OLEH :
KHAIRUNNISA
NPM. 1914901110086
Definisi: Oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling vital. Oksigen
dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kelangsungan metabolism sel sehingga dapat
mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai sel, jaringan, atau organ (Saputra,
2013).
Ada tiga langkah dalam proses oksigenasi, yakni : ventilasi, perfusi dan difusi (Potter
& Perry, (2006) dalam Kuniawati (2011)
Etiologi:
Sesak napas kardiak, obstruksi jalan napas, emboli paru, kelainan vaskuler, gangguan
transport oksigen, kelainan pleura dan mediastinum, gangguan psikolgis (Setyohadi, 2015)
1
Diagnosa 2 NOC: NIC:
Hambatan pertukaran gas 1) Kondisi suhu, nadi, 1) Kaji suara paru,
(kode 00030, halaman 207) pernapasan, dan tekanan frekuensi napas,
Definisi: kelebihan atau darah dalam rentang kedalaman
deficit oksigenasi dan/atau normal 2) Kaji adanya sputum
eliminasi karbondioksida 2) Gangguan pertukaran gas 3) Pantau saturasi O2
pada membrane alveolar- akan berkurang, dengan oksimeter nadi
kapiler. dibuktikan dengan 4) Pantau kadar elektrolit
Batasan karakteristik: keseimbangan elektrolit 5) Observasi terhadap
1) Gas darah arteri dan asam basa sianosis
abnormal 3) Memiliki ekspansi paru 6) Ajarkan pasien tehnik
2) Warna kulit abnormal yang simetris bernapas dan relaksasi
3) Dyspnea 4) Tidak menggunakan otot 7) Ajarkan tentang batuk
4) Pola pernapasan bantu pernapasan efektif
abnormal
5) Hipoksia
6) Napas cuping hidung
7) Somnolen
Faktor berhubungan
1) Perubahan membrane
alveolar-kapiler
2) Ketidakseimbangan
ventilasi-perfusi
2
Daftar Pustaka
Hidayat, A.A.A dan Uliya, M. (2015). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
Salemba Medika.
Maryunani, A. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia. Bogor: In Media.
Potter, A dan Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep
Dasar, dan Praktik. Edisi 4, Jakarta: EGC.
Saputra, L (2013).Catatan Ringkas Kebutuhan Dasar Manusia. Tanggerang: Binarupa
Aksara.
Setyohadi, B. (2015). Kegawat daruratan Penyakit Dalam (Emergency in Intenal
Medicine). Jakarta: Interna Publishing.
3
Banjarmasin, 15 April 2020