Anda di halaman 1dari 14

NASKAH ROLE PLAY HANDOVER

Ryan Putra ,S.Kep sebagai Kepala Ruangan


Tri Utami, S.Kep sebagai Kepala Tim
Vionie Reccy A.D ,S.Kep sebagai Perawat shift malam 1
Tuti Maharani,S.Kep sebagai Perawat shift malam 2
Triani Putri Pratiwi, S.Kep sebagai perawat shift pagi 1
Viliaresa Augustine,S.Kep sebagai perawat shift pagi 2

Detik-detik Proses Operan pun tiba pada jam 08.00 Wib, setelah lengkap Karu, Katim
dan perawat shift pagi datang...

Katim : (melihat jam) sudah jam 08.00 nih, sudah waktunya operan sift
malam dengan shift pagi pak...
Karu : baik ,, mari kita mulai saja operan pagi ini
Katim : baik pak, ayo semua kita mulai operan shift
Karu : Assalamualaikum,,, (membuka acara operan)
Sebelum memulai operan ini alangkah baiknya kita berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing.. berdoa dimulai... selesai.........
Baik, untuk Pj malam, bisa disampaikan laporan pagi ini,.silahkan.........
vionie : Baik, terimakasih buk.. Untuk operan pagi ini ada 3 pasien...Dari ke
empat ini ada 2 pasien baru.. di kamar 1 bed 2 dan dikamar 2 bed 3.

Pasien Pertama

S : Ny. M (38 Tahun)


Kamar 1
Dx: partus prematurus
Keadaan komposmetis
Klien terbaring ditempat tidur
Ketuban kuning kental
Pendarahan divagina
B :  Telah diberikan Salbutamol, dengan dosis per infus:
20-50 μg/menit.
asam traneksamat 100 mg/mL 
Telah diberikan nifedipin 10 mg

A : Pemeriksaan TTV
TD : 110/90 mmHg
P : 80 x/m
R : 25 x/m
T : 36.2 b oC

R : Lakukan pemberian terapi Terapi IVFD RL 20 tts/m

Triani : apakah masih keluar banyak darah ibu ini?


Vionie : ibu ini masih keluar darah banyak didaerah vagina, tolong berikan
terapi asam asam traneksamat 100 mg/mL 
Triani : baik bu..
Tuti : Pasien Kedua

S : Tn. B (40 Tahun)


Kamar 2
Dx: post SC
Klien mengatakan nyeri pada area post operasi
Pasien mengatakan badannya masih lemas
Turgor kulit jelek
B : Telah diberikan terapi IVFD RL 20tts/m
Telah terpasang Perban luka operasi
Ketorolac 30 mg/8 jam/Intravena
Ranitidine 50 mg/8 jam/Intravena
Asam Traneksamat 500 mg/8
jam/intravena
Cefotaxine 90 mg/24 jam/intravena
Fetrosus sulfat 200 mg/24 jam oral
Asam mefenamat 500 mg/8 jam/oral
A : Pemeriksaan TTV
TD : 130/80 mmHg
P : 80 x/m
R : 22 x/m
T : 36 oC
        
R : Lanjutkan pemberian terapi IVFD RL 20tts/m
papantau intake & output
Villia : ibu ini ada muntah bu?
Tuti : ada tadi malam.. pantau intake & output nya yaa..

Tuti : Pasien Ketiga


S : Ny. I (48 Tahun)
Kamar 2
Dx: Post Partum
Pasien mengatakan mual
Pasien tampak pucat
Pasien tidak mau makan

B : Hb 10
Asam Mefenamat3x500mg
Amoxilin3x500mg
Solvitron1x1
A : Pemeriksaan TTV
TD : 120/90 mmHg
P : 70 x/m
R : 22 x/m
T : 37 oC
Urine pekat

R : Cek Hb
Kontrol intake & output
Kontrol TTV setiap 3 jam
Cek KGD setiap 2 jam

Villia : iya bu,,Hb terakhir berapa tadi bu?


Tuti : terakhir HB nya 10, cek Hb nya lagi nanti jangan lupa.
Villia : baik bu,,,
Katim : masih ada yang belum jelas? Kalo ada silakan di tanyakan saja. Tapi
kalau sudah jelas kita langsung saja ke ruangan pasien
Villia : baik bu
Katim : (kamar 1-4) siang bapak,, kami mau operan, ini teman saya
Suster villia dan suster Triani yang nanti akan merawat bapak sampai
jam 14.00 siang.. dan ada juga Karu di pagi ini pak, ini pak Riyan.
Karu : baikla sudah selesai. mari kita kembali keruangan...
Dan penandatangani hasil operan dinas malam..

Katim : operannya sudah selesai, pasti sudah lengkap semua. Nah bagi
yang dinas pagi selamat bertugas. Dan yang shift malam kalau mau
pulang silahkan, dan yang lain menyesuaikan. Dan sebelum mengakhiri
hasil operan ini,, kita berdo’a dulu menurut agama dan kepercayaan
masing-masing, supaya selamat sampai tujuan, berdo’a dimulai..
berdo’a selesai..
untuk acara selanjutnya, silahkan untuk menyesuaikannya masing-
masing.. terimakasih
assalamualaikum..
Perawat : Walaikumsalam..

NASKAH ROLE PLAY MORNING MEETING


Ryan Putra ,S.Kep sebagai Kepala Ruangan
Tri Utami, S.Kep sebagai Perawat 1
Vionie Reccy A.D ,S.Kep sebagai Perawat2
Tuti Maharani,S.Kep sebagai Perawat 3
Triani Putri Pratiwi, S.Kep sebagai perawat4
Viliaresa Augustine,S.Kep sebagai Notulen
Role Play:
Karu : Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua, trimakasih atas
kehadiran saudara pada hari ini, sebelum kita memulai meeting morning
pada hari ini, marilah kita panjatkan Puji syukur kehadirat Tuhan YME
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat
berkumpul ditempat ini untuk menyelesaikan tugas sebagai perawat di
Ruang Siti Walidah dengan baik. Berkatilah kegiatan kami pada pagi
hari ini agar dapat berjalan dengan baik. Pada pagi hari ini, kita akan
melakuakn meeting morning, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah koordinasi intern ruang perawatan sebagai wahana informasi dan
komunikasi.  Diskusi kita pada hari ini membahas kegiatan
keperawatan dan non keperawatan di ruang bougenville. Adapun
materi  yang akan kita diskusikan yaitu:
1) Penerapan proses keperawatan
2) Penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan
3) Kedisiplinan karyawan (kehadiran, seragam dan atributnya)
4) Peralatan dan inventarisnya
5) Pelimpahan tugas antar shif (operan keliling/meeteng morning)
6) Hubungan antar  karyawan
7) Kerjasama antar tim
8) Hubungan perawat dengan pasien
9) Koordinasi dengan Unit lain (farmasi, laboratorium, komite
medis, fisioterapi, intstalasi gizi, dll)
Ini beberapa materi yang akan kita bahas, apakah ada hal lain yang
perlu didiskusikan selain materi yang saya sebutkan,.....(perawat: tidak),
baik jika tidak ada kita awali diskusi kita pada pagi hari ini dengan
materi yang pertama dan kedua mengenai penerapan proses
keperawatan dan penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan,
kepada perawat 1 dipersilahkan?
Triani : Baik termakasih atas waktu yang diberikan kepada saya selaku
perawat 1, untuk menjelaskan tentang proses
keperawatan dan penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan
di ruang Bougenfille. Untuk proses keperawatan, sudah berjalan dengan
baik dan dilakukan secara sistematis dari pengkajian, analisa masalah,
perumusan/ penegakan masalah, penutupan tujuan, perumusan rencana
tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi. Pengkajian
yang dilakukan dimulai dari proses pendekatan keperawatam kemudian
dilanjutkan dengan pengumpulan identitas, keluhan pasien dan data
biopsikososial spriritual dari pengkajian tersebut dapat dianalisis
masalah yang ada. Tahap berikutnya adalah penetapan tujuan
(berdasarkan masalah yang muncul) dan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan maka disusunlah rencana keperawatan. Rencana
keperawatan inilah yang menjadi acuan dalam melakukan tindakan
keperawatan dan setelah dilakukan tindakan kemudian dilakaukan
evaluasi. Apabila hasil evaluasi menunjukan ada tujuan yang belum
tercapai/ masalah yang belum teratasi maka proses keperawatan 
dilakukan kembali.Selanjutnya mengenai penerapan prosedur-prosedur
tindakan keperawatan untuk ruangan dilengkapi dengan prosedur-
prosedur tindakan keperawatan. Prosedur-prosedur keperawatan
tersebut merupakan standar acuan dalam melaksanakan tindakan
keperawatan.

Karu : Baik terima kasih perawat 1 telah menjelaskan mengenai proses


keperawatan dan penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan di
ruang Bougenfille selanjutnya materi ketiga dan keempat
mengenai kedisiplinan karyawan (kehadiran, seragam dan
atributnya) dan Peralatan dan inventarisnya yang akan di sampaikan
oleh perawat 2
Vionie : Baik terimakasih, mengenai kedisiplinan karyawan (kehadiran, seragam
dan atributnya), disiplin merupakan hal penting dalam bekerja dan tidak
bisa dipisahkan dari seorang perawat/pegawai. Diruang Bougenfille
dalam hal kedisplinan masuk dan pulang kerja, karyawan sudah cukup
baik dilihat dari kehadiran. Mengenai seragam ataupun atribut yang
dikenakan oleh seluruh karyawan yang bekerja di ruang ini, sudah sesuai
dengan tata tertib. Terdapat 14 karyawan yang bekerja diruang
Bougenfille yang terdiri dari 10 orang perawat (termasuk kepala ruang),
1 petugas administrasi, 2 orang Asper dan 1 orang hygiene servis. Dari
14 orang karyawan yang ada, kesemuanya  telah memiliki kedisiplinana
kerja yang baik, melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing-
masing. Sedangkan untuk peralatan dan inventarisnya, peralatan
merupakan bagian penting dalam bekerja apalagi bagi seorang perawat,
karena sebagian besar tindakan yang dilakukan membutuhkan suatu
peralatan.

Karu : Baik itu terimakasih perawat 2 atas penjelasan yang diberikan


selanjutnya materi kelima dan keenam mengenai pelimpahan tugas antar
shif dan hubungan antar perawat akan disampaikan oleh perawat 3 dan 4.

Tuti : Selamat pagi terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya
mengenai pelaksanaan proses keperawatan tentu harus dilaksankan
secara menyeluruh dan berkesinambungan sehingga tujuan yang
diinginkan dapat tercapai. Di RS muhammdiyah Palembang pelaksanaan
jam kerja karyawan dibagi dalam 3 sif  yaitu ; shift pagi jam 07.00 -14.00
WIB, sif sore jam 14.00 – 21.00 WIB dan sif malam jam 21.00 – 07.00
WIB. Dalam setiap pergantian shift tersebut dilakukan pelimpahan tugas
atau sering disebut dengan operan jaga, hal ini bertujuan agar tindakan
keperawatan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan
perkembangan keadaan pasien dapat terpantau sedini mungkin.

Tri utami : Pelimpahan tugas dilaksanakan di ruang perawat serta di ruang


perawatan atau kamar pasien. Di ruang perawat dilakukan pelimpahan
tugas dari perawat yang telah melaksanakan shif kepada perawat yang
akan melaksanankan shift. Perawat yang telah melaksankan shift
menjelaskan mengenai jumlah pasien diruang perawat dan perkembangan
dari masing-masing pasien mulai dari  keadaan umum, keluhan, tindakan
yang telah dilakukan, tindakan yang belum dilakukan dan rencana
tindakan selanjutnya serta hal-hal lain yang menyangkut pasien tersebut.
Pelimpahantugas shif tersebut didokumentasikan pada buku laporan
perawat sesuai dengan resep dokter yang bertanggungjawab. Seteleh itu
perawat akan berkeliling ke ruang-ruang kamar pasien dan diruang kamar
pasien perawat yang telah melaksankan tugas shifnya akan
memperkenalkan perawat yang bertugas pada shift berikutnya sehingga
diharapakan pasien dapat mengenal perawat yang akan merawatnya
selama satu shif berikutnya. Mengenai hubungan antar perawat  dengan
karyawan  telah memiliki hubungan  dan suasana keharmonisan tercipta
dengan baik. Hal tersebut terlihat dari komunikasi antar karyawan dan
kekompakan dalam melaksanakan pekerjaan. Kesenjangan antar senior

dan junior hampir tidak tampak, antara yang tua dan yang muda tetap
saling menghormati dan saling berbagi informasi bila ada hal-hal yang
baru.

Karu : Baik terimakasih perawat 3 dan 4 atas penjelasan yang diberikan


selanjutnya materi ketujuh dan kedelapan mengenai kerjasama
tim, hubungan perawat dengan pasien (keramahan) dan koordinasi
dengan unit lain (Farmasi, Labortorium, Komite Medis, Fisioterapi,
Instalasi Gizi, dll)  akan disampaikan oleh perawat 5

Triani : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, mengenai
kerjasama tim,  seorang perawat yang bekerja dirumah sakit dalam
bekerja tidak bisa bekerja sendirian, akan tetapi memerlukan  kerjasama
dengan perawat yang  lain ataupun dengan unit yang lain. Di ruang Siti
Walidah  semua perawat merasa bahwa mereka adalah bagian dari suatu
tim yang harus selalu bekerja sama. Dari keharmonisan antar karyawan
yang telah terbentuk akan tercipta kerjasama tim yang solid dan tim yang
solid akan berpengaruh baik bagi pelayanaan kesehatan kepada
masyarakat (pasien).Selanjutnya mengenai hubungan perawat dengan
pasien (keramahan), di ruang Siti Walidah hubungan perawat dengan
pasien sudah baik, ini dapat dilihat dari cara perawat dalam melayani
pasien. Sebagai contoh saat pasien secara terbuka akan mengungkapkan
tentang keluhan atau masalah yang dirasakannya dan perawat
mendengarnya kemudian berusaha membantu dengan melakukan
tindakan yang dapat mengurangi keluhan pasien tersebut. Setelah itu bila
ada masalah yang memerlukan kolaborasi dengan dokter maka perawat
akan segera melaporkan kepada dokter yang bertugas. Sedangkan
untuk koordinasi dengan unit lain (Farmasi, Labortorium, Komite Medis,
Fisioterapi, Instalasi Gizi, dll) terciptanya tindakan /proses keperawatan
yang menyeluruh tidak teerlepas  dari kerjasama dengan unit-unit lain.
Kerjasama dengan unit-unit yang lain diperlukan untuk membantu
tercapainya tujuan dari tindakan keperawatan yaitu mengatasi masalah
yang dihadapi pasien.

Karu : Terima kasih kepada perawat 4 atas penjelasan yang diberikan, dan
kepada semua perawat dan petugas yang bekerja di ruang Siti Walidah
atas laporan dan kerjasama yang sudah dijalankan, sebelum kita akhiri
bagaimana ada yang perlu diklarifikasi? Baik jika tidak ada yang
disampaikan, kepada notulen dipersilahkan untuk, menyimpulkan hasil
meeting morning pada pagi hari ini.

Notulen : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, berdasarkan uraian yang


telah disampaikan diketahui pada hari ini kita membahas 9 materi mulai
dari penerapan proses keperawatan samapai koordinasi dengan unit lain,
dalam diskusi pada hari ini kita dapat disimpulkan kegiatan di ruang Siti
Walidah  telah berjalan sesuai dengan prosedur asuhan keperawatan dan
dapat dikatan sudah cukup baik mulai dari hubungan  intern perawat 
dalam tim di dalam ruangSiti Walidah , hubungan perawat selaku
pemberi pelayanan  dengan pasien dan juga kerjasama atau koordinasi
dengan unit-unit lain dalam rumah sakit sudah berjalan dengan baik,
tanpa ada kendala yang mengurangi pelayanan terhadap pasien, sekian
dan terimakasih.

Karu : Terimakasih kepada notulen yang telah menyimpulkan hasil diskusi kita
pada hari ini. Saya harapkan kegiatan keperawatan dan non keperawatan
seperti ini harus terus ditingkatkan sehingga pelayanan keperawatan
kepada klien terus berjalan dengan baik. Baik saya rasa meeting morning
pada hari cukup sekian, kepada peserta meeting morning dipersilahkan
menandatangani absensi. Terimakasih salam sejatera bagi kita semua.

ROLE PLAY PRE CONFERENCE


Ryan Putra ,S.Kep sebagai Kepala Ruangan
Viliaresa Augustine, S.Kep katim A
Vionie Reccy A.D ,S.Kep sebagai Perawat A
Tuti Maharani,S.Kep sebagai Perawat B
Triani Putri Pratiwi, S.Kep Katim B
Tri Utami,S.Kep sebagai Notulen

Karu : assalamualaikum wr.wb….selamat pagi semua, puji syukur kita


panjatkan khadirat ALLAH SWT. Sehingga pada hari ini, kita masih
di beri kesempatan untuk hadir di tempat ini ,,,guna untuk
melaksanakan tugas kita sebagai seorang perawat, sebelumnya mari
kita awali dengan ucapan basmalah,,,bismillahirahmanirahim..
“Selanjutnya saya persilahkan kepada ketua Tim.A nurse villia dan
ketua Tim. B nurse triani untuk memandu pre-conference kita pada
pagi hari ini,,bagaimana..apa sudah bisa kita mulai”..??

Villia : ”baiklah sebelumnya terim kasih kepada pak riyan selaku kepala
ruangan..,assalamualaikum wr.wb”. selamat pagi rekan semua,,, puji
syukur pada kesempatan ini masih di berikan kesehatan,,,,” baiklah
pada kesempatan ini kita akan melakukan pre-conference pada tgl.17-
03-2020 di ruangan Siti Walidah,, dengan jumlah pasien 3 orang
dengan keperawatan sedang,,”disini saya akan berbagi tugas dengan
suster Vionie, suster Tuti, suster Tri Utami dan suster Triani .untuk
melancarkan kegiatan kita hari ini…”adapun pasien kita hari ini yaitu
Ny.M dengan diagnosa infeksi saluran kemih,,,yang di tangani oleh
dokter Abdullah,,dengan diagnosa keperawatannya, yaitu nyeri akut
berhubungan dengan inflamasi dan peningkatan uretra,, adapun
interfensi nya yaitu mungkin akan lebih lanjut di bahas oleh saudari
suster vionie,,terimakasih..

Vionie : “baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang di berikan,,langsung


saja ,,” adapun intervensinya yaitu :
1) pantau perubahan warna urine ,yang sebenarnya itu untuk
mengidentifikasi penyimpanan dari hasil yang di harapkan”.
2) Catat lokasi skala nyeri yang sebenarnya itu untuk mengunturupsi
tempat dan penyebab nyeri”.
3) berikan tindakan nyaman,, seperti pijatan..,yang sebenarnya itu
untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab dari nyeri
4) pemasangan kateter
5) kolaborasi dalam pemberian obat anti biotic dan analgesic,,yang
sebenarnya itu untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah
terjadinya infeksi.
“mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan saya kembalikan
pada ibu darma”..terimakasihh.

Karu : “iy baik,,itulah tadi penjelasan dari katim A dan anggotanya..saya


persilahkan pada anggota tim A yang lain apa bila ada yang mau di
tanyakan atau masih ada yang kurang jelas”..??

Villia : “iya,,saya kira tadi cukup jelas,,cuman yang saya ingin tanyakan
yaitu obat apa nanti yang di berikan dan berapa dosisnya” …??

Vionie : “ baik.. adapun obat anti biotiknya yaitu ceptriaxon 1/v dengan 12
jam melalui IV..adapun obat analgesic nya ketorolax 1amp/8 jam
melalui iv juga.terimakasih”..

Karu : apakah sudah cukup jelas?  Baiklah kalau sudah jelas,,kita beralih ke
katua tim B suster Nofta,, untuk melanjutkan pre-conference kita pada
pagi hari ini”..

Triani : “terimakasih pada ibu meidarsi ,selaku kepala ruangan,,langsung saja


pada pasien kita hari ini yaitu Ny.I ,umur 42 tahun,,yang di tangani oleh
dok.Dahlan , diagnose dyspepsia dan diagnose yang di angkat pada
pasien ini adalah nyeri akut yang berhubungan dengan inflamasi mukosa
lambung dan criteria hasil klien tidak mengeluh nyeri lagi,, Adapun
interfensi nya yaitu, yang pertama lama kaji tingkat  nyeri,,yaitu untuk
mengetahui tingkat nyeri klien,kemudian yang kedua yaitu monitor TTV
untuk mengetahui keadaan umum klien dan yang ke tiga memberikan
posisi yang nyaman di harapkan dapat memfokuskan pemikiran dan yang
ke empat yaitu kolaborasi pemberian analgesic..terimakasih ,,mungkin itu
saja ,,saya kembali pada ibu kepala ruangan”..

Karu : baik,, terimakasih kepada katim B,, kemudian saya persilahkan kepada
anggota tim B mungkin ada yang ingin di Tanyakan?

Tuti : baiklah ,,mungkin saya ingin bertanya sama seperti yang di tanyakan
oleh saudara mita tadi,,obat analgesic apa yang harus kita berikan pada
pasien dyspepsia ini,dan bagaimana dosisnya”,,,??

Triani : adapun intruksi dari dokter yaitu pemberian obat analgetik yaitu
ketorolax,,di berikan dosisnya 1 amp/jangka panjang ,melalui IV,
terimakasih

Karu : baiklah apakah semuanya sudah jelas. Kalau sudah jelas selanjutnya
saya serahkan pada NOTULEN untuk menyimpulkan hasil pre-
conference kita pada pagi hari ini”.

Tri Utami : “baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang di berikan,,tadi di sini


sudah ada pasien yang memerlukan perhatian,,jadi saya rasa semua sudah
tahu, tapi untuk lebih jelasnya saya akan ulas kembali,, Adapun pasien
kita hari ini yang pertama ada Tn.Abas,,adapun rencana keperawatannya
yaitu :

1) Harus selalu di lakukan pemantauan urine,pantau pola berkemih,


masukan dan keluaran setiap 8 jam
2) Berikan perawatan perineal dan perawatan kateter 2x sehari
3) Kolaborasi untuk pemberian obatnya adapun antibiotiknya yaitu
ceptriaxol 1v/8 jam.

“untuk pasien yang ke 2 yaitu Ny.herlina, dengan intervensi


keperawatannya yaitu kaji keadaan umumnyadan motoring TTVnya,, dan
yang ke dua yaitu pemberian terapi obat analgesic nya ketorolax 1am/8
jam” .

Mungkin itu saja Sekian kesimpulan pre-conference kali ini ,,


terimakasih”.
Karu : baiklah,,itu tadi hal-hal yang harus kita beri perhatian lebih,tapi bukan
berarti pasien yang lain tidak di perhatikan,,karena ,pasien ini di berikan
perhatian seperti ini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“baik klau begitu ,terimakasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian yang
telah bekerja sama semaksimal mungkin,,pertahankan terus kinerja
kita,kalau perlu di tingkatkan lagi,, Sekali lagi apakah masih ada yang
ingin di sampaikan oleh rekan-rekan sebelum memulai tindakan kita pada
pagi hari ini,,,”??

Triani : “kita rasa cukupkan saja pak”..


Karu : “ok. Baiklah ,seperti biasa sebelum kita memulai pekerjaan kita hari
ini,mari kita berdo’a demi kelancaran aktivitas kita hari ini,, do’a di
mulai,,selesaayy,,” Akhir kata ,,wassalamualaikum warahmatullahi
wabarokatuh!!!

Anda mungkin juga menyukai