Anda di halaman 1dari 2

1.

MENGHITUNG FREKUENSI PERNAFASAN

No. Dokumen No.Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RS.Ibnu Sina YW-UMI Makassar
STANDAR
PROSEDURAL
OPERASIONAL
Dr.dr.H.Sultan Buraena MS,SpOk.
NIPS : 111 12 1204

PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghitung frekuensi


pernafasan.

Indikasi :
Klien dengan gangguan pernafasan, semua klien yang dirawat.

TUJUAN Mengetahui frekuensi pernafasan klien.

KEBIJAKAN
PROSEDURAL Persiapan Alat :
1. Jam tangan / arloji
2. Buku catatan dan pulpen/pensil

Persiapan Pasien:
1. Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Mengatur posisi pasien.

Prosedur Tindakan :
a. Tahap Pre Interaksi
1. Cek atau baca status dan terapi cairan pasien.
2. Cuci tangan.
3. Siapkan alat-alat dan bawa kedekat pasien.

b. Tahap Orientasi
1. Beri salam, Panggil klien dengan nama kesukaannya.
2. Jelaskan maksud dan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan
yang akan dilakukan oleh perawat untuk pasien.
c. Tahap Kerja
1. Setelah menghitung denyut nadi dilanjutkan dengan
menghitung pernafasan (dengan posisi tangan tidak
dilepas/seperti menghitung denyut nadi).
2. Hitung siklus pernafasan klien (1 inspirasi dan 1 ekspirasi)
selama 1 menit (untuk anak-anak berumur < 2 tahun atau pada
dewasa yang irama pernafasannya tidak teratur), atau 30 detik
bila irama teratur.
3. Perhatikan pula irama dan kedalaman pernafasan klien.
4. Cuci tangan dan keringkan dengan lap kering bersih/tissue.
5. Catat hasil pada lembar dokumentasi.

d. Tahap Terminasi
1. Evaluasi pasien dan hasil kegiatan.
2. Lakukan kontrak kegiatan dengan pasien.
3. Akhiri kegiatan dengan sapaan atau salam.
4. Buka sarung tangan Cuci tangan.
5. Dokumentasikan.
6. Catat hasil dalam melakukan perawatan.

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai