seragam dan atributnya)
4) Peralatan dan inventarisnya
5) Pelimpahan tugas antar shif (operan keliling/meeteng morning)
6) Hubungan antar karyawan
7) Kerjasama antar tim
8) Hubungan perawat dengan pasien
9) Koordinasi dengan Unit lain (farmasi, laboratorium, komite
medis, fisioterapi, intstalasi gizi, dll)
Ini beberapa materi yang akan kita bahas, apakah ada hal lain yang
perlu didiskusikan selain materi yang saya sebutkan,. (perawat: tidak),
baik jika tidak ada kita awali diskusi kita pada pagi hari ini dengan
materi yang pertama dan kedua mengenai penerapan proses
keperawatan dan penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan,
kepada perawat 1 dipersilahkan?
Meidarsi : Baik termakasih atas waktu yang diberikan kepada saya selaku
perawat 1, untuk menjelaskan tentang proses
keperawatan dan penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan
di ruang Bougenfille. Untuk proses keperawatan, sudah berjalan dengan
baik dan dilakukan secara sistematis dari pengkajian, analisa masalah,
perumusan/ penegakan masalah, penutupan tujuan, perumusan rencana
tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi. Pengkajian
yang dilakukan dimulai dari proses pendekatan keperawatam kemudian
dilanjutkan dengan pengumpulan identitas, keluhan pasien dan data
biopsikososial spriritual dari pengkajian tersebut dapat dianalisis
masalah yang ada. Tahap berikutnya adalah penetapan tujuan
(berdasarkan masalah yang muncul) dan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan maka disusunlah rencana keperawatan. Rencana
keperawatan inilah yang menjadi acuan dalam melakukan tindakan
keperawatan dan setelah dilakukan tindakan kemudian dilakaukan
evaluasi. Apabila hasil evaluasi menunjukan ada tujuan yang belum
tercapai/ masalah yang belum teratasi maka proses keperawatan
dilakukan kembali.Selanjutnya mengenai penerapan prosedur-prosedur
tindakan keperawatan untuk ruangan dilengkapi dengan prosedur-
prosedur tindakan keperawatan. Prosedur-prosedur keperawatan
tersebut merupakan standar acuan dalam melaksanakan tindakan
keperawatan.
Mirna : Selamat pagi terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya
mengenai pelaksanaan proses keperawatan tentu harus dilaksankan
secara menyeluruh dan berkesinambungan sehingga tujuan yang
diinginkan dapat tercapai. Di RS Sejahtera pelaksanaan jam kerja
karyawan dibagi dalam 3 sif yaitu ; shift pagi jam 07.00 -14.00 WIB, sif
sore jam 14.00 – 21.00 WIB dan sif malam jam 21.00 – 07.00 WIB.
Dalam setiap pergantian shift tersebut dilakukan pelimpahan tugas atau
sering disebut dengan operan jaga, hal ini bertujuan agar tindakan
keperawatan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan
perkembangan keadaan pasien dapat terpantau sedini mungkin.
Mita : Pelimpahan tugas dilaksanakan di ruang perawat serta di ruang
perawatan atau kamar pasien. Di ruang perawat dilakukan pelimpahan
tugas dari perawat yang telah melaksanakan shif kepada perawat yang
akan melaksanankan shift. Perawat yang telah melaksankan shift
menjelaskan mengenai jumlah pasien diruang perawat dan perkembangan
dari masing-masing pasien mulai dari keadaan umum, keluhan, tindakan
yang telah dilakukan, tindakan yang belum dilakukan dan rencana
tindakan selanjutnya serta hal-hal lain yang menyangkut pasien tersebut.
Pelimpahantugas shif tersebut didokumentasikan pada buku laporan
perawat sesuai dengan resep dokter yang bertanggungjawab. Seteleh itu
perawat akan berkeliling ke ruang-ruang kamar pasien dan diruang kamar
pasien perawat yang telah melaksankan tugas shifnya akan
memperkenalkan perawat yang bertugas pada shift berikutnya sehingga
diharapakan pasien dapat mengenal perawat yang akan merawatnya
selama satu shif berikutnya. Mengenai hubungan antar perawat dengan
karyawan telah memiliki hubungan dan suasana keharmonisan tercipta
dengan baik. Hal tersebut terlihat dari komunikasi antar karyawan dan
kekompakan dalam melaksanakan pekerjaan. Kesenjangan antar senior
dan junior hampir tidak tampak, antara yang tua dan yang muda tetap saling
menghormati dan saling berbagi informasi bila ada hal-hal yang baru.
Nofta : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, mengenai
kerjasama tim, seorang perawat yang bekerja dirumah sakit dalam
bekerja tidak bisa bekerja sendirian, akan tetapi memerlukan kerjasama
dengan perawat yang lain ataupun dengan unit yang lain. Di ruang Ar-
fahrudin semua perawat merasa bahwa mereka adalah bagian dari suatu
tim yang harus selalu bekerja sama. Dari keharmonisan antar karyawan
yang telah terbentuk akan tercipta kerjasama tim yang solid dan tim yang
solid akan berpengaruh baik bagi pelayanaan kesehatan kepada
masyarakat (pasien).Selanjutnya mengenai hubungan perawat dengan
pasien (keramahan), di ruang Ar-Fahrudin hubungan perawat dengan
pasien sudah baik, ini dapat dilihat dari cara perawat dalam melayani
pasien. Sebagai contoh saat pasien secara terbuka akan mengungkapkan
tentang keluhan atau masalah yang dirasakannya dan perawat
mendengarnya kemudian berusaha membantu dengan melakukan
tindakan yang dapat mengurangi keluhan pasien tersebut. Setelah itu bila
ada masalah yang memerlukan kolaborasi dengan dokter maka perawat
akan segera melaporkan kepada dokter yang bertugas. Sedangkan
untuk koordinasi dengan unit lain (Farmasi, Labortorium, Komite Medis,
Fisioterapi, Instalasi Gizi, dll) terciptanya tindakan /proses keperawatan
yang menyeluruh tidak teerlepas dari kerjasama dengan unit-unit lain.
Kerjasama dengan unit-unit yang lain diperlukan untuk membantu
tercapainya tujuan dari tindakan keperawatan yaitu mengatasi masalah
yang dihadapi pasien.
Karu : Terima kasih kepada perawat 4 atas penjelasan yang diberikan, dan
kepada semua perawat dan petugas yang bekerja di ruang Ar-Fahrudin
atas laporan dan kerjasama yang sudah dijalankan, sebelum kita akhiri
bagaimana ada yang perlu diklarifikasi? Baik jika tidak ada yang
disampaikan, kepada notulen dipersilahkan untuk, menyimpulkan hasil
meeting morning pada pagi hari ini.
Notulen : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, berdasarkan uraian yang
telah disampaikan diketahui pada hari ini kita membahas 9 materi mulai
dari penerapan proses keperawatan samapai koordinasi dengan unit lain,
dalam diskusi pada hari ini kita dapat disimpulkan kegiatan di ruang Ar-
Fahrudin telah berjalan sesuai dengan prosedur asuhan keperawatan dan
dapat dikatan sudah cukup baik mulai dari hubungan intern perawat
dalam tim di dalam ruang Bougenfill, hubungan perawat selaku pemberi
pelayanan dengan pasien dan juga kerjasama atau koordinasi dengan
unit-unit lain dalam rumah sakit sudah berjalan dengan baik, tanpa ada
kendala yang mengurangi pelayanan terhadap pasien, sekian dan
terimakasih.
Karu : Terimakasih kepada notulen yang telah menyimpulkan hasil diskusi kita
pada hari ini. Saya harapkan kegiatan keperawatan dan non keperawatan
seperti ini harus terus ditingkatkan sehingga pelayanan keperawatan
kepada klien terus berjalan dengan baik. Baik saya rasa meeting morning
pada hari cukup sekian, kepada peserta meeting morning dipersilahkan
menandatangani absensi. Terimakasih salam sejatera bagi kita semua.
Mei Rani : ”baiklah sebelumnya terim kasih kepada ibu meidarsi selaku kepala
ruangan..,assalamualaikum wr.wb”. selamat pagi rekan semua,,, puji
syukur pada kesempatan ini masih di berikan kesehatan,,,,” baiklah
pada kesempatan ini kita akan melakukan pre-conference pada tgl.17-
03-2020 di ruangan Ar-Fahrudin,, dengan jumlah pasien 2 orang
dengan keperawatan sedang,,”disini saya akan berbagi tugas dengan
suster mirna dan suster mita .untuk melancarkan kegiatan kita hari
ini…”adapun pasien kita hari ini yaitu TN.A dengan diagnosa infeksi
saluran kemih,,,yang di tangani oleh dokter Abdullah,,dengan diagnosa
keperawatannya, yaitu nyeri akut berhubungan dengan inflamasi dan
peningkatan uretra,, adapun interfensi nya yaitu mungkin akan lebih
lanjut di bahas oleh saudari suster mitai,,terimakasih..
Mirna : “iya,,saya kira tadi cukup jelas,,cuman yang saya ingin tanyakan
yaitu obat apa nanti yang di berikan dan berapa dosisnya” …??
Mei Rani : “ baik.. adapun obat anti biotiknya yaitu ceptriaxon 1/v dengan 12
jam melalui IV..adapun obat analgesic nya ketorolax 1amp/8 jam
melalui iv juga.terimakasih”..
Karu : apakah sudah cukup jelas? Baiklah kalau sudah jelas,,kita beralih ke
katua tim B suster Nofta,, untuk melanjutkan pre-conference kita pada
pagi hari ini”..
Karu : baik,, terimakasih kepada katim B,, kemudian saya persilahkan kepada
anggota tim B mungkin ada yang ingin di Tanyakan?
Fajar : baiklah ,,mungkin saya ingin bertanya sama seperti yang di tanyakan
oleh saudara mita tadi,,obat analgesic apa yang harus kita berikan pada
pasien dyspepsia ini,dan bagaimana dosisnya”,,,??
Nofta : adapun intruksi dari dokter yaitu pemberian obat analgetik yaitu
ketorolax,,di berikan dosisnya 1 amp/jangka panjang ,melalui IV,
terimakasih
Karu : baiklah apakah semuanya sudah jelas. Kalau sudah jelas selanjutnya
saya serahkan pada NOTULEN untuk menyimpulkan hasil pre-
conference kita pada pagi hari ini”.