Nama Mahasiswa : Rizka Adhaini Tanggal : 05 November 2019
NIM : 1914901110069 Ruang : Jamrud
1. Identitas Klien : Tn. B, 55 tahun
2. Diagnosa Media : TB Paru 3. Tindakan Keperawatan : Injeksi Intra Muskular 4. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mukus berlebihan 5. Data Tn B 55 tahun dibawa ke ruang Jamrud dengan diagnosa medis TB Paru, tanda vital TD: 130/70 mmHg, Suhu: 36,5ºC, N: 66x/menit, R: 23x/menit, kesadaran composmentis, klien menggunakan alat bantu nafas , suara nafas ronkhi. 6. Prinsip tindakan dan Rasional No Tindakan Keperawatan Rasional 1 Lakukan identifikasi klien Mencegah terjadinya salah klien dan mengurangi rasa cemas 2 Jaga Privasi Klien merasa lebih dihargai 3 Persiapkan alat yang diperlukan Dengan menyiapkan alat dengan benar maka dalam injeksi intra muskular dapat mempermudah dan mempercepat untuk melepas infus 4 Jelaskan tujuan dan prosedur Mengurangi rasa cemas dan memudahkan tindakan kerja sama selama proses tindakan dilakukan 5 Melakukan 12 langkah benar obat Untuk mencegah terjadi kesalahan saat melakukan tindakan 6 Cuci tangan sesuai SPO dan pakai Mencegah penyebaran mikroorganisme dan APD sesuai keperluan penularan mikroorganisme 7 Memposisikan klien posisi Untuk mempermudah saat melakukan telungkup dan tentukan lokasi tindakan yang ingin diberikan injeksi 8 Membebaskan daerah yang akan Untuk mensterilisasikan daerah yang ingin di disuntik dengan allkohol swab injeksi 9 Keluarkan udara yang tertinggal Agar tidak terjadi emboli udara pada saat pada spuit melakukan injeksi 10 Mengangkat kulit sedikit dengan Agar saat menyuntik sampai ke bagian otot ibu jari dan jari telunjuk dengan tangan yang tidak dominan kemudian menusukkan jarum dengan sudut 90º 11 Melakukan aspirasi apakah ada Untuk mengetahui apakah jarum sudah darah atau tidak, jika ada darah masuk kebagian otot atau tidak maka segera lepas dan ganti dengan jarum yang baru, tetapi jika tidak ada masukkan obat secara perlahan sampai habis 12 Menarik jarum keluar dengan Untuk mencegah terjadinya darah yang cepat dan tekan menggunakan keluar secara berlebihan alkohol swab bekas tusukan 13 Rapikan klien dan alat-alat yang Menjaga kebersihan tempat tidur klien digunakan 14 Lepaskan APD dan lakukan cuci Mencegah penyebaran mikroorganisme tangan sesuai SPO 15 Melakukan evaluasi tindakan Untuk mengetahui perasaan klien setelah dilepas infus 16 Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah dilakukan kepada klien 7. Tujuan tindakan Untuk memberikan obat 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya Bahaya : Yang mungkin terjadi pada injeksi intra muskular obat masuk tidak pada otot, terjadi perdarahan pada daerah penusukan Pencegahan : Setelah memberikan injeksi intra muskular segera tekan dengan lama menggunakan alkohol swab pada daerah penusukan 9. Analisa sintesa Penderita Tuberkolosis Paru
Pemberian injeksi intra muskular
10. Evaluasi Obat sudah dimasukkan melalui IM, dengan dosis 3 Cc dan tidak terdapat reaksi alergi