Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN 1

Nama klien : An. G Diagnosa Keperawatan : Hambatan Ventilasi Spontan


Diagnosa Medis : Pneumonia + Retino Blastoma Tanggal : 6 Januari 2020
S O A P I E
- - Pasie Hambat- 1. Kolaborasi dengan tenaga 1. Melalukan kolaborasi de- S: -
n masih an kesehat-an terkait pemilihan ngan tenaga kesehatan O:
terpasang Ventilasi mode ventilator yang sesuai terkait pemilihan mode - Pasien masih terpasang ventilator
ventilator Spontan dengan kebutuhan pasien ventilator yang sesuai spontan dengan PEEP 9 cmH2O, Psupp
2. Monitor keefektifan ventilator
spontan dengan kebutuhan pasien 15 cmH2O, FiO2 50%
mekanik
dengan saat ini yaitu - Pasien masih tampak lemah,
3. Monitor progress pasien pada
PEEP 9 menggunakan ventilator sesekali terlihat peningkatan retraksi
pengaturan ventilator saat ini
cmH2O, 4. Monitor secara rutin perubahan spontan back up dinding dada
Psupp 15 pernapasan pada pasien 2. Melakukan kolaborasi de- - Terjadi perdarahan pada hidung dan
5. Monitor secara rutin perubahan
cmH2O, ngan tenaga kesehatan mata pasien
res-pon pernapasan pasien pada
FiO2 50% untuk pengaturan - Frekuensi nafas : 40 - 55 x / menit
layar monitor ventilator
- Pasie ventilator, yaitu PEEP 9 - SaO2 59-77 % dengan ventilator
6. Kolaborasi dengan tenaga
n masih cmH2O, Psupp 15 cmH2O,
kesehat-an untuk pengaturan
tampak FiO2 50% No Indikator Awl Trgt Eval
ventilator sesuai kebutuhan
lemah, 3. Memonitor keefektifan 1. RR 3 5 4
pasien
sesekali 7. Monitor efek perubahan ventilator ventilator mekanik 2. SaO2 3 5 4
terlihat terhadap SaO2 4. Memonitor progress 3. FiO2 4 5 4
peningkat pasien pada pengaturan
4. Program ventilator 4 5 4
an retraksi ventilator saat ini
dinding 5. Memonitor secara rutin
A: Masalah belum teratasi
dada perubahan pernapasan
P: Lanjutkan intervensi
- Terjad pada pasien
i 6. Memonitor secara rutin
perdaraha perubahan respon
n pada pernapas-an pasien pada
hidung layar monitor ventilator
dan mata
pasien
- Freku
ensi nafas
: 40 - 55
x / menit
- SaO2
59-77%
dengan
ventilator
RESUME KEPERAWATAN 2
Nama klien : An. C Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Pola Napas
Diagnosa Medis : Pneumonia Tanggal : 7 Januari 2020

S O A P I E
- - KU lemah Ketidakef 1. Monitor kecepatan, irama dan 1. Memonitor kecepatan, S: -
- Penggunaan ektifan kedalaman pernapasan irama dan kedalaman O: - Keadaan umum lemah
otot bantu 2. Monitor pola napas
Pola pernapasan pasien - Penggunaan otot bantu nafas (+)
3. Catat pergerakan dada dan
nafas (+) Napas 2. Memonitor penggunaan
penggunaan otot bantu napas - RR 33-45x/menit
- RR 33-
4. Monitor keluhan sesak napas pasien otot bantu napas - SaO2 93-100%
45x/menit 5. Monitor terapi oksigen yang
- SaO2 93- 3. Memonitor keluhan sesak
diberikan
100% pasien No Indikator Awal Target Eval
4. Memonitor terapi okesigen
1. RR 3 5 4
yang diberikan (Nasal kanul
2. Kedalaman inspirasi 3 5 5
3 lpm)
3. Irama pernapasan 4 5 5

4. Penggunaan otot 4 5 4
bantu napas

5. Sesak napas 3 5 5

A: Masalah sudah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi
RESUME KEPERAWATAN 3
Nama klien : An. D Diagnosa Keperawatan : Gangguan Pertukaran Gas
Diagnosa Medis : Tanggal : 8 Januari 2020

S O A P I E
- - KU lemah Hambat-
- Nadi 60- 1. Posisikan pasien untuk 1. Memposisikan pasien untuk
an S: -
85x/menit memaksimalkan ventilasi memaksimalkan ventilasi
Pertukar- O: - Keadaan umum lemah
- RR 30- 2. Auskultasi suara nafas tambahan,
(semi fowler)
an Gas - Penggunaan otot bantu nafas (+)
45x/menit catat area yang ventilasinya 2. Mengauskultasi suara nafas
menurun/ tidak ada tambahan, catat area yang - RR 30-45x/menit
reguler
- SaO2 98% 3. Monitor status pernafasan dan - SaO2 99% dengan NRBM
ventilasinya menurun/ tidak
- Otot bantu oksigenasi
ada - PH : 7,29
nafas (+) 4. Posisikan pasien semi flower - PCO2 : 50.7
5. Diberikan agen mikroba dan 3. Memonitor status pernafas-
- Foto thorax - PO2 : 170,8
bronkodilator dengan tepat an dan oksigenasi dengan
TB paru
- pH 7.29 6. Monitor level BGA pada penurunan pemberian O2 10 lpm via No Indikator Awal Target Eval
- pCO2 50.7 level ph dengan tepat NRBM
- pO2 170.8 7. Monitor kerja pernapasan seperti 4. Memposisikan pasien semi 1. SaO2 4 5 4
- NRBM 10 2. PCO2 5 5 5
RR, HR, penggunaan otot flower
lpm 5. Memberikan bronkodilator
pernapasan seperti retraksi dinding 3. PO2 5 5 5
dada, dan diaphoresis dengan tepat
6. Memonitor kerja pernapasan 4. pH 4 5 4
seperti RR, HR, penggu- 5. RR 4 5 5
naan otot pernapasan 6. Atelektasis 1 5 1
seperti retraksi dinding
7. Hasil rongent 1 5 1
dada, dan diaphoresis

A: Masalah sudah teratasi sebagian


P: Lanjutkan seluruh intervensi

Anda mungkin juga menyukai