VULVA HYGIENE
Disusun Oleh :
ARUMINGTYAS PAWESTRI
NIM. P27220020235
FORMAT LAPORAN
ANALISIS SINTESIS TINDAKAN
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan telah melahirkan anak ke-2
B. Diagnosa Medis
Post Partum Spontan dengan Kala I Lama
C. Diagnosa Keperawatan
Resiko infeksi b/d genetalia kotor post perdarahan persalinan
D. Data Yang Mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : -
DO :
Perineum tidak terdapat jahitan luka episiotomy, rubor (+) dolor (-), kalor (-),
tumor (-), fungsiolesa (-). Lochea rubra, bau dalam batas normal. Genetalia
tampak masih ada sisa darah, S : 37,2°C
E. Dasar Pemikiran Tindakan
Post partum adalah masa pulih kembali seperti pra hamil yang di mulai
setelah partus selesai sampai kelahiran plasenta dan berakhir ketika organ
kandungan pulih kembali seperti semula. Post partum pada Ny.K dapat
terjadi resiko infeksi, karena genetalia tampak kotor masih ada sisa darah
post perdarahan persalinan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu tindakan
keperawatan vulva hygiene untuk mencegah terjadinya infeksi. Vulva
hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.
F. Prinsip Tindakan Keperawatan
Tujuan:
a. Pengeluaran sekresi perineal (lochea, vaginal discharge)
b. Untuk pencegahan dan meringankan infeksi
c. Untuk membersihkan vagina dan daerah sekitar perineal
d. Memberikan rasa nyaman
Indikasi Vulva Hygiene:
1) Pasien post partum
2) Pasien post partum dengan episiotomy
3) Dilakukan prosedur tersebut sehari minimal 2 kali/sesudah BAB bila
perlu
Prosedur Kerja:
1) Menjelaskan prosedur pada klien
2) Dekatkan peralatan dekat pasien
3) Menyiapkan lingkungan pasien (menutup pintu dan jendela,
memasang srem bila perlu)
4) Menyiapkan pasien dalam posisi dorsal recumbent
5) Memasang selimut mandi dengan posisi ujung dikaitkan pada kaki
6) Melepaskan pakaian bawah pasien
7) Memasang perlak bawah, pengalas dan pot
8) Cuci tangan
9) Memakai handschoen bersih
10) Cari dan raba daerah TFU, massage dari atas ke bawah secara
perlahan dan anjurkan tarik nafas panjang
11) Vulva diguyur dengan air hangat bersih
12) Bersihkan dengan kapas NaCl 0,9%:
a) Bagian sekitar genetalia
b) Labia mayora
c) Labia minora
d) Vestibulum
e) Perineum
f) Anus
13) Dilakukan satu kali usapan dari atas ke bawah kemudian ganti sampai
bersih dan kapas kita buang dalam plastik disposable
14) Untuk jahitan perineum/ post episiotomy
a) Pakai handschoen steril
b) Tekan dengan depers sampai dengan tidak keluar pus secara
perlahan
c) Bersihkan dengan kapas NaCl seperti diatas
d) Beri betadine/ obat lain dengan lidi watten
15) Keringkan daerah sekitar dengan tissue atau kassa kapas
16) Kenakan pembalut bersama pakaian dalam klien
17) Rapikan pasien
18) Handschoen dilepas, pasien dirapikan sesuai kenyamanan
19) Rapikan alat
20) Cuci tangan
G. Analisis Tindakan
Post Partum
Tanda infeksi :
Kalor (-), dolor (-), rubor (+), tumor (-), fungsiolesa (-)